Faktor- faktor Self Control Kontrol Diri
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
keberhasilan usaha, serta pernyataan diri yang menimbulkan perasaan bangga.
c. Teknik kontrol stimulus pada pengendalian kemarahan
Dasar pikiran teknik ini ialah asumsi jika respon dapat dipengaruhi oleh hadir atau tidaknnya stimulus yang mendahului
respon tersebut. Teknik ini bertujuan untuk memudahkan individu mengontrol kemarahannya, dengan cara mengatur stimulus yang
berpengaruh. Cara ini dapat berupa pengarahan diri untuk berpikir positif, rasional dan objektif sehingga individu lebih mampu
mengendalikan dirinnya. d.
Teknik kognitif pada pengendalian kemarahan Dasar pikiran teknik ini ialah asumsi bahwa proses kognitif
berpengaruhh terhadap perilaku individu. Lebih lanjut Ellies menyatakan bahwa beberapa reaksi emosi dan perilaku yang adaptif
dapat menimbulkan pemikiran yang tidak realistis. Dengan demikian pabila individu mammpu untuk menggantikan pikiran yang
menyimpang dengan pikiran yang objektif, rasional, dan fungsional, individu akan lebih mudah mengendalikan kemarahan.
e. Teknik Relaksasi pada pengendalian kemarahan
Asumsi yang mendasari teknik ini ialah individu dapat secara sadar belajar untuk merileksasikan otot- otot sesuai dengan keinginan
melalui sistematis. Oleh karena itu teknik relaksasi mengajarkan pada individu untuk secara sistematis meregangkan otot yang terjadi disaat
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
individu marah. Sejalan dengan peredaran ketegangan ini diharapkan terjadi pula peredaran kemarahan. Sari.A, 1991.