Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Orang Tua Serta Murid (KOM) SD Negeri Tilil Bandung

(1)

9 2.1 Pengertian data

Menurut Edhy Sutarna (2004:4) yang di maksud dengan data adalah bahan keterangan tentang kejadian-kejadian yata antara fakta-fakta yang dirmuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang meunjukan jumlah, waktu, dan tindakan. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan dalam file sebagai file dalam baris data.

2.2.Pengertian sistem

Ada beberapa definisi system tetapi menuru zulkifli Amsyah( 2003:35) bahwa “system adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan organisasi”.

Menurut tata sutabri(2004:15) “system pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubunggannya dengan yang lainnya,

2.2.1. Elemen sistem

Elemen-elemen Sistem meliputi fungsi, objek(orang, barang, program) dan prosedur yang saling berintetaksi.


(2)

2.2.2. Karakteristik sistem

karakteristik Sistem adalah Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

a. Komponen-komponen

Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :

1. Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.

2. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah system komputer.

b. Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain batas sistem ini merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem / subsistem itu sendiri.


(3)

c. Lingkungan luar sistem (Environment)

Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari suatu sistem disebut Lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.

Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya , sedangkan lingkungan yang bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi dari sistem..

d. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata lain melalui penghubung ini output dari suatu subsistem akan menjadi input sari subsistem lainnya.

e. Masukkan (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.


(4)

f. Keluaran (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah. g. Pengolah (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadikeluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahanbaku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

h. Sasaran sistem (Objective) atau tujuan sistem (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sisem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2.3. Klasifikasi sistem

Klasifikasi sistem ada dua yaitu :

 Natural Sistem, Contoh : Sistem tata surya, Sistem reproduksi, dsb.  Man-Made Sistem, Contoh : Sistem computer, Sistem Informasi, dsb.


(5)

2.3. Pengertian Informasi

Menurut sumber Edhy Sutanta (2004:13) informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung pada saat mendatang. Untuk memperoleh informasi diperlukan adanya data yang akan diperoleh dan unit pengolah. Contoh informasi adalah daftar pegawai berdasarkan departemen, daftar pegawai berdasarkan golongan, rekapitulasi transaksi pada akhir bulan.

2.4. Pengertian Sistem Informasi

Menurut sumber Sp. Hariningsih (2005:11) sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan menjadikan informasi. Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut :

1. Hardware : terdiri dari computer, dan jaringan

2. Software : kumpulan dari perintah atau fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu

3. Manusia : yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator pemimpin sistem informasin pimpinan sistem informasi

4. Data : merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasinya


(6)

5. Prosedur : seperti dokumentasi prosedur 2.8. Penyimpanan,dan peminjaman

2.8.1 Penyimpanan

Penyimpanan adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seorang untuk menyisihkan pendapatnya untuk ditabungkan demi masa depan selebihnya untuk dikonsumsi demi terciptanya kehidupan yang sederhana.

a. Jenis simpanan: 1. Simpanan pokok

Simpanan yang wajib dibayar oleh setiap calon anggota yang ingin menjadi anggota koperasi, simpanan ini hanya dibayar pada awal pendaftaran saja

2. Simpanan wajib

Simpanan yang wajib dibayar oleh setiap anggota koperasi setiap bulannya

3. Simpanan manasuka

Setipa anggota koperasi tidak diwajibkan untuk melakukan transaksi ini, simpanan manasuka adalah transaksi yang dilakukan oleh setiap anggota koperasi yang ingin menyerahkan penghasilannya.


(7)

2.8.2 Peminjaman

Peminjaman adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhannya dikarenakan faktor ketidakmampuan yang akhirnya mendorong untuk melakukan peminjaman demi kelangsungan hidup yang lebih baik. 2.9. Pengertian Koperasi

Bersumber http://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-pengertian-koperasi/ 15-maret-2010 Bagi Masyarakat Indonesia, Koperasi sudah tidak asing lagi, karena kita sudah merasakan jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan hutang lintah darat. Secara harfiah Kpoerasi yang berasal dari bahasa Inggris Coperation terdiri dari dua suku kata :

a. Co yang berarti bersama b. Operation = bekerja

Jadi koperasi berarti bekerja sama, sehingga setiap bentuk kerja sama dapat disebut koperasi.

Pengertian pokok tentang Koperasi :

1. Merupakan perkumpulan orang orang termasuk badan hukum yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama.


(8)

2. Menggabungkan diri secara sukarela menjadi anggota dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai pencerminan demokrasi dalam ekonomi.

3. Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama secara adil. 4. Pengawasan dilakukan oleh anggota.

5. Mempunyai sifat saling tolong menolong.

6. Membayar sejumlah uang sebagai simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai syarat menjadi anggota.

Menurut sumber dari Drs. Hendro jogi, M.sc. (2004:25), berdasarkan undang-undang koperasi no. 14 tahun 1965 bab III pasal 3 mengatakan bahwa “Koperasi adalah organisasi ekonomi dan alat revolusi yang berfungsi sebagai tempat persamatan insane manusia”.

Berikutnya pada pasal 4 bab III diberikan asas-asas koperasi sebagai berikut : 1. Gotong royong

2. Bertujuan mengembangkan kesejahteraan anggota dan masyarakat dalam rangka mencapai dan membina masyarakat sosialis Indonesia berdasarkan pancasila tanpa hisapan oleh manusia atas manusia

3. Tidak merupakan kekuasaan tertinggi


(9)

5. Keanggotaan tidak dapat dipindahkan kepada orang lain atau badan hukun dengan jalan apapun

6. Anggota mempunyai kewajiban, hak, dan kepentingan sama 7. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi

8. Tiap keputusan rapat anggota didasarkan atas masyarakat untuk mufakat 9. Usaha ketatalaksanaanya bersifat terbuka

2.10. SEKILAS TENTANG VISUAL BASIC

Menurut Taryana Suryana (2009:1)”visual basic adalah sebuah aplikassi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep muka grafis dengan mocrosoft windos. Aplikasi yang duhasilkan berkaitan erat denganwindows itu sendiri sehingga dibutuhkan pengetahuan bagaimana cara kerja windows.”

Visual basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan pada saat ini, karena fasilitas yang dimiliki sangat handal untuk membangun berbagai bentuk aplikasi dan mudah dipelajari sendiri. (Suryo, 2000 : 1), “Visual Basic merupakan pemrograman terkendali (event-driven Programing)”. Artinya program menunggu sampai respon dari pemakai berupa event atau kejadian.

Apabila dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain, misalnya pascal yang mengharuskan penulisan kode program untuk segala sesuatu yang akan diinginkan dalam penulisan kejadian (event), maka visual basic memberikan berbagai


(10)

macam kemudahan dan fasilitas yang disediakan menjadi sangat praktis meskipun untuk pemula, program ini mudah untuk dipelajari sendiri dengan berbagai macam jenis buku yang telah diterbitkan mengenai bahasa pemrograman dengan visual basic 6.0.

1. Aplikasi Visual Basic 6.0

Struktur yang ada dalam visual basic 6.0 terdiri dari :. a.Form

Form adalah windows atau jendela kerja (workdheet) yang digunakan untuk membuat tampilan yang diinginkan.

b. Kontrol

Kontrol merupakan tampilan grafis yang dibuat pada form untuk interaksi dengan pemakai.

c. Propertis

Properties adalah nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh visual basic. d. Metode

Metode adalah serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus.


(11)

e. Prosedur Kejadian

Prosedur kejadian adalah kode yang berhubungan dengan suatu objek. f. Prosedur Umum

Prosedur umum adalah merupakan kode yang tak berhunungan dengan suatu objek.

g. Modul

Modul adalah sekumpulan dari prosedur umum dan definisi konstanta yang digumakan oleh aplikasi.

2.11.DBMS (Database Management System)

http://www.total.or.id/info.php?kk=Database%20Management%20System/13-maret-2010 Disingkat dengan DBMS. DBMS adalah Sistem pengorganisasian dan pengolahan data base pada komputer. Sistem ini dirancang untuk mampu melakukan berbagai data dengan beberapa referensi data yang sama. DBMS ini mampu diakses oleh berbagai aplikasi.

Terobosan dari DBMS adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang mengorganisasikan data dalam suatu struktur dan memaksimalkan berbagai cara serta menghubungkan antar kumpulan data yang disimpan dalam database.


(12)

Terobosan berikutnya adalah Distributed Relational Database Management System (DRDBMS). Dengan DRDBMS memungkinkan informasi berada pada baris data di lokasi yang berbeda (didistribusikan), dan direferensisilangkan, diperbaharui, dan akses dari semua lokasi, seolah-olah data tersebut berbasis data tunggal dan terpusat.

2.12.Microsoft Access

Bersumberhttp://wssid.org/blogs/debby_ratnasari_sby/archive/2007/09/23/15-maret-2010 apa-ya-microsoft-access.aspx Pengertian Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah., dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access. Para pengguna/programmer yang telah berpengalaman dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang berpengalaman dapat menggunakanya karena Microsoft Accsess merupakan program yang telah disetting sedemikian rupa agar para penggunanya baik dari para programmer yang handal atau tidak. Access juga menawarkan teknik-teknik pemrograman berorientasi objek.


