Usaha Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan dalam

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 2. Bidang Dakwah Dakwah yang dilakukan PCM Krembangan menggunakan dakwah bil hal dan dakwah bil lisan. Dakwah bil hal adalah dakwah yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup manusia, baik rohani maupun jasmani 9 , contohnya memberikan bantuan kepada WTS berupa modal untuk membuka usaha. Sedangkan dakwah bil lisan adalah sebuah dakwah yang dilakukan dengan cara menyampaikan informasi secara lisan atau dakwah melalui lisan, contohnya membangun komunikasi yang baik, sehingga para WTS mudah untuk menerima nasehat-nasehat yang diberikan oleh para anggota PCM Krembangan. Bukan melalui dakwah yang kemudian digunakan untuk menyalahkan dan mengkafir-kafirkan. PCM Krembangan membangun metode dakwah yang santun dan menyejukkan, yang sekiranya dapat dipahami oleh pendengarnya, namun juga memberikan kesan mendalam dalam perubahan gaya hidup mereka. 10 Melalui perbincangan sehari-hari, mereka menyebarkan nilai- nilai Islam kepada para WTS dan Mucikari, meski mereka tetap menjalankan pekerjaannya. Harapan yang ditanamkan adalah adanya perubahan dimulai dari perilaku hingga aktivitas sehari-hari yang sesuai dengan syari’at Islam, dakwah semacam ini cukup efektif untuk diterapkandi kawasan tersebut. 9 Ayub, Manajeman Masjid, 9. 10 Yamin, Wawancara, Surabaya, 2 April 2017. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Untuk menindaklanjuti usahanya dalam bidang dakwah bil lisan, PCM Krembangan mulai menawarkan pekerjaan baru agar mereka perlahan-lahan dapat meninggalkan pekerjaan lamanya. Meski tidak berjalan dengan signifikan, namun upaya ini terus dgiatkan dengan harapan dapat mengurangi kegiatan prostitusi di daerah tersebut. 3. Bidang Pemberdayaan Perempuan Pemberdayaan perempuan adalah upaya pemampuan perempuan untuk memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber daya ekonomi, politik, sosial, budaya agar perempuan dapat mengatur diri dan meningkatkan rasa percaya diri utuk mampu berperan dan berpartisipasi aktif dan memecahkan masalah sehingga mampu membangun kemampuan dan konsep-konsep diri. Pemberdayaan merupakan sebuah proses sekaligus tujuan. Sebagai proses, pemberdayaan adalah kegiatan memperkuat kekuasaan dan keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat, maka hasil yang ingin dicapai oleh perubahan sosial, yaitu masyarakat menjadi berdaya. 11 Bidang pemberdayaan perempuan ini dibentuk untuk meningkatkan kualitas hidup dan tingkat kesejajaran antara kaum 11 Masriyani, “Pemberdayaan Perempuan Sebagai Upaya Optimalisasi Sumber Daya Manusia Untuk menuju Pembangunan Berkelanjutan” dalam blogspot.co.id201403 30 April 2017. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id perempuan dan kaum laki-laki. PCM Krembangan memiliki beberapa Misi dalam bidang pemberdayaan perempuan, seperti berikut ini : a. Penguatan iman WTS dengan kegiatan penyuluhan dan pembekalan iman, Seperti mengadakan pengajian atau kegiatan agama lainnya. b. Peningkatan kualitas WTS dengan diadakan pelatihan-pelatihan ketrampilan yang benar-benar optimal dan ada follow up usaha yang disenangi. c. Peningkatan kegiatan Dakwah dikampung-kampung khususnya yang masih ada kompleks lokalisasi. d. Pengembangan ekonomi ummat yang berbasis pada Ekonomi kecil yang terus dikembangkan agar lebih berdaya baik WTS atau warga sekitar yang berdampak dengan penutupan lokalisasi e. Peningkatan Peran Muhammadiyah sebagai penggerak perubahan dinamika sosial yang terjadi ditengah-tengah masyarakat agar terwujud masyarakat yang sehat dan sejahtera. f. Pemberian penyuluhan kesehatan khususnya mantan WTS yang terdeteksi penyakit PMS Penyakit Menular Seksual, HIV AIDS dll. Misi ini telah berhasil dilaksanakan oleh PCM Krembangan karena kekompakan dan kerja sama PCM dan organisasi ortom seperti Aisyiyah Krembangan, Pemuda Muhammadiyah Krembangan, Nasiyatul Aisyiyah Krembangan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 4. Bidang Pembelian Aset Wanita Tuna Susila Pembelian aset WTS merupakan salah satu dari usaha Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan untuk mengalihfungsikan rumah bordir menjadi tempat beribadah maupun tempat pendidikan sehingga area yang dikenalkan dengan tempat prostitusi akan menjadi kota santri. Usaha ini dilakukan oleh PCM Krembangan sudah sangat lama bahkan tidak hanya dari pihak PCM Krembangan yang membeli rumah bordir tetapi warga pun juga membeli rumah bordir dan diserahkan kepada PCM Krembangan untuk dijadikan tempat yang bermanfaat. Pada tahun 1968 PCM Krembangan mendirikan Masjid At- taqwa yang hanya berukuran 20x10 dan tepat disebelahnya adalah tempat bordir yang sangat mengganggu aktifitas masjid akhirnya pada tahun 1978 PCM Krembangan berniat untuk menukarkan tempat rumah bordir untuk dijadikan tempat beribadah dengan berukuran 20x10. 12 Tahun 2012 PCM Krembangan mendapat perhatian khusus oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yaitu Din Syamsudin yang singgah di lokalisasi Dupak Bangunsari dan menutup secara resmi wisma Podo Trisno menjadi tempat rumah tangga, wisma tersebut sebelumnya dibeli salah seorang warga Muhammadiyah untuk dijadikan rumah tangga. Rumah-rumah yang sudah dibeli warga akan dijadikan tempat bermanfaat seperti masjid, panti asuhan, sekolah, dan amal usaha lainnya. 12 Itong, Wawancara, Surabaya, 22 Juli 2017. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Saat ini, total lebih dari 50 aset rumah WTS dan mucikari yang sudah dibeli warga dan dialihfungsikan menjadi tempat bermafaat. 13 Salah satunya dengan pembelian rumah bordir nomor 37 pada tahun 2001, nomor 39 pada tahun 2003, nomor 35 pada tahun 2004, dan nomor 41 pada tahun 2005 yang akan dijadikan tempat pendidikan yaitu SD Muhammadiyah 11 dan diresmikan pada tahun 2011. 14 13 Opi, “Bangun Sekolah di Bekas Wisma”, Jawa Pos 19 Desember 2012. 14 Akhwan Hamid, Wawancara, Surabaya, 23 Juli 2017. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB IV DAMPAK PENUTUPAN LOKALISASI DI DUPAK BANGUNSARI

