8
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Terdapat sarana pendidikan yang di dalam buku inventasisai belum dicatat
sesuai dengan keadaan sarana pendidikan yang ada disekolah. 2.
Kriteria sarana pendidikan yang akan dihapus tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
3. Proses penghapusan belum dapat dilaksanakan sesuai dengan prosedur
sehingga sarana pendidikan yang sudah tidak dipakai hanya ditumpuk begitu saja di tempat penyimpanan.
C. Batasan Masalah
Permasalahan yang telah diuraikan dalam identifkasi masalah masih terlalu luas sehingga tidak dapat diteliti seluruhnya dalam penelitian ini. Oleh karena itu,
peneliti hanya membatasi pada penghapusan sarana pendidikan di Sekolah Pertama Negeri di kecamatan Kebumen.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: bagaimana pelaksanaan penghapusan sarana pendidikan di Sekolah
Menengah Pertama di Kecamatan Kebumen?
9
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan uraian rumusan masalah di atas, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui: pelaksanaan penghapusan sarana
pendidikan di Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis. Adapun manfaat dari penilitian ini yaitu:
1. Secara Teoritik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengembangkan potensi pengelola didalam mengelola sarana prasarana sekolah pada umumnya,
dan khususnya dapat menjadikan masukan untuk pengelola sarana dan prasarana agar lebih mengetahui tata cara didalam pengelolaan sarana dan
prasarana sekolah. 2.
Secara Praktis Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi:
a. Sekolah
Untuk dijadikan masukan kepada kepala sekolah maupun petugas sarana dan prasarana agar didalam pengelolaan sarana dan prasarana dapat lebih baik lagi.
10
b. Peneliti
Untuk mendorong peneliti didalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.
11
BAB II KAJIAN TEORI