Mahasiswa diminta untuk memperkaya pengetahuan tentang hukum Archimedes dengan cara menulis artikel tentang sejarah ditemukannya hukum
Archimedesdancarakapalselambekerja.
Ciri khas dari Emilie Learning Cycle adalah fase kedua mengandung exploration dan explanation. Kedua fase tersebut dapat dilakukan berulang
sebagai fase kedua dari Emilie. Berdasarkan contoh yang dikemukakan, fase kedua dapat menampung beberapa strategi dan metode. Hal ini sangat penting
untukmemberikanmodelpembelajaranyangmendidikkepadaparamahasiswa. Hasilnya, selain mahasiswa menguasai konsep, juga memperoleh model-model
pembelajaranIPAyangsesuaidenganhakikatIPA.Penguasaanataskeduaaspek ini merupakan mastery experience untuk mahasiswa calon guru. Mastery
experience tersebutdiharapkandapatmeningkatkanself efficacymahasiswacalon gurusehinggapembelajaranIPAdisekolahdasarmenjadilebihbermutu.
E. Kerangka Berpikir
Dalam sebuah survai awal ditemukan bahwa mahasiswa PGSD masih
memilikikarakteryangnegatifterhadapprosesperkuliahanIPAdankemampuan untukmengajarkanIPAdenganbaiksaatmenjadicalonguru.Keduahaltersebut
padadasarnyamerupakanakumulasidariprosespembelajaranIPAyangditerima sejak jenjang pendidikan dasar. Sikap negatif terhadap proses perkuliahan
berdampak tidak adanya engagement untuk mengikuti proses perkuliahan. Hasilnya, mahasiswa jauh dari mastery experience untuk mata kuliah IPA dan
berdampak pada rendahnya self efficacy sebagai calon guru yang kelak akan mengajarkanmatapelajaranIPA.
Berdasarkan teori, permasalahan tersebut dapat terselesaikan menggunakan sebuah model yang disebut dengan siklus belajar. Diharapkan,
siklus belajar dapat menyediakan iklim perkuliahan IPA yang enjoy dan
memahamkan mahasiswa sehingga memiliki self efficacy yang tinggi untuk mengajarkanIPAdenganbaikkepadasiswasekolahdasar.
BAB III METODE PENEITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan sebagai suatu kegiatan perbaikan pembelajaran IPA agar hasil belajar siswa ditekankan pada ranah kognitif dan afektif meningkat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian tindakan Kelas Classroom Action Researchyangdilaksanakandalambentuksiklus.
Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk mengubah situasi awal suatu kelompok, organisasi atau masyarakat yang memiliki berbagai permasalahan ke
arah keadaan yang lebih baik Pardjono, 2007: 11. Masih menurut Pardjono
2007: 12, dalam penelitian tindakan kelas dibutuhkan kolaborasi yang bisa dilakukanolehpenelitidariuniversitasdenganguru,kepalasekolah,denganguru
lain,denganguruseniordanlainsebagainya.Prinsippartisipatoriharussenantiasa ada dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini akan dilakukan
dengan peneliti dari universitas dan guru sebagai pemberi tindakan dalam penelitian.
Desain yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah desain KemmisTaggartsebagaimanatergambardalambaganberikutini:
Gambar3.ProsesPenelitianTindakanModelSpiraldariKemmisdanTaggart 1988
Sumber:Hopkins,2008:51
Tiga bulan pertama
Sifat Penelitian
Metode Penelitian
AlurPenelitian
TeoretisDeskriptif
Empat bulan kedua
Empiris CAR
Interview dan observasi
mahasiswa dalam
pelaksanaan kuliahbidang
studiIPA Analisispenerapan
kurikulumdan bukukuliah
pendidikancalon guruSD
Persiapan pengembangan
perangkat perkuliahan menggunakan siklus
belajarEmilie Urutan
keseluruhan topik materi bidang
studi IPA pendidikan calonguruSD
Penerapan siklus
belajar Emilie untuk meningkatkankarakter
intelektual dan
emosional dalam
perkuliahan konsep
dasarIPA.
Empat bulan kedua
Analisis permasalaha
nkebutuhan untuk
melakukan perbaikan
Gambar4.Settingpenelitian
Tiga bulan pertama,sepertidikemukakandiatas,kegiatantigabulanpertamaini terdapat dua tahap utama, yaitu tahap persiapan dan pengembangan perangkat
perkuliahanbidangstudiIPAmenggunakanSiklusBelajarEmilie.
Empat bulan kedua, dosen melaksanakan perkuliahan bidang studi IPA mengunakanperangkatperkuliahanbidangstudiIPAmenggunakanSiklusBelajar
Emilie diobservasi dan ditingkatkan keefektifannya melalui CAR. Pada tahap akhirkegiatanini,dilakukansurveiuntukmengungkappeningkatansikapsiswa
terhadapprosesperkuliahandanself efficacy.
B. okasi dan Waktu Penelitian