Penutupan lokalisasi dilakukan karena warga sejak awal sudah resah dengan keberadaan lokalisasi. Namun mereka tak bisa berbuat frontal. Dengan bantuan sebuah lembaga agama serta kesadaran warga, digunakan dengan hal-hal yang positif, banyak warga yang sadar. Warga sudah tak memperpanjang lagi kontrak wisma yang disewa seorang mucikari kepada warga. 1 Tahun 2009 warga mengadakan forum silaturahim masyarakat Bangunsari-Bangunrejo FOSIMBA dengan tujuan untuk membahas tentang dukungan penutupan lokalisasi di Dupak Bangunsari. Forum silaturahmi ini dihadiri oleh beberapa Tokoh antara lain: 1. Tokoh Masyarakat Dupak Bangunsari 2. Tokoh Agama daerah Dupak Bangunsari 3. Ketua RT dan RW wilayah Dupak Bangunsari 4. Takmir MasjidMusholla daerah Dupak Bangunsari 5. Kepala Lembaga Pendidikan se-Dupak Bangunsari 6. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga PKK 7. Karang Taruna 8. Masyarakat setempat 1 DetikNews ,“Beda Dupak Bangunsari dan Dolly, 2 Lokalisasi yang Sukses Ditutup Risma”, dalam https:m.detik.comnewsjawatimur2613638beda-dupak-bangunsari-dan-dolly-2-lokalisasi-yang- sukses-ditutup-risma30 April 2017. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Hasil dari forum silaturahmi tersebut adalah dukungan penuh dari masyarakat secara resmi, bahwa keadaan lokalisasi WTS Dupak Bangunsari tidak layak sehingga segera dialih fungsikan. Dengan demikian, realisasi penutupan lokalisasi di Dupak Bangunsari dapat dimulai dengan baik dan aman. Pemerintah Kota Surabaya akhirnya menutup juga lokalisasi tersebut pada 21 Desember 2012. Dalam penutupan lokalisasi yang terdapat surat gubernur Jawa Timur dengan nomor 460164740312010 tentang pencegahan dan penanggulangan prostitusi, serta woman trafficking di Jawa Timur yang bekerja sama dengan Bupati atau Walikota se Jawa Timur bertujuan untuk menutup tempat lokalisasi pelacuran secara bertahap, dengan memberikan pelatihan keterampilan bagi para WTS sesuai keinginan mereka. Dampak yang sangat besar bagi masyarakat sekitar dan mantan WTS, baik itu dampak positif maupun negatif. Berikut ini adalah dampak yang terjadi:

