57
7 Membandingkan perbedaan tersebut untuk menentukan apakah penerapan perlakuan X berkaitan dengan perubahan
yang terjadi pada kelompok eksperimen. 8 Kenaikan tes statistik yang cocok untuk rancangan ini
adalah Mann Whitney.
Langkah pertama yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah melakukan pengukuran pretest. Di mana pengukuran tersebut,
berguna untuk menentukan kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang akan diberi layanan
konseling kelompok behavioral, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak akan diberi layanan konseling kelompok behavioral.
Kelompok kontrol diadakan, berguna untuk mengetahui perbedaan yang mungkin tampak antara kedua kelompok dan agar kesimpulan yang
diambil menjadi lebih kuat. Dalam pemberian layanan konseling kelompok behavioral pada kelompok eksperimen, kelompok kontrol tidak
diikutsertakan.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang yang memiliki kemandirian belajar rendah
sebanyak 16 siswa. Dari skala yang disebarkan diperoleh hasil data 11 orang siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi, 5 siswa memiliki
kemandirian belajar sedang dan 11 siswa memiliki kemandirian belajar
58
rendah. Dari 27 siswa tersebut diambil 16 siswa untuk menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari 16 siswa dibagi menjadi dua
kelompok yaitu 8 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 8 siswa lagi sebagai kelompok kontrol. Cara membagi kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol
tersebut yaitu
dengan program
statistik yaitu
mengurutkan hasil skor data skala kemandirian belajar dari kategori urutan tertinggi, sedang dan ke terendah. Dari data tersebut ada 11 orang yang
memiliki kemandirian sangat rendah, dan 5 siswa memiliki kemandirian sedang. Dari 11 orang yang memiliki kemandirian sangat rendah
dimasukkan ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dan 5 siswa yang memiliki kemandirian sedang dibagi kedalam kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen. Jadi jumlah kelompok eksperimen 8 orang dan kelompok kontrol 8 orang.
3.3. Variabel Penelitian
Sugiyono 2006 berpendapat bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konseling
kelompok, sedangkan variabel terikatnya adalah kemandirian belajar siswa.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
59
Variabel kemandirian siswa akan diukur dengan menggunakan instrument skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item. Item
pertanyaan berupa favorabel. Penulis menggunakan skala kemandirian belajar dalam penelitian ini karena sudah pernah dipakai oleh Aristiani
2005 untuk penelitiannya. Prosedur pengisian skala kemandirian belajar sangat mudah dan
sederhana. Responden hanya diminta memilih jawaban SS untuk jawaban sangat setuju, S untuk jawaban setuju, R untuk jawaban ragu-ragu, TS
untuk jawaban tidak setuju, dan STS untuk jawaban sangat tidak setuju terhadap item-item yang tercantum pada skala kemandirian belajar
tersebut sesuai dengan keadaan dirinya. Cara pemakaiannya dengan memberikan skor 5 untuk jawaban SS, skor 4 untuk jawaban S, 3 untuk
jawaban R, skor 2 untuk jawaban TS, skor 1 untuk jawaban STS, pada 33 item favorabel yaitu nomer 1,2,4,5,7,8,10,12,15,17,18,20,22,24,27,29,
30,31,33,35,36,38,40,43,45,46,47,49,51,53,55,56,57. Sedangkan item lain sebanyak 25 item yang disebut unfavorabel, dengan skor 1 untuk jawaban
SS, skor 2 untuk jawabanS, 3 untuk jawaban R, skor 4 untuk jawaban TS, skor 5 untuk jawaban STS, pada item nomer 3,6,9,11,13,14,16,19,21,23,
25,26,28,32,34-37,39,41,42,44,48,50,52,54,58. Item favorabel adalah item yang mengandung ungkapan tentang
dirinya yang positif dan item unfavorabel adalah item yang mengandung ungkapan keadaan dirinya secara negatif.
60
Tabel 3.2
Kisi kisi skala kemandirian belajar dapat lebih jelas dilihat sebagi berikut:
Variabel Sub Variabel
Indikator No Item
Jml Item
Favorabel Unfavora
bel
Kemandir ian
Belajar Siswa
1.Mampu berfikir
Kritis dan kreatif
a.Terampil membuat
dan menetapkan
cara belajar 1,2
3 3
b.Mewujudk an diri
sendiri secara
optimal dalam
belajar 4,5,7,
8 6,9
6
2.Tidak mudahterpenga
ruh oleh orang lain
a.Percaya pada
kemampuan diri sendiri
10,12 11,
13 4
b.Memiliki kebebasan
untuk melaksanaka
n belajar tanpa
tekanan dari pihak lain
15,17 14,
16 4
3.Tidak lari atau
menghindari masalah dalam
belajar a.Mampu
menyikapi kesulitan
belajar 18,20
19, 21
4
b.Berani mengajukan
pertanyaan pada saat
PBM 22,24
23, 25
4
4.Mampu memecahkan
masalah a.Mampu
mengambil keputusan
27,29 ,30
26, 28
5
61
sendiri tanpa bantuan orang
lain dari diri
sendiri b.Mampu
menyelesaik an tugas
dalam PBM 31,33
32, 34
4
c.Mampu menguasai
diri 35,36
37 3
5.Belajar dengan penuh
ketekunan dan kedisiplinan
a.Memiliki kesadaran
akan manfaat
belajar 38,40
39, 41
4
b.Mampu merencanak
an dan mencapai
keberhasilan dalam
belajar 43,45
,46 42
5
c.Disiplin dalam
mengikuti PBM
47,49 48,
50 4
6.Bertanggung jawab
a.Sanggup menghadapi
resiko 51,53
,55 52,
54 5
b.Sanggup menyelesaik
an dan mengambil
inisiatif sendiri
dalam belajar
56,57 58
3
JUMLAH 58
3.5. Uji Coba Instrumen