Guru membagikan lembar gambar keluarga, dan
peserta didik mewarnainya.
Peserta didik membuat hasil karya sebagai
ungkapan terima kasih kepada orang tua yang
sudah merawat dirinya. Misalkan menuliskan “Aku
Sayang Mama dan Papa”. Atau menggunting bentuk
jantung sebagai simbol cinta kasih dan diberikan
pada orang tua atau orang yang mengasuhnya.
Peserta didik menyebutkan permainan
apa saja yang dilakukan dengan teman.
3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara mengamati
mendengar, melihat,
membaca dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di
sekolah
1.3
Menerima dan
mensyukuri alam
ciptaan Allah
melalui doa,
permainan, nyanyian
dan tindakan
sederhana, 1.3.1
Menghayati syukur kepada
Allah atas ciptaan-Nya
melalui doa dan nyanyian.
1.3.2 Memelihara
tumbuhan dan hewan ciptaan
Allah. 1.3.3
Menyebutkan dan
menerapkan sikap ikut serta
merawat lingkungan
sekitar dengan cara
1. Indahnya alam
ciptaan Allah
2. Aku menyayang
i hewan dan
tumbuhan di
sekitarnya 3. Aku ikut
serta menjaga
alamat ciptaan
Tuhan.
Pembelajaran:
Pada bagian ini peserta didik akan dibawa pada pengenalan
dan pemahaman dirinya dalam hubungan dengan
lingkungan alam sekitar. Guru memberi penekanan
bahwa lingkungan juga merupakan ciptaan Allah,
bukan hanya diri peserta didik. Oleh karena itu, peserta
didik diharapkan memiliki sikap mengasihi lingkungan
dengan cara memelihara dan menjaganya. Untuk dapat
mencapai tujuan ini, ditempuh langkah-langkah
sebagai berikut: Unjuk
kerja Tes
Lisan
membuang sampah pada
tempatnya. Peserta didik
menyanyikan lagu yang berkaitan dengan ucap
syukur atas lingkungan hidup, tumbuhan dan
hewan yang Tuhan ciptakan.
Guru menjelaskan bahwa lingkungan adalah ciptaan
Allah sama seperti diri peserta didik yang
merupakan ciptaan Allah yang harus dijaga dan
dipelihara demi kepentingan manusia.
Peserta didik membawa gambar tumbuhan dan
gambar binatang atau membawa tanaman hidup
di dalam pot disesuaikan dengan kondisi setempat,
jika sulit membawa tanaman dipot karena
mahal, peserta didik dapat membawa gambar saja.
Guru menjelaskan sikap yang harus dilakukan oleh
peserta didik terhadap tanaman.
Peserta didik menyebutkan pengalaman
mempunyai hewan dan tanaman peliharaan dan
menyebutkan bentuk- bentuk pemeliharaan yang
dapat dilakukan peserta didik terhadap hewan dan
tanaman, misalnya menyiram tanaman,
memberi makan hewan dan memandikannya.
Peserta didik mempraktekkan cara
merawat tanaman di lingkungan sekolah.
Peserta didik bersama guru membuat tempat
sampah dari bahan yang sederhana untuk
menunjukkan serta menumbuhkan sikap
peduli lingkungan dengan cara membuang sampah
pada tempatnya. Di banyak daerah, anak-anak terbiasa
membuang sampah di sembarang tempat. Amat
penting untuk mulai membiasakan diri
membuang sampah pada tempatnya sejak usia dini.
Peserta didik menyanyikan bersama lagu “Lihat
Kebunku” atau lagu lainnya yang bertemakan
memelihara lingkungan.
Penilaian:
Unjuk kerja dan penilaian sikap dalam melakukan
aktifitas memelihara lingkungan sekitar
misalnya menyiram tanaman, memelihara
hewan, dll.
2. Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru. 1.4 Menerima
dan mensyukuri hidup bersama
orang lain dengan cara
menghargai dan mengasihi
teman, guru dan semua orang
yang ada di sekitarnya.
1.4.1. Menerima dan menyebutkan cara
mengasihi teman dan guru.
1.4.2. Mensyukuri keberadaan semua
orang yang ada di sekitarnya melalui doa.
1.4.3.Menghormati semua orang yang ada
di sekitarnya 1. Aku
bersyukur untuk
teman dan guru.
2. Aku mengasihi
dan menolong
teman. 3. Tuhan
cinta semua
orang. 4. Hidup
bersama itu indah
Pembelajaran:
Lingkup materi pada bagian ini yang harus dijelaskan guru
adalah “Aku tidak sendiri”. Di sini, peserta didik diajarkan
sikap bersyukur atas kehadiran orang lain
disekitarnya. Untuk mencapai tujuan
pembelajaran ini, ditempuh langkah-langkah:
Peserta didik menyanyi lagu yang bertemakan
sahabat. Misalkan lagu: Sahabat, Rukun Cinta Satu
Sama Lain, Hari Ini Kurasa Bahagia, dll.
Guru menceritakan atau memutarkan film,
misalkan kisah Adam yang merasa kesepian karena
dirinya sendiri di Taman Eden dan Adam sangat
bersyukur ketika Allah memberi teman baginya
yaitu Hawa Kejadian 2:18.
Peserta didik menyebutkan manfaat
memiliki teman dan cara menunjukkan
penghargaan dan kasih pada orang-orang di
sekitarnya . Pada
Penilaian:
Unjuk kerja
Tes Lisan
kesempatan ini, peserta didik dapat berbagi
pengalaman dan guru membimbing untuk
mencapai tujuan pembelajaran, yaitu
menunjukkan betapa pentingnya membangun
hubungan yang baik yang berlandaskan kasih
dengan teman, guru, dan orang-orang disekitarnya.
Guru membimbing siswa membuat karya sederhana
menggunting bentuk jantung dan
memberikannya pada teman sebangku sebagai
tanda kasih pada teman. Guru memberikan contoh
sikap dalam mengasihi sahabat, guru dan orang
lain, misalnya menolong, mendoakan, berbagi, dll.
Penilaian:
Peserta didik dinilai unjuk kerja bercerita
tentang sahabatnya dapat juga dilakukan di
luar kelas. Peserta didik membuat
doa untuk teman. Peserta didik
menggunting gambar jantung dan diberikan
pada teman sebangku.
Silabus Pendidikan Agama Kristen Kelas II
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pokok Pembelajaran dan
Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu Sumber Belajar
1.
Menerima dan
menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
1.1 Menghayati dan mensyukuri
pemeliharaan Allah pada
dirinya dan anggota
keluarganya melalui doa,
puisi, membuat gambar atau
karya sederhana.
1.1.1 Menyebutkan bentuk- bentuk pemeliharaan Allah
pada dirinya sendiri dan keluarga.
1.1.2 Mewarnai gambar keluarga yang sedang
berdoa sebelum makan.
1.1.3 Mengucapkan atau menuliskan doa pendek
ucapan syukur atas pemeliharaan Allah kepada
keluarga. Bersyukur atas
pemeliharaan Allah
Allah yang mnemelihara
keluargaku
Belajar mengucap
syukur karena pemeliharaan
Allah
Pembelajaran:
Pada bagian ini penekanan materi pembelajaran adalah
“Allah yang tetap memelihara”. Allah tidak
berhenti setelah proses penciptaan, tetapi Allah tetap
memelihara semua ciptaan- Nya. Untuk mencapai tujuan
pembelajaran di atas, maka langkah-langkah
pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Peserta didik menyanyikan lagu “Yesus Sayang Semua”.