A. Masyarakat Sekitar

Respon setelah penutupan lokalisasi Dupak Bangunsari dari masyarakat sekitar, baik itu tokoh masyarakat maupun tokoh agama adalah sebagai berikut: 1. Tokoh Masyarakat Dampak negatif yang dirasakan oleh tokoh masyarakat selaku ketua RW bapak Slamet adalah hanya sekitar 2 bulan setelah digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id penutupan tahun 2012, masyarakat mengalami kesulitan membiayai sekolah anak karena kehilangan pekerjaan yang dulunya pekerjaan masyarakat hanya bergantung pada lokalisasi, sebagian pendapatan masyarakat menurun, dan kesehatan berisiko menyebarnya penyakit menular dan perubahan perilaku anak yang tidak sewajarnya. Setelah adanya pelatihan untuk mantan WTS atau masyarakat yang terdampak, dampak positif pun mulai dirasakan masyarakat. Dampak positif adalah sangat baik, kampung menjadi lebih sangat indah untuk dilihat karena tidak akan ada lagi yang melihat aurat dipamerkan. Dalam hal pendidikan, bagi masyarakat terdampak diberikan keterampilan dalam bekerja seperti mendapatkan pelatihan membuat batik tulis, pemberian motivasi usaha, belajar membuat pola, praktik membatik dengan canting, dan penawaran. Perkembangan moral anak semakin baik. Dalam hal pekerjaan, masyarakat mendapatkan pekerjaan baru yang tidak tergantung dari lokalisasi. 2 2. Tokoh Agama Dampak Positif menurut bapak Sutikno selaku ketua PCM Krembangan adalah setelah penutupan lokasi menjadi sangat baik dan ramah terhadap anak-anak, harga jual rumah atau tanah semakin meningkat, interaksi wargapun menjadi lebih baik, dan kontrol sosial lebih terjaga, dan lingkungan seperti menjadi 2 Slamet, Wawancara, Surabaya, 2 Mei 2017. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id lingkungan santri sedangkan untuk dampak negatif untuk masyarakat yang terdampak perekonomian sedikit menurun tapi dengan adanya pelatihan masyarakat mempunyai ganti pekerjaannya dulu. 3

B. Mantan WTS

Dampak yang dirasakan mantan WTS dari yang mempunyai penghasilan atau yang belum mempunyai penghasilan setelah penutupan lokalisasi Dupak Bangunsari adalah: 1. Mantan WTS yang mempunyai penghasilan Dampak negatif dirasakan oleh seorang mantan WTS, sebut saja Mawar nama samaran di Dupak Bangunsari adalah tidak setuju dengan penutupan lokalisasi dikarenakan semakin banyak dan semakin menyebar prostitusi dimana-mana, tidak hanya itu mereka juga kehilangan pekerjaan yang merubah nasib hidupnya walaupun mantan WTS yang sudah mempunyai penghasilan sendiri merasakan dampak negatif seperti yang dikatakan mantan WTS yang mempunyai usaha membuka warung makan “ Kalau buka warung gini mbak harus punya modal 2x karena ada orang yang makan tapi tidak bayar padahal tempat, listrik, dan air saya harus mengeluarkan 1 juta lebih per bulan. Apalagi tempat hiburan karaoke ini mau ditutup seterusnya jadi warung saya sepi pengunjung” 3 Sutikno, Wawancara, Surabaya, 9 Mei 2017. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Sedangkan dampak positifnya, dengan mencari penghasilan sendiri dengan halal hasilnya pun awet dapat dinikmati walaupun sedikit demi sedikit sehingga ingin merubah nasibnya dengan membuka usaha yang modal dari bantuan organisasi Muhammadiyah maupun pemeritah Kota Surabaya. 4 2. Mantan WTS yang tidak mempunyai penghasilan Salah seorang mantan WTS, Melati nama samaran mengatakan dampak negatifnya tidak setuju dengan penutupan lokalisasi karena banyak dikalangan WTS tidak mempunyai pengganti pekerjaan, banyak yang nganggur, ada juga yang kembali bekerja seperti dulu tapi secara gelap. Dampak positifnya sadar akan pekerjaan yang dilakukan tidak berdasarkan syariat Islam dan berusaha untuk mencari pekerjaan yang lebih baik walaupun itu susah akan tetap dijalani. 5 4 Mawar, Wawancara, Surabaya, 2 Mei 2017. 5 Melati, Wawancara, Surabaya, 2 Mei 2017.