11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Manajemen Pendidikan
1. Pengertian Manajemen Pendidikan
Menurut Didin Kurniadin dan Imam Machali 2013: 116 Manajemen Pendidikan adalah gabungan dari dua kata yang mempunyai satu makna, yaitu
manajemen dan pendidikan. Secara sederhana, manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai manajemen yang dipraktikan dalam dunia pendidikan dengan
spesifikasi dan ciri khas yang ada dalam pendidikan. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana 2008: 4
menyatakan bahwa manajemen pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia
yang tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen pendidikan adalah manajemen yang dipraktikan dalam dunia pendidikan dengan
segala rangkaian kegiatan yang menunjuk kepada suatu kerjasama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
2. Perencanaan Pendidikan
Perencanaan pada dasarnya adalah sebuah proses kegiatan yang menyiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan tertentu. Sebagai salah satu fungsi manajemen, perencanaan
12 mempuanyai peran sangat penting dan utama, bahkan yang pertama diantara
fungsi-fungsi manajemen lainnya. Menurut Didin Kurniadin dan Imam Machali 2013: 141 perencanaan
pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses yang sistematis dalam rangka mempersiapkan kegiatan-kegiatan di masa yang akan datang dalam bidang
pendidikan. Perencanaan menurut Mulyono, MA 2008: 25 adalah proses kegiatan rasional dan sistemik dalam menetapkan keputusan, kegiatan atau
langkah-langkah yang akan dilaksanakan di kemudian hari dalam rangka usaha mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Combs dalam Onisimus Amtu 2011:
43 perencanaan pendidikan adalah suatu penerapan yang rasional dari analisis sitematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu
lebih efektif dan efisien serta sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para peserta didik dan masyarakatnya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan pendidikan mempunyai berbagai usur penting;
a. Perencanaan pendidikan menggunakan analisis yang bersifat rasional dan
sistemik b.
Perencanaan pendidikan terkait dengan pembangunan pendidikan yang memiliki tujuan guna mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan
c. Perencanaan pendidikan merupakan kegiatan yang kontinyu
d. Perencanaan pendidikan mencakup aspek internal dan eksternal dari
keorganisasian sistem pendidikan nasional e.
Perencanaan pendidikan mempertimbangkan prinsip efektivitas dan efisiensi