Guru menceritakan salah satu kisah pemeliharaan
Allah, misalkan pemeliharaan Allah kepada
Bangsa Israel dengan memberikan makanan
Keluaran 16:1-36. Kemudian memberikan
Penilaian non tes
Unjuk kerja
8 kali pertemua
n satu kali
pertemua n 35
menit 1.Alkitab
2.Konkordansi Alkitab 3.Buku Kidung Ceria
4.Buku-buku cerita Alkitab 5.Buku Cerita Tokoh Alkitab
6.Internet 7.Gambar-gambar
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pokok Pembelajaran dan
Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu Sumber Belajar
. contoh pemeliharaan Allah
kepada manusia. Guru menjelaskan bahwa
Allah tetap memelihara manusia.
Peserta didik membawa foto keluarganya, menceritakan
isi foto tersebut dan menyebutkan bentuk-
bentuk pemeliharaan Allah bagi dirinya dan
keluarganya. Misalnya melalui makanan, minuman,
pekerjaan orang tuanya. Peserta didik mewarnai
gambar keluarga yang sedang berdoa sebelum
makan atau gambar keluarga yang sedang
makan di meja makan. Peserta didik mengucapkan
atau menulis doa pendek ucap syukur atas
pemeliharaan Allah bagi keluarganya: untuk
makanan, minuman, kesehatan dan pekerjaan
orang tuanya.
Penilaian:
Peserta didik menceritakan bentuk-bentuk
pemeliharaan Allah untuk dirinya dan keluarga.
Peserta didik menuliskan
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pokok Pembelajaran dan
Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu Sumber Belajar
doa ucapan syukur atas pemeliharaan Allah pada
keluarga. 2. Memiliki
perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman dan guru
1.2 Menyebutkan tanggung jawab
dalam keluarga melalui
tindakan sederhana:
melaksanakan tugas di rumah
dan membantu sesuai usia dan
kemampuannya .
1.2.1 Menceritakan bentuk tanggung
jawab peserta didik di dalam keluarga
dirumah.
1.2.2 Mempraktekkan sikap bertanggung
jawab di dalam keluarga.
Pembelajaran:
Pada bagian sebelumnya peserta didik telah
memahami bahwa Allah aktif memelihara ciptaan-Nya.
Penekanan materi pada bagian ini menuntut peran
aktif peserta didik sebagai wujud tanggung jawabnya
dalam keluarga. Langkah- langkah pembelajaran yang
dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Peserta didik menceritakan apa saja yang selama ini ia
lakukan di rumah: Apakah hanya bermain-main, atau
mau membantu pekerjaan rumah tangga.
Guru menjelaskan bahwa anakpun memiliki tanggung
jawab di dalam keluarga. Peserta didik membuat
daftar bentuk-bentuk tanggung jawab peran
setiap anggota keluarga di rumah. Misalnya, merapikan
tempat tidur, membereskan mainan setelah bermain,
membantu Ibu atau Ayah mengambilkan sesuatu yang
dibutuhkan. Penilaian
non tes Unjuk
kerja 9 kali
pertemua n
satu kali pertemua
n 35 menit
1. Alkitab
2. Konkordansi Alkitab
3. Buku Kidung Ceria
4. Buku-buku cerita
Alkitab 5.
Buku Cerita Tokoh Alkitab
6. Internet
7. Gambar-gambar
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pokok Pembelajaran dan
Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu Sumber Belajar
Peserta didik memberikan contoh-contoh bentuk
tanggung jawab yang dapat dilakukan peserta didik
dalam keluarga, merapikan meja belajar, bangun pagi
tepat waktu, bermain dan belajar pada waktunya, dll.
Guru menjelaskan dan memberikan contoh
manfaat sikap bertanggung jawab dalam keluarga,
misalnya: manfaat rajin belajar adalah naik kelas,
manfaat rajin bangun pagi adalah menjadi disiplin.
Penilaian:
Guru membagikan lembar tugas berupa tabel kegiatan
tanggung jawab peserta didik di rumah. Bentuk
kegiatan yang dicantumkan dalam tabel misalkan:
merapikan tempat tidur, membawa piring kotor ke
tempat cuci piring, dll. Tabel diisi oleh orang tua bersama
peserta didik, kemudian setelah seminggu, dibawa ke
sekolah untuk diberi nilai oleh guru.
3. Memahami pengetahuan
faktual dengan
1.3. Menyebutkan cara menjaga
kerukunan di lingkungan
1.3.1. Menyebutkan nama dan ciri teman yang
ada di sekitar rumah.
Menjalin kebersamaan
Pembelajaran:
Pada bagian ini penekanan materi pembelajaran adalah
Penilaian non tes
Unjuk 7 kali
pertemua n
1. Alkitab 2. Konkordansi Alkitab
3. Buku Kidung Ceria
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pokok Pembelajaran dan
Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu Sumber Belajar
cara mengamati mendengar,
melihat, membaca dan
menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
sekitar tempat tinggal dengan
memberi salam pada orang
yang lebih tua, bermain
dengan teman di sekitar
rumah dalam suasana damai
dan harmonis. 1.3.2. Menerima dan
mengetahui teman- teman yang ada di
sekitar rumah.
1.3.3. Menghargai tetangga dan teman
di sekitar rumah dengan cara
memberi salam dan bermain bersama
teman di sekitar rumah dalam
suasana damai dan harmonis.
Menghargai tetangga dan
teman
“Menjalin kebersamaan.”
Untuk mencapai tujuan pembelajaran di atas, maka
langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan
adalah sebagai berikut: Peserta didik menyanyikan
lagu “Yesus cinta semua bangsa.”
Peserta didik menyebutkan nama dan ciri teman yang
dimilikinya. Peserta didik menyebutkan
mengapa ia suka bermain dengan teman-teman yang
dimilikinya. Guru menceritakan kisah
yang disampaikan Tuhan Yesus di Lukas 10: 30 – 37.
Guru bertanya kepada peserta didik, apa yang bisa
dipelajari dari perumpamaan tersebut.
Guru meminta peserta didik bermain peran. Peserta
didik yang bermain peran sebagai orang yang
dirampok diminta menceritakan apa yang ia
rasakan, dan siapa yang ia harapkan datang untuk
menolong. Guru menyimpulkan, bahwa
hidup menjadi lebih baik ketika kita saling tolong
kerja satu kali
pertemua n 35
menit 4. Buku-buku cerita
Alkitab 5. Buku Cerita Tokoh
Alkitab 6. Internet
7. Gambar-gambar
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pokok Pembelajaran dan
Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu Sumber Belajar
menolong, tidak memilih- milih siapa yang kita mau
tolong.
Penilaian:
Peserta didik menceritakan mengapa perlu menjaga
kerukunan dan saling menolong.
Peserta didik menceritakan rencananya untuk menolong
orang yang perlu ditolong. Peserta didik diminta
mengumpulkan uang atau baju bekas pakai yang masih
baik, untuk diberikan kepada orang yang
membutuhkan. 4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan
berahklaq mulia
1.4. Menerapkan tanggung jawab
dalam keluarga melalui
tindakan sederhana:
melaksanakan tugas dan
membantu sesuai usia dan
kemampuannya .
1.4.1. Menyebutkan apa saja pekerjaan yang
harus dilakukan di rumah supaya
rumah tetap rapi.
