Stalin, 2012 Studi Komparatif Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Konvensional
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Manajemen Proyek Di SMKN 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
b. Uji Homogenitas Varians
Uji homogenitas Varians dilakukan untuk mengetahui apakah dua sampel yang diambil mempunyai varians yang homogen atau tidak. Salah satu teknik
statistik yang digunakan untuk menjelaskan homogenitas kelompok adalah dengan varians.
Keterangan : = Varians sampel
S
= Simpangan baku sampel n = Jumlah sampel
Sugiyono, 2012: 59 1. Menentukan derajat kebebasan dk
dk
1
= n
1
– 1 dan dk
2
= n
2
– 2
2. Menghitung nilai F tingkat homogenitas
Keterangan : S
2 b
= varian terbesar S
2 k
= varian terkecil Sugiyono, 2012: 275
3. Mementukan nilai uji homogenitas tabel melalui interpolasi.
Stalin, 2012 Studi Komparatif Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Konvensional
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Manajemen Proyek Di SMKN 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Jika F
hitung
F
tabel
, maka data berdistribusi homogen.
c. Uji-t t-test
Setelah normalitas dan homogenitas data diketahui, digunakan uji-t dengan beberapa kemungkinan sebagai berikut Sugiyono, 2012: 272-274 :
1. Bila jumlah anggota sampel n
1
= n
2
, dan varian homogen σ
1 2
= σ
2 2
maka dapat digunakan rumus uji-t baik untuk separated maupun pooled varian,
dengan derajat kebebasannya dk = n
1
+ n
2
– 2. 2.
Bila jumlah anggota sampel n
1
≠ n
2
, dan varian homogen σ
1 2
= σ
2 2
maka dapat digunakan rumus uji-t pooled varian, dengan derajat kebebasannya dk
= n
1
+ n
2
– 2. 3.
Bila jumlah anggota sampel n
1
= n
2
, dan varian tidak homogen σ
1 2
≠ σ
2 2
maka dapat digunakan rumus uji-t separated maupun pooled varian, dengan derajat kebebasannya dk = n
1
-1 atau n
2
– 1. 4.
Bila jumlah anggota sampel n
1
≠ n
2
, dan varian tidak homogen σ
1 2
≠ σ
2 2
maka dapat digunakan rumus uji-t separated varian, dengan dk n
1
- 1 dan dk n
2
-1 dibagi dua, dan kemudian ditambahkan dengan harga t yang terkecil.
5. Bila sampel berkorelasiberpasangan, misalnya membandingkan sebelum dan
sesudah perlakuan treatment, atau membandingkan kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen, maka digunakan t-test sampel related.
Stalin, 2012 Studi Komparatif Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Konvensional
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Manajemen Proyek Di SMKN 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Rumus-rumus Uji-t t-test adalah sebagai berikut : Rumus Separated Varian
Rumus Pooled Varia
Rumus Sampel Varian
Keterangan : t = t
hitung
= nilai rata
– rata kelas kontrol =
nilai rata – rata kelas eksperimen
= varians sampel kelas kontrol
= varians sampel kelas eksperimen
= jumlah responden kelas kontrol
= jumlah responden kelas eksperimen
Setelah harga t
hitung
diperoleh, maka selanjutnya t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
dengan kriteria pengujian untuk daerah penerimaan dan penolakan hipotesis adalah sebagai berikut :
Tolak H
o
, dan Terima H
a
, jika :
Stalin, 2012 Studi Komparatif Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Konvensional
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Manajemen Proyek Di SMKN 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
t
hitung
t
tabel
Terima H
o
dan Tolak H
a
, jika :
t
hitung
t
tabel
Stalin, 2012 Studi Komparatif Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Konvensional
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Manajemen Proyek Di SMKN 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan