Buku : 1. Ritonga, MT. 2007. Ekonomi untuk SMA kelas XI. Jakarta: Phibeta.
2. Adji, Wahyu. 2007. Ekonomi untuk SMA kelas XI. Jakarta: Erlangga 3. Buku Ekonomi BSE
H. Penilaian
1. Tes lisan dengan beberapa pertanyaan kognitif 2. Lembar pengamatan afektif
3. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks Ekonomi.
Yogyakarta, Agustus 2014 Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Drs. H. Paiman, MA Retno Febriwindarti, S.Pd
NIP. 196105051987031003 NIP. 197902222007102004
TUGAS TERSTRUKTUR
1. Jelaskan pengertian Kebijakan Fiskal 2. Jelakan Tujuan Kebijakan Fiskal
3. Sebutkan alat Kebijakan Fiskal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Identitas
Nama Sekolah : MAN Yogyakarta II
Mata Pelajaran : Ekonomi Akuntansi
Kelas Semester :XI 1
Pertemuan ke : 8
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami APBN dan APBD
Kompetensi Dasar : 2.4 Mengidentifikasi jenis-jenis pengeluaran pemerintah
pusat danpemerintah daerah.
Indikator :
Mendeskripsikan Jenis-jenis pengeluaran pemerintah pusat Mendeskripsikan jenis-jenis pengeluaran pemerintah daeah
B. Tujuan Pembelajaran:
Mendeskripsikan Jenis-jenis pengeluaran pemerintah pusat Mendeskripsikan jenis-jenis pengeluaran pemerintah daeah
C. Pendidikan Karakter yang Diharapkan
Karakter yang diharapkan
Kerja keras, jujur, saling menghargai, kerjasama, disiplin, cinta ilmu, percaya diri dan menghargai prestasi.
D. Materi Pembelajaran
1. PENGELUARAN NEGARA Secara umum pengeluaran Negara terdiri dari belanja pemerintah pusat dan belanja
daerah I. Belanja pemerintah pusat
II. Belanja daerah 1. Dana perimbangan
2. Dana alokasi khusus dan dana penyesuaian PENGELUARAN DAEAH
1. Belanja aparatur daerah 2. Belanja pelayanan public
3. Bagi hasil dan bantuan keuangan 4. Belanja tidak disangka
2. KEBIJAKAN ANGGARAN Adalah kebijakan yang digunakan dalam menyusun APBN untuk melaksanakan
kegiatan pemerintah dan pembangunan dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pada dasarnya ada tiga jenis kebijakan anggara yaitu: o
Anggaran surplus yaitu penerimaan lebih besar dari pengeluaran o
Anggaran deficit yaitu pengeluaran lebih besar dari penerimaan o
Anggaran berimbang yaitu pengeluaran sama dengan penerimaan Dalam penyusunan APBN didasarkan atas berimbang dan dinamis artinya disektor
penerimaan Negara selalu diusahakan peningkatannya dan disektor pengeluaran diusahakan penghematan rutin serta lebih mengarahkan dana pembengunan kepada
kegiatan yang menunjang peningkatan produksi nasional, yang mana besarnya pengeluaran belanja seimbang dengan penerimaannya.
Bila keadaan INFLASI maka anggaran yang digunakan adalah anggaran surplus sedang bila DEPLASI makaakan menggunakan anggaran deficit.
E. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, Ceramah, dan Tanya jawab
F. Langkah-langkah dalam pembelajaran :
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu A.
Kegiatan Awal : Guru mengucapkan salam
Guru meminta siswa untuk memimpin doa Guru mengecek kehadiran siswa
Apersepsi: Guru menjelaskan tentang kompetensi yang harus dicapai dan
evaluasi yang digunakan Motivasi:
15 menit