1.4.2.Menyebutkan apa saja yang ia bisa
lakukan untuk menjaga agar rumah
tetap rapi dan bersih.
Belajar bertanggung
jawab
Memelihara kebersihan
rumah
Pembelajaran:
Pada bagian ini penekanan materi pembelajaran adalah
“Belajar bertanggung jawab.” Pada usia-usia ini,
peserta didik mulai memperlihatkan keinginan
untuk membantu orang lain yang sedang bekerja. Bila ia
diberi kepercayaan dan tanggung jawab untuk
menyelesaikannya, ini akan menjadi kesempatan baik
untuk melatih dan meningkatkan tanggung
jawabnya. Untuk mencapai tujuan pembelajaran di atas,
Penilaian non tes
Unjuk kerja
6 kali pertemua
n satu kali
pertemua n 35
menit 1. Alkitab
2. Konkordansi Alkitab 3. Buku Kidung Ceria
4. Buku-buku cerita
Alkitab 5. Buku Cerita Tokoh
Alkitab 6. Internet
7. Gambar-gambar
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pokok Pembelajaran dan
Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu Sumber Belajar
maka langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan
adalah sebagai berikut: Peserta didik menyanyikan
lagu “Jangan lelah.” Guru menceritakan tentang
hamba yang dikerjakan 5, 2, dan 1 talenta Matius 25: 14
– 28. Guru bertanya kepada
peserta didik, hamba mana yang dinilai baik oleh
tuannya, dan mengapa demikian.
Peserta didik diminta mengenali, wujud orang
yang rajin dan orang yang malas.
Guru merangkum dengan menyatakan, bahwa Tuhan
menginginkan kita menjadi orang yang rajin, yang
mempertanggung jawabkan talenta yang Tuhan sudah
berikan kepada kita.
Penilaian:
Peserta didik menyusun daftar, apa saja yang Tuhan
sudah berikan kepadanya kemampuan atau talenta
Peserta didik mengucapkan syukur untuk apa yang
Tuhan sudah berikan kepadanya.
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pokok Pembelajaran dan
Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu Sumber Belajar
Peserta menceritakan bentuk-bentuk tanggung
jawab yang ia bisa lakukan di lingkungan rumahnya.
Peserta didik menuliskan rencananya untuk
mewujudkan tanggung jawabnya di lingkungannya
rumah dan sekolah. 4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan
berahklaq mulia
1.5. Menerima dan menerapkan
hidup rukun di sekolah dengan
cara menjaga ketenangan dan
disiplin di kelas.
1.5.1. Menyebutkan tindakan yang
dilakukan untuk menjaga kerukunan
di sekolah.
1.5.2. Menceritakan pengalaman siswa
dalam ikut serta menjaga ketenangan
dan ketertiban dalam kelas. tidak
ikut ribut, tidak membujuk teman
melakukan yang salah, mengikuti
pelajaran dengan tertib.
1.5.3. Menyebutkan sikap baik yang dapat
dilakukan siswa dalam rangka
bertindak sebagai orang yang
membawa damai di kelas mendamaikan
teman yang bertikai, bersedia minta maaf
jika bersalah dan Menjaga
kerukunan di Lingkungan
sekitarku
Menjadi pembawa damai
Pembelajaran:
Pada bagian ini penekanan materi pembelajaran adalah
“menjaga kerukunan di lingkungan.” Sikap seperti
ini hendaknya sudah dibiasakan sejak peserta
didik masih berusia muda, sehingga akan terbawa terus
sampai ia dewasa dan hidup di tengah masyarakat
beragam yang datang dengan berbagai latar belakang:
suku, budaya, agama, golongan. Sebagai anak-anak
terang, kita memang diminta untuk membawa damai dan
sukacita dimana pun kita berada. Untuk mencapai
tujuan pembelajaran di atas, maka langkah-langkah
pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Peserta didik menyanyikan lagu “Yesus cinta semua
anak”. Penilaian
non tes Unjuk
kerja 6 kali
pertemua n
satu kali pertemua
n 35 menit
1. Alkitab 2. Konkordansi Alkitab
3. Buku Kidung Ceria 4. Buku-buku cerita
Alkitab 5. Buku Cerita Tokoh
Alkitab 6. Internet
7. Gambar-gambar
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pokok Pembelajaran dan
Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu Sumber Belajar
bersedia memaafkan jika teman minta
maaf.
Guru menceritakan kisah Kain dan Habil Kejadian 2:
8 – 10 dimana ada perbedaan pendapat antara
saudara kandung, dan yang satu ingin membunuh yang
lainnya. Intinya, bahwa pertikaian adalah tidak
nyaman, dan tidak dikehendaki Allah.
Guru menjelaskan bahwa Allah menginginkan kita
menjaga kerukunan karena saling mengasihi.
Peserta didik menyanyi “Oh, alangkah indahnya” tentang
hidup dalam persatuan. Peserta didik bercerita
tentang pengalamannya bertengkar dengan saudara
atau teman, dan apa yang ia rasakan saat bertengkar, dan
bagaimana jalan keluar mengatasi pertengkaran.
Guru menjelaskan, bahwa kita harus saling mengalah
dan tidak memaksakan pendapat dan kemauan kita.
Peserta didik diminta membuat daftar,
keuntungan dan kerugian bila kita hidup dalam
kerukunan. Guru mengajak peserta
didik membuat kesimpulan
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pokok Pembelajaran dan
Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu Sumber Belajar
dari pembahasan ini.
Penilaian:
Peserta didik menyebutkan bentuk-bentuk tindakan orang
yang membawa damai di lingkungannya. Misalnya, minta
maaf bila memang bersalah, mendamaikan teman yang
berbeda pendapatbertikai, dsb.
Peserta didik menuliskan rencananya untuk melakukan
tindakan-tindakan baik dalam jangka waktu sebulan kemudian.
Daftar ini diperlihatkan kepada orangtua, agar orangtua
membantu peserta didik mewujudkan rencana ini dalam
tindakan nyata.
SILABUS Pendidikan Agama Kristen Kelas III
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pokok Pembelajaran dan
Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.
Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya
. 1.1. Menerima
dan memahami
Allah dalam peristiwa-
peristiwa alam.
1.1.1 Menyebutkan berbagai
peristiwa alam dalam
kehidupan. 1.1.2 Menyebutkan
peranan Allah dalam peristiwa-
peristiwa alam. 1.1.3 Menceritakan
dan menghayati pemeliharaan
Allah melalui peristiwa alam.
1. Peristiwa- peristiwa
alam dalam kehidupan.
2.Peranan Allah dalam
peristiwa alam.
Pembelajaran:
Pada bagian awal pelajaran di kelas III ini, peserta didik
akan diperkenalkan pada tema “Mengenali kehadiran
Allah dalam peristiwa- peristiwa alam . Langkah-
langkah pembelajaran yang dapat dilakukan adalah
sebagai berikut: Peserta
didik menyanyikan
lagu “Matahari
Bersinar Terang” dan atau lagu
“Dari Terbit Matahari” atau lagu lainnya yang
berhubungan dengan menghayati kehadiran
Allah melalui peristiwa alam.
Peserta didik untuk melihat peristiwa-
peristiwa alam melalui gambarfilmatau
Non tes unjuk
kerja Tes
tertulis
Sembilan kali pertemua
n satu kali
pertemua n 35
menit
1. Alkitab 2. Konkordansi Alkitab
3. Buku Kidung Ceria 4. Buku-buku cerita Alkitab
5. Buku Cerita Tokoh Alkitab 6. Internet
7. Gambar-gambar
kegiatan di luar kelas, misalnya menyaksikan
turunnya hujan, sinar matahari, merasakan
tiupan angin, dll. Peserta
didik mendaftarkan mengenai
peranan Allah dalam peristiwa-peristiwa alam,
misalnya: Allah
memberikan matahari untuk
membantu pertumbuhan tanaman;
hujanair untuk
menyuburkan tanah, angin untuk membantu
menyemaikan benih
tanaman, dll. Peserta didik membuat
doa mensyukuri kehadiran Allah melalui
peristiwa alam didampingi oleh orang
tua.
Penilaian:
Non tes: unjuk kerja dalam bentuk gerak dan
lagu, dengan menyanyikan lagu “Dari
Terbit Matahari”. Non tes: membuat doa
bersyukur atas peranan Allah dalam peristiwa
alam. Tes tertulis: membuat
daftar peranan Allah
dalam peristiwa alam. Catatan: guru
menyiapkan lembar kerja, misalnya manfaat
matahari, manfaat bulan, manfaat angin, dll.
2. Memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman dan guru. 1.2. Menghayati
dan mensyukuri
kepelbagaian budaya, suku,
agama dan bangsa
sebagai pemberian
Allah. 1.2.1 Menyebutkan
kepelbagaian budaya, suku, agama, dan
bangsa. 1.2.2 Memahami
kepelbagaian budaya, suku , bangsa dan
agama dengan cara mencari dari berbagai
sumber tentang kepelbagaian budaya,
suku, bangsa dan agama, kemudian
mempresentasikannya secara berkelompok.
1.2.3. Menunjukkan sikap mengucap syukur
atas kepelbagaian budaya, suku, agama
dan bangsa dengan menuliskan sebuah doa
syukur.
1. Arti Kepelbagaian
Budaya
2. Budaya, Suku, agama
bangsa Indonesia
3. Mengucap syukur atas
kepelbagaian budaya, suku,
agama an bangsa.
Pembelajaran:
Penekanan materi untuk peserta didik pada bagian ini
adalah mengenai mengucap syukur atas perbedaan
budaya, suku, agama dan bangsa yang diberikan
Tuhan. Hal ini penting karena Indonesia adalah
bangsa yang majemuk dari segi suku, budaya dan
agama.Langkah-langkah pembelajaran yang dapat
dilakukan adalah sebagai berikut:
Peserta didik
menyanyikan lagu “Yesus Cinta S’gala Bangsa” atau
lagu mengenai
mensyukuri kepelbagaian sebagai pemberian Allah
dan guru menjelaskan makna lagu tersebut.
Peserta didik melakukan presentasi kelompok
mengenai kemajemukan suku, budaya dan agama
yang ada di Indonesia serta beberapa Bangsa
yang diketahuinya. Non tes
unjuk kerja
Tes tertulis
Mempertimbangkan usia dan kemampuan anak
kelas 3 SD, maka guru membatasi pencaria,
masing-masing: 3 suku bangsa, 3 benda yang
mewakili budaya suku tersebut, agama dan
rumah ibadat dan menyebutkan 3 bangsa
yang diketahuinya. Misalna, suku batak dan
ulos sebagai ciri khas budayanya, suku Manado
dengan musik angklung sebagai ciri khas
budayanya, dll. Peserta
didik menjelaskan
alasan mengapa
harus mengucap syukur atas
kepelbagaian budaya, suku, agama dan bangsa
dibawah bimbingan guru.
Penilaian:
Non tes: unjuk kerja dalam bentuk gerak dan
lagu, dengan menyanyikan lagu “Yesus
Cinta S’gala Bangsa” atau lainnyay mengenai
mensyukuri kepelbagaian sebagai pemberian Allah.
Tes tertulis: membuat doa syukur atas kepelbagaian
budaya, suku, agama dan bangsa.
Tes terulis: membuat tulisan pendek ataupun
doa yang isinya mengucap syukur pada
Tuhan yang telah menciptakan
kemajemukan sehingga mereka dapat belajar
mengenal suku, agama, bangsa dan budaya lain.
Tes tertulis: menjawab lembar kerja siswa yang
disiapkan guru, yang isinya
mengenai mencocokkan gambar,
misalnya gambar
rencong, ulos, rumah ibadah, rumah adat, dll.
2. Memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman dan guru. 1.3. Menghargai
dan mengasihi
sesama manusia
dalam berbagai
perbedaan serta
menolong orang lain
yang sedang menderita
atau membutuhka
n pertolongan.
1.3.1 Menyebutkan sikap-sikap
mengasihi sesama tanpa
memandang perbedaan
agama, suku, dan budaya.
1.3.2. Menghayati kasih pada sesama
yang berbeda melalui
pemahaman terhadap lagu
Rohani. 1.3.3. Menjelaskan
tujuan menolong sesama
1. Arti Mengharg
a sesama
2. Arti mengasihi
sesama
Pembelajaran:
Bagian ini merupakan lanjutan materi sebelumnya
yaitu memberi penekanan pada sikap peserta didik
untuk mengasihi teman dan orang lain walaupun
berbeda agama, suku dan budaya. Langkah-langkah
pembelajaran yang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut: Peserta didik
menyebutkan sikap yang tepat yang dapat
ditunjukkan dalam mengasihi sesama.
Peserta didik berbagi cerita dengan teman
Non tes unjuk
kerja Tes
tertulis
1.3.4. Bercerita tentang menolong orang
yang menderita atau mengalami
kesulitan di sekitarnya.
sebangku mengenai
pengalaman menolong sesama, mengapa ia
melakukannya dan
bagaimana perasaannya setelah menolong orang
lain. Guru dapat bertanya, adakah diantara peserta
didik yang yang pernah mengabaikan orang lain
yang membutuhkan
pertolongan, guru dapat bertanya
mengapa bersikap seperti itu? Pasti
ada alasannya, kemudian guru dapat membimbing
peserta didik untuk mulai membangun sikap empati
,simpati dan solidaritas pada orang lain yang
membutuhkan pertolongan
tanpa memandang perbedaan
suku, bangsa dan agama. Kita wajib menolong
sesama yang, menderita dan
membutuhkan pertolongan
karena Tuhan Yesus telah
menolong dan
menyelamatkan kita. Peserta didik dibimbing
untuk memberikan
pertolongan sesuai
dengan usia dan kemampuannya. Bahwa
pertolongan tidak selalu bersifat materi uang atau
barang , bisa juga berupa doa dan rasa simpati dan
empati. Peserta
didik menyanyikan
lagu mengenai
mengasihi sesama misalnya lagu
“Yesus Menginginkan Daku” KJ. 424:1-4
dinyanyikan semua bait dan guru menjelaskan
arti lagu
yang dinyanyikan.
Peserta didik
mendaftarkan contoh sikap-sikap mengasihi
dan guru menyimpulkan. Peserta
didik mendengarkan sebuah
kisah dan atau menonton film singkat yang
bertemakan “Menolong Sesama”. Misalkan kisah
Elia Janda di Sarfat 1 Raja-raja 17:14-16 atau
Orang Samaria yang Baik Hati Lukas 10:25-37
ataupun kisah Tokoh Humanis seperti Bunda
Teresa dll.
Penilaian:
Non tes: unjuk kerja membuat sisipan buku
sisipan Alkitab yang bertuliskan ayat yang
bertemakan sikap yang
mau menolong sesama, misalkan Galatia 6:2
“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu…”
atau Galatia 6:9 “Janganlah jemu-jemu
berbuat baik…” Tes tertulis: menulis
cerita tentang
pengalaman menolong sesama.
3. Memahami pengetahuan
faktual vdengan cara mengamati
mendengar, melihat,
membaca dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di
sekolah 1.4. Memahami
kehadiran Allah melalui
keberagaman flora, fauna
dan iklim di sekitarnya,
dengan cara mencari dan
menemukan dari berbagai
sumber. 1.4.1 Menyajikan
keunikan beragam flora
dan fauna di sekitarnya dari
berbagai informasi.
1.4.2 Peserta didik mendaftarkan
Iklim yang ada di Indonesia.
1.4.3 Menceritakan manfaat iklim
pemberian Allah di Indonesia.
1. Keberagam flora dan
fauna
2. Iklim dan manfaatnya
sebagai pemberian
Allah
Pada bagian ini, peserta didik dibawa pada
pemahaman untuk mengucap syukur atas
keberagaman flora, fauna, beserta iklim yang ada di
Indonesia. Langkah-langkah pembelajaran yang dapat
dilakukan adalah sebagai berikut:
Peserta didik
menyanyikan lagu
mengenai beryukur atas flora
dan fauna
pemberian Allah,
misalnya lagu “Betapa Kita Tidak Bersyukur”
Kidung Jemaat No. 337 Peserta
didik menyampaikan
hasil temuan mereka mengenai
beberapa jenis flora dan fauna di Indonesia
dengan gambar-gambar. Peserta
didik menempelkan gambar-
gambar flora dan fauna Non tes
Tes tertulis
yang mereka temukan beserta dengan nama-
namanya. Peserta
didik mendaftarkan
dan menceritakan iklim yang
ada di Indonesia dan manfaatnya, misalnya
musim hujan membawa berkah bagi petani yang
dapat menanam sawah dan ladang.
Peserta didik melakukan “kunjungan” ke kebun
binatang jika
memungkinkan atau mengajak peserta didik
untuk melakukan
pengamatan terhadap bermacam-macam flora
dan fauna, misalnya kunjungan
ke persawahan, perkebunan,
dll. Guru menyimpulkan dan
menjelaskan bahwa
Allahlah yang
menciptakan semua flora dan fauna yang beraneka
ragam.
Penilaian:
Non tes dengan membuat laporan pengamatan
tentang flora fauna. Catatan: guru telah
menyiapkan format
pengamatan yang berisi antara lain: nama jenis
florafauna, tempat hidup, kegunaan, dll.
Tes terulis menjawab soal-soal yang disiapkan
guru mengenai flora, fauna dan iklim serta
manfaatnya. 4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan
berahklaq mulia 1.5. Memelihara
alam ciptaan Allah di
sekitarnya 1.5.1
Menyebutkan tujuan
memelihara lingkungan
hidup. 1.5.2
Menyebutkan cara-cara
memelihara alam ciptaan
Allah. 1.5.3
Mempraktekka n sikap
memelihara lingkungan
hidup. 1.5.4
Menciptakan karya berupa
puisi atau slogan tentang
pentingnya memelihara
alam bagi kelangsungan
hidup manusia. 1. Tujuan
memelihar a
lingkungan hidup
2. Sikap memelihar
a lingkungan
hidup
Pembelajaran:
Pada bagian ini, peserta didik dibawa pada
pemahaman yang lebih konkret yaitu tanggung
jawabnya dalam memelihara alam ciptaan Allah. Langkah-
langkah pembelajaran yang dapat dilakukan adalah
sebagai berikut:
Peserta didik
menyebutkan tujuan memelihara alam.
Peserta
didik mengumpulkan gambar
dari berbagai sumber tentang
keadaan lingkungan hidup yang
bersih dan kotor atau rusak, misalnya gambar
gunung yang gundul, hutan yang lindung,
hutan dengan pohon yang ditebang liar,
sungai yang kotor, danau bersih, dll.
Peserta
didik membandingkan
Non tes unjuk
kerja Tes
tertulis
lingkungan yang bersih dan kotor beserta
akibatnya.
Peserta didik
menceritakan pengalamannya
memelihara lingkungan misalnya pengalaman
menyiram tanaman, menyiangi tanaman,
membersihkan selokan, memelihara
hewan peliharaan, dll. sebagai
wujud sikap memelihara alam.
Peserta didik membuat
puisi atau slogan mengenai perannya
dalam memelihara alam.
Penilaian:
Non tes: menceritakan pengalaman
memelihara lingkungan hidup.
Tes tertulis: menjawab soal-soal mengenai
tujuan memelihara alam, akibat-akibat
memelihara alam.
Non tes: unjuk kerja membuat slogan di
kertas gambar mengenai ajakan
“Peduli Lingkungan”, misalnya: “Buanglah
Sampah Pada Tempatnya”,
“Bersihkanlah Bumi dari Sampah”, “Aku
Cinta Lingkungan Bersih”, “Kurang
Pemakaian Plastik”, dll.
Silabus Pendidikan Agama Kristen Kelas IV
Kompetensi Inti Kompetensi
Dasar Indikator
Materi Pokok
Pembelajaran dan Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belaja
r
1. Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya. 1. Memahami
kemahakuas aan Allah
dalam berbagai
peristiwa kehidupan:
ulang tahun, gagal, dan
sukses. 1.1 Menyebutkan
berbagai wujud kemahakuasaan
Allah 1.2 Menyebutkan
bentuk-bentuk kehadiran Allah
dalam hidup manusia peristiwa
kelahiran, ulang tahun, gagal,
sukses,. Allah yang
berkuasa Mat. 15:32-
39, Mzm. 8, Mzm. 104
Kuasa Allah dalam hidup
manusia Kis. 28:1-10, Kej.
Pembelajaran:
Pada bagian awal pelajaran di kelas IV ini, peserta didik akan diperkenalkan pada
“Kemahakuasaan Allah dan keterbatasan manusia”. Peserta didik diharapkan selalu
bergantung kepada Allah misalnya, saat mulai melakukan kegiatan, diawali
dengan doa. Langkah-langkah pembelajaran yang dapat dilakukan
adalah sebagai berikut: Peserta didik menyimak lagu yang
bertemakan tentang “Kemahakuasaan Unjuk
kerja dan Tes
tertulis
9 kali perte
muan satu kali
perte muan
35 menit
1.Alkitab 2.Konkordan
si Alkitab 3.Buku
Kidung Ceria
4.Buku-buku cerita
Alkitab 5.Buku
Cerita Tokoh
Kompetensi Inti Kompetensi
Dasar Indikator
Materi Pokok
Pembelajaran dan Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belaja
r
1.3 Menceritakan pengalaman
pribadi yang menunjukkan Allah
turut bekerja di dalamnya.
7:1-24 Allah dalam berbagai peristiwa”,
misalnya lagu “Bapak Sorgawi Ajarku Mengenal Betapa dalam Kasih-Mu”.
Kemudian menceritakan makna lagu itu dan menyanyikannya.
