Definisi Operasional Variabel Paradigma Penelitian

20 Habiebie Djaenudin,2013 Penggunaan Media Sumpit Sambung Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Bangun Datar Sederhana Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas II SDLB C Di SLB BC Tut Wuri Handayani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Variabel Penelitian dan Paradigma Penelitian 1. Definisi Konsep Variabel

Adapun variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu: a. Variabel bebas variabel independen yaitu yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiono, 2008:39, dan yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan media sumpit sambung terhadap kemampuan mengenal bentuk bangun datar sederhana bagi siswa tunagrahita ringan kelas II SDLB C di SLB BC Tut Wuri Handayani