Deskripsi Data Penelitian Hasil Penelitian
Tabel 6. Deskriptif Statistik Aktivitas mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Tari angkatan 2012 mengikuti kegiatan di UKM Kamasetra
Statistik
N
30
Mean
68.4447
Median
67.5000
Mode
52.50
a
Std, Deviation
1.39095
Minimum
46.67
Maximum
91.67
Apabila ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, tingkat Aktivitas mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Tari angkatan 2012
mengikuti kegiatan di UKM Kamasetra disajikan pada tabel 7 berikut:
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Aktivitas mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Tari angkatan 2012 mengikuti kegiatan di UKM Kamasetra
No Interval
Kategori Frekuensi
1
X ≥ 70,53 Sangat Tinggi
12 40
2
68,44≤ X 70,53 Tinggi
2 6,7
3
66,35 ≤ X 68,44 Rendah
2 6,7
4
X ≤ 66,35 Sangat Rendah
14 46,6
Jumlah 30
100
Berdasarkan distribusi frekuensi pada tabel tersebut di atas, Aktivitas mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Tari angkatan 2012 mengikuti
kegiatan di UKM Kamasetra dapat disajikan pada gambar 1 sebagai berikut:
Gambar 1. Diagram Batang Aktivitas mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni
Tari angkatan 2012 mengikuti kegiatan di UKM Kamasetra
Berdasarkan tabel 7 dan gambar 1 di atas menunjukkan bahwa Aktivitas mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Tari angkatan 2012
mengikuti kegiatan di UKM Kamasetra berada pada kategori “sangat
rendah” sebesar 46,6 14 mahasiswa, “rendah” sebesar 6,7 2 mahasiswa, “tinggi” sebesar 6,7 2 siswa, dan “sangat tinggi”
sebesar 40 12 siswa. Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 68,44 Aktivitas mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Tari angkatan 2012
mengikuti kegiatan di UKM Kamasetra masuk dalam kategori “tinggi”.
b. Prestasi Belajar
Berdasarkan data
penelitian yang
diolah dengan
menggunakan bantuan
SPSS 17.0 for windows
untuk variabel prestasi belajar mahasiswa, IPK rata-rata selama 6 semester
3 6
9 12
15 18
21 24
27 30
33 36
39 42
Sangat Rendah Rendah
Tinggi Sangat Tinggi
46,6 6,7
6,7 40
F re
k uens
i
Kategori Aktivitas mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Tari angkatan 2012
mengikuti kegiatan di UKM Kamasetra
mahasiswa yang mengikuti UKM Kamasetra terendah yang dicapai adalah 3,15 dan IPK tertinggi 3,65. Dari data tersebut diperoleh
harga rerata
mean
sebesar 3,42 nilai tengah
median
sebesar 3,43, modus
mode
3,42 dan standar deviasi sebesar 0.115. Guna menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus 1+3.3 Log n,
dimana n adalah jumlah subjek penelitian. Dari perhitungan diketahui bahwa n=30 sehingga diperoleh banyak kelas 1+3.3 Log
30 = 6. Rentang data sebesar 3,65 - 3,15 = 0,5. Dengan diketahui rentang data maka dapat diperoleh panjang kelas interval masing-
masing kelompok yaitu 0,56= 0,08
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Mahasiswa
No Interval
Frekuensi Presentase
1. 3,15
– 3,23 2
6,7 2.
3,24 – 3,32
4 13,3
3. 3,33
– 3,41 5
16,7 4.
3,42 – 3,50
10 33,3
5. 3,51
– 3,59 8
27,3 6.
3,60 – 3,65
1 3,3
Jumlah 30
100
Dari tabel di atas, prestasi belajar mahasiswa paling banyak terletak pada interval 3,42
– 3,50 dengan proporsi sebanyak 10 33.3. Selanjutnya, prestasi belajar mahasiswa digolongkan ke dalam 3 kategori kecenderungan
variabel yaitu memuaskan, sangat memuaskan dan dengan pujian. Dengan
demikian klasifikasi kecenderungan variabel dapat disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 9. Klasifikasi Kecenderungan Variabel
IPK Predikat
F Persentase
100
2,00-2,75 2,75-3,50
3,51-4,00 1.
Memuaskan 2.
Sangat Memuaskan 3.
Dengan Pujian 21
9 70
30 Jumlah
30 100
Tabel 9 menunjukkan bahwa dalam kecenderungan prestasi belajar mahasiswa terdapat 0 mahasiswa dalam kategori memuaskan, 21 mahasiswa
dalam kategori sangat memuaskan, dan 9 mahasiswa dalam kategori dengan pujian.
Gambar 2. Diagram Batang Prestasi Belajar Mahasiswa
3 6
9 12
15 18
21 24
27 30
33 36
39 42
Memuaskan Sangat Memuaskan
Dengan Pujian 70
30
F re
k uens
i
Kategori Prestasi Belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Tari angkatan
2012 mengikuti kegiatan di UKM Kamasetra