(13)

2.13. DATABASE

Bersumber http://aurino.com/wordpress/?p=17/15-maret-2010 Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.

Adapun Struktur Database adalah: Database, File/Table, Record

Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :

1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya. 4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mud


(14)

1 1.1. Latar Belakang

Pada era globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat, apalagi informasi sekarang sangat cepat menyebar ke penjuru dunia. Sejalan dengan hal tersebut permasalahan yang kita hadapi juga semakin kompleks yaitu pada bidang sehari-hari. Dengan kenyataan itu kita dituntut untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi serta kecepatan, ketepatan dan keakuratan dalam memberi infomasi sehingga dalam melaksanakan pekerjaan kita akan mendapat hasil yang optimal. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi komputer.

Data yang berukuran besar jika dikerjakan hanya oleh sumber daya manusia tentu membutuhkan tenaga lebih dari satu orang serta lebih menyita banyak waktu, maka dengan adanya perlengkapan komputer data tersebut dapat ditangani oleh satu orang saja, dan juga penggunaan komputer akan lebih cepat penyelesaiannya. Dengan kemudahan fasilitas yang diberikan komputer akan mempermudah dalam pembuatan dan penyampaian informasi kepada orang yang membutuhkan.

Pentingnya informasi dalam hidup ini, mengharuskan kita untuk dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan menarik kepada semua orang, sehingga tidak terjadi salah tafsir dalam penerimaan informasi. Untuk dapat


(15)

memberikan informasi yang jelas dan menarik dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, diantaranya dalam mendiskripsikan data yang ada dengan kalimat yang tepat dan jelas seta menampilkan data dalam bentuk tabel.

Dalam sebuah koperasi, informasi sangat dibutuhkan untuk membantu mengambil kebijakan manajerial dan dengan menggunakan komputer sebagai pengolah data manajerial dalam suatu koperasi sering dikenal dengan sistem informasi manajemen koperasi yang meningkatkan para anggota dalam tiap fungsi manajerial melaksanakan tugas kepemimpinan secara tepat.

Sistem yang selama ini diterapkan koperasi Simpan Pinjam (KOM) yaitu dengan menggunakan aplikasi simpan pinjam yang masih menggunakan tenaga sumber daya manusia, yang hanya berdasarkan pada catatan tulis tangan tertulis pada kertas. Maka untuk mempermudah aplikasi simpan pinjam koperasi sekarang ini dapat dilakukan dengan sistem komputerisasi.

Dalam perkembangannya sering dijumpai adanya kesalahan yang disebabkan oleh kurang telitinya dalam perhitungan serta kemungkinan terjadinya kecurangan yang sangat mempengaruhi kinerja dari kegiatan koperasi tersebut, lalu sering pula terjadi kesalahan saat akan memasukan data anggota, melakukan pencarian anggota, serta saat akan membuat laporan akhir sebuah catatan simpan pinjam, Lalu Sering dijumpainya kesalahan dalam perhitungan penjumlahan simpanan maupun setoran karena masih dicatat dalam pembukuan.

Hal ini karena semua transaksi yang dilakukan menggunakan metode yang masih mengandalkan kinerja sumber daya manusia. Apalagi data yang diolah


(16)

cukup banyak akan berpengaruh pada efisiensi waktu dan tenaga. Keamanan dan pengolahan data pun diragukan kebenarannya karena tidak menutup kemungkinan adanya kecurangan yang disengaja maupun tidak disengaja.

Koperasi Orang tua serta Murid (KOM) SD Negeri Tilil merupakan suatu wadah usaha yang dijalankan oleh para Orang tua di SD negeri tilil dan bergerak pada simpan pinjam.

Melihat begitu banyaknya masalah yang terjadi penulis ingin menyumbangakan tenaga,waktu, serta pemikirannya untuk membuat sebuah sistem informasi aplikasi yang bisa mengatasi permasalahan tersebut.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengambil judul yang sesuai dengan kebutuhan akan pengolahan data informasi dalam koperasi tersebut. Untuk itu penulis memilih judul “Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Orang Tua Serta Murid (KOM) SD Negeri TILIL Bandung”.

1.2. Identifikasi Masalah Dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan kedalam beberapa pertanyaan berikut:

a. Masih terjadinya kesalahan petugas saat melakukan pencarian nama anggota.

b. Lambatnya pembuatan laporan pada setiap akhir tahun karena masih menggunakan tulis tangan.


(17)

c. Sering terjadinya kesalahan dalam perhitungan penjumlahan simpanan, maupun setoran karena masih dicatat dalam pembukuan.

1.2.2 Rumusan Masalah

Masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan kedalam beberapa pertanyaan berikut:

1. Bagaimana sistem informasi simpan pinjam pada Koperasi “Orang Tua serta Murid (KOM)” Kompleks SD Negeri TILIL Bandung.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi simpan pinjam pada Koperasi “Orang Tua serta Murid (KOM)” Kompleks SD Negeri TILIL Bandung.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi yang terjadi pada Koperasi “Orang Tua serta Murid (KOM)” Kompleks SD Negeri TILIL Bandung.

4. Bagaimana implementasi Sistem informasi yang terjadi pada Koperasi “Orang Tua serta Murid (KOM)” Kompleks SD Negeri TILIL Bandung

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PENELTIAN

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk :

Membangun sebuah sistem informasi simpan pinjam pada Koperasi “Orang Tua serta Murid (KOM)” Kompleks SD Negeri TILIL Bandung.


(18)

1.3.2 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui sistem informasi simpan pinjam pada Koperasi “Orang Tua Serta Murid (KOM)” Kompleks SD Negeri TILIL Bandung.

2. Untuk merancang sebuah sistem pada koperasi “Orang Tua Serta Murid (KOM)” pada Kompleks SD Negeri TILIL agar lebih mudah dalam pengelolaannya.

3. Untuk menguji bagaimana sistem informasi simpan pinjam pada Koperasi Orang Tua Serta Murid Kompleks SD Negeri TILILBandung.

4. Untuk mengimplementasikan sebuah system informasi simpan pinjam pada Koperasi Orang Tua Serta Murid Kompleks SD Negeri TILIL jl.puyuh no.2 Bandung.

1.4. KEGUNAAN PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan akademis dan kegunaan praktis diantaranya yaitu:


(19)

1.4.1. Kegunaan Akademis

1) Bagi SDN TILIL Bandung dapat menjadi alat unutk mempermudah penanganan simpan pinjam koperasi sekolah yang berkaitan dengan data anggota koperasi.

2) Memberikan sumbangan bagi perkembangan system informasi terutama simpan pinjam.

1.4.2. Kegunaan Praktis

1) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pembinaan dan pengembangan program Microsoft Visual Basic 6.0.

2) Bagi Univeristas dan Mahasiswa, dapat dijadikan literatur dalam pengelolaan database anggota koperasi dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.

1.5. BATASAN MASALAH

Untuk menjaga agar tidak saling berkembangnya masalah dan keterbatasan waktu yang ada maka penulis membatasi permasalahan pada masalah sebagai berikut:

1. Pengimplemetasian sistem hanya sebatas lingkungan koperasi simpan pinjam SDN TILIL.


(20)

2. Program yang dibangun hanya dapat dijalankan pada sistem simpan pinjam yang berupa data anggota, data simpanan, data pinjaman, data angsuran pinjaman dan pembuatan laporan.

3. Program aplikasi ini bersifatStand alone(berdiri sendiri), artinya program yang dihasilkan hanya digunakan oleh satu buah komputer.

1.6. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan di :

Nama Perusahaan : Koperasi Simpan Pinjam SDN TILIL BANDUNG

Alamat : jl. Puyuh no 3, bandung

Waktu Penelitian : Tanggal 10 Maret 2010 – 10 Agustus 2010

Table 1.1Jadwal Tugas Akhir 2010 No Nama

Kegiatan

oktober novemb er

desember januari febuari maret

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan Proposal

2 Pengambilan Data


(21)

No Nama Kegiatan

oktober november desember januari februari maret

3 Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Inform asi

4 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

5 Desain

6 Pengkodeaan (Coding)

7 Pengujian


(22)

22 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sd TILIL beralamatkan di Jl. Puyuh No.2. Wilayah kerjanya adalah Cabang Dinas Pendidikan Sd Negeri TILIL. Anggotanya terdiri dari Orang Tua Murid Serta Murid itu sendiri.

Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Orang Tua Serta Murid (KOM) didirikan 1 november 2008 dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang terdiri dari para Orang Tua Murid Serta Murid. Pada saat didirikan koperasi ini memiliki jumlah 60 (enam puluh) anggota dan sekarang sudah mencapai 250 (dua ratus lima puluh). Koperasi ini belum memperoleh status badan hukum.

