Nenden Lifiani, 2012 Hubungan Persepsi Peserta Kursus Mengenai Kompetensi Tenaga Pendidik Dengan Prestasi Belajar
Peserta Kursus Pada Lembaga Kursus Menjahit Di Wilayah Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
yang merupakan bawaan atau bakat sejak lahir maupun kemampuan intelektual yang berbentuk berdasarkan pengalaman hidup terutama yang berkaitan dengan
pekerjaannya. Menurut PP No.19 Tahun 2005 Pasal 28, Ayat 3 dan UU No. 14 Tahun
2005 Pasal 10, Ayat 1 menyatakan: ”Kompetensi pendidik sebagai pembelajaran
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan usia dini meliputi: a kompetensi pedagogik, b kompetensi kepribadian, c kompetensi
profesional, dan d kompetensi sosial”.
Penilaian kompetensi dapat dilakukan oleh guru itu sendiri, rekan sejawat, atasan dan oleh persepsi peserta kursus. Kegiatan mengajar di kelas melibatkan
tenaga pendidik dan peserta kursus, maka dalam hal ini kompetensi dapat dinilai oleh peserta kursus.
B. Identifikasi Dan Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Peserta kursus yang belajar pada Lembaga Kursus Menjahit yang berada di
wilayah Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat memiliki latar belakang dan usia yang heterogen.
2. Tenaga pendidik pada Lembaga Kursus Menjahit yang berada di wilayah Kec.
Padalarang Kab. Bandung Barat terdiri dari lulusan SD, SMP, SMA dan S2. Meskipun lulusan tenaga pendidik pada Lembaga Kursus Menjahit yang
berada di wilayah Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat tidak semuanya
Nenden Lifiani, 2012 Hubungan Persepsi Peserta Kursus Mengenai Kompetensi Tenaga Pendidik Dengan Prestasi Belajar
Peserta Kursus Pada Lembaga Kursus Menjahit Di Wilayah Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
memiliki kualifikasi sarjana, namun mereka telah memiliki keahlian di bidang menjahit yang mereka dapatkan berdasarkan pengalaman mereka.
3. Sarana prasarana belajar yang terdapat pada Lembaga Kursus Menjahit yang
berada di wilayah Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat sudah cukup memadai untuk berlangsungnya proses pembelajaran yang efektif.
4. Adanya kerjasama dan hubungan yang baik antara pengelola dengan tenaga
pengajar serta peserta didik. 5.
Prestasi belajar kursus dapat dilihat dari hasil tes dan ujian yang dilaksanakan pada Lembaga Kursus Menjahit yang berada di wilayah Kec. Padalarang Kab.
Bandung Barat terhadap peserta kursus. Rata-rata hasil ujian peserta kursus cukup memuaskan.
6. Informasi yang diperoleh dari pengelola bahwa banyak lulusan Pada Lembaga
Kursus Menjahit yang berada di wilayah Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat yang terserap di dunia kerja. Diantaranya Pabrik Garmen yang ada di sekitar
wilayah Pada Lembaga Kursus Menjahit yang berada di wilayah Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat serta berwirausaha dengan membuka tempat
menjahit sendiri. Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan suatu
masalah yaitu ; “Bagaimana hubungan persepsi peserta kursus mengenai
kompetensi tenaga pendidik dengan prestasi belajar peserta kursus pada lembaga kursus menjahit di wilayah Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat?”.
Nenden Lifiani, 2012 Hubungan Persepsi Peserta Kursus Mengenai Kompetensi Tenaga Pendidik Dengan Prestasi Belajar
Peserta Kursus Pada Lembaga Kursus Menjahit Di Wilayah Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
C. Pertanyaan Penelitian