Guru perlu menegaskan bahwa Allah Maha Kuasa melakukan segala perkara
dalam hidup manusia. Tidak ada satupun peristiwa yang lepas dari kuasa
Allah bahkan ketika manusia gagal melakukan sesuatu. Kegagalan itu dapat
menjadi motivasi bagi manusia untuk berusaha lebih tekun lagi dalam usaha,
kerja keras dan pengharapan pada kemahakuasaan Allah Mzm. 104
Peserta didik berbagi cerita berpasangan maupun berkelompok
tentang pengalaman ketika berhasil melakukan sesuatu ataupun ketika
gagal. Peserta didik juga dapat menceritakan kesaksian baik pribadi
maupun orang lain berkaitan dengan peristiwa-peristiwa ‘berhasil’ atau
‘gagal’. Dalam kegiatan berbagi cerita peserta
didik menyebutkan bentuk-bentuk kehadiran Allah dalam hidupnya.
Misalnya ketika ulang tahun, ia menyadari bahwa Tuhanlah yang telah
memeliharanya dari dalam kandungan ibu sampai dengan usia sekarang
bahkan sampai masa remaja dan masa tua nanti Amsal 3:16-17.
Alkitab 6.Internet
Kompetensi Inti Kompetensi
Dasar Indikator
Materi Pokok
Pembelajaran dan Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belaja
r
Guru dan peserta didik menggali cerita kisah Alkitab misalnya peristiwa Musa
yang dibuang ke sungai kemudian dipungut oleh Puteri Firaun menjadi
anaknya. Dalam peristiwa ini Allah turut bekerja menggerakkan hati puteri
Firaun untuk mengasihi Musa dan memungutnya. Jika ada film yang
berkaitan dengan cerita tersebut maka dapat ditunjukkan pada peserta didik,
serta guru lebih lagi memberikan penjelasan.
Penilaian:
Sikap dan tes tertulis yaitu:
-
Menuliskan bentuk-bentuk kehadiran Allah dalam peristiwa hidupnya secara
pribadi. 1. Menerima,
menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya.
2. Memahami dan mengakui
keterbatasan manusia
2.1 Menjelaskan bahwa manusia
memiliki keterbatasan
berdasarkan pengalaman dan
pengamatannya.
2.2 Membuat daftar keterbatasan
manusia menurut Kitab Mazmur.
Keterbatasan manusia
Daniel 4:1-37, 1Sam.17:1-
10,45-54
Bergantung pada Allah
Mzm.102:1- 12, Mzm.69:1-
9, 2 Raj. 19:1- 8
Pembelajaran: Fokus pengajaran pada bagian ini membawa
peserta didik pada “Mengakui keterbatasan manusia dan kebergantungannya pada
kemahakuasaan Allah”. Langkah-langkah pembelajaran yang dapat
dilakukan adalah sebagai berikut:
Peserta didik menyimak dan memaknai lagu yang bertemakan
“BerserahBergantung pada Allah”,misalnya: NKB 128: “Ku berserah
kepada Allahku”, serta menyanyikannya guru bisa memilih lagu sesuai dengan
tema dan yang dikuasai peserta didik.
Peserta didik membuat “garis waktu” Unjuk
kerja dan tes tertulis
9 kali perte
muan
1. Alkitab 2. Konkord
ansi Alkitab
3. Buku Kidung
Ceria 4. Buku-
buku cerita
Alkitab 5. Buku
Cerita Tokoh
Alkitab 6. Internet
Kompetensi Inti Kompetensi
Dasar Indikator
Materi Pokok
Pembelajaran dan Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belaja
r
pengalaman hidupnya sejak lahir hingga saat ini, yang dapat mengekspreskan
berbagai keterbatasan manusia, misalnya manusia bisa sakit, celaka, sedih, lupa,
membutuhkan nafas, dsb jika mungkin tugas ini dikerjakan dengan didampingi
orang tua. Guru menjelaskan arti keterbatasan
manusia dan arti bergantung pada Allah dan mendaftarkan contoh-contoh
tindakan yang bergantung pada Allah, misalkan saat sakit minta kesembuhan
melalui doa. Guru membantu peserta didik
menyimpulkan bahwa Allah Maha Kuasa dan manusia terbatas.
Penilaian: Kelengkapan hasil karya “garis waktu”
perjalanan hidup.
Peserta didik men geskpresikan pengetahuannya tentang keterbatasan
manusia dan kebergantungan manusia kepada Allah melalui cerita Alktab dalam
bentuk gambar yang telah ditentukan oleh guru.
1. Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya.
3
Menghayati dan
mensyukuri kebergantunga
n manusia pada
3.1 Menceritakan alasan manusia
bergantung kepada Allah
3.2. Menghayati Manusia yang
bergantung pada Allah
Rut.4:1-17, Kel.12:17-11
Pembelajaran:
Fokus pengajaran pada bagian ini membawa peserta didik pada topik
menghayati dan mensyukuri kebergantungan manusia pada
kemahakuasan Allah. Unjuk
kerja dan tes tertulis
9 kali perte
muan
1. Alkitab 2. Konkord
ansi Alkitab
3. Buku Kidung
Kompetensi Inti Kompetensi
Dasar Indikator
Materi Pokok
Pembelajaran dan Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belaja
r
kemahakuasaa n Allah.
kebergantungan manusia pada
Allah melalui bahan Alkitab
Mazmur 8 3.3. Mengekspresikan
rasa syukur atas kebergantungan
nya pada Allah mis. doa, puisi,
gambar, menyanyi,
kesaksian, dsb.. Bentuk
kebergantung an manusia
pada AllahMat.6:2
5-34, Mat.7:7- 11, Kej.1:26
Langkah-langkah pembelajaran yang dapat dilakukan adalah sbb:
Peserta didik diajak untuk mendiskusikan berita dari media
tentang topik dan menuliskan pokok- pokok beritanya.
Peserta didik menyanyikan lagu yang bertemakan “bersyukur”, misalkan
lagu “Bersyukur Kepada Tuhan” KJ 299
Guru menjelaskan arti bersyukur atas ciptaan Tuhan yaitu manusia harus
bertanggung jawab untuk memelihara dan mengelola.
Peserta didik mempraktekkan sikap memelihara lingkungan dengan
menanam pohon, membersihkan halaman, membuat kompos, dll.
Penilaian: 1. Proyek tulisan pokok-pokok berita
2. Sikap kepedulian memelihara lingkungan
Ceria 4. Buku-
buku cerita
Alkitab 5. Buku
Cerita Tokoh
Alkitab 6. Internet
3. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan
yang
mencerminkan 4 Menerapkan
sikap hidup bergantung
pada Allah sebagai
pengakuan dirinya
terbatas 4.1 Menyebutkan
contoh-contoh kebergantungan
manusia kepada Allah
4.2 Menjelaskan makna dari ora et
labora 4.3 Menerapkan
Berdoa dan bekerja Ester
4:1-17, 1Sam.1:1-28
Langkah-langkah pembelajaran Peserta didik menyanyikan lagu yang
bertemakan “Berserah bergantung pada Allah”
Peserta didik bermain peran misalnya tentang berdoa dan bekerja dengan
cara dipilih oleh guru untuk memerankan kisah tersebut,
Unjuk kerja dan
tes tertulis 6 kali
pertemuan 1. Alkitab
2. Konkord ansi
Alkitab 3. Buku
Kidung Ceria
4. Buku- buku
cerita
Kompetensi Inti Kompetensi
Dasar Indikator
Materi Pokok
Pembelajaran dan Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belaja
r
anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
mempraktikan sikap
kebergantungan kepada Allah
dalam kehidupan sehari-hari.
berdasarkan naskah yang sudah dipersiapkan oleh guru. Ini sebagai
media pembelajaran dalam topik berdoa dan bekerja. peserta didik
difasilitasi untuk membuat teks tertulis bermain peran
Peserta didik dilatih untuk membuat doa sederhana dan mempraktikan
dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa referensi dapat diberikan
didalam pembelajaran kebergantungan pada Allah, yaitu “ kisah-kisah mujizat
Yesus misalnya Yesus meredakan angin ribut, Penyembuhan dikolam Betesda,
dll.