3.1.2. Visi dan Misi

1. Koperasi SD Tilil bergerak dibidang usaha simpan pinjam,koperasi yang berkesinambungan menuju masa depan yang cerah dan gemilang

2. Semua aturan koperasi SD tilil berpegang teguh pada hasil keputusan rapat anggota tahunan yang dilaksanakan setiap tahun pembukuan 3. Mengadakan iuran rutin tiap bulan dan meringankan beban pinjaman


(23)

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam 3.1.4. Deskripsi Tugas

a) Rapat Anggota

1. Merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi. 2. Membuat rencana Anggaran Dasar.


(24)

3. Memilih anggota, pengurus, dan anggota pengawas jika masa jabatannya telah habis.

4. Mengesahkan rencana kerja dan rencana anggaran belanja dan anggaran pendapatan koperasi.

5. Menetapkan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU). Mengesahkan neraca dan perhitungan keuangan tahunan b) Penasehat

1. Menolak hal-hal yang merugikan koperasi dari pihak luar.

2. Memberikan saran atau anjuran pada pengurus untuk kemajuan koperasi.

3. Memberi prioritas usaha pada koperasi apabila memenuhi syarat yang ditetapkan.

c) Pengawas

1. Melaksanakan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi termasuk organisasi, usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus.


(25)

3. Sebagai perangkat organisasi, tim manajemen dan sebagai pelindung koperasi.

d) Ketua

1. Bertindak sebagai pimpinan koperasi, atas nama koperasi serta mewakili koperasi di dalam maupun di luar persidangan.

2. Menyiapkan kebijaksanaan pimpinan/penasehat dalam pengembangan koperasi.

3. Menetapkan kebijaksanaan dalam keputusan pada forum rapat pengurus.

4. Mengkoordinator perumusan dan perencanaan program kerja. 5. Menandatangani surat-surat keluar dan surat-surat berharga

bersama sekretaris. e) Sekretaris

1. Memelihara buku-buku administrasi organisasi.

2. Bertanggungjawab dalam bidang administrasi/tata usaha koperasi. 3. Menyelenggarakan notulen rapat.


(26)

5. Mengatur dan mengurus soal pengelolaan koperasi. f) Bendahara/Keuangan

1. Mengurus persoalan keuangan koperasi.

2. Membimbing dan mengawasi pemegang kas koperasi.

3. Mengawasi dan menganalisa RAPB koperasi dengan cermat agar tidak melampaui.

4. Menandatangani surat-surat berharga bersama ketua.

5. Menyimpan dan mengamankan uang, bukti-bukti surat berharga dan dokumen keuangan koperasi.

6. Menyusun dan menyiapkan neraca dan perhitungan hasil usaha koperasi.

g) Unit Simpan Pinjam

1. Mengatur, mengkoordinir dan manangani semua aktivitas yang berhubungan dengan simpan pinjam.

2. Mengamati posisi setiap pembiayaan, mamantau dan memberikan pembinaan serta mengusahakan agar pelunasan dapat sesuai dengan perjanjian.


(27)

4. Menganalisa dan memberikan solusi pada keluhan anggota dalam kasus pembiayaan.

h) Unit Pengelola Usaha

1. Mengelola usaha yang dijalankan oleh koperasi. 2. Bertanggungjawab sepenuhnya pada ketua koperasi. 3. Membuat laporan keuangan hasil usaha per tahun. 4. Mengembangkan usaha yang ditangani.

3.2. Metode Penelitian

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian sistem yang penulis gunakan yaitu desain penelitian deskriptif-Analisis. Penelitian deskriptif adalah studi untuk menemukan fakta dengan interpretensi yang tepat. Sesuai dengan metode penelitian, maka desain deskriptif dan analisis dapat dibagi pula atas tiga, yaitu: desain studi historis, desain studi kasus, dan desain survei.

Disamping penilitian deskriptif, terdapat juga desain untuk penelitian analisis. Walaupun sanagat kecil perbedaaanya, tetapi pada studi analisis, analisis ditunjukan untuk menguji hipotesis-hipotesis dan mengadakan interpretasi yang lebih dalam tentang hubungan-hubungan. Desain analisis hubungan lebih banyak dibatasi oleh


(28)

keperluan-keperluan, pengukuran-pengukuran, dan menghendaki suatu desain yang menggunakan model seperti pada desain percobaan.

3.2.2 Jenis dan Metode Penelitian

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, dan observasi.

3.2.2.1 Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi)

1. Metode Observasi

Metode ini diperlukan untuk mengetahui atau mendapatkan data yang tidak mungkin didapat dengan metode wawancara. Metode observasi ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan mengenai pengelolaan data-data koperasi yang berkaitan dengan simpan pinjam.

2. Metode wawancara

Metode wawancara adalah metode yang sangat efektif dalam pengumpulan data. Wawancara digunakan untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan pendataan anggota, penyetoran simpanan, penarikan simpanan, transaksi, pinjam, angsuran pinjam dan pembuatan laporan.


(29)

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Sumber data sekunder yang penulis dapat dari penelitian ke koperasi SD Tilil ini yaitu berupa buku data anggota koperasi, buku transaksi simpan serta pinjaman, hasil laporan tahunan koperasi, serta buku tabungan bulanan yang wajib di bayar oleh semua anggota koperasi SD Tilil.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem adalah suatu metode analis perancanganstruktur dimana terdapat flow map, diagram kontek, data flow diagram(DFD), kamus data, normalisasi, relasi tabel, entity relationship diagram(ERD)

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Prototyping adalah proses yg bisa dilaksanakan secara berulang dengan tujuan untuk menghindarkan proses persetujuan formal secara periodik yg diperlukan dalam pendekatan pengembangan sistem secara tradisional.

Prototyping adalah proses yang digunakan untuk membantu pengembang perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat.


(30)

Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai tentang cara sistem dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan sebuah prototipe disebut Prototyping.

Jenis dari Prototyping ada dua :

1. Prototipe jenis I: sesungguhnya akan menjadi sistem operasional

2. Prototipe jenis II: merupakan suatuy model yyang dapat dibuang yang berfungsi bagi sistem operasional.

a. Karakteristik metode prototyping meliputi langkah-langkah: 1. Pemilahan fungsi

2. Penyusunan Sistem Informasi 3. Evaluasi

4. Penggunaan Selanjutnya b. Jenis-jenis prototyping meliputi:

1. Feasibility prototyping 2. Requirement prototyping 3. Desain Prototyping

4. Implementation prototyping c. Teknik-teknik prototyping meliputi


(31)

1. PerancanganModel 2. PerancanganDialog 3. Simulasi

Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah model prototype jenis I.

Prototype memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya.

Adapun langkah-langkah pada model prototype jenis I sebagaimana yang dikemukakan oleh Raymond McLeod Jr. (2001 : 151) adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai

Analis sistem mewawancarai pemakai untuk mendapatkan gagasan dari apa yang diinginkan pemakai terhadap sistem.

2. MengembangkanPrototype

Analis sistem, mungkin bekerjasama dengan spesialis informasi lain, menggunakan satu atau lebih peralatan prototype untuk mengembangkan sebuahprototype.


(32)

Analis mendidik pemakai dalam penggunaan prototype dan memberikan kesempatan kepada pemakai untuk membiasakan diri dengan sistem.

4. Menggunakan prototype

Prototypeini menjadi sistem operasional.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.2 Pengembangan prototype jenis I berikut ini :

Gambar 3.2 Pengembangan Prototyping jenis I (Sumber : Raymond McLeod Jr. 2001 : 151)


(33)

Beberapa daya tarik dari modelprototypejenis I, yaitu : 1. Komunikasi antara analis sistem dan pemakai membaik

2. Analis dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pemakai 3. Pemakai berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem

4. Spesialis informasi dan pemakai menghabiskan lebih sedikit waktu dan usaha dalam mengembangkan sistem

5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

1) Flow Map

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono (2004:13), flow map merupakan alat yang berguna untuk menggambarkan physical sistem. Symbol-simbol bagan alur ini menunjukan secara tepat arti fisik dari sebuah sistem. Seperti symbol terminal, harddisk, laporan-laporan, dan lainnya.

2) Diagram Kontek

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono (2004:14), Diagram kontek merupakan data flow diagram yang menggambarkan garis besar operasional sistem.


(34)

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono (2004:13), Data Flow Diagram menjelaskan kepada user bagaimana fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja, data flow diagram akan menginterprestasikan logical model dari suatu sistem.

4) Kamus Data

Menurut sumber dari andi kristanto (2004:1), Kamus Data merupakan sekumpulan elemen-elemen atau symbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam pengggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file dalam sistem.

5) Perancangan Basis Data

a. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk meng-organisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.

b. Table Relasi

Merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakupi 3 (tiga) macam hubungan yaitu ;


(35)

Mempunyai pengertian “Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua”.

b. One-To-Many (1 – )

Mempunyai pengertian “Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua “.

c. Many-To-Many ( – )

Mempunyai pengertian “Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubungkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua “Bersumber dari http://deckynoviar.files.wordpress.com/2008/04/relasi-antar-tabel.pdf

3.2.4. Pengujian Software

Pengujian adalah proses untuk menemukan error pada perangkat lunak sebelum di-deliverykepada pengguna.

