PENUTUP PERAN CONSUMERS 3000 TERHADAP STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN (Studi Eksploratif Kualitatif Mengenai Perubahan Pola Perilaku Konsumen Turindo Terhadap Strategi Komunikasi Pemasaran Turindo Tour & Travel).

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran consumers
3000 terhadap strategi komunikasi pemasaran Turindo Tour & Travel. Dalam
penelitian ini kesimpulan yang dihasilkan berupa penjabaran bagian-bagian yang
berhubungan dengan peran consumers 3000 terhadap strategi komunikasi pemasaran
Turindo Tour & Travel. Penjabaran bagian-bagian tersebut dibagi berdasarkan
bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pada strategi komunikasi pemasaran
Turindo.

A.1. Strategi Komunikasi Pemasaran
Strategi komunikasi pemasaran memegang peranan penting dalam sebuah
kegiatan pemasaran. Turindo Tour & Travel sendiri sebagai objek penelitian
menggunakan strategi komunikasi pemasaran, biarpun diawal berdirinya perusahaan
ini, Turindo mengaku tidak menggunakan strategi apa-apa, tetapi pada dasarnya
Turindo tetap menggunakan strategi komunikasi pemasaran, yang mungkin tidak
mereka sadari, dan strategi itu berupa strategi Word of Mouth (WOM). Peranan
consumers 3000 sendiri mempengaruhi perubahan strategi komunikasi pemasaran
Turindo, hal ini dikarenakan perubahan pola perilaku konsumen. Perubahan tersebut

bisa dilihat dari gambar berikut ini;

80

 

GAMBAR 6

Perubahan dalam Push Strategy

Gambar di atas menunjukan peran consumers 3000

yang mempengaruhi

strategi komunikasi pemasaran Turindo, khususnya pada bagian push strategy.
Sebelum munculnya consumers 3000, mantan konsumen menjadi perantara dari
Turindo ke konsumennya, dengan menggunakan WOM, dan setelah consumers 3000,
Turindo menggunakan pihak ke tiga, yaitu dari pihak klien atau perusahaan yang
menjadi klien dari Turindo itu sendiri.


 

Strategi di atas bertujuan untuk memberikan informasi secara langsung kepada

konsumennya, tanpa menggunakan chanel atau media apapun, tetapi menggunakan
perantara sebagai penyampaian informasi. Selain menggunakan strategi ini, Turindo
juga melakukan promosi yang cakupan informasinya lebih luas atau komunikasi

 

 

81

massa. Strategi komunikasi tersebut merupakan bagian dari strategi tarik atau pull
strategy.
Pull strategy sendiri memegang peranan yang cukup penting, karena memiliki
cakupan yang luas. Strategi ini menjadi strategi utama dalam kegiatan berpromosi.
Tujuan dari strategi tarik adalah untuk menarik minat dan perhatian dari konsumen
akan informasi yang diberikan oleh Turindo, dan informasi-informasi tersebut

disebarkan melalui iklan di koran, spanduk di jalan-jalan, dan brosus yang disebarkan
di jalan dan tempat-tempat umum.
GAMBAR 7
Perubahan dalam Pull Strategy

Gamabr di atas menunjukan peranan consumers 3000 dalam perubahan
strategi komunikasi pemasaran Turindo pada pull strategy. Perubahan

yang

terjadi

terlihat dari penggunaan media penyampaian informasi, dari yang tadinya hanya
menggunakan offline media (sebelum consumers 3000), dan sekarang memanfaatkan
offline dan online media (setelah consumers 3000), hal tersebut dilakukan karena
perubahan pola perilaku konsumen yang saat ini menjadi gadget freak.

82

Selain itu, Turindo


juga

harus

mampu

memberikan

pelayanan

yang

memuaskan bagi konsumennya. Sebelum mampu memuaskan konsumen, yang
Turindo lakukan adalah mengembangkan SDM yang ada (karyawan) sehingga
mereka mampu menjadi guide perjalanan.
Menjadi seorang guide tentunya akan ikut serta dalam tour wisata, dan tanpa
harus membayar akomodasi dan transportasi. Reward seperti itulah yang diberikan
oleh Turindo kepada karyawannya, tujuannya adalah memuaskan karyawan sehingga
karyawan mampu memuaskan konsumen, dan konsumen akan menjadi konsumen

yang loyal. Strategi tersebut masuk kedalam profile strategy yang melihat pada
kebutuhan-kebutuhan karyawan Turindo sendiri.
Sebelum mengembangkan SDMnya, Turindo juga memanfaatkan profile
strategy dengan memanfaatkan mantan konsumen sebagai stakeholders.
GAMBAR 8
Perubahan dalam Profile Strategy

Gambar di atas menunjukan perubahan stakeholders dari mantan konsumen
berubah menjadi karyawan. Perubahan tersebut merupakan peranan dari consumers
3000. Meliha strategi-strategi yang dilakukan Turindo, terdapat perubahan strategi.
83

Mulai dari yang tadinya hanya berjualan tiket dengan strategi promosi menggunakan
WOM berkembang hingga pengadaan paket-paket wisata dengan strategi komunikasi
pemasaran yang mencakup banyak chanel. Perubahan strategi komunikasi pemasaran
tersebut, tidak lepas dari peranan consumers 3000.

