Media Papan flanel KAJIAN TEORI

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Laboratorim bahasa adalah alat untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan jalan menyajikan materi pelajaran yang disiapkannya. c. Media Proyeksi Diam Media proyeksi diam mempunyai persamaan dengan media grafis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Tetapi pada media proyeksi diam ini pesannya harus diproyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh sasaran. 44 Contoh dari media proyeksi diam diantaranya adalah: a Film bingkai Film bingkai merupakan media yang sanagat sederhanamudah, baik dari cara membuatnya maupun cara menggunakannya. Film rangkai bisa tanpa suara dan bisa menggunakan suara. b Film rangkai Film rangkai merupakan film yang dapat mempersatukan berbagai media pendidikan yang berbeda dalam satu rangkai 44 Arief S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan…55-62 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id seperti misalnya: foto bagan, dokumen, gambar, tabel, simbol, kartun, dan sebagainya. d. Media Transparensi Media transparensi atau overhead transparency OHT seringkali disebut dengan nama perangkat kerasnya adalah OHP. Media transparensi adalah media visual proyeksi. Berbagai objek atau pesan yang dituliskan atau digambarkan pada transparensi bisa diproyeksikan lewat OHP, misalnya diagram, peta, grafik, batasan dan sebagainnya.

F. Hubungan Strategi Make a Match dengan Papan Flanel

Keterampilan berbicara Bahasa arab bagi siswa SDMI merupakan hal yang tidak mudah diterapkan, jika belum hafal dan menguasai mufrodat. Hal ini sangat berguna agar siswa dapat melakukan komunikasi sederhana dalam Bahasa arab dan dapat memahami kalimat sederhana. Stategi make a match dengan media papan flanel hubungannya adalah strategi make a match sebagai langka-langkah dalam pembelajaran Bahasa arab sedangkan papan flanel adalah sebagai media, dimana media papan flanel ini berguna untuk menyampaikan informasi kepada siswa. Media papan flanel juga digunakan sebagai tempat menempelkan kartu kalimat yang telah digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dicocokkan siswa, sehingga siswa dapat medapatkan informasi dari siswa lainnya melalui media papan flanel ini. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian tindakan kelas atau PTK classroom action research. Penelitian tindakan kelas atau PTK classroom action research dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan action research yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kalobaratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu kualitas proses pembelajaran dikelasnya melalui suatu tindakan. 46 Secara umum definisi ini dapat dimaknai bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru atau orang lain untuk melakasanakan dan merefleksikan tindakan secara dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran di sekolah agar lebih baik dan lebih bermutu. Pelakasanaan penelitian tindakan kelas atau PTK ini, menggunakan model Kurt Lewin. Konsep dari model Kurt Lewin terdiri dari empar tahap, 46 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: Raja Grafindo, 2008, 44-45 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id yakni perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, refleksi reflecting. 47 Dapat digambarkan model Kurt Lewin dalam bentuk visualnya pada bagan dibawah ini 48 : Gambar 3.1 Model PTK Kurt Lewin 47 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas…42 48 Jauhar Fuad dan Hamam, Teori …,40. Identifikasi masalah Perencanaan planning Siklus I Refleksi reflecting Tindakan Acting Observasi observing Siklus II Perencanaan ulang digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

B. Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian

1. Tempat : MI Nurul Falah desa Duran kecamatan Wonoayu 2. Waktu : Desember-Januari 2017 3. Subyek : Siswa Kelas V MI Nurul Falah tahun ajaran 2016- 2017 Dengan jumlah siswa sebanyak 20 siswa, terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 13 siswi perempuan.

C. Variabel yang Diselidiki

Variable-variabel penelitian yang dijadikan sebagai titik fokus untuk menjawab permasalahan yang dihadapi adalah: 1. Variable input : Siswa kelas V MI Nurul Falah desa Duran kecamatan Wonoayu, tahun ajaran 2015-2016 2. Variabel proses : Penerapan Strategi Make a Match dengan Media Papan Flanel 3. Variable output : Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Arab

D. Rencana Tindakan

Tindakan yang dipilih dalam penelitian ini adalah penerapan Strategi Make a Match dengan Media Papan Flanel. Pada tindakan siklus 1 dan 2 akan menggunakan tahapan yang akan diuraiakan dibawah ini. Adapun rencana tindakan pada setiap siklus sebagai berikut: digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1. Tahap Perencanaan planning a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP b. Membuat strategi untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran c. Mempersiapkan sarana yang mendukung, untuk keperluan di kelas d. Membuat lembar kerja siswa. e. Menyusun alat evaluasi pembelajaran. 2. Pelaksanaan Tindakan acting Pelaksanaan tindakan yaitu tindakan yang akan dilakukan dilakukan peneliti dengan melakukan tindakan perbaiakan yang akan dilakukan dan prosedur tindakan yang akan diterapkan. 49 Secara umum dapat didefinisikan bahwa penelitian ini akan melaksanakan tindakan yang telah dirumuskan pada RPP yang meliputi: kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. 3. Pengamatan observing Pengamatan yaitu prosedur perekaman data mengenai proses proses dan produk dari implementasi tindakan yang akan dirancang. 50 Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 49 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas…129 50 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas…130

Dokumen yang terkait

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02

2 43 293

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH DENGAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Motivasi Belajar IPS Melalui Penerapan Strategi Make a Match dengan Media Gambar pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Baturan Tahun Ajaran 2015/2

0 3 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH DENGAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Motivasi Belajar IPS Melalui Penerapan Strategi Make a Match dengan Media Gambar pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Baturan Tahun Ajaran 2015/2

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Penerapan Strategi Make A Match Pada Siswa Kelas V SD Negeri 07 Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Kar

0 0 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Penerapan Strategi Make A Match Pada Siswa Kelas V SD Negeri 07 Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karangany

0 1 12

PENINGKATAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA SISWA KELAS IV SD AL-ULUM MEDAN.

0 1 22

Peningkatan pemahaman IPA Materi Gaya melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) pada siswa Kelas Iv MI Nurul Falah Wonoayu Sidoarjo.

0 0 113

Peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab materi al-Unwan dengan menggunakan strategi qurat al-kalam pada siswa kelas IV MI Darul Ulum Sarirogo Sidoarjo.

3 63 99

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB MELALUI PERMAINAN PUZZLE DAN MEDIA WALL CHART SISWA KELAS V MI NURUL HUDA KRIAN-SIDOARJO.

2 6 84