PENUTUP PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PEMALSUAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) SEBAGAI CARA UNTUK MEMPEROLEH FASILITAS KREDIT.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah diuraikan dalam pembahasan sebelumnya,
penulis menarik kesimpulan karena jika tidak dilakukan penegakan hukum
terhadap pemalsuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai cara untuk
memperoleh fasilitas kredit dikhawatirkan akan menimbulkan potensi
kerugian dikemudian hari. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyak
ditemukan praktek pemalsuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai cara
untuk memperoleh fasilitas kredit oleh konsumen hingga pihak dealer maupun
perusahaan yang menyediakan fasilitas kredit tersebut. Alasan penyebab
pemalsuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yaitu pembeli tidak mau direpotkan
dengan urusan keadministrasian serta pembeli dan pihak dealer sama-sama
mendapat keuntungan.

B. Saran
Berdasarkan Kesimpulan di atas, maka dengan ini penulis memberikan saran:
1. Bagi pembeli
Pembelian Kredit menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik
orang lain yang ada didaerah yang sama.


49

50

2. Bagi dealer
Sebaiknya Kartu Tanda Penduduk (KTP) domisili dihilangkan dari
persyaratan dalam pengajuan fasilitas kredit

DAFTAR PUSTAKA
Buku
Adami Chazawi, 2001, Kejahatan Terhadap Pemalsuan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,
hlm.98-101.
Bambang Waluyo, 2006, Masalah Tindak Pidana dan Upaya Penegakan Hukum, Sumber Ilmu
Jaya, hlm.19.
Jamali, R. Abdul, 2000, Pengantar Hukum indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, hlm.2.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Martiman Prodjohamidjojo, Memahami Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia 1, PT Pradnya
Paramitha, Jakarta, 1997, hlm.1.
R. Soesilo, KUHP & KUHAP, 2008, Gama Press, hlm.88-89.

Satjipto Rahardjo ,2009, Penegakan Hukum Suatu Tinjauan Sosiologis, Genta Publishing,
Yogyakarta, hlm.24.
Sidharta P. Soerjadi, 1981, Simposium Aspek-Aspek Hukum Masalah Perkreditan oleh Badan
Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman, hlm.16.
Soerjono Soekanto, 2004, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Grafindo
Persada, Jakarta, hlm.7-8.
Tim PrimaPena, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengarang Gitamedia Press, hlm.573.
, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengarang Gitamedia Press, hlm.259.

Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan pasal 1 angka 14

Internet
http://casip.bandungkab.go.id/index_.php/ktp, diakses pada tanggal 8 Juni 2016, pukul 13.57
WIB.

http://kbbi.web.id/tegak, diakses pada tanggal 7 september 2016, pukul 14.16 WIB.
http://kbbi.web.id/tegak Loc. Cit.

http://manfaat.co.id/manfaat-ktp, diakses pada tanggal 8 Juni 2016, pukul 14.26 WIB.
http://prosedurlegal.blogspot.co.id/2016/01/cara-dan-syarat-mengajukan-kredit-motor.html,
diakses pada tanggal 9 November 2016, pukul 21.48 WIB.
http://www.kemendagri.go.id/produk-hukum/2006/12/29/undang-undang-no-23-tahun-2006,
diakses pada tanggal 21 Maret 2016, pukul 12.55 WIB.
http://www.lontar.ui.ac.id/Digital_126654-6016-Pengaruh factor-Pendahuluan.pdf, diakse pada
tanggal 7 April 2016, pukul 00.15 WIB.
http://www.pengertianpengertian.com/2014/11/pengertian-kartu-tanda-penduduk-ktp.html,
Cit.

Loc.

http://www.pengertianpengertian.com/2014/11/pengertian-kartu-tanda-penduduk-ktp.html,
diakses pada tanggal 7 April 2016, pukul 13.35 WIB.
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/9-pengertian-kredit-menurut-para-ahliterlengkap.html, diakses pada tanggal 8 Juni 2016, pukul 14.30 WIB.
https://www.wattpad.com/5196723-jenis-jenis-kredit, diakses pada tanggal 9 Juni 2016, pukul
11.22 WIB.

LAMPIRAN


1. DATA NARASUMBER 1
a. KTM

b. STNK

c. KTP

2. DATA NARASUMBER 2
a. STNK

b. KTP

3. DATA NARASUMBER 3
a. STNK

b. KTP asli dan KTP palsu

4. DATA NARASUMBER 4 sebagai Data tambahan bahwa tidak hanya dalam
pengajuan kredit pemalsuan Kartu Tanda Penduduk itu dilakukan namun
juga dalam pembelian secara cash

a. KTM

b. STNK

c. KTP dan Fotocopy KTP palsu