Metode pengujian, mencakup Perancangan kasus uji dengan menggunakan metode White Box atau Black Box

Metode Perancangan Kasus Uji (Design Test Case Methode)

1. Black Box : pengujian untuk mengetahui apakah semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan fungsional yang telah didefinsikan


(36)

2. White Box, pengujian untuk memperlihatkan cara kerja dari produk secara rinci sesuai dengan spesifikasinya

Perangkat lunak dapat diuji dengan dua cara, yaitu :

1. Pengujian dengan menggunakan data uji untuk menguji semua elemen program (data internet, loop, logika, keputusan dan jalur). Data uji dibangkitkan dengan mengetahui struktur internet (kode sumber) dari perangkat lunak.

2. Pengujian dilakukan dengan mengeksekusi data uji dan mengecek apakah fungsional perangkat lunak bekerja dengan baik. Data uji dibangkitkan dari spesifikasi perangkat lunak.

3.2.4.1. Black Box Testing

Pengujian Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluar dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai yang diharapkan.

PengujianBlack Boxberusaha menemukan kesalahan dalam kategori : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

2. Kesalahan interface Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal Kesalahan kinerja


(37)

37

4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

4.1.1. Analisis Dokumen

Berikut adalah analisis dokumen pada Koperasi SD Negeri TILIL : 1. Dokumen Anggota Koperasi

Fungsi : Sebagai dokumen anggota koperasi

Sumber : Anggota

Jumlah : 1 Lembar

Pembuatan Dokumen : Pada saat anggota mendaftar

Item Data : Kode_Anggota, Nama_Anggota, Jenis_kelamin, Alamat, No_Telepon

2. Dokumen Simpan Koperasi

Fungsi : Sebagai dokumen Simpan Koperasi

Sumber : Anggota

Jumlah : 1 Lembar

Pembuatan Dokumen : Pada saat anggota Menyimpan

Item Data : Kode_Anggota, Nama_Anggota, No_Transaksi, Jumlah_Simpan.


(38)

Sumber : Anggota

Jumlah : 1 Lembar

Pembuatan Dokumen : Pada saat anggota Meminjam

Item Data : Kode_Anggota, Nama_Anggota, No_Transaksi, Jumlah_Pinjam. Tanggal_Pinjam,

Persyaratan simpanan anggota

1. Simpanan pokok anggota

Simpanan pokok dibayar hanya sekali saat akan menjadi anggota koperasi SDN TILIL untuk simpanan pokok anggota membayar Rp.

10.000;-2. Simpanan wajib

Anggota yang sudah terdaftar menjadi anggota koperasi diharuskan membayar perbulannya sebesar Rp.

5.000;-3. Simpanan sukarela

Anggota yang sudah terdaftar menjadi anggota koperasi bisa menyimpan sejumlah uang untuk meningkatkan saldo atau tabungan si anggota tersebut, setiap saat.

Persyaratan Pinjaman Anggota

1. Sudah terdaftar sebagai anggota koperasi SDN TILIL.

2. Telah membayar simpanan wajib sebesar 10.000 simpanan pokok dan simpanan wahib setiap bulannya, serta simpanan sukarela.


(39)

dan sukarela. dengan maksimal angsurannya 10 kali angsuran. 5. Setiap peminjaman dikenakan bunga sebesar 10 persen.

6. Apabila pinjaman belum lunas maka anggota tidak boleh meminjam dana.

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Berikut adalah analisis prosedur yang sedang berjalan pada Koperasi SD Negeri TILIL :

4.1.2.1. Flowmap

Flow Map Pendaftaran Anggota Yang Sedang Berjalan :

1. Calon anggota memberikan persyaratan untuk menjadi Anggota kepada bendahara berupa formulir pendaftaran beserta uang simpanan wajib sebesar Rp.10.000,00

2. Bendahara mengecek apakah Calon Anggota telah memenuhi persyaratan atau tidak, apabila tidak memenuhi syarat persyaratan dikembalikan kepada anggota. Namun apabila persyaratan diterima, maka bendahara membuat buku anggota. Buku ini kemudian diberikan kepada anggota.

3. Setelah itu bagian bendahara mencatat data anggota baru, kemudian membuat laporan data anggota baru. Laporan ini dibuat sebanyak 2 rangkap, rangkap pertama diarsipkan dan rangkap kedua diserahkan kepada ketua.

Keterangan : BA : Buku Anggota


(40)

Gambar 4.1

Flowmap Pendaftaran Anggota Koperasi yang Sedang Berjalan BA


(41)

1. Aturan menyimpan yaitu iuran wajib sebesar Rp. 5000,00 selama satu bula sekali, sedangkan iuran sukarela bebas berapapun besarnya dan bisa setiap saat. 2. Proses simpan diawali dengan anggota menyerahkan buku anggota beserta

besarnya simpanan kepada bendahara, kemudian bendahara mengecek buku anggota tersebut.

3. Setelah diperiksa kemudian simpanan tersebut dicatat, baik itu simpanan wajib maupun simpanan sukarela.

4. Setelah simpanan dicatat, kemudian dimasukan kedalam buku besar, kemudian bendahara membuat laporan simpanan. Laporan ini dibuat sebanyak 3 rangkap, rangkap pertama diarsipkan rangkap kedua diserahkan kepada anggota yaitu berupa buku anggota dan rangkap yang terakhir diberikan kepada ketua..

Keterangan : BB : Buku Besar

LS : Laporan Simpanan SS : Simpanan Sukarela SW : Simpanan Wajib


(42)

Gambar 4.2


(43)

1. Untuk bisa meminjam diberikan waktu selama 3 bulan, sehingga anggota tidak bisa meminjam di hari pertama mereka mendaftar.

2. Syarat untuk meminjam yaitu makismal 2 kali dari jumlah iuran wajib dan iuran sukarela.

3. Proses pinjam diawali dari anggota, yaitu dengan menyerahkan buku anggota kepada bendahara.

4. Oleh bagian bendahara buku tersebut diperiksa apakah memenuhi syarat untuk meminjam atau tidak. Apabila tidak memenuhi syarat karena tabungan tidak mencukupi untuk meminjam, maka buku anggota akan dikembalikan kepada anggota. Tapi apabila memenuhi syarat karena tabungan mencukupi maka pinjaman tersebut akan dicatat dalam buku besar.

5. Setelah dicatat pada buku besar, kemudian bagian bendahara membuat angsuran peminjaman, untuk diberikan kepada anggota. Setelah angsuran eminjaman selesai dibuat, maka bendahara membuat laporan peminjaman. Laporan ini dibuat sebanyak 3 rangkap. Rangkap pertama diarsipkan rangkap kedua di berikan kepada anggota dan yang terakhir diberikan kepada ketua.

Keterangan : BA : Buku Anggota LP : Laporan Pinjaman


(44)

Gambar 4.3


(45)

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono (2004:14), Diagram kontek merupakan data flow diagram yang menggambarkan garis besar operasional sistem.

Berikut adalah diagram konteks yang sedang berjalan :

Gambar 4.4

Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan

4.1.2.3. DFD (Data Flow Diagram)

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono (2004:13), Data Flow Diagram menjelaskan kepada user bagaimana fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja, data flow diagram akan menginterprestasikan logical model dari suatu sistem. Berikut adalah DFD yang sedang berjalan pada Koperasi Simpan Pinjam SDN Tilil.


(46)

Gambar 4.5

DFD Koperasi Simpan Pinjam Yang Sedang Berjalan

DFD Level 1 proses 1.0 pendaftaran anggota

Gambar 4.6


(47)

DFD Level 1 proses 3.0 simpanan anggota

Gambar 4.7

DFD Simpanan anggota Yang Sedang Berjalan

DFD Level 1 proses 4.0 pinjaman angsuran anggota

Gambar 4.8


(48)

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Berikut adalah analisis sistem yang sedang berjalan pada Koperasi SDN Tilil :

Tabel 4.1 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

1. Masih belum efektifnya pengelolaan pendataan pendaftaran anggota, kesalahan pencatatan pada pendataan anggota yang menyebabkan terjadinya kesalahan pada saat mendata anggota serta pencarian anggota.

1. Data diolah dengan menggunakan database dengan aplikasi program, sehingga memudahkan dalam pencatatan , pencarian, dan pendataan data data angotta serta memberikan hasil yang lebih baik.

2. Penyimpanan data anggota, simpan, dan pinjam masih disimpan dalam bentuk berkas,

2. Penyimpanan data disimpan dalam sebuah database pada komputer, sehingga Penyimpanan data anggota, simpan, dan pinjam akan lebih mudah.

3. Masih sulitnya memperoleh informasi tentang berapa jumlah simpan yang disimpan serta berapa jumlah pinjam yang dipinjam, karena pembuatan laporan belum dilakukan secara cepat dan tepat.

3. Informasi tentang berapa jumlah simpan yang disimpan serta berapa jumlah pinjam yang dipinjam akan mudah didapatkan, karena laporan dibuat dengan cepat dan memberikan informasi yang akurat.

