14
D. Pertemuan Penutup Closing Meeting
1. Ketua tim penilai memimpin pertemuan penutup
antara tim penilai dan penanggungjawab instalasi karantina;
2. Ketua
tim menyampaikan
hasil temuan
ketidaksesuaian atau ringkasan hasil akhir penilaian kesimpulan;
3. Tim penilai memberikan kesempatan kepada
penanggungjawab instalasi
karantina untuk
memberikan tanggapan
terhadap temuan
ketidaksesuian; 4.
Penanggungjawab instalasi karantina menyampaikan rencana dan waktu tindakan perbaikan;
5. Rencana perbaikan dan batas waktu penyelesaian
harus disepakati
antara penilai
dengan penanggungjawab instalasi karantina.
2.2.3. Pelaporan
Hasil penilaian instalasi karantina ikan dilaporkan dan diserahkan dengan ketentuan :
a. Hasil penilaian instalasi karantina kementerian dilaporkan
kepada Kepala Pusat Karantina Ikan. b.
Hasil penilaian instalasi karantina milik perorangan dan badan hukum dilaporkan kepada kepala UPT KIPM.
c. Berdasarkan
hasil penilaian instalasi sebagaimana
dimaksud pada poin a, Kepala Pusat Karantina Ikan menerbitkan rekomendasi hasil penilaian apabila instalasi
karantina milik kementerian memenuhi persyaratan.
d. Berdasarkan hasil penilaian instalasi sebagaimana
dimaksud pada poin b, Kepala UPT KIPM menerbitkan rekomendasi hasil penilaian apabila instalasi karantina
milik perorangan atau badan hukum memenuhi persyaratan
e. Apabila hasil penilaian instalasi sebagaimana dimaksud
pada poin a terdapat ketidaksesuaian, maka Kepala Pusat
15
Karantina Ikan menerbitkan penolakan disertai dengan saran perbaikan.
f. Apabila hasil penilaian instalasi sebagaimana dimaksud
pada poin b terdapat ketidaksesuaian, Kepala UPT KIPM menerbitkan penolakan disertai dengan saran perbaikan.
g. UPT KIPM dan perorangan atau badan hukum wajib
menindaklanjuti saran perbaikan. h.
Laporan tindak lanjut hasil perbaikan dikirim kepada Pusat atau UPT KIPM secara elektronik yang dilampiri
bukti foto perbaikan.
i. Tim penilai melakukan evaluasi terhadap tindakan
perbaikan yang telah dilakukan sesuai dengan batas waktu yang disepakati dalam LKS.
16
BAB III PERSYARATAN INSTALASI KARANTINA IKAN
Suatu tempat dapat ditetapkan sebagai Instalasi Karantina Ikan apabila telah memenuhi kriteria penilaian sebagai berikut :
3.1. Pemenuhan Persyaratan Administrasi 3.1.1. Instalasi Karantina Ikan milik Kementerian
Permohonan penetapan instalasi karantina ikan milik kementerian dapat ditindaklanjuti dengan penilaian apabila
dokumen mutu instalasi karantina milik kementerian telah sesuai dengan standar yang ditentukan.
3.1.2. Instalasi Karantina Ikan Milik Perorangan atau badan hukum
Permohonan penetapan instalasi karantina milik perorangan atau badan hukum dapat ditindaklanjuti dengan
penilaian apabila telah memenuhi persyaratan administrasi. Adapun persyaratan administrasi sebagai berikut :
a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP, untuk pemohon
perorangan atau fotokopi akte pendirian perusahaan dan fotokopi KTP penanggung jawab perusahaan, untuk
pemohon badan hukum;
b. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP;
c. Surat keterangan kepemilikan surat perjanjian kontrak
sewa; d.
Surat Ijin Pemasukan surat ijin impor dari Ditjen P2HP untuk media pembawa mati Surat Ijin Pemasukan
surat ijin impor dari Ditjen Perikanan Budidaya untuk media pembawa hidup Surat ijin Pemasukan surat ijin
impor dari instansi yang berwenang ;
e. Surat keterangan dari Dinas Kelautan dan Perikanan
KabupatenKota atau Dinas KabupatenKota yang membidangi perikanan yang menjelaskan bahwa yang
bersangkutan melakukan kegiatan usaha di bidang