Sumber Data Metode Penelitian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id fenomena tradisi pernikahan masyarakat Islam yang ada di Desa Kebonangung dan mengkaji lebih dalam. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif 34 yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang masih melekat tentang tradisi lokal yang berupa tradisi pernikahan mayarakat Islam. Proses analisis ini dimulai dengan penyaringan data yang sudah diperoleh, kemudian dilakukan pengelompokan data kemudian data dianalisis sesuai dengan pembahasan tentang tradisi pernikahan dalam masyarakat Islam.

1. Sistematika Pembahasan

Dalam pembahasan ini, penulis membagi pembahasannya dalam empat bagian. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemahaman dalam penjelasannya. Empat bagian itu yaitu: Bab pertama, merupakan pendahuluan yang terdiri dari Latar belakang masalah, Rumusan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian, Penegasan Judul, Telaah Tustaka, Kerangka Teori, Metode Penelitian, Sistematika Pembahasan. Bab kedua, berisikan tentang landasan teori. Landasan teori ini terdiri atas titik temu antara Islam dan tradisi lokal, pernikahan dalam prespektif Islam, dan pernikahan dalam prespektif Bronislaw Malinowski. 34 Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994, 6 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Bab ketiga, menguraikan deskripsi data penelitian yang terdiri atas profil yang berkaitan dengan penelitian yang dikaji dan berbagai tradisi lokal yang ada di desa Kebonangung. Bab keempat, berisikan tentang proses analisa data yang menghasilkan tradisi pernikahan di desa Kebonangung, titik temu antara Islam dan tradisi lokal tentang tradisi pernikahan di desa Kebonangung, dan pandangan masyarakat tentang tradisi pernikahan sebagai pertemuan antara Islam dan tradisi lokal. Bab kelima merupakan akhir bab dari penelitian ini. Pada bab ini membahas tentang penutup yang terdiri dari serangkaian pembahasan sebelum- sebelumnya, yang berisi kesimpulan dan saran bagi peneliti berikutnya dan berisikan lampiran-lampiran yang berhubungan dengan penelitian ini.