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau memperbaharui sistem


(49)

diinginkan.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem adalah untuk merancang sistem informasi koperasi simpan pinjam. sistem ini dapat mengelola tentang proses simpan pinjam, serta diharapkan dapat membantu kinerja bagian bendahara supaya dapat bekerja lebih maksimal.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Sistem yang dibuat adalah sistem informasi koperasi simpan pinjam, sistem ini dibuat dengan menggunakan database pada sebuah komputer. Semua proses yang terjadi koperasi dicatat dan dikelola dalam sistem ini.

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Perancangan prosedur merupakan awal dari pembuatan sistem yang akan dibuat, dimana dapat dilihat proses-proses apa saja yang nantinya diperlukan dalam pembuatan suatu sistem.

4.2.3.1. Flow Map

Flow Map adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan logika suatu sistem yang telah ada atau suatu sistem yang akan dikembangkan tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data terus mengalir.


(50)

(51)

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono (2004:14), Diagram kontek merupakan data flow diagram yang menggambarkan garis besar operasional sistem.

Berikut adalah diagram konteks yang diusulkan :

Gambar 4.10

Diagram Konteks Koperasi Simpan Pinjam SDN TILIL Yang Diusulkan

4.2.3.3. DFD

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono (2004:13), Data Flow Diagram menjelaskan kepada user bagaimana fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja, data flow diagram akan menginterprestasikan logical model dari suatu sistem. Berikut adalah DFD yang diusulkan pada Koperasi Simpan Pinjam SDN Tilil.


(52)

La

p

or

an

a

ng

s

ur

a

n

Gambar 4.11

DFD Koperasi Simpan Pinjam SDN TILIL Yang Diusulkan DFD Level 1 proses 1 Pendaftaran Anggota Koperasi


(53)

Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses 2 Simpanan Anggota DFD Level 1 proses 3 Pinjaman Anggota Koperasi


(54)

5.1 Membuat Angsuran Pinjaman

File Pinjaman 5.2

Laporan Pinjaman Ketua

Angsuran Pinjaman

Laporan Pinjaman Anggota

Buku Anggota

Gambar 4.15. DFD Level 1 Proses 5 Angsuran Anggota DFD Level 1 proses 7 Simpanan Anggota Koperasi


(55)

Berikut adalah kamus data sistem informasi persediaan bahan baku plastik yang diusulkan.

1. Nama Arus Data : Data Anggota

Alias :

-Aliran Data : Angota – Proses 1

Struktur Data : Nomor_Anggota, Nama_Anggota, Tanggal_Lahir, Jenis_Kelamin, Status, Pekerjaan, Alamat, No_Telepon

2. Nama Arus Data : Buku Anggota

Alias :

-Aliran Data : Proses 1 – Proses 2 Proses 2 – Proses 3

Proses 3 – File Data Anggota Proses 1 - File Data Anggota

Struktur Data : No_Buku_Anggota, Nama_Anggota, Tanggal_Lahir, Jenis_Kelamin, Status, Pekerjaan, Alamat, No_Telepon, Jumlah_Simpanan, Jumlah_Pinjaman, Jumlah_Angsuran.


(56)

Alias :

Aliran Data : File Data Anggota – Proses 4 Proses 4 – Proses 5

Struktur Data : Nomor_Angsuran, Tanggal_Bayar_Angsuran, Angsuran Ke-, Total_Angsuran, Sisa_Angsuran.

4. Nama Arus Data : Pinjaman

Alias :

-Aliran Data : Proses 5 - Ketua

Struktur Data : No_Pinjam, Tanggal_Pinjam, Besar_Pinjaman, Bunga, Besar_Cicilan

5. Nama Arus Data : Simpanan

Alias :

-Aliran Data : Proses 7 - Ketua

Struktur Data : No_Simpanan, Tanggal_Simpan, Jumlah_Simpanan_Wajib, Jumlah_Simpanan_Sukarela, Total_Simpanan.

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data ke dalam sistem yang terdiri dari beberapa file database. Pada perancangan basis data yang akan dibahas, diantaranya adalah : normalisasi, relasi tabel, entity relationship diagram, struktur file, dan kodifikasi.


(57)

Normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen data dikelompokkan menjadi tabel-tabel, dimana dalam tabel tersebut terdapat entity-entiti dan relasi antar entity tersebut. Dalam proses normalisasi, field kunci memegang peranan penting dalam pembuatan tabel yang berisi eniti dan relasinya.

Berikut adalah bentuk normalisasi dari sistem yang dirancang : 1. Bentuk Unnormal

Anggota = Nomor_Anggota, Nama_Anggota, Nama_Anak, Tanggal_Masuk, Jenis_Kelamin, Status, Pekerjaan, Alamat, No_Telepon,

Jumlah_Simpanan, Jumlah_Pinjaman, Jumlah_Angsuran, Nomor_Angsuran, Tanggal_Bayar_Angsuran, Angsuran_ke, Total_Angsuran, Sisa_Angsuran, No_Pinjam, Tanggal_Pinjam, Besar_Pinjaman, Bunga, Besar_Cicilan, No_Simpanan,

Tanggal_Simpan, Jumlah_Simpanan_Wajib,

Jumlah_Simpanan_Sukarela, Total_Simpanan, Saldo_Simpanan, Kelas,SD.

2. Bentuk Normal Pertama

Anggota = Nomor_Anggota, Nama_Anggota, Tanggal_Masuk, Jenis_Kelamin, Status, Pekerjaan, Alamat, No_Telepon, Kelas, SD, Nama_Anak, Jumlah_Simpanan, Jumlah_Pinjaman, Jumlah_Pinjaman,

Jumlah_Angsuran, Nomor_Angsuran, Tanggal_Bayar_Angsuran, Angsuran_Ke, Total_Angsuran, Sisa_Angsuran, No_Pinjam, Tanggal_Pinjam, Besar_Pinjaman, Bunga, Besar_Cicilan,


(58)

Jumlah_Simpanan_Sukarela, Total_Simpanan, Saldo_Simpanan. 3. Bentuk Normal Kedua

Anggota = Nomor_Anggota*, Nama_Anggota,Kelas, SD Nama_Anak, Tanggal_Masuk, Jenis_Kelamin, Status,Alamat, No_Telepon, Saldo_Simpanan.

Transaksi = Nomor_Angsuran*, Tanggal_Bayar_Angsuran, Angsuran_ke, Total_Angsuran, Sisa_Angsuran, No_Pinjam*, Tanggal_Pinjam, Besar_Pinjaman, Bunga, Besar_Cicilan, No_Simpanan*,

Tanggal_Simpan, Jumlah_Simpanan_Wajib, Jumlah_Simpanan_Sukarela, Total_Simpanan.

4. Bentuk Normal Ketiga

Anggota= Nomor_Anggota*, Nama_Anggota, Nama_Anak, Tanggal_Masuk, Status, Alamat, No_Telepon, Saldo_Simpanan, Kelas,SD.

Simpanan = No_Simpanan*, Tanggal_Simpan, Jumlah_Simpanan_Wajib, Jumlah_Simpanan_Sukarela, Total_Simpanan, Nomor_Anggota**,.

Pinjaman = No_Pinjam*, Tanggal_Pinjam, Besar_Pinjaman, Bunga, Besar_Cicilan, Nomor_Anggota**.

Angsuran = Nomor_Angsuran*, Tanggal_Bayar_Angsuran, Angsuran Ke-, Total_Angsuran, Sisa_Angsuran, No_Pinjam**.

4.2.4.2. Relasi Tabel

Tabel relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel lainnya. Berikut adalah relasi tabel yang telah dirancang :


(59)

Gambar 4.17. Relasi Tabel 4.2.4.3. ERD (Entity Relationalship Diagram)

Entity Relationship Diagram (ERD) berguana untuk memodelkan sistem yang nantinya akan dikembangkan basis datanya.


(60)

Anggota Simpanan

Angsuran Pinjaman

Memiliki

Memiliki

Membayar

1 N

1

1

1 N


(61)

Adapun struktur file pada sistem informasi koperasi simpan pinjam adalah sebagai berikut :

1. Struktur File Data Anggota

Nama File : Data Anggota

Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : Nomor Anggota

Tabel 4.2 Struktur File Data Anggota

No. Nama Field Type Length Keterangan

1 Nomor_Anggota Text 10 Primary Key

2 Nama_Lengkap Text 20

3 Tanggal_Masuk Date/Time 8

4 Status Text 8

5 Nama_Anak Text 30

6 Alamat Text 20

7 No_Telepon Text 10

8 Saldo_Simpanan Currency 8

2. Struktur File Simpanan

Nama File : Simpanan

Media Penyimpanan : Harddisk


(62)

No. Nama Field Type Len

gth Keterangan

1 No_Simpanan Text 10 Primary Key

2 Tanggal_Simpan Date/Time 10

3 Jumlah_Simpanan_Wajib Currency 8 4 Jumlah_Simpanan_Sukarela Currency 8

5 Total_Simpanan Currency 8

6 Nomor_Anggota Text 10 Foregin Key

7 Simpanan_Pokok Currency 8

8 Saldo_Simpanan Currency 8

3. Struktur File Pinjaman

Nama File : Pinjaman

Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : Nomor Pinjaman

Tabel 4.4 Struktur File Pinjaman

No. Nama Field Type Len

gth Keterangan

1 No_Pinjam Text 10 Primary Key

2 Tanggal_Pinjam Date/Time 10

3 Besar_Pinjaman Currency 8

4 Bunga Currency 8

5 Nomor_Anggota Currency 8 Foregin Key

6 Lama_Angsuran Text 10

7 Angsuran Currency 8

8 Total_Pinjaman Currency 8


(63)

Nama File : Angsuran Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : Nomor Angsuran

Tabel 4.5 Struktur File Angsuran

No. Nama Field Type Len

gth Keterangan

1 Nomor_Angsuran Text 10 Primary Key

2 Tanggal_Bayar_Angsuran Date/Time 10

3 Total_Angsuran Currency 8

4 Sisa_Angsuran Currency 8

5 No_Simpanan Text 10 Foregin Key

6 No_Pinjam Text 10 Foregin Key

4.2.4.5. Kodifikasi

Berikut adalah kode – kode yang digunakan dalam sistem informasi koperasi simpan pinjam pada SDN Tilil :

1. Kode Data Anggota

Kode Data Anggota berjumlah 3 (TIGA) digit.