Penilaian: 1. Testertulis, unjuk kerja dan bermain
peran Alkitab
5. Buku Cerita
Tokoh Alkitab
6. Internet
Silabus Pendidikan Agama Kristen SD Kelas V
Kompetensi Inti Kompetensi
Dasar Indikator
Materi Pokok Pembelajaran dan Penilaian
Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.
Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya. 1. Menjelaskan
bahwa manusia
berdosa telah
diselamatka n oleh Yesus
Kristus. 1.1. Menjelaskan kisah
kejatuhan manusia dalam dosa
1.2. Menjelaskan bahwa manusia
berdosa membutuhkan
keselamatan melalui Tuhan
Yesus Jatuh dalam
Dosa Kej.3 Yesus
Kristus, Penyelamat
Manusia Lukas. 4:18-
19, Roma 6:23,
Yoh.1:1,12
Pengorbana n Melalui
Salib Matius
27:32-56, Ibrani
10:10 Pembelajaran:
Tema besar pembelajaran di kelas V ini adalah Allah
Penyelamat dan Pembaru”. Fokus materi pada bagian ini
ditekankan pada manusia adalah orang berdosa, Allah
menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus, dan
dibutuhkan tangggapan respon manusia setelah
menerima keselamatan. Peserta didik dibawa pada
pemahaman bahwa manusia itu berdosa dan perlu
bertobat. Langkah-langkah pembelajaran yang dapat
dilakukan adalah sebagai berikut:
Peserta didik memperagakan bermain
peran kisah kejatuhan manusia ke dalam dosa
menurut Kejadian 3:1-24. Peserta didik dituntun oleh
guru mengambil makna dari cerita tersebut.
Tes non tertulis
unjuk kerja
Sembilan delapan kali
pertemu an
satu kali pertemuan 35
menit
1. Alkitab 2. Konkordansi
Alkitab 3. Buku Kidung
Ceria 4. Buku-buku cerita
Alkitab 5. Buku Cerita
Tokoh Alkitab 6. Internet
7. Gambar-gambar
Catatan buat guru: hendaknya menyimpulkan
dengan benar bahwa kejatuhan manusia ke
dalam dosa bukanlah disebabkan oleh perempuan
Hawa akan tetapi karena kesalahan manusia Laki-
laki dan perempuan, termasuk kesalahan laki-
laki Adam. Peserta didik menjelaskan
bahwa Allah mengasihi manusia meskipun
manusia telah berdosa, dan Allah mau menyelamatkan
manusia dengan mengampuni dosa manusia
melalui Yesus Kritus. Peserta didik menyanyikan
lagu yang tertemakan Pengorbanan Kristus di
Kayu Salib misalnya lagu “Yesus Disalibkan”, “Tanda
Paku” atau lagu lainnya untuk membantu peserta
didik memahami dan menghayati karya
penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus.
Penilaian: Non tes: unjuk kerja dalam
bentuk bermain peran, dengan tema “Kejatuhan
Manusia dalam Dosa. Non tes: unjuk kerja
membuat “Pohon Doa”
yang berisi “Mohon Pengampunan” dan
menulis tekad untuk tidak mengulangi perbuatan
dosa.
1.
Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya. 2.Menjelaskan
peran Roh Kudus dalam
proses pertobatan
dengan belajar dari tokoh
Alkitab. 2.1
Menjelaskan dan mengakui peran
Roh Kudus dalam proses pertobatan.
2.2 Mempraktekkan
sikap hidup sebagai orang yang
sudah bertobat. Roh Kudus
Penolongku Kisah
27:14-44, Yoh.14:16-
18, Roma 18:15
Mari Bertobat Lukas
15:11-33, Matius 4:17
Pembelajaran:
Fokus pengajaran di bagian ini memberi penekanan pada
tema “Peran Roh Kudus dalam proses pertobatan”. Langkah-
langkah pembelajaran yang dapat dilakukan adalah
sebagai berikut: Berdiskusi tentang peran
Roh Kudus dalam proses pertobatan. Roh Kudus
adalah penuntun, pembimbing atau pengingat
manusia untuk bertindak sesuai kehendak Allah.
Peserta didik belajar belajar lagu “Aku Berubah”
menyanyikannya. Catatan buat guru: setiap lagu yang
diajarkan kepada peserta didik sebaiknya
memperhatikan makna teologi yang tepat.
Penilaian:
Peserta didik membuat unjuk kerja menghafal ayat
Alkitab, misalnya menghafal: Yesaya 1:18,
Yohanes 3:16, dll. Tes non
tertulis unjuk
kerja
8 kali pertemu
an
satu kali pertemuan
35 menit
1. Alkitab 2. Konkordansi
Alkitab 3. Buku Kidung
Ceria 4. Buku-buku cerita
Alkitab 5. Buku Cerita
Tokoh Alkitab 6. Internet
7. Gambar-gambar
2. Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya serta
cinta tanah air.
3. Menerapkan hidup sebagai
orang yang sudah
diselamatkan dengan cara
menjadi teladan bagi orang lain.
3.1. Menjelaskan arti hidup yang
diselamatkan 3.2. Menerapkan
praktik hidup sebagai orang
yang sudah diselamatkan
Hidup yang sudah
diselamatkan Efesus 2: 1-
10, Roma 3:23-24, Titus
2: 11-12. Cara hidup
anak-anak Allah Galatia
5: 22-23, Kolose 3: 5-10,
1 Petrus 3:8-9
Pembelajaran:
Peserta didik melakukan curah pendapat bersama
dengan guru tentang arti hidup yang sudah
diselamatkan .
Peserta didik mengumpulkan dari sumber-sumber yang
direferensi oleh guru dari buku-buku cerita rohani anak
contoh-contoh praktik hidup orang yang sudah
diselamatkan dan menceritakan kembali salah
satu kisah praktik hidup itu di depan kelas menjadi teladan,
menolong teman, etc.
Peserta didik membuat komitmen tindakan di dalam
keluarga dan lingkungan sekolah dalam bentuk karya
tulisan, doa, gambaryang menunjukkan komitmen
sebagai orang yang telah diselamatkan.
Peserta didik menyanyikan bersama-sama lagu KJ: 40,
“Ajaib Benar Anugerah” sebagai bagian dari
penghayatan dan ucapan syukur arti keselamatan
Test Tertulis Test Non
tertulis Unjuk Kerja
8 kali pertemu
an
satu kali pertemuan
35 menit
1.Alkitab 2.Konkordansi
Alkitab 3.Buku Kidung Ceria
4. Buku Kidung Jemaat
5.Buku-buku cerita AlkitabBuku
6.Rohani Anak 7.Buku Cerita Tokoh
Alkitab 8. Internet
Penilaian:
Teknik: Tes tertulis guru memberikan pertanyaan
seputar pemahaman anak tentang arti hidup yang sudah
diselamatkan Model Instrument: essai,
Contoh instrument: peserta didik membuat uraian singkat
tentang arti hidup beriman. Teknik: non tes
Model Instrument: laporan presentasi pribadi
Contoh instrument: mengumpulkan sumber-sumber
dari bacaan rohani anak tentang keteladanan dan memilih salah
satu kisah untuk diceritakan di depan kelas.