A.3. Consumers 3000
Consumers 3000 sendiri memegang peranan penting dalam perubahan strategi
komunikasi pemasaran. Jadi, masyarakat yang mengalami perubahan pola perilaku

karena meningkatnya angka perkapita $3000, oleh Yuswohady disebut sebagai
consumers 3000.
Perubahan strategi komunikasi pemasaran Turindo sendiri sangat dipengaruhi
oleh consumers 3000. Hal ini terlihat dari pola perilaku konsumennya. Mulai dari
level kebutuhan yang meningkat, tercapainya motivasi konsumen, hingga tingginya
daya beli dan meningkatnya kecerdasan masyarakat.
Turindo sendiri merasakan perubahan yang signifikan dari konsumenkonsumennya. Salah satu perubahan yang jelas terlihat adalah intensitas kepergian
yang dari tahun ke tahun terus meningkat, bahkan saat ini bandara hampir sama
seperti di terminal (kasus bandara Soeta). Selain itu, konsumen saat ini cenderung
memilih luar negeri sebagai destinasi perjalanan wisata mereka, padahal dulu berpikir
untuk naik pesawat saja tidak, apalagi pergi keluar negeri.
Perubahan masyarakat menjadi consumers 3000 sendiri menimbulkan banyak
gaya hidup baru di kalangan masyarakat, salah satunya adalah trend jalan-jalan atau
traveling. Masyarakat 3000 saat ini hampir menyukai kegiatan jalan-jalan. Inilah yang
menjadi faktor munculnya perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang tour and
travel. saingan antar perusahaan pasti tidak terhindarkan lagi, namun Turindo
84

mengaku siap bersaing, dengan berbasis pada keinginan konsumen, Turindo akan
terus melakukan pengembangan perusahaan demi memuaskan kebutuhan dan

keinginan konsumen. Turindo juga mengaku siap dalam menghadapi terpaan
consumers 3000 yang terus meningkat, dan akan melakukan perubahan strategi
komunikasi pemasaran sesuai dengan perkembangan konsumen itu sendiri.

B. SARAN
Berdasarkan hasil dari penelitian ini, peneliti mencoba memberikan beberapa
saran, diantaranya:

B.1. Bagi Penelitian Berikutnya
Peneliti yang ingin mengembangkan penelitian ini disarankan untuk menggali
kembali perubahan pola perilaku konsumen 3000, karena setiap tahun perilaku
konsumen berubah dengan sangat pesat setelah menembus angka perkapita $3000.
Peneliti juga disarankan untuk mencari objek penelitian yang lain, namun tetap
berkaitan

dengan

perubahan-perubahan

yang


terjadi

karena

consumers

3000.

Perubahan tersebut bisa berupa perubahan channel-channel komunikasi di era
consumers 3000, atau perubahan-perubahan di bidang komunikasi yang lainnya.
Penting bagi peneliti berikutnya untuk mengembangkan penelitian mengenai
consumers 3000 ini, karena dalam penelitian ini masih terdapat kekurangankekurangan, karena keterbatasan data dan fenomena consumers 3000 merupakan
fenomena baru. Oleh sebab itu penelitian ini masih sangat dasar dan perlu di
kembangkan oleh penelitian berikutnya.

85

B.2. Bagi Perusahaan
Perusahaan-perusahaan yang akan merancang sebuah strategi komunikasi

pemasaran, diharapkan mampu melihat karakteristik pasar terutama konsumen,
sehingga menjadi dasar dari kegiatan promosi yang harus dilakukan.
Pemahaman mengenai konsumen harus diperluas, tujuannya adalah untuk
mengetahui karakteristik dari konsumen itu sendiri, agar dapat melihat kebutuhan dan
motivasi konsumen. Dari situ perusahaan bisa merancang informasi yang mampu
menarik konsumen untuk membeli produk barang atau jasa yang perusahaan
tawarkan.
Selain itu perusahaan juga harus siap alam menghadapi perubahan-perubahan
yang terjadi, kususnya perubahan yang muncul akibat consumers 3000. Perusahaan
harus mampu merancang strategi yang benar-benar tepat sasaran, dan diharapkan
menggunakan segala macam chanel, tetapi harus yang relevan dan sesuai dengan
target.
Menanggapi perkembangan consumers 3000 sendiri, perusahaan harus
memiliki keunikan dan perbedaan dari perusahaan sejenis yang lainnya. Hal ini
dilakukan untuk menarik minat konsumen itu sendiri.
Berkaca pada Turindo Tour & Travel, sebuah perusahaan harus mampu
menerapkan strategi komunikasi pemasaran yang terintegrasi, dari mulai promo iklan
dengan menggunakan offline dan online media, hingga memaksimalkan seluruh
stakeholders sebagai perantara komunikasi kepada konsumen.
Perusahaan juga harus siap berkembang seiring dengan perkembangan jaman,

terutama konsumen yang selalu berkembang dari waktu ke waktu. Perusahaan harus
memberikan pelayanan yang memuaskan untuk mendapatkan loyalitas konsumen.

