Latar Belakang Perancangan Perangkat Lunak Steganografi Audio Mp3 Pada Pengamanan Pesan Dengan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Dengan Modifikasi Jarak Sisip

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan pesat. Teknologi ini mampu menghubungkan hampir semua komputer yang ada di dunia, sehingga kita bisa saling berkomunikasi dan saling bertukar informasi kepada pihak lain. Bentuk informasi yang dapat ditukar bermacam-macam jenis yaitu berupa teks, gambar, video dan audio. Perkembangan tersebut turut mempengaruhi cara berkomunikasi. Dengan berkembangnya jaringan tersebut maka semakin berkembang pula kejahatan sistem informasi. Dengan berbagai teknik, banyak yang mencoba untuk mengakses informasi yang bukan haknya. Berbagai macam teknik telah digunakan untuk melindungi informasi yang dirahasiakan dari orang yang tidak berhak, salah satunya adalah teknik steganografi. Steganografi adalah ilmu dan seni menyembunyikan pesan rahasia hiding message sedemikian sehingga keberadaan eksistensi pesan tidak terdeteksi oleh indera manusia. Kata steganografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti “tulisan tersembunyi” covered writing. Steganografi membutuhkan dua properti wadah penampung dan data rahasia yang akan disembunyikan. Steganografi digital menggunakan media digital sebagai wadah penampung, misalnya citra, suara audio, teks, dan video. Data rahasia yang disembunyikan juga dapat berupa citra, suara, teks, atau video. Jika pada kriptografi, data yang telah disandikan ciphertext tetap tersedia, maka dengan steganografi ciphertext dapat disembunyikan sehingga pihak ketiga tidak mengetahui keberadaannya. Dalam perancangan ini algoritma yang akan digunakan dalam merancang perangkat lunak adalah algoritma Least Significant Bit LSB dengan modifikasi jarak sisip. Dimana cara kerja dari algoritma ini hampir sama dengan algoritma least significant bit LSB seperti biasa yaitu dengan cara mengganti bit terakhir dari sample audio dengan pesan yang akan disisipkan. Pada saat melakukan penyisipan Universitas Sumatera Utara pesan ke dalam audio, maka audio dan pesan penyisip harus diubah dahulu menjadi biner. Pengubahan audio menjadi biner dimaksudkan untuk mendapatkan satu nilai pada satu bit data, dimana satu bit akan digantikan dengan satu bit dari delapan bit satu karakter pesan penyisip. Penyisipan pada algoritma Least Significant Bit ini dimodifikasi dengan cara bit-bit pesan yang merupakan data rahasia akan mengganti byte-byte tertentu dengan memasukkan jarak sisip yang sudah ditentukan. Atas dasar uraian diatas, maka pada penulisan skripsi ini akan dilakukan pembahasan mengenai perancangan perangkat lunak steganografi audio MP3 pada pengamanan pesan dengan algoritma Least Significant Bit LSB dengan modifikasi jarak sisip.

1.2 Perumusan Masalah