13
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini akan membahas sebelas hal pokok, yaitu 1 ancangan jenis penelitian, 2 studi pendahuluan, 3 perencanaan tindakan, 4
pelaksanaan tindakan, 5 observasi, 6 refleksi, 7 data dan sumber data, 8 teknik pengumpulan data, 9 instrumen, 10 analisis data, dan 11 keabsahan
data. Berikut ini pemaparan masing-masing subbab tersebut.
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan kualitatif akan menghasilkan data-data verbal dan nonverbal. Data verbal dan
nonverbal diperoleh dari subjek dan atau perilaku yang diamati dalam situasi alamiah. Data verbal terdiri dari hasil wawancara, hasil observasi, tuturan dosen
dan mahasiswa ketika perkuliahan, perencanaan perkuliahan, proses dan hasil perkuliahan menulis esai. Sementara itu, data-data nonverbal berwujud foto-foto
dalam kegiatan perkuliahan menulis esai menggunakan strategi Catalisting. Berdasarkan jenisnya, penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan
Kelas Classroom Action Research. Penelitian ini menggunakan desain PTK model Kemmis dan McTaggart. Ada tiga komponen yang dikenalkan dalam
penelitian tindakan, yaitu a perencanaan planning, b pelaksanaan tindakan sekaligus observasi observing, dan c refleksi reflecting. Hubungan dari ketiga
komponen tersebut dimaknai menjadi satu siklus. Penelitian tindakan ini membuat gambaran secara jelas mengenai suatu hal, menentukan prediksi, mendapatkan
makna, dan implikasi dari suatu masalah yang ingin diselesaikan.
B. Studi Pendahuluan
Iskandar 2009:98 mendeskripsikan studi pendahuluan sebagai aktivitas mendeteksi, melacak, dan menjelaskan aspek permasalahan yang muncul dan
berkaitan dengan judul penelitian, masalah dan atau variable yang akan diteliti. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan dosen, permasalahan dalam
perkulihan menulis esai di JPBSI FBS UNY, yaitu dari sisi strategi yang diterapkan dosen, motivasi belajar yang rendah, dan hasil tulisan mahasiswa. Selain itu, tugas-
tugas menulis esai yang diberikan dosen belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, penelitian tindakan ini sebagai upaya
14 menindaklanjuti permasalahan tersebut agar proses dan hasil tulisan esai
mahasiswa menjadi lebih baik. Penelitian ini akan diawali dengan kegiatan studi pendahuluan prasurvei.
Setelah diperoleh informasi dari kegiatan tersebut, dilakukan diagnosis masalah dan analisis situasi awal yang menjadi dasar perencanaan tindakan. Rencana
tersebut dilakukan dengan integrasi tindakan di dalamnya. Selama tindakan dilakukan oleh dosen, observer melakukan observasi. Selanjutnya, dengan
kolaboratif, dialogis, dan demokratis, dilakukan refleksi atas tindakan saat perkuliahan. Hasil refleksi dijadikan acuan perencanaan siklus selanjutnya dan
tindakan yang akan dilakukan berikutnya. Di awal dan akhir siklus, dilakukan pengukuran keterampilan tulisan esai mahasiswa.
C. Perencanaan Tindakan