Format : XXX

Keterangan :

1 : Menunjukan nomor urut anggota NS0001

2. Kode Simpanan 1


(64)

Format : XXXXXX Keterangan :

1 : Menunjukan nama simpanan 2 : Menunjukan no simpanan 4. Kode Pinjaman

Kode pinjaman berjumlah 10 (sepuluh) digit.

Format : XXXXXXXXXX

Keterangan :

1 : Menunjukan no pinjaman 2 : Menunjukan tanggal pinjaman 3 : Menunjukan bulan pinjaman 5. Kode Angsuran

Kode angsuran berjumlah 10 (sepuluh) digit.

Format : XXXXXXXXXX

Keterangan :

1 : Menunjukan no angsuran 2 : Menunjukan tanggal angsuran 3 : Menunjukan bulan angsuran.

4.2.5. Perancangan Antar Muka

4.2.5.1. Struktur Menu

1 2

1 2 3


(65)

dirancang.

Berikut adalah struktur menu perancangan sistem informasi koperasi simpan pinjam :

1. Bagan Struktur Menu Utama

Gambar 4.19. Struktur Menu Utama

2. Bagan Struktur Menu Data Anggota


(66)

2. Bagan Struktur Menu Transaksi

Gambar 4.21. Struktur Menu Transaksi

3.Bagan Struktur Menu Laporam

Gambar 4.22. Struktur Menu Laporan


(67)

simpanan, laporan pinjaman, laporan angsuran, laporan belum lunas, serta laporan lunas.

4.Bagan Struktur Menu Riwayat.

Gambar 4.23. Struktur Menu Bantuan

KET :

a. Sub modul riwayat terdiri dari biodata.

b. Sub modul biodata berfungsi untuk mengetahui profil pembuat program


(68)

Perancangan input merupakan desain yang dirancang untuk menerima masukan dari pengguna sistem. Untuk lebih jelas mengenai bentuk - bentuk yang dirancang, berikut adalah gambarnya :

1. Perancangan form password

Perancangan password dirancang untuk menginputkan bagian, username dan password dari pengguna sebagai kunci utama untuk masuk dan menggunakan program.

Gambar 4.24. Menu Login

2. Perancangan Data Anggota

Perancangan data anggota dirancang untuk menginputkan Nomor Anggota, Nama Anggota Tanggal Lahir Jenis Kelamin, Status, Pekerjaan, Alamat, No_Telepon.


(69)

Gambar 4.25. output data anggota

RancanganFormoutput data anggota ini dimaksudkan untuk akses masuknya kita ke

forminput data anggota. terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. Tombol tambah : berfungsi untuk menambahkan Anggota baru sekaligus masuk ke menu input data anggota.

2. TombolEdit: berfungsi untuk merubah data Anggota. 3. Tombolhapus: berfungsi untuk menghapus data Anggota. 4. Tombolkeluar: berfungsi untuk keluar dariformdata Anggota. 5. TombolCari: berfungsi untuk mencari nama anggota.


(70)

dengan menginputkan : No anggota, nama anggota, tanggal masuk, jenis kelamin ,kelas, ,alamat, nama anak , telepon. Juga terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. TombolSimpan: berfungsi untuk menyimpan data Anggota baru. 2. TombolBatal: berfungsi untuk membatalkan penambahan Anggota. 3. TombolCetak kartu anggota: berfungsi untuk mencetak kartu anggota.

3 Perancangan Simpanan Anggota

Perancangan Simpanan Anggota dirancang untuk menginputkan Nomor Transaksi, Nomor Anggota, tanggal, Kode transaksi, jumlah serta saldo

Gambar 4.27. output simpanan anggota

RancanganFormoutput data anggota ini dimaksudkan untuk akses masuknya kita ke

forminput data anggota. terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. Tomboltambah: berfungsi untuk menambahkan data simpanan baru sekaligus masuk ke menu input data simpanan.

2. Tombolhapus: berfungsi untuk menghapus data simpanan. 3. Tombolkeluar: berfungsi untuk keluar dariformdata simpanan.


(71)

Gambar 4.28. input simpanan anggota

Rancangan Form input data simpanan ini dimaksudkan untuk menyimpan data simpanan dengan menginputkan : No simpanan, tanggal simpan, No anggota, nama anggota, alamat,jumlah simpanan wajib ,jumlah simpanan sukarela, jumlah simpanan , saldo. Juga terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. TombolSimpan: berfungsi untuk menyimpan data simpanan baru. 2. TombolBatal: berfungsi untuk membatalkan penambahan simpanan.


(72)

Perancangan pinjaman anggota dirancang untuk menginputkan Nomor pinjam, tanggal, Nomor anggota, Nama lengkap, Jumlah Pinjaman, Angsur, Bunga, Jumlah, Serta Total angsur.

Gambar 4.29. output pinjaman anggota

Rancangan Form output data pinjaman ini dimaksudkan untuk akses masuknya kita

ke forminput data pinjaman. terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. Tomboltambah: berfungsi untuk menambahkan data pinjaman baru sekaligus masuk ke menu input data pinjaman.

2. Tombolhapus: berfungsi untuk menghapus data pinjaman. 3. Tombolkeluar: berfungsi untuk keluar dariformdata pinjaman 4. TombolCari: berfungsi untuk mencari nomor pinjaman.


(73)

Gambar 4.30. Input Pinjaman Anggota

Rancangan Form input data pinjaman ini dimaksudkan untuk menyimpan data pinjaman dengan menginputkan : No pinjam, tanggal pinjam, No anggota, nama anggota, alamat,besar pinjaman ,lama angsuran, bunga , total pinjaman, angsuran, sisa pinjaman. Juga terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. TombolSimpan: berfungsi untuk menyimpan data pinjaman baru. 2. TombolBatal: berfungsi untuk membatalkan penambahan pinjaman.

3 Perancangan Angsuran Pinjaman


(74)

Gambar 4.31. Output Angsuran Pinjaman

RancanganFormoutput data angsuran ini dimaksudkan untuk akses masuknya kita ke

forminput data angsuran. terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. Tomboltambah : berfungsi untuk menambahkan data angsuran baru sekaligus masuk ke menu input data angsuran.

2. Tombolhapus: berfungsi untuk menghapus data angsuran. 3. Tombolkeluar: berfungsi untuk keluar dariformdata angsuran. 4. TombolCari: berfungsi untuk mencari nomor angsuran.


(75)

Gambar 4.32. Input Angsuran Pinjaman

Rancangan Form input data pinjaman ini dimaksudkan untuk menyimpan data pinjaman dengan menginputkan : No angsuran, no pinjam, tanggal pinjam, No anggota, nama anggota, alamat,tanggal bayar, angsuran, sisa angsur , lama angsuran, pinjaman pokok. Juga terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. TombolSimpan: berfungsi untuk menyimpan data angsuran baru. 2. TombolBatal: berfungsi untuk membatalkan penambahan angsuran.

5.2.5.3. Perancangan Output

Perancangan keluaran merupakan unit keluaran yang berupa format tampilan atau laporan dari prosesinputdata dan proses pengolahan data.

Unit keluaran ini dicetak oleh printer dari menu laporan, unit cetak pada menuPrint sebagai keluaran pada menu laporan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


(76)

1. Laporan data anggota

Gambar 4.34. Cetak laporan daftar anggota

Perancangan bukti data anggota dimaksudkan untuk mengetahui daftar anggota.

2. Laporan Simpanan Anggota


(77)

penyimpanan anggota.

3. Laporan Pinjaman Anggota

Gambar 4.36. Cetak laporan Pinjaman anggota

Perancangan laporan daftar peminjaman ini dimaksudkan untuk mengetahui jumlah peminjaman uang yang dilakukan oleh anggota.

4. Laporan Angsuran Anggota


(78)

angsuran uang yang dibayar oleh anggota.

5. Laporan Angsuran Belum Lunas Anggota

Gambar 4.38. Cetak laporan Angsuran belum lunas anggota

Perancangan laporan Angsuran belum lunas Anggota ini dimaksudkan untuk mengetahui anggota mana saja yang belum melunasi angsuran peminjaman.

