digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
10
postmodernitas. Adapun dampak dari busana pengantin Jawa Muslim tersebut terhadap pembentukan dan pengaruh identitas pemakainya.
19
Dan sekarang ini wisata Bromo menjadi sebuah wisata yang sangat populer di dalam maupun luar negeri. Sehingga masyarakat perkotaan yang bersifat
modern seringkali mengunjungi wilayah Bromo dan masarakat Tengger. Sehingga masuknya wisatawan secara tidak langsung menjadi pintu masuknya modernisasi
di suku Tengger. Dan kontak langsung inilah tidak bisa di hindarkan oleh masarakat Tengger dengan budaya luar yang identik dengan modernisasi dan
barat. Sehingga penulis tertarik untuk mencari sebuah transformasi yang tampak di masarakat Tengger yang bisa kita lihat dari sebuan makna simbol-simbol baik
antara Islam, Tradisi dan Modernisasi dalam adat pernikahan suku Tengger.
B. Batasan Pembahasan
Berdasarkan pemamaparan latar belakang di atas, dapat di identifikasikan beberapa permaslahan yang muncul, diantaranya adalah:
1. Masyarakat Jawa khusunya Tengger di dalam berbagai hal seringkali tidak
meninggalkan adat atau tradisi dan kebudayaan yang pernah dilakukan pendahulunya.
2. Sejarah adat pernikahan masarakat Tengger dari masa-kemasa sampai era
modern. 3.
Interpretasi tradisi pernikahan masyarakat Islam suku Tengger.
19
Dewi Meyrasyawati, “Fesyen dan Identitas: Simbolisasi Budaya dan Agama dalam Busana
Pengantin Jawa Muslim di Surabaya ”, dalam Jurnal Kajian Sastra dan Budaya Fakultas Ilmu
Budaya, Surabaya: Universitas Airlangga, 2013, 107.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
11
4. Relasi Islam, tradisi dan modernisasi di suku Tenggger dengan maraknya
ekosistem pariwisata di sekitar Tengger. 5.
Hubungan antara keluarga, teman, dan tetangga dalam relasi sosial dalam suku Tengger dengan masarakat non Tengger.
6. Pergeseran makna tradisi pernikahan suku Tengger di era modernisasi.
Masalah-masalah yang teridentifikasi di atas perlu adanya batasan agar kajian daiam penelitian ini dapat terarah sesuai dengan batasan yang pasti dan
tegas. Adapau penelitain ini dibatasi pada masalah-masalah berikut:
1.
Proses terjadinya transformasi pernikahan di suku Tengger di era modernisasi.
2.
Wujud transformasi makna pernikahan suku Tengger di era Modern.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan diatas, penelitain ini bermaksud untuk menjawab
permasalahan-permasalahan berikut:
1. Bagaimana proses terjadinya transformasi makna pernikahan di suku Tengger
dalam era modernisasi?
2.
Apa wujud transformasi makna pernikahan suku Tengger di era modernisasi?
D. Tujuan Penelitian
Berangkat dari latar belakang dan rumusan masalah tersebut, penelitian ini mengkaji sebuah fenomena pernikahan terkait transformasi makna dalam relasi
Islam, tradisi dan modernisasi di adat pernikahan suku Tengger. Dalam penelitian ini rnempunnyai tujuan dan kegunaan, diantaranya adalah:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
12
1. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui perspektif masyarakat muslim suku Tengger terkait adat pernikahan suku Tengger, dan mengetahui tranformasi makna yang
terkandung dalam pernikahan seuku Tengger yang terus berkembang di era modern sekarang ini.
2. Kegunaan Penelitian a.
Sebagai salah satu syarat Magister program pascasarjana Dirosah Islamiyah di UIN Sunan Ampel Surabaya.
b. Menambah khazanah keilmuan interdisipliner tentang adat pernikahan suku
Tengger dengan prespektif fenomenologi sosial di era modernisasi.. c.
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat dalam perkernbangan keilmuan terutama bagi akademisi maupun para praktisi pendidikan serta tidak
menutup kemungkinan sebagai penelitian lebih lanjut.
E. Definisi Operasional