16 c.
Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan rekrutmen dan seleksi calon
pekerjakaryawan atas
permintaan bantuan
baik dari
Depnakerlembaga pemerintah lain atau swasta atas bimbingan Depnaker.
d. Membina hubungan dengan alumni yang telah bekerja dan berhasil
dalam bidang usaha untuk membantu memberi peluang menyalurkan, menempatkan alumni baru dari almamaternya yang memerlukan
pekerjaan.
e. Membantu usaha pengembagan dan penyempurnaan program
pendidikan dan memperhatikan tuntutan lapangan kerja serta meningkatkan peran tenaga pengajar dalam pembinaan karir siswa dan
alumni Depnaker, 1994: 2-3.
Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa BKK merupakan bursa kerja yang didirikan sebagai pusat penginformasian lapangan kerja bagi peserta
didik di sekolah. BKK diharapkan mampu memberikan peluang-peluang kerja bagi peserta didik sehingga dapat mengurangi angka pengangguran terdidik.
Kehadiran BKK yang dibentuk oleh sekolah sebagai upaya membangun citra positif yang baik ke masyarakat terutama DUDI. Citra positif yang timbul
nantinya akan berbuah menjadi suatu kepercayaan masyarakat terhadap sekolah. Selain itu, peran BKK yaitu menjalin hubungan kerjasama antara sekolah dengan
DUDI. Manfaat lain yang didapat oleh sekolah dalam menjalin kerjasama dengan DUDI diantaranya sebagai sumber pengembangan sekolah, sebagai sumber
informasi kerelevanan prodi yang ada disekolah dengan DUDI serta tempat prakerin.
2. Ruang Lingkup Kegiatan Bursa Kerja Khusus BKK
Dalam rangka melaksanakan segala aktivitas pelayanan antar kerja, ruang lingkup kegiatan BKK meliputi:
a. Mendaftar dan mendata pencari lulusannya.
b. Mendaftar dan mendata lowongan kesempatan kerja yang diterima.
17 c.
Melakukan penyuluhan bimbingan jabatan kepada pencari kerja lulusannya untuk mengetahui bakat, minat dan kemampuannya sesuai
kebutuhan pengguna tenaga kerja. d.
Mendata dan menghimpun pengguna tenaga kerja dan PJTKI yang berada di wilayah kerja BKK masing-masing.
e. Melakukan penawaran mengenai persediaan tenaga kerja.
f. Melakukan pengiriman untuk memasuki tenaga kerja.
g. Mengadakan verifikasi sebagai tindak lanjut dari pengiriman dan
penempatan yang telah dilakukan. h.
Mencetak bentuk-bentuk formulir kartu antar kerja. i.
Menerima informasi kesempatan kerja dari Kanwil dan Depnaker. j.
Melakukan kerjasama dengan pengguna tenaga kerja yang berada di wilayah kerjanya untuk memasuki kebutuhan tenaga kerja saat ini dan
yang akan datang Depnaker, 1994: 12-13.
Dari pemaparan di atas, secara rinci dapat dijelaskan bahwa kegiatan mendaftar dan mendata yaitu segala kegiatan BKK dalam bentuk mencatat dan
mendata lulusan siswa SMK yang menginginkan pekerjaan. Dalam kegiatan pendataan ini, diidentifikasi nama, jurusan, alamat dan identitas diri lainnya
sehingga memudahkan untuk menentukan jenis pekerjaan yang sesuai dengan lulusannya tersebut. Sebelumnya juga telah mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan
yang bisa dimasuki lulusannya. Data tersebut diperoleh dari industri secara langsung maupun dari kanwil Depnaker atau Kandepnaker setempat. Apabila
pendataan telah terekap dengan baik, akan memberikan kemudahan bagi BKK untuk me-matchkan antara program studi alumni dengan kebutuhan kerja oleh
DUDI. Sebelum melaksanakan penyaluran lulusannya ke dunia kerja perlu adanya
bimbingan jabatan kepada lulusannya agar diketahui bakat, minat dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang akan menggunakan tenaganya.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kualitas lulusan yang akan masuk benar-
18 benar sesuai tuntutan, karena minat dan kemampuannya sudah sesuai dengan jenis
pekerjaan yang dimasuki. Secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan pelaksanaan
BKK pada dasarnya menjembatani antara lulusan dengan DUDI selaku pengguna alumni agar dapat terserap ke dunia kerja. Keberhasilan BKK dapat diukur dari
banyaknya keterserapan lulusan memasuki dunia kerja, hal ini dikarenakan menjadi sebuah kunci pelaksanaan suatu hubungan kerja antara BKK dengan
DUDI.
C. Manajemen Hubungan Masyarakat 1.