86

Daftar Pustaka

Alifahmi, Hifni. 2008. Marketing Communication Orchestra. Bandung: Examedia
Publishing.
Daymon, Christine dan Immy Holloway. 2008. Metode-Metode Riset Kualitatif dalam
Public Relations dan Marketing Communications. Yogyakarta: Penerbit
Bentang.
Effendy, Onong Uchjana. 2004. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung. PT
Remaja Rosdakarya
Fill, Chris. 1995. Marketing Communication Fromwork, Theories and Aplication.
London: Pentice Hall
Jefkins, Frank. 1997. Periklanan. Penerbit Erlangga
Kotler, Philip. 1998. Manajemen Pemasaran 9e: Analisis, Perencanaan, Implementasi
dan Kontrol. Jakarta: PT Prehallindo
Malhotra, Naresh K. 2005. Riset Pemasaran: Pendekatan Terapan. Edisi ke-4. Jilid 1.

Jakarta: PT Indeks.
Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 1988. Perilaku Konsumen. Bandung: PT Eresco.
Moleong, J. Lexy. 1998. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.
Edisi Revisi.
Mowen, John C. dan Michael Minor. 2002a. Perilaku Konsumen. Jilid 1. Jakarta: PT
Penerbit Erlangga.
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung. PT Remaja
Rosdakarya.
Ruslan, Rosadi. 2007. Kampanye Public Relation: Kiat dan Strategi, Edisi Revisi.
Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
Singarimbun, M. dan Sofian Effendy. 1982. Metode Penelitian Survei. Indonesia.
LP3ES.
Soekanto, Soerjono. 1981. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta. UI-Press.
Stanton, William. 1984. Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

87     
     

Website
http://www.yuswohady.com/2011/12/03/decoupling/#more-1086 diakses 15 Juli
2012     
     
http://www.yuswohady.com/2010/ 12/04/ consumer-3000/ diakses 16 Desember 2011

E-Book
Yuswohady. 2011. Consumers 3000: New Consumers, New Strategy. Jakarta:
www.yuswohady.com

Jurnal Online
Park, Jihye dan Leslie Stoel. 2005. Effect of Brand Familiarity, Experience and
Information on Online Apparel Purchase. International Journal of Retail &
Distribution Management. Vol. 33 No. 2, 2005. pp.148-160. On-line Journal.

 
 
 
 

(www.emeraldinsight.com/Insight/viewPDF.jsp?contentType=Article&Filena
me=html/Output/Published/EmeraldFullTextArticle/Pdf/0890330204.pdf)

Laporan (tidak dipublikasikan)
Andrianto. 2010. Strategi Komunikasi Pemasaran Event Budaya SIEMO (Solo
  International Contemporary Ethnic Music) 2010 Dalam Menarik Minat
  Pengunjung. Skripsi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Putrisary, Diajeng. 2010. Komunikasi Pemasaran Sosial Online: Studi Deskriptif

 
 
 

Kualitatif tentang Dampak Kampanye Sosial melalui Facebook Unicef
Indonesia Group dalam Memotivasi Seseorang Menjadi Peduli terhadap
Kesehatan Anak-Anak Indonesia. Skripsi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Utama, Aditya. 2009. Model Komunikasi Word of Mouth Konsumen (Studi
  Eksploratif Mengenai Model Komunikasi Word of Mouth Konsumen pada
  Brand Gudeg Pawon di Yogyakarta). Skripsi. Universitas Atma Jaya
  Yogyakarta
     

88     
     

LAMPIRAN 

INTERVIEW GUIDE

I.

SESI PEMBUKA
Berisi perkenalan dan penjelasan alasan dilakukannya wawancara.

II. SESI PENGGALIAN DATA/TANYA JAWAB
A. Consumers

3000

sebagai

fenomena

pola

perubahan

perilaku

konsumen (Informan Pembanding: Yuswohady).
1. Bagaimana dampak dari consumers 3000 terhadap sebuah strategi
komunikasi pemasaran suatu produk?
2. Mengapa perubahan pola perilaku konsumen mampu mempengaruhi
sebuah strategi komunikasi pemasaran?
3. Sejauh mana pola perubahan perilaku konsumen di era consumers
3000?
4. Melihat

kebutuhan

consumers

3000

yang

meningkat,

apakah

meningkatnya minat masyarakat untuk berlibur menjadi salah satu
kebutuhan yang muncul akibat c 3000?

B. Penggalian informasi mengenai perencanaan strategi komunikasi
pemasaran obyek penelitian (Turindo) (pull strategy, push strategy,
dan profile strategy)
1. Diawal berdirinya Turindo, apakah Turindo sudah melakukan program
komunikasi pemasaran? Jika iya, bentuk komunikasi seperti apa yang
dulu dilakukan oleh Turindo?
2. Apa yang menjadi dasar Turindo dalam melakukan perencanaan
strategi komunikasi pemasaran?
3. Sehubungan dengan perkembangan Turindo, apakah ada perbedaan
antara cara atau strategi komunikasi pemasaran yang dulu dan yang
sekarang?
4. Bagaimanakah bentuk strategi komunikasi pemasaran Turindo saat ini?
5. Melihat perubahan konsumen saat ini, bagaimana cara Turindo
menjawab keinginan atau kebutuhan konsumen?

