Pembuatan Ekstrak Pigmen Kubis Merah Pembuatan Bubuk Pigmen Antosianin Kubis Merah Pembuatan Minuman Ringan dengan Penambahan Bubuk Pigmen Antosianin Kubis Merah

A. Pembuatan Ekstrak Pigmen Kubis Merah

Kubis merah ditambahkan ½ bagian dari volume larutan pengekstrak asam tartarat 1 bv yaitu 300 mL dari total larutan pengekstrak 600 mL kubis merah : larutan pengekstrak = 1 : 6, dilakukan penghancuran menggunakan blender selama 5 menit. Sisa larutan ½ bagian ditambahkan ke dalam campuran kubis merah dan dilakukan ekstraksi secara maserasi pada suhu kamar selama 24 jam. Larutan dipisahkan dari ampas dengan menggunakan penyaring vakum sehingga diperoleh supernatan. Supernatan disentrifugasi 10000 rpm selama 5 menit sehingga diperoleh filtrat. Selanjutnya filtrat dipisahkan dari pelarutnya menggunakan rotavapor sehin5±5 Cgga diperoleh ekstrak pekat pigmen antosianin dari kubis merah.

B. Pembuatan Bubuk Pigmen Antosianin Kubis Merah

Ekstrak pekat pigmen kubis merah dicampurkan dengan dekstrin konsentrasi 50. Selanjutnya bahan ekstrak pekat dan dekstrin dicampur akuades dengan perbandingan 1:7,5. Campuran tersebut kemudian dikeringkan dengan menggunakan spray dryer suhu inlet 110 C, suhu outlet 55 C, tekanan 3 bar hingga didapat bubuk pigmen antosianin kubis merah terenkapsulasi.

C. Pembuatan Minuman Ringan dengan Penambahan Bubuk Pigmen Antosianin Kubis Merah

Mula-mula dilakukan penimbangan bahan baku minuman ringan yaitu akuades 100 mL, asam sitrat 0,3, sukrosa 24 dan natrium benzoat 0,1 dari berat bahan akuades. Selanjutnya ditambahkan 0,5 g 5000 ppm bubuk pigmen kubis merah terenkapsulasi sambil diaduk sampai merata. Campuran ini dimasukkan ke dalam botol yang telah disterilisasi, setelah itu dilakukan pasteurisasi pada suhu 74 C selama 17 menit dengan menggunakan penangas air waterbath. Penyimpanan minuman ringan yang telah dipasteurisasi pada dua kondisi suhu yang berbeda yaitu pada suhu ruang 25 C±3 C dan suhu refrigerasi 5 C±5 C. Dibuat juga minuman ringan tanpa pasteurisasi yang disimpan pada suhu ruang dan suhu refrigerasi.

D. Kriteria Pengamatan

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65