KONSERVASI PADI GOGO LOKAL GERAKAN KOMUNITAS BERSIH SEHAT DAN MANDIRI GERAK BERSEMI

LAPORAN฀IMPLEMENTASI฀TANGGUNG฀JAWAB฀SOSIAL฀2013฀• 51

C. KONSERVASI PADI GOGO LOKAL

Selain berbagai tanaman lokal yang dibibitkan di Kampung Pinang, KPC juga menaruh perhatian dalam melestarikan keberadaan padi gogo lokal di Kutai Timur. Pada tahun 2012, bekerjasama dengan STIPER telah terkumpulkan 26 kultivar melalui kegiatan Eksplorasi Keragaman Genetik Tanaman Padi Gogo Di Kabupaten Kutai Timur. Kerjasama berlanjut di tahun 2013 untuk melakukan identiikasi dan seleksi keragaman genetik pada ke 26 kultivar tersebut. Hasilnya adalah teridentiikasinya karakter morfologi dan agronomi semua kultivar tersebut, serta hubungan kekerabatannya antar kultivar serta informasi terkait sifat agronomis masing-masing kultivar untuk dikembangkan lebih lanjut. Dari hasil seleksi 30 kultivar padi, maka 14 diantaranya di rekomendasikan untuk dikembangkan karena memiliki sifat agronomi, morfologi dan potensi daya hasil cukup baik. Ke 14 kultivar tersebut adalah: Dupakemenyan, Kriting, Serai Merah, Jambu, Ekor Payau, Kangkung, Serai Wangi, Mayas Merah, Serai Putih, Rokan Bitih, Mayas Putih, Mayas Pancing, Bogor Putih, dan Sesak Jalan Putih.

D. GERAKAN KOMUNITAS BERSIH SEHAT DAN MANDIRI GERAK BERSEMI

Program yang diinisiasi sejak tahun 2008 ini terus berlanjut dan telah menjadi gerakan beberapa komunitas di kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan dengan atau tanpa keterlibatan KPC sebagai inisiator. Gerakan dari berbagai komunitas ini, telah memberikan kontribusi langsung terhadap pengurangan volume timbulan sampah dari berbagai aktivitas masyarakat. Pada tahun 2013 telah dilakukan berbagai pendampingan yang antara lain adalah: penyelenggaraan RT Bersemi di lingkungan perumahan KPC di Swarga Bara dan Munthe, pendampingan tujuh RT pemenang Lomba Kampung Bersemi 2012, optimalisasi keberadaan rumah kompos di Sangatta Selatan dan berbagai pelatihan-pelatihan berkaitan dengan penerapan prinsip Reduce, Re-Use dan Recycle. Bekerjasama dengan Remaja Kreatif Peduli Lingkungan RKPL, aktivitas di Composting Training Center CTC terus ditingkatkan dan telah memberikan nilai ekonomis bagi pengelolanya dan secara langsung turut membantu pengelolaan sampah di Sangatta. Di tahun 2013, tercatat sebanyak 787 ton sampah yg diterima oleh CTC atau RKPL dimana 63 telah terkelola dan memberikan nilai ekonomi bagi RKPL. 375 ton berupa sampah organik yg didaur ulang menjadi kompos dan 124 ton masuk dalam mekanisme pengelolaan Bank Sampah. Keberadaan CTC yang merupakan percontohan desentralisasi pengelolaan sampah pemukiman telah mulai tereplikasikan di Town Hall dan Desa Sangatta Selatan, dimana keduanya sama- sama mengelola sampah pasar. Kerjasama dengan rekanan kerja KPC juga mulai tebangun dalam hal memenuhi kebutuhan bahan organik dalam kegiatan reklamasi di KPC. KPC juga melalui program green oice-nya, telah melakukan pemilahan dan menyerahkan sampah yang masih bernilai ekonomi kepada RKPL untuk membantu biaya operasional CTC. RKPL juga mendapatkan kontrak pengambilan sampah di sepanjang Jl.Yos Sudarso I dan Jl. Sangatta-Bontang dari UPT KPP, dimana sebelumnya KPC mendukung pembiayaan studi banding UPT KPP Kutai Timur dan RKPL pada bulan April 2013 ke Probolinggo, Malang, dan Blitar dalam rangka melihat dan menimba ilmu tentang cara-cara, metode dan pendekatan oleh pemerintah daerah dan lembaga setempat dalam menangani pengolahan sampah di wilayahnya. •฀LAPORAN฀IMPLEMENTASI฀TANGGUNG฀JAWAB฀SOSIAL฀2013 52 Gerakan komunitas lain yang juga terjadi adalah kegiatan Gerakan Jumat Bersih GJB yang koordinatornya adalah UPTD Kebersihan bersama Hotel Victoria didukung oleh berbagai pihak termasuk KPC. Dukungan yang diberikan berupa 10 unit sepeda yang digunakan oleh para Chef Hotel Victoria menuju lokasi kegiatan, sebagai bagian dari promosi kegiatan GJB. Prestasi dari Gerakan Komunitas ini adalah, dengan diterimanya Piagam Adipura pada tahun 2013 yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup kepada Pemerintah Daerah Kutai Timur. LAPORAN฀IMPLEMENTASI฀TANGGUNG฀JAWAB฀SOSIAL฀2013฀• 53

E. SEGADING RESETTLEMENT