C. Penggalian

informasi

tentang

peranan

consumers

3000

yang

mempengaruhi strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh
objek penelitian (Turindo)
1. Apakah terjadi perubahan strategi komunikasi pemasaran dari dulu
hingga sekarang?
2. Sejauh mana Turindo melihat karakteristik konsumen sebagai landasan
dalam

perencanaan

insight)?

strategi

komunikasi

pemasaran

(consumers

3. Apakah terjadi perubahan perilaku dari konsumen Turindo?
4. Mengapa Turindo harus melakukan perubahan strategi komunikasi
pemasaran?
5. Bagaimana cara Turindo dalam memberikan layanan yang memuaskan
bagi konsumen?
(Lakukan penggalian lebih dalam pada strategi komunikasi pemasaran
berdasarkan push strategy {cara Turindo melakukan promosi}, pull
strategy {pengaruh dari keinginan atau kebutuhan konsumen}, dan profile
strategy {bagian internal perusahaan} di awal berdirinya Turindo hingga
saat ini, kaitkan dengan teori strategi komunikasi pemasaran untuk melihat
perubahan strategi komunikasi pemasaran Turindo)

D. Penggalian informasi mengenai perubahan pola perilaku konsumen
yang mempengaruhi strategi komunikasi pemasaran.
1. Apakah terjadi perubahan di beberapa aspek, seperti frekuensi
kepergian konsumen?
2. Dari perubahan pola perilaku konsumen dari tahun-tahun awal
berdirinya Turindo hingga saat ini, apakah jasa yang ditawarkan
berubah, seiring dengan minat atau keinginan konsumen? Perubahan
jasa seperti apa yang terjadi?
3. Apakah anda termasuk orang yang suka melakukan perjalanan? Sejak
kapan

anda

mulai

consumers 3000)

sering

berpergian?

(konsumen Turindo

dan

4. Jenis

berpergian

seperti

apa

yang

anda

inginkan?

Mengapa?

(konsumen)
5. Mengapa pola perubahan perilaku konsumen saat ini berpengaruh pada
strategi komunikasi pemasaran produk (Turindo)? (Yuswohadi)
(Lakukan penggalian lebih dalam pada perubahan pola perilaku konsumen
di awal berdirinya Turindo hingga saat ini, bandingkan dengan konsep
consumers 3000 untuk melihat perubahan strategi komunikasi pemasaran
Turindo)

III.SESI PENUTUP
Ucapan terima kasih kepada informan atas kesediaan dan waktunya.

 
 
 

  

 

HASIL WAWANCARA

Informan 1 Pimpinan Turindo Tour and Travel

  

Pewawancara :

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(Falicia Raulita, Manager Turindo)

“Selamat siang Cik Ita . Terimakasih atas kesediaannya untuk
diwawancara pada siang hari ini. Berdasarkan proposal
penelitian yang sudah saya kirimkan via email kemarin, proses
wawancara hari ini akan dibagi menjadi tiga topik pembahasan.
Topik yang pertama berfokus pada bagaiman strategi
komunikasi pemasaran Turindo di tahun-tahun awal berdiri,
yang kedua mengenai perubahan strategi komunikasi pemasaran
Turindo dari dulu hingga saat ini, dan yang ke tiga berfokus
pada pola perubahan perilaku konsumen yang berpengaruh pada
strategi komunikasi pemasaran Turindo.”
“sekarang bisa kita mulai dengan pertanyaan topik pertama.”

Pewawancara :

“apakah Turindo memiliki strategi komunikasi pemasaran?”

Informan 1

“jelas, namanya usaha tu harus punya strategi buat promosi.”

:

Pewawancara :

“di tahun-tahun awal berdirinya Turindo, strategi komunikasi
pemasaran seperti apa yang di terapkan?”

Informan 1

“sebenernya sih kalo diawal, Turindo belum memakai strategi-

 

:

 
 
 
 
 
 

strategi khusus. Dulu kita berfokus pada jasa pemesanan dan
penjualan tiket, dan konsumennya ya mulai dari kenalan, trus
dari kenalan yang menawarkan ke oranglain, sampai akhirnya
banyak orang yang mengenal Turindo sebagai agen perjalanan,
jadi lebih banyak dari promosi orang-orang yang sudah kenal
Turindo.”

Pewawancara :

“saat pertama kali Turindo berdiri, jasa seperti apa yang
ditawarkan?”

Informan 1

“dulu kami hanya berfokus pada jasa penjualan dan pemesanan

 

:

 

tiket pesawat saja.”

Pewawancara :

“apakah banyak konsumen yang berminat?”

Informan 1

“cukup banyak, tapi masalahnya saat itu kan tiket pesawat
mahal, dan cuma orang kaya saja yang mampu membeli tiket
pesawat, beda sama kondisi saat ini.”

:

 
 

Pewawancara :

 
 
 
 

Informan 1

“sekarang masuk ke topik pembahasan yang ke dua, yang
berfokus pada perubahan strategi komunikasi pemasaran yang
dilakukan Turindo dari dulu hingga saat ini.”
“apakah selama perkembangan perusahaan, Turindo mengalami
perubahan strategi komunikasi pemasaran?”