6. Laporan Angsuran Lunas Anggota

Gambar 4.39 Cetak laporan Angsuran lunas anggota

Perancangan laporan Angsuran lunas Anggota ini dimaksudkan untuk mengetahui anggota mana saja yang sudah melunasi angsuran peminjaman.


(79)

79

Pengujian merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya dalam siklus pembangunan perangkat lunak.Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangat lunak.Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisi, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box.Dimana pengujian black boxberfokus pada persyaratan fungsioanal perangkat lunak yang dibuat.

5.1.1. Rencana Pengujian

Rencana pengujian yang dilakukan terhadap keseluruhan program yang telah dibuat meliputi pengujian terhadap login user, pendaftaran Anggota, pemasukan simpanan, proses pemasukan pinjaman, serta proses angsuran anggota.


(80)

Tabel 5.1

Rencana Pengujian SI Koperasi Simpan Pinjam SDN TILIL

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian

Jenis Pengujian

Pengujian Login Pengecekan pengguna yang telah terdaftar oleh admin

Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian data Anggota Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian Data Simpanan Anggota

Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian Data Pinjaman Anggota

Sistem Black Box

Pengujian pengisian Data

Pengisian Data Angsuran Anggota

Sistem Black Box

5.1.2. Kasus dan Hasil pengujian

1. Pengujian Login

Pengujian login yang dilakukan hanya untuk pengecekan pengguna yang telah terdaftar, sedangkan pengujian pedaftaran pengguna baru(user)dilakukan dalam data pengguna(user).


(81)

Tabel 5.2Pengujian Login

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

User Name dan password tedaftar User Name : admin Password : admin

Tercantum pada textboxuser name dantextbox password

Dapat mengisi login user sesuai yang diharapakan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik LOGIN

Menu Editor yang ada di menu utama akan aktif

Tombol Login Berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan User Name dan

Password terdaftar User Name : koperasi Password : koperasi

Tidak dapat login dan menampilkan pesan peringatan

User name tidak dapat login dan menampilkan kotak pesan “User Tidak Terdaftar”

[ ] diterima [ ] ditolak


(82)

2. Pengujian Pengisian Data

Ada beberapa pengisian data pada pengujian pengisian data ini, diantaranya adalah :

a. Pengujian Pengisian Data Anggota, berikut adalah tabel pengujian pengisian data Anggota :

Tabel 5.3Pengujian Pengisian Data Anggota Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik “Tambah” Tombol yang aktif

hanya tombol “Simpan” , “Batal”,”edit” “Lihat” dan “keluar”

Dapat mengisi tiap field sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Mengisi setiap textbox pada field. Klik “Simpan”

Data tersimpan di data anggota

Tombol “Simpan” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik “edit” Data dapat diperbaharui

Tombol “edit” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik “Hapus” Data dapat terhapus

Tombol “Hapus “ berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik “Keluar” Keluar dari form data anggota

Tombol “Keluar” berfungsi untuk keluar dari form

[ ] diterima [ ] ditolak


(83)

data anggota

b. Pengujian Pengisian Data Simpanan Anggota, berikut adalah tabel pengujian pengisian data Pelaksana:

Tabel 5.4Pengujian Pengisian Data Simpanan Anggota Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik “Tambah” Tombol yang aktif

hanya tombol “Simpan” , “Batal”,”edit” “Lihat” dan “keluar”

Dapat mengisi tiap field sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Mengisi setiap textbox pada field. Klik “Simpan”

Data tersimpan di data simpanan

Tombol “Simpan” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik “Hapus” Data dapat terhapus

Tombol “Hapus “ berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik “Keluar” Keluar dari form data simpanan

Tombol “Keluar” berfungsi untuk keluar dari form data simpanan

[ ] diterima [ ] ditolak


(84)

c. Pengujian Pengisian Data Pinjaman Anggota, berikut adalah tabel pengujian pengisian data Pinjaman Anggota:

Tabel 5.5Pengujian Pengisian Data Pinjaman Anggota Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik “Tambah” Tombol yang aktif

hanya tombol “Simpan” , “Batal”, dan “keluar”

Dapat mengisi tiap field sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Mengisi setiap textbox pada field. Klik “Simpan”

Data tersimpan di data pinjaman

Tombol “Simpan” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik “Hapus” Data dapat terhapus

Tombol “Hapus “ berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik “Keluar” Keluar dari form data pinjaman

Tombol “Keluar” berfungsi untuk keluar dari form data pinjaman

[ ] diterima [ ] ditolak


(85)

d. Pengujian Pengisian Data Angsuran Anggota, berikut adalah tabel pengujian pengisian Data Angsuran Anggota:

Tabel 5.6Pengujian Pengisian Data Angsuran Anggota Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik “Tambah” Tombol yang aktif

hanya tombol “Simpan” , “Batal”, dan “keluar”

Dapat mengisi tiap field sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Mengisi setiap textbox pada field. Klik “Simpan”

Data tersimpan di data Angsuran Angggota Tombol “Simpan” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik “edit” Data dapat diperbaharui

Tombol “edit” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik “Hapus” Data dapat terhapus

Tombol “Hapus “ berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik “Keluar” Keluar dari form data angsuran anggota

Tombol “Keluar” berfungsi untuk keluar dari form data angsuran anggota

[ ] diterima [ ] ditolak


(86)

5.1.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus dan hasil uji, maka dapat diambil kesimpulan bahwa proses pengisian data pada setiap form dapat dilakukan dengan sukses serta secara fungsional sistem dapat menghasilkan outputyang diharapkan.

5.2. Implementasi

Tahap implementasi ini merupakan tahap kelanjutan dari tahap perancangan sistem. Tahap ini juga merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah-langkah dalam tahap implementasi ini adalah urutan kegiatan dari kegiatan awal sampai akhir yang harus dilakukan dalam mewujudkan sistem-sistem yang telah dirancang.Adapun hasil dari tahap implementasi ini adalah suatu sistem pengolahan data yang dapat berjalan dengan baik.

5.2.1. Batasan Implementasi (optional)

Implementasi sistem yang dibuat terbatas hanya pada simpan,pinjam,serta angsuran yang merupakan termasuk unit Koperasi Simpan Pinjam. Implementasi sistem bisa digunakan untuk proses SImpanan Anggota, Pinjaman Anggota, Angsuran Anggota.


(87)

5.2.2. Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat keras pada komputer tidak akan berfungsi tanpa adanya perangkat lunak, dimana perangkat lunak digunakan untuk mendukung dari Sistem Operasi dan aplikasi database. Adapun perangkat lunak yang diperlukan adalah sebagai berikut :

a. Sistem Operasi Windows XP SP2 b. Microsoft Visual Basic 6.0 c. Microsoft Office Access d. Crystal Report 8.5

5.2.3. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras (hardware) mempunyai peranan penting dalam pembutan program maupun pengolahan data, karena untuk dapat mengimplementasikan sistem informasi yang telah dirancang, maka diperlukan perangkat keras yang sesuai dengan sistem informasi yang diusulkan. Adapun dari perangkat keras tersebut adalah sebagai berikut :

1. Processor minimum Pentium IV 2. Harddiskminimal 40 GB 3. RAM 128 MB

4. Floopy Disk minimum 1,44 MB 5. CD – Rom

6. Printer 7. Keyboard 8. Mouse


(88)

5.2.4.Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Dalam sql server 2000 terdapat beberapa sintaks dalam pengadaan database sistem informasi Koperasi Simpan Pinjam SDN TILIL.

a. Tabel anggota

CREATE TABLE `tbl_anggota` (

`no_anggota` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , `nama_anggota` VARCHAR( 30 ) NOT NULL , `tempat_lahir` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , ‘tanggal_lahir` DATETIME NOT NULL , ‘alamat` VARCHAR( 35 ) NOT NULL , `tanggal_masuk` DATETIME NOT NULL , ‘PRIMARY KEY ( `no_anggota` )

b. Tabel simpanan

CREATE TABLE `tsimpan` (

`no_simpanan` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , `no_anggota` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , `tgl-simpanan` DATETIME NOT NULL , `simpok` FLOAT NOT NULL ,

`simwa` FLOAT NOT NULL , `simsukarela` FLOAT NOT NULL , `jumlah-simpanan` FLOAT NOT NULL , PRIMARY KEY ( `no_simpanan` )


(89)

c. Tabel Pinjaman

CREATE TABLE `tbl_pinjaman` (

`no_pinjaman` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , `no_anggota` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , `tgl_pinjaman` DATETIME NOT NULL , `besar_pinjaman` FLOAT( 8 ) NOT NULL , `jangka` INT( 4 ) NOT NULL ,

`bunga` FLOAT( 8 ) NOT NULL ,

`total_pinjaman` FLOAT( 8 ) NOT NULL , `besar_angsuran` FLOAT( 8 ) NOT NULL , PRIMARY KEY ( `no_pinjaman` )

d. Tabel Angsuran

CREATE TABLE `tbl_angsuran` (

`no_angsuran` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , `no_pinjaman` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , `tanggal_angsuran` DATETIME NOT NULL , `jumlah_angsuran` FLOAT( 8 ) NOT NULL , `sisa_angsuran` FLOAT( 8 ) NOT NULL ,


(90)

5.2.5. Implementasi Antar Muka

Implementasi antar muka dari Sistem Informasi Pengolahan Data ini, didesain dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

File form yang digunakan pada program aplikasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Orang Tua Serta Murid (KOM) SD Negeri TILIL Bandung. Untuk lebih jelasnya bagian implementasi antar muka dapat dilihat pada gambar-gambar berikut :

a. Form login

Gambar 5.1Form Login

b. Form menu

Halaman menu ini adalah halaman awal ketika admin akan memasukan data anggota, jenis transaksi, hingga pencetakan laporan.


