Penelitian Yang Relevan Kerangka Berfikir

46 dan penggunaan modul tersebut. Pembelajaran menggunakan modul lebih efektif baik bagi siswa maupun pengajar, dibandingkan pembelajaran tanpa menggunakan modul. Berdasarkan penjelasan di atas dapat divisualisasikan dalam bentuk bagan berikut : Gambar 2. kerangka berfikir

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berfikir yang telah diuraikan untuk menjawab rumusan masalah, dikemukakan pertanyaan penelitian sebagai berikut : Modul Mata Pelajaran  Membantu siswa mendapatkan konsepgambaran yang jelas dan tepat  Bersifat konkrit  Menguatkan ingatan siswa Siswa akan lebih mudah menerima materi yang disampaikan oleh guru . Efektivitas pembelajaran meningkat Prestasi belajar siswa naik Siswa mendapat kesempatan untuk belajar secara mandiri 47 1. Bagaimana pengembangan modul busana anak untuk siswa kelas X Busana Butik di SMKN 6 Yogyakarta? 2. Bagaimana kelayakan modul busana anak untuk siswa kelas X Busana Butik di SMKN 6 Yogyakarta? 48

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Model penelitian untuk pengembangan modul busana anak menggunakan jenis penelitian research and development. Menurut Borg and Gall 1983:772, yang dimaksud dengan model penelitian dan pengembangan adalah “a process used dcationalevelop and validate educational product”. Sedangkan menurut Sugiyono 2008:297 menyebutkan bahwa jenis penelitian pengembangan atau research based development RD adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasikan produk dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono 2008:297. Selain untuk mengembangkan dan memvalidasi hasil-hasil pendidikan, Research and Development juga bertujuan untuk menemukan pengetahuan-pengetahuan baru melalui ‘basic research’, atau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus tentang masalah-masalah yang bersifat praktis melalui ‘applied research’, yang digunakan untuk meningkatkan praktik-praktik pendidikan. Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan dan pembelajaran merupakan model penelitian yang bertujuan mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan dan pembelajaran secara efektif dan efisien. Produk dalam kaitanya dengan pendidikan dan pembelajaran bahanmateri pembelajaran dan lain-lain. Dengan dihasilkannya berbagai produk pendidikan dan pembelajaran, maka pihak-pihak yang berkepentingan tinggal menerapkan 49 produk-produk tersebut dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Produk dari model penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan dan pembelajaran.

B. Prosedur Pengembangan

Metode pengembangan bahan ajar yang digunakan dalam modul busana anak. Terdapat 10 langkah dalam prosedur penelitian dan pengembangan ini, langkah dan prosedur pengembangan, yaitu: 1. Studi pendahuluan dan pengumpulan data kaji kepustakaan, pengamatan kelas,membuat kerangka penelitian 2. Perencanaan merumuskan tujuan penelitian, memperkirakan dana dan waktu yang diperlukan prosedur kerja penelitian, dan berbagai bentuk partisipasi kegiatan selama kegiatan penelitian 3. Mengembangkan produk awal perancangan draft awal produk 4. Uji coba lapangan utama mencobakan draft produk ke wilayah dan subjek yang terbatas 5. Revisi untuk menyusun produk utama uji coba terhadap produk berdasarkan hasil uji coba awal 6. Uji coba lapangan utama uji coba terhadap produk hasil revisi ke wilayah dan subjek yang lebih luas 7. Revisi untuk menyusun produk operasional 8. Uji coba produk operasional uji efektifitas produk 9. Revisi produk final revisi produk yang efektif dan adaptabel 10. Diseminasi dan implementasi produk hasil pengembangan.