:

“jelas berubah, kalo dulu kami hanya mengandalkan kenalan,

 
 

saat ini tidak bisa seperti itu lagi, apalagi sudah muncul banyak
saingan.”

Pewawancara :

“apa yang mendasari perubahan strategi komunikasi pemasaran
Turindo?”

Informan 1

“banyak faktor, kalo dulu konsumen jarang yang beli tiket

 

:

 
 
 
 
 
 
 

hingga akhirnya banyak maskapai penerbangan yang
memberikan promo tiket murah, dulu ada Adam Air kalo
sekarang Lions Air, maskapai ini melakukan promosi besarbesaran, dan akhirnya berdampak positif ke Turindo, banyak
orang yang pesan tiket ke Turindo, jadi bisa dibilang Turindo
ndompleng promosi dari maskapai penerbangan itu. Dari situ
Turindo belajar buat melakukan promosi secara pribadi”

Pewawancara :

“apakah keinginan dan kebutuhan konsumen juga turut andil
dalam perubahan strategi komunikasi pemasaran Turindo?”

Informan 1

“sangat, kami mencoba memberikan penawaran khusus seperti

 

:

 
 
 
 
 
 

apa yang diinginkan oleh konsumen, jadi semakin banyak
konsumen yang ingin bepergian atau liburan kami juga
menawarkan paket-paket wisata. Sekarang ini konsumen juga
cenderung lebih royal kok, jadi mereka lebih memilih jalanjalan keluar negeri, dari situ kami berinisiatif menyusun tourtour mancanegara.”

Pewawancara :

“strategi komunikasi pemasaran seperti apa yang saat ini
dilakukan oleh Turindo?”

Informan 1

“Puji Tuhan Turindo saat ini sudah punya nama, jadi kami tidak
melakukan promosi perusahaan, tapi kami melakukan promosi
paket-paket wisata, biasanya setiap kami mengadakan paket
wisata kami menggunakan spanduk, brosur, dan memasang
iklan di koran untuk promosi.”

 

:

 
 
 
 

Pewawancara :

“selain menggunakan media-media tersebut, apakah Turindo
menggunakan cara lain untuk melakukan promosi?”

Informan 1

“emmm, o iya, selain mengadakan paket wisata, kami juga

 

:

 
 
 
 
 
 
 
 
 

melayani pembukaan wisata rombongan, jadi kami melayani
siapa saja yang tertarik ingin membuat tour rombongan sendiri,
diluar yang kami sediakan, dan kami akan menghandle seluruh
perjalanan tour tersebut. Untuk itu kami melakukan promosi
dengan present ke instansi-instansi atau perusahaan-perusahaan
untuk menawarkan jasa tersebut, soalnya kami harus bilang
kalau kami tidak hanya menjual tiket saja. Saat ini banyak
perusahaan yang meliburkan pegawainya keluar negeri juga lho,
kampus-kampus juga banyak.”

Pewawancara :

“apakah Turindo
promosi?”

Informan 1

“ya jelas, sekarang ini semuanya kan serba lewat internet, jualan

 

:

memanfaatkan

teknologi

 

baju aja banyak lewat internet.”

Pewawancara :

“promosi seperti apa yang dilakukan di internet?”

Informan 1

“jadi

:

Turindo

itu

punya

website,

internet

bisa

di

untuk

buka

di

 
 
 
 

www.turindo.co.id, disitu kami mempromosikan paket-paket
yang kami tawarkan, dan bisa memesan tiket langsung dari situ,
bahkan saat ini Turindo melayani pemesanan hotel, rental
mobil, dan paket-paket meeting di hotel.”

Pewawancara :

“jadi saat ini Turindo telah berkembang dari yang dulunya
hanya jasa jual tiket atau pemesanan tiket yang dipromosikan
melalui kenalan, sekarang berkembang menjadi perusahaan tour
agent yang menawarkan banyak jasa perjalanan?”

Informan 1

“Puji Tuhan iya”

 
 
 

:

Pewawancara :

“untuk
menghandle
konsumen
atau wisatawan yang
menggunakan jasa Turindo sebagai penyedia wisata manca
negara, apa yang dilakukan Turindo?”

Informan 1

“kami mengatur jadwal perjalanan mereka, dari sarapan sampai

 
 

:

 

tidur”

Pewawancara :

“berarti ada guide yang menyertai para wisatawan?”

Informan 1

:

“o iya, kami selalu mengirimkan karyawan kami untuk ikut

 
 

serta dalam wisata tersebut, sehingga seluruh proses perjalanan
ditangani oleh Turindo, jadi wisatawan tinggal jalan-jalan saja.”

Pewawancara :

“sekarang masuk ke topik pembahasan yang terakhir, yaitu
tentang pola perubahan perilaku konsumen yang berpengaruh
pada strategi komunikasi pemasaran Turindo.”

 
 
 
 
Informan 1

”menurut anda, konsumen saat ini menginginkan jasa perjalanan
yang seperti apa?”
:

“kebanyakan konsumen saat ini itu orang-orang tua yang baru

 
 
 
 
 
 

pertamakali pergi keluar negeri, dan kebanyakan tidak tahu
peraturan imigrasi bahkan pembuatan paspor, jadi mereka itu
ingin jasa yang komplit, gak mau ribet, pokoknya terima jadi,
dari situ kami menawarkan jasa pelayanan dari sebelum
keberangkatan
seperti
membuat
paspor
hingga
saat
kepulangan.”