(91)

Gambar 5.2 Form menu Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form menu.

Tabel 5.7 Tabel penjelasan form menu

Menu Deskripsi File

File Untuk menampilkan Form login,logout,exit program

Frm_menu

Data anggota

Untuk menampilkan form data anggota Frm_anggota

Transaksi Untuk menampilkan form simpanan,pinjaman,angsuran

Frm_menu

Laporan Untuk menampilkan form cetak laporan

simpan,pinjam,angsur,lunas angsur,belum lunas

Frm_menu

Riwayat Untuk menampilkan halaman tentang penyusun sistem atau program


(92)

c. Form output data anggota

Form output data anggota ini adalah form ketika admin akan memasukan data anggota.

Gambar 5.3 Form output data anggota Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form output data anggota.

Tabel 5.8 penjelasan form output data anggota

Menu Deskripsi File

Tambah menambahkan Anggota baru Frm_anggota

Edit merubah data Anggota Frm_anggota

Hapus Menghapus data anggota Frm_anggota


(93)

d. Form input data anggota

Form input data anggota ini adalah form ketika admin akan memasukan data anggota.

Gambar 5.4Form input data anggota

Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form input data anggota.

Tabel 5.9 penjelasan form input data anggota

Menu Deskripsi File

Simpan menyimpan data Anggota baru Frm_masteranggota Batal membatalkan penambahan Anggota Frm_masteranggota Frm_masteranggota


(94)

e. Form output Simpanan Anggota

Form output simpanan anggota ini adalah form ketika admin akan memasukan data simpanan anggota.

Gambar 5.5 Form output data simpanan anggota

Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form output data simpanan anggota.

Tabel 5.9 penjelasan form output data simpanan anggota

Menu Deskripsi File

Tambah Menambahkan simpanan baru Frm_simpanan

Edit merubah data simpanan Frm_simpanan

Hapus Menghapus data simpanan Frm_simpanan


(95)

f. Form input Simpanan Anggota

Form input simpanan anggota ini adalah form ketika admin akan memasukan data simpanan anggota.

Gambar 5.6Form input data simpanan anggota

Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form output data simpanan anggota.

Tabel 5.10 penjelasan form input data simpanan anggota

Menu Deskripsi File

Simpan menyimpan data simpanan baru Frm_mastersimpanan Batal membatalkan penambahan simpanan Frm_mastersimpanan


(96)

g. Form output Pinjaman Anggota

Form output pinjaman anggota ini adalah form ketika admin akan memasukan data pinjaman anggota.

Gambar 5.7Form output data pinjaman anggota

Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form output data pinjaman anggota.

Tabel 5.11 penjelasan form output data simpanan anggota

Menu Deskripsi File

Tambah Menambahkan pinjaman baru Frm_pinjaman

Edit merubah data pinjaman Frm_pinjaman

Hapus Menghapus data pinjaman Frm_pinjaman


(97)

h. Form input Pinjaman Anggota

Form input pinjaman anggota ini adalah form ketika admin akan memasukan data pinjaman anggota.

Gambar 5.8Form input data pinjaman anggota

Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form input data pinjaman anggota.

Tabel 5.12 penjelasan form input data pinjaman anggota

Menu Deskripsi File

Simpan menyimpan data pinjaman baru Frm_masterpinjaman Batal membatalkan penambahan pinjaman Frm_masterpinjaman


(98)

i. Form output Angsuran Anggota

Form output angsuran anggota ini adalah form ketika admin akan memasukan data angsuran anggota.

Gambar 5.9Form output data angsuran anggota

Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form output data angsuran anggota. Tabel 5.13 penjelasan form output data angsuran anggota

Menu Deskripsi File

Tambah Menambahkan angsuran baru Frm_angsuran

Hapus Menghapus data angsuran Frm_angsuran


(99)

j. Form input Angsuran Anggota

Form input angsuran anggota ini adalah form ketika admin akan memasukan data angsuran anggota.

Gambar 5.10Form input data angsuran anggota

Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form input data angsuran anggota.

Tabel 5.14 penjelasan form input data angsuran anggota

Menu Deskripsi File

Simpan menyimpan data angsuran baru Frm_masterangsuran Batal membatalkan penambahan angsuran Frm_masterangsuran


(100)

k. Report Data Anggota

Gambar 5.11Form laporan data anggota

l. Report Simpanan Anggota


(1)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama

: Yudistira Riyandi

Tempat dan Tanggal Lahir

: Bandung, 29 Juli 1990

Agama

: Islam

Alamat

: Jln. Kp. Pasir Kaliki Tengah no.191b

E – Mail

: lieur_ku_ta@rockmail.com

Pendidikan Formal

1995 – 2001

: SD Negeri TILIL Bandung

2001 – 2004

: SMP Negeri 27 Bandung

2004 – 2007

: SMA Kartika-Siliwangi III-I Bandung


(2)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulisan tugas akhir ini berdasarkan hasil penelitian dengan judul

“Sistem

Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Orang Tua Serta Murid (KOM) SD

Negeri TILIL Bandung”.

Tugas Akhir (TA) ini disusun sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian

akhir guna memperoleh gelar Ahli Madya program studi Manajemen Informatika di

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak akan terselesaikan dalam

wujud seperti ini, tanpa adanya pengarahan, dorongan dan bantuan dari berbagai

pihak. Maka dengan kerendahan hati perkenankan penulis menyampaikan rasa terima

kasih kepada:

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

2. Dr.Ir. Arry Akhmad Arman Mauludin selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Dadang Munandar, SE ,M.Si, selaku

Ketua Jurusan Manajemen

Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer

Indonesia.

4. Rina Kurniawati,S.SI, MT, selaku Dosen Wali Jurusan Manajemen

Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer

Indonesia.

5. Syahrul Mauluddin, S.Kom. selaku Dosen Pembimbing, Terima kasih

bapak sudah membimbing saya.


(3)

iv

6. Seluruh Staf Pengajar Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

7. Kedua Orang Tua saya, tanpa doa kalian saya tidak bisa lancar

mengerjakan tugas akhir ini.

8. Untuk anak-anak MI-18 2007, kenangan kita selama 3 tahun tak kan

pernah saya lupakan, canda, serta tawa, selalu menghiasi hari-hari

perkuliahan kita.”Whatever happens from now on, this left arm is a proof

of FRIENDSHIP”

Bandung, 2011


(4)

LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI ORANG TUA

SERTA MURID (KOM) SD NEGERI TILIL BANDUNG

YUDISTIRA RIYANDI

NIM. 1.09.07.037

Telah disutujui dan di serahkan di bandung sebagai Tugas Akhir pada tanggal:

Menyetujui,

Pembimbing

Syahrul Mauluddin, S.Kom.

NIP. 4127.70.26.021

Dekan Fakultas

Ketua Jurusan

Teknik dan Ilmu Komputer

Manajemen Informatika

Dr.Ir. Arry Akhmad Arman Mauludin

Dadang Munandar, SE, M.Si


(5)

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama

:

NIM

:

Judul Tugas Akhir :

Yudistira Riyandi

1.09.07.037

Sistem Informasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada

Koperasi SD Negeri TILIL Bandung

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan

Laporan Tugas

Akhir/Skripsi* berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari

penulisan sendiri, baik untuk nskah laporan maupun kegiatan

programming

yang

tercantum sebagai bagian dari

Laporan Tugas Akhir/Skripsi*

ini, jika terdapat

karya orang lain, penulis akan mencantumkan sumber secara jelas.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila

dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang

telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan norma yang

berlaku di perguruan tinggi ini.

Bandung,… ………….. 2011

Yang membuat pernyataan

(Yudistira Riyandi)

NIM. 1.09.07.037


(6)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Belajar adalah biaya awal yang harus dibayar untuk mencapai kesuksesan”

“Kemarin adalah cerita, besok adalah misteri dan sekarang adalah kenyataan”

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah

selesai (dari urusan itu), kerjakanlah urusan yang lain dengan sungguh-sungguh dan

hanya kepada Robb-mu lah kamu berharap”.(Qs.Alam Nasyrah:7-8)

Persembahan

Karya ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku

yang senantiasa mendo’akan dan mencurahkan kasih

sayangnya dengan tulus.

Keluarga besar program Manajemen Informatika

adik dan semua keluarga yang telah

memberiku semangat

Buat semua teman-teman Mi-18 Takkan pernah kulupakan

Saat-saat kita tertawa bersama