Metode Analisis Data LAPORAN KEGIATAN PENELITIAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI KOTA YOGYAKARTA

37 2. Wawancara Wawancara adalah proses komunikasi atau interaksi yang dilakukan antara peneliti dan informan untuk bertukar pikiran dan ide melalui Tanya jawab, sehingga peneliti dapat mengkonstruksikan makna dalam sustu topic. Wawancara semiterstruktur, dimana peneliti menggali informasi terlibat langsung dengan kegiatan informan dan bertanyajawab bebas tanpa pedoman pertanyaan yang sebelumnya sehingga suasana Tanya jawab lebih hidup dan lebih terbuka. Dalam melakukam wawancara ini peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukan oleh informan. 3. Angket Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 4. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa penting yang sudah berlaku. Dokumen bisa berbentuk catatan peristiwa penting ataupun data-data yang sah misalnya Data seperti data dari dinas, data dari sekolah, masyarakat dll.

D. Metode Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, data yang diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam dan dilakukan secara terus menerus hingga data yang diperlukan lengkap atau datanya sudah jenuh. Kegiatan analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mata yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah 38 dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono: 2011. Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutny dikembangkan menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang ada kemudian dicarikan data secara lengkap dan berulang-ulang untuk menguji apakah hipotesis tersebu bisa diterima atau ditolak. Teknik analisis data menurut model Miles and Huberman antara lain yaitu: a. Reduksi Data Data Reduction Mereduksi adata berarti merangkum, memilah hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya jika diperlukan lagi. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti computer imini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu. Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yag tinggi. Bagi peneliti baru dalam melakukan reduksi dapat mendiskusikannya pada orang yang dianggap ahli. b. Penyajian Data Data Display Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukam dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Dengan mendisplaykan data dapat memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. c. Concluding Drawingverification Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang masih 39 bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Apabila kesimpulan awal yang dikemukakam pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atu interaktif, hipotesis atau teori.

E. Validasi Dan Reliabitas Penelitian

Dokumen yang terkait

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TAHUN 2016 BALAI PEMUDA DAN OLAHRAGA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 14

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Disusun untuk Memenuhi Tugas Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 47

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2016/2017 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 40

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TAHUN 2016 BALAI PEMUDA DAN OLAHRAGA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 1 76

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II LOKASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 44

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Lokasi BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN (BTKP) DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 1 59

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2015/2016 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 55

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2015/2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 24

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TEKNOLOGI PENDIDIKAN Lokasi BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 21

LAPORAN KEGIATAN PENELITIAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI KOTA YOGYAKARTA.

0 0 76