Pewawancara :

“bagaimana untuk konsumen yang masih muda?”

Informan 1

“kalo anak muda biasanya lebih mandiri, jadi mereka hanya

:

 
 

memesan tiket saja, dan pergipun tidak perlu di temani oleh
guide.”

Pewawancara :

“apakah terjadi perubahan karakteristik konsumen Turindo dari
dulu hingga saat ini?”

Informan 1

“sangat, sangat berubah. Dulu itu orang yang pengen jalan-jalan

 

:

 
 
 
 

itu cuma sedikit, sekarang hampir semua orang bisa jalan-jalan,
apa karena sekarang mereka sudah kaya-kaya ya? Dulu cuma
orang kaya yang bisa keluar negeri, sekarng orang biasa-biasa
saja juga bisa jalan-jalan keluarnegeri.”

Pewawancara :

“berarti Turindo harus siap merubah strategi komunikasi
pemasaran jika karakteristik konsumen juga berubah?”

Informan 1

“pasti, kalo ingin berkembang kita harus melihat keinginan

 

:

 

pasar.”

Pewawancara :

“apa yang Turindo lakukan untuk memberikan layanan yang
memuaskan konsumen?”

 

Informan 1

:

“ya melayani dengan memberi bukti, bukan janji, sesuai dengan

 

selogan Turindo.”

Pewawancara :

“selain itu? Bentuk pelayanan memberi bukti itu seperti apa?”

Informan 1

“seperti melayani seluruh jasa perjalanan konsumen, dari

:

 
 
 

pengurusan surat hingga kenyamanan konsumen di tempat atau
destinasi wisata. Untuk itu kami harus mendidik karyawan
untuk mampu bertugas dalam melayani konsumen.”

Pewawancara :

“apakah terjadi perubahan dibeberapa aspek, seperti frekuensi
perjalanan?”

Informan 1

“iya, saat ini semakin sering orang bepergiaan, weekend biasa

 

:

 
 

saja banyak yang melakukan pepergian, apalagi saat musim
liburan, sering sampai kehabisan seat.”

Pewawancara :

“ada yang lain? ”

Informan 1

“pesanan hotel dan paket-paket seminar saat ini juga banyak,

:

 
 
 

biasanya perusahaan-perusahaan yang mengadakan rapat besar,
biasanya memesan ruang meeting di hotel dengan menggunakan
jasa Turindo.”

Pewawancara :

“ada tambahan lagi?”

Informan 1

“mungkin itu saja.”

:

Pewawancara :

“baiklah cik Ita, mungkin dari saya cukup itu saja, dan jika
besok-besok saya membutuhkan informasi tambahan, akan saya
hubungi lagi. Terimakasih atas kesediaannya untuk di
wawancara.”

Informan 1

“Iya, sama-sama. Kalo besok butuh apa-apa lagi bisa telpon
saya.”

 
 
 

:

 

 
 
 

       HASIL WAWANCARA
     Informan 2 Konsumen Turindo
   (Lisna Wati, Karyawan Swasta, 19 Juni 2012)

Pewawancara :

“Selamat siang bu Lisna, seperti yang sudah saya jelaskan
melalui sms kemarin, jika hari ini saya ingin melakukan
wawancara kepada bu Lisna, perihal kegiatan wisata yang ibu
lakukan. Sebelumnya terimakasih atas kesediaan waktunya
untuk diwawancara siang hari ini.”

 
 
 
 
 
 
 
Informan 2

“mungkin ada yang ingin ditanyakan sebelumnya? Jika tidak
ada, bisa kita mulai proses wawancaranya.”

 “apakah anda suka melakukan perjalanan atau jalan-jalan?”
:

“suka.”

Pewawancara :

“apakah anda sering bepergian?”

Informan 2

“cukup sering ya, karena memang keluarga di rumah suka jalan-

:

 

jalan.”

Pewawancara :

“sejak kapan anda senang bepergian? Dan apa yang melatar
belakangi kegiatan bepergian tersebut?”

Informan 2

“sejak kapan ya??, mungkin sekitar 2 tahun yang lalu. Ya

 

:

 
 

karena saya sendiri sibuk di kantor, jadi butuh kegiatan
refreshing, salah satunya ya dengan jalan-jalan.”

Pewawancara :

“bagaimana dengan masalah harga perjalanan?”

Informan 2

“sekarang harga tiket kan sudah murah ya, gak semahal dulu,

:

 
 

selain itu ada promo-promo perjalanan yang sudah mencakup
semuanya, jadi kita tinggal jalan-jalan saja.”

Pewawancara :

“mencakup semuanya? Maksudnya?”

Informan 2

“ya dari transportasi, penginapan, dan makanan, semuanya

:

 

sudah di urus sama tour agent.”

Pewawancara :

“berarti anda lebih suka melakukan perjalanan yang sudah di
susun, semacam paket-paket tour?”

Informan 2

“iya, karena kita terima enaknya saja, tidak perlu mengurus ini

 

:

 

itu, lebih praktis lah.”