Teknik: non tes Model Instrument: unjuk kerja
lembar komitmen Contoh Instrument:
Peserta didik membuat hasil karya tulisan, doa, gambar
yang menunjukkan komitmen diri contoh sikap hidup yang
sudah dilakukan sebagai orang yang sudah diselamatkan baik
dalam lingkungan keluarga maupun sekolah
3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara mengamati
mendengar, melihat, membaca
dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
4. Menyebutkan arti pertobatan
melalui ciri-ciri orang yang
sudah bertobat: hidup jujur dan
benar di hadapan Allah
dan sesama 4.1 Memahami arti
pertobatan 4.2. Menyebutkan ciri-
ciri manusia yang sudah bertobat
4.3 Menghayati makna
pertobatan 4.4 Membuat doa
pertobatan. Arti
Pertobatan Ciri-ciri orang
yang bertobat Kisah
Pertobatan Paulus, Kis.9:
1-19a, Efesus 4: 17-32.
Hidup sebagai orang yang
sudah bertobat
Galatia 2: 20, Roma 12:9-21.
1 Petrus 8-9.
Pembelajaran:
Peserta pendidik mengumakan pendapat
tentang arti pertobatan dan guru menolong peserta didik
lebih memahami arti tersebut melalui ciri-ciri orang yang
melakukan pertobatan
Kisah Pertobatan Paulus, Kis.9: 1-19a, Efesus 4: 17-32.
Alternatif pengenaan pembelajaran jika sarana
memungkinkan; menggunakan metode audio
visualpemutaran film singkat tentang pertobatan, lalu guru
menjelaskan makna pertobatan dan ciri-cirinya
seperti yang diceritakan dalam film.
Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk bermain
peran kisah pertobatan Paulus. Skenario sederhana
disusun oleh guru dengan menonjolkan ciri-ciri Paulus,
sebelum bertobat dan sesudah bertobat, dimana
peserta didik dapat melihat perbedaan ciri-cirinya Peserta
didik menulis Doa Pertobatan Test tertulis
Non test Unjuk Kerja
bermain peran
penyusunan Doa
Pertobatan
Rubrik penilaian
8 kali pertemu
an
satu kali pertemuan
35 menit
1.Alkitab 2.Konkordansi
3.Alkitab 4.Buku Kidung Ceria
5.Buku-buku cerita 6.Alkitab
7.Buku Cerita Tokoh Alkitab
8.Internet 9.Audio visualfilm
dengan struktur doa sederhana yang dipandu oleh
guru struktur Doa: pembukaan, ucapan
pertobatan, dan komitmen menjalani hidup dalam
pertobatan dengan mengemukakan ciri-ciri hidup
yang bertobat sebagai bentuk komitmen pribadi kepada
Tuhan
Penilaian:
Teknik: Tes tertulis guru memberikan pertanyaan
seputar pemahaman anak tentang arti hidup dalam
pertobatan dengan memberi contoh ciri-ciri hidup orang
yang bertobat misal: setia kepada Allah, bersikap jujur,
belajar menaati firman Tuhan
Model Instrument: essai, Contoh instrument: peserta
didik membuat uraian singkat tentang arti hidup dalam
pertobatan beserta dengan ciri- ciri yang menyertainya.
Teknik: non test Model Instrument: unjuk kerja
kelompok dalam bentuk bermain peran
Contoh Instrument:
Peserta didik bermain peran dari kisah Pertobatan Paulus,
dan kisah hidup Paulus yang mencerminkan ciri hidup
bertobat. Bermain peran dilakukan berdasarkan skenario
sederhana yang disusun guru yang lebih menonjolkan
perbedaan ciri-ciri hidup Paulus sebelum dan sesudah bertobat.
Teknik: non test Model Instrument: unjuk
kerja lembar doa pertobatan Contoh Instrument: peserta
didik menyusun doa pertobatan dengan struktur
doa sederhana yang dipandu oleh guru. Doa pertobatan
sebagai contoh komitmen pribadi di hadapan Tuhan.
4. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang jelas
dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
5. Membuat refleksi tentang
pertobatan melalui puisi
dan doa. 5.1. Melakukan
refleksi tentang pertobatan
melalui puisi, doa atau karya
lainnya
Aku hidup di dalam
pertobatan
Ibrani 10: 24-25,
Galatia 2:20
Pembelajaran:
Peserta didik memperoleh penjelasa guru apa yang
dimaksud dengan penyusunan refleksi diri.
Peserta didik mendapat panduan dari guru untuk
membuat refleksi pribadi dengan mencontohkan
sebuah refleksi tentang pertobatan, dapat melalui
puisi, doa, lagu, gambar atau
Test non tertulis
Unjuk kerja Rubrik
Penilaian 4 kali
pertemu an
satu kali pertemuan
35 menit
1.Alkitab 2.Konkordansi
Alkitab 3.Buku Kidung Ceria
4.Buku-buku cerita Alkitab
5.Buku Cerita Tokoh Alkitab
6.Internet
beriman dan berakhlak mulia.
karya lainnya
Peserta didik menyusun refleksi diri tentang
pertobatan, bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, atau
berdua-berdua peer modelsaling membantu di
antara dua teman sebaya: dapat dalam bentuk puisi,
doa, atau karya lainnya.
Peserta didik mempresentasikan di
depan kelas refleksi yang
telah dibuatnya.
Penilaian:
Teknik: non tertulis Model instrument: unjuk
kerja refleksi pribadi atau peer berduateman sebaya
Contoh Instrument: peserta didik membuat proyek
pribadi atau berdua, berupa refleksi diri tentang
pertobatan dalam bentuk- bentuk yang disepakati
misal: puisi, doa, atau karya lainnya.
Silabus Pendidikan Agama Kristen SD Kelas VI
Kompetensi Inti Kompetensi
Dasar Indikator
Materi Pokok
Pembelajaran dan Penilaian Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1. Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama
yang dianutnya 1. Menjelaskan
dan menghayati
hakekat ibadah
1.1 Menjelaskan hakekat ibadah
1.2 Menjelaskan pentingnya ibadah
Arti dan hakekat
ibadah Bentuk dan
jenis ibadah
Unsur-unsur ibadah.
Pelayanan terhadap
sesama
Bentuk-bentuk melayani
Langkah pembelajaran Pembelajaran:
Pada bagian awal pelajaran di kelas VI ini, peserta didik, diajak
untuk melakukan langkah-langkah pembelajaran
yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Peserta didik menyanyikan lagu tentang penghayatan
ibadah Peserta didik bersama
dengan guru berdiskusi tentang arti dan hakekat
ibadah Peserta didik menerima
penjelasan dari guru tentang pentingnya ibadah dan
memberikan contoh bentuk dan jenis beribadah. bentuk-
bentuk ibadah alternatif sedangkan jenis adalah
macam contohnya ibadah Peserta didik menyebutkan
unsur-unsur dalam doa dan alasan orang beriman setia
Tes tertulis 1. Alkitab
2. Konkordansi Alkitab
3. Buku Kidung Ceria
4. Buku-buku cerita Alkitab
5. Buku Cerita Tokoh Alkitab
6. Internet
3. Memahami