orang tua di kelompok B TK Kartini Lalundu Kecamatan Rio Pakava mengenai Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Minata Belajar Anak, untuk menjawab
rumusan masalah pada penelitian ini, dikaitkan tiga aspek yang diamati, yang pertama Aspek Perhatian, Aspek Ketertarikan dan Aspek Rasa Suka.
1. Gambaran Pola Asuh Orang Tua
Pada bagian ini akan menjelaskan tentang Pola asuh
orang tua
merupakan upaya orang tua dalam membimbing atau mendidik selama mengadakan pengasuhan antara orang tua dan anaknya didalam keluarga. Pola
prilaku yang ditanamkan orang tua kepada anak-anaknya, akan menjadi gambaran terhadap perilaku anak-anaknya. Saat mengasuh anak, orang tua cenderung
menggunakan pola asuh tertentu. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Dr. Baumrind
dalam
Kartini Kartono 1992:21 terdapat 3 macam pola asuh orang tua, yaitu demokratis, otoriter dan
permisif. 1.
Demokratis Pola
asuh demokratis
adalah pola
asuh yang
memprioritaskan kepentingan anak, tetapi tidak ragu- ragumengendalikan mereka. Orang tua dengan pola asuh
seperti ini bersikap rasional, selalu mendasari tindakannya pada rasio atau pemikiran-pemikiran. Orang tua tipe ini
juga bersifat realistis terhadap kemampuan anak, tidak berharap orang tua tipe ini juga memberikan kebebasan
pada anak untuk memilih dan melakukan suatu tindakan dan pendekatannya kepada anak bersifat hangat.
2. Otoriter
Dalam kamus Bahasa Indonesia,otoriter berarti berkuaa sendiri dan sewenang-wenang. Pola auh ini cenderung
menetapkan standar yang mutlak yang harus dituruti, biasanya biasanya dibarengi dengan ancaman-ancaman.
Orang tua tipe ini cenderung memaksa, memerintah, menghukum. Apabila anak tidak mau melakukan apa yang
dikatakan oleh orang tua, maka orang tua itu tidak segan- segan untuk menghukum anak. Orang tua seperti ini juga
tidak mengenal kompromi dan dalam komunikasi bersifat satu arah. Orang tua seperti ini tidak memerlukan umpan
balik dari anaknya untuk mengerti dan memahami anaknya.
3. Permisif
Pola asuh ini memberikan pengawasan yang sangat longgar. Memberikan keempatan pada anaknya untuk melakukan
sesuatu tanpa pengawasan yang cukup darinya. Mereka cenderung tidak menegur atau memperingatkan apabila
anak sedang dalam masalah atau bahaya. Sangat sedikit bimbingan yang diberikan mereka. Namun orang tua tipe
ini biasanya hangat sehingga sering kali disukai oleh anak.
Adapun hasil yang telah didik oleh orang tua mengenai pola asuh asuh di kelompok B TK Kartini Lalundu Kecamatan Rio Pakava, sesuai tabel 4.1., dapat
diketahui dari jumlah anak 15 anak dalam penelitian ini, ada 6 40 dengan pola asuh otoriter, ada 9 anak 60 dengan pola asuh demokratis, dan tidak ada anak
dengan pola asuh permisif.
2. Gambaran Minat Belajar