Pewawancara :

“dari mana anda mendapatkan informasi mengenai paket-paket
perjalanan?”

Informan 2

“kadang saya lihat iklannya di pinggir jalan, tapi Turindo juga

 

:

 
 
 

sering membagi brosur ke perusahaan saya, selain itu Turindo
juga menawarkan paket-paket liburan di perusahaan saya, dan
perusahaan saya juga mernah mengadakan tour sendiri.”

Pewawancara :

“o iya, mengapa anda memilih luar negeri untuk liburan?”

Informan 2

“ya kadang-kadang juga liburan keluar kota sih, tapi sekarang

:

 
 
 

promo ke bali sama promo ke singapura harganya sama aja, dan
dari dulu saya juga sudah pengen banget bisa jalan-jalan keluar
negeri, jadi ya saya memilih ke singapura.”

Pewawancara :

“kalau begitu terimakasih atas waktunya.”

 
 
 

       HASIL WAWANCARA
     Informan 2 Konsumen Turindo #2
   (Lisna Wati, Karyawan Swasta, 13 Juli 2012)

Pewawancara :

“Selamat siang bu Lisna, seperti yang sudah saya jelaskan
melalui SMS, ada beberapa tambahan data yang perlu saya
pertanyakan kepada ibu, sebelumnya terimakasih atas
waktunya.”

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Informan 2

“untuk mempercepat proses wawancara, bisa langsung dimulai
saja.”

 “seperti yang anda jelaskan pada proses wawancara yang lalu,

anda mengatakan bahwa anda mulai tertarik melakukan
kegiatan jalan-jalan dari dua tahun yang lalu, nah di tahun-tahun
sebelumnya apakah anda belum memiliki minat pada kegiatan
tersebut?”

:

“sebenernya sudah dari dulu ya, siapa sih yang gak suka jalan-

 
 
 

jalan. Bedanya kalo dulu itu jalan-jalan ya di tempat yang dekat
atau masih terjangkau saja, kalo sekarang kan bisa keluar negeri
juga”

Pewawancara :

“sebenarnya apa yang melatar belakangi minat anda terhadap
kegiatan berwisata? Kenapa tidak dari dulu?”

Informan 2

“waduh, kenapa ya, sebenarnya sih dari dulu sudah kepingin

 

:

 
 

buat bisa berwisata, apalagi keluar negeri, tapi gak kepikiran aja
mas.”

Pewawancara :

“maksudnya tidak terpikirkan?”

Informan 2

“ya dulu itu masi belum perlu, belum waktunya mungkin ya,

:

 

hahahaha.”

Pewawancara :

“apa yang kemudian menggerakan anda untuk melakukan
kegiatan tersebut?”

Informan 2

“ya karena kan banyak penawaran ya, dari Turindo juga sering

 

:

 
 
 
 

melakukan penawaran paket wisata, selain itu juga banyak
teman-teman yang sering mengajak liburan atau sekedar
bercerita tentang pengalamannya saat liburan, jadi ya semakin
membuat kepingin.”

Pewawancara :

“berarti anda termotivasi dari penawaran Turindo dan ajakan

atau cerita teman?”
Informan 2

:

“iya.”

Pewawancara :

“apakah dulu belum ada yang menawarkan anda paket-paket
wisata? Dan apakah teman-teman anda juga tidak mengajak
anda berwisata dari dulu?”

Informan 2

“dulu tu gak ada mas, mungkin belum sengetrend sekarang,

 
 

:

 
 
 
 

teman-teman saya juga jarang yang keluar negeri, ya jadi belum
punya keinginan buat berwisata keluar negeri. Sekarang kan
banyak promo, apalagi temen-temen sudah pada pergi keluar
negeri, otomatis saya juga kepingin juga.”

Pewawancara :

“darimana biasanya anda mendapatkan penawaran paket-paket
promo wisata? Selain seperti yang anda sebutkan pada saat
wawancara yang lalu. Misalnya iklan internet atau broadcast
BBM.”

Informan 2

“o iya, Turindo sering mengirimi saya penawaran lewat BB,

 
 
 

:

 
 
 

kalo buat booking seatnya baru lewat internet, dan kalo di
internet (website Turindo) penawarannya kan lebih detail ya,
fasilitas semuanya sudah ditulis, jadi lebih yakin gitu.”

Pewawancara :

“apakah anda menggunakan smartphone?”

Informan 2

“iya, saya pake BB.”

:

Pewawancara :

 
 

“mungkin itu saja, dan kalau nanti ada tambahan data yang
perlu saya tambahkan, saya akan menghubungi ibu Lisna lagi,
terimakasih.”

