6
maupun perlambatan. Waktu percepatan dapat direncanakan sama dengan waktu perlambatan.
Dengan demikian torsi aplikasi dapat dihitung dengan rumus : G
= 2L
60; ?
P
+
=
Q A Dimana:
T
a
= torsi percepatan atau perlambatan N = putaran rata-rata motor hasil perhitungan
J
m
= momen inersia motor stepper yang dipilihberdasarkan katalog J
w
= momen inersia beban Torsi efektif rata-rata TRMS merupakan torsi efektif motor stepper. Torsi
ini merupakan perhitungan dari torsi pada kondisi dipercepat, konstan dan diperlambat. Untuk kondisi dipercepat dinyatakan sebagai torsi kondisi dipercepat
T
1
: T
1
= T
a
+ T
W
kemudian torsi kondisi konstan T
2
: T
2
= T
W
dan torsi kondisi diperlambat T
3
: T
3
= T
a
– T
W
2.2 Breakout board
Dalam setiap mesin CNC biasanya dipakai rangkaian Breakout board untuk menghubungkan dan mengkomunikasikan antara komputer personal dan mesin
CNC sendiri. Rangkain Breakout board ini pada dasarnya memiliki 2 fungsi umum, yaitu:
a. Menerjemahkan sinyal yang digunakan untuk menjalankan sebuah mesin CNC
dari komputer personal ke mesin CNC dan sinyal yang berasal dari umpan balik motor dari mesin CNC ke personal komputer.
7
b. Melindungi motherboard personal komputer, bilamana ada motor atau komponen
lain dari pengendali mesin CNC yang rusak maka itu dapat menghindarkan terbakarnya motherboard personal komputer.
Gambar 2.1 Breakout Board Aciera F5
2.3 Motor Induksi 3 Fasa
Motor induksi 3 fasa merupakan suatu alat listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak dengan memanfaatkan medan listrik untuk
pergerakannya dan mempunyai slip antara medan stator dan medan rotor. Motor induksi ini mempunyai konstruksi yang sederhana, kokoh, harganya relatif murah,
serta perawatannya yang mudah. Efisiensi relatif tinggi saat keadaan normal, karena tidak ada sikat sehingga kerugian akibaat gesekan kecil.
8
Gambar 2.2 Motor Induksi Salah satu kelemahannya yaitu tidak bisa mempertahankan kecepatan secara
konstan saat terjadi perubahan beban, itu dikarenakan beberapa parameter yang tidak linear. Untuk mendapatkan kecepatan konstan dan kinerja sistem yang lebih
baik jika terjadi perubahan beban, maka dibutuhkan suatu pengontrol motor. Pengontrol motor inilah yang disebut dengan inverter.
2.4 Inverter
Dalam dunia elektronik ada 2 macam pengertian untuk kata “inverting”. Pertama adalah alat pengendali motor dangan menggunakan frekuensi. Ada 2
macam pengendalian motor menggunakan frekuensi, yaitu VSD Variable Speed Drive dan VFD Variable Frequency Drive. Kedua adalah alat untuk mengubah
arus searah menjadi arus bolak-balik.
9
Gambar 2.3 Inverter Toshiba Inverter adalah rangkaian kontrol untuk mengatur kecepatan motor AC
dimana frekuensi yang diubah sebanding dengan putaran motor AC yang dihasillkan. Dalam Skripsiini inverter yang digunakan adalah inverter dengan merk
Toshiba dengan tipe VF-S15. Pemilihan spesifikasi inverter berdasarkan besarnya daya motor induksi yang dibutuhkan.
2.5 Software Mach3