COMPANY PROFILE
Our Logo :

TURINDO TOUR AND TRAVEL Travel represents the following:
1. Ticketing Domestic and International
2. FIT and GIT Tour Packages
3. Meeting, Incentive, Convention, Event
4. Special interest Tour
5. Golf & Villages Tour
6. Hotel Reservation
7. Car Rental
8. Foreign Speaking Guide
9. Sightseeing tours & Transfer

Our Motto :
“TOTAL SATISFACTION FOR TRAVEL SOLUTION”
Our History :
Turindo Tour & Travel was established in Yogyakarta on January 1, 1992 and was
first headquartered in Dr. Sutomo Street 45 , Yogyakarta. Turindo became active
in ASITA from May 8, 1993 No. 041/XI/DPP/93 and Domestic IATA from March 24,
2006 no. 15-0 80111 and International IATA membership from November 2, 2007
No. 346 09 15-3. Then we have several branches :

BRANCH OFFICE:
PT. SUMBER TURINDO
Head Office

Branch Office

Jl. Dr. Sutomo 45 Jogjakarta





Fax

Telp. 0274 - 552222 Fax. 581803




Jl. Veteran No. 20 Bareng Lor Klaten Utara
Telp. 0272 – 323999 Fax. 327752

Email :


Jl. Slamet Riyadi No.361 (Hotel Arini) Solo
Telp. 0271 - 729999 Fax. 7652108

Website
www.turindo.co.id

Plaza Ambarrukmo Lt.2 B.31 Jogjakarta
Telp. 0274 - 4331222

SMS

marketing@turindo.co.id


Hotel Inna Garuda
Jl. Malioboro 60 Jogjakarta

0813 92 540000




0274 - 566629 (Hunting)

0274 - 566673


Telp. 0274 - 884433 Fax. 884333

Telepon
0274 - 540000 (Hunting)

Jl. Kaliurang Km. 6 No. 47 Jogjakarta



Ruko Taman Sari 19 Salatiga
Telp. 0298 - 325111 Fax. 329416



Jl. Dr. Sutomo 118 Madiun
Telp. 0351 - 473333 Fax. 481171



Gedung skylight plaza, jl. tentara pelajar no 7, Magelang
Telp. 0293 - 365555 Fax.



 

Jl. Martadiredja I No. 573 Purwokerto

Telp. 0281 – 640999 Fax. 640999

Our Vision :
Being a tourism industry that the company continues to compete and grow in the
midst of economic globalization.
Our Mission :
Our goal is to bring convenience in travel services

COMPANY DETAILS
Company name

: PT. SUMBER TURINDO

Brand Name

: TURINDO TOUR AND TRAVEL

Address

: Jl. Dr. Sutomo 45, Yogyakarta, Indonesia 55212

Telephone

: (62274) 540000

Facsimile

: (62274) 566673

Website

: www.turindo.co.id

Managing Director
Mr. Bonnie Soetedja
Email

: bonnie@turindo.co.id

Director
Ms. Yocelin Soetedja
Email
: yocelin@turindo.co.id
yyoooyoocelin@turindo.co.id
Manager
Ms. Falicia Raulita
Email

: falicia@turindo.co.id

Account IDR :
Bank Name

: BCA

Account Name

: PT. Sumber Turindo

Account Number

: 126 000 6629

Bank Name

: BCA

Account Name

: Bonnie Soetedja

Account Number

: 169 222 0000

Bank Name

: Mandiri

Account Name

: Bonnie Soetedja

Account Number

: 137 00 999999 77

Bank Name

: BNI

Account Name

: Bonnie Soetedha

Acoount Number

: 012 439 1800

Bank Name

: DBS

Account Name

: Falicia Raulita

Acoount Number

 : 150 100 7930

Bank Name

: HSBC

Account Name

: Bonnie Soetedja

Acoount Number

 : 007 04456 3806

Dokumen yang terkait

Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Rangka Meraih Konsumen (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Marketing PT Railink “Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu” dalam Upaya Meraih Konsumen)

13 136 138

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAILY DEALS(Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAILY DEALS (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Mbakdiskon dalam Memasarkan Kupon Diskon Merchant- Mer

0 3 15

PERAN CONSUMERS 3000 TERHADAP STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PERAN CONSUMERS 3000 TERHADAP STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN (Studi Eksploratif Kualitatif Mengenai Perubahan Pola Perilaku Konsumen Turindo Terhadap Strategi Komunikasi Pemasaran Turindo Tour &

0 2 15

PENDAHULUAN PERAN CONSUMERS 3000 TERHADAP STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN (Studi Eksploratif Kualitatif Mengenai Perubahan Pola Perilaku Konsumen Turindo Terhadap Strategi Komunikasi Pemasaran Turindo Tour & Travel).

0 3 41

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSONALIA PT. TURINDO TOUR And TRAVEL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSONALIA PT. TURINDO TOUR And TRAVEL.

0 3 12

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN AYAM-AYAM RESTO (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Strategi Komunikasi Pemasaran Ayam-Ayam Resto (Studi Diskirptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Ayam-Ayam Resto Klodran Solo).

1 2 12

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN AYAM-AYAM RESTO (STUDI DISKRIPTIF KUALITATIF STRATEGI KOMUNIKASI Strategi Komunikasi Pemasaran Ayam-Ayam Resto (Studi Diskirptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Ayam-Ayam Resto Klodran Solo).

1 3 13

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAND INDIE FAST ROCK (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Band Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie Fast Rock (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie

0 2 17

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAND INDIE FAST ROCK (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Band Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie Fast Rock (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie

0 0 12

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN CS WARUNG KOPI SOLO (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Strategi Komunikasi Pemasaran Cs Warung Kopi Solo (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Cs Warung Kopi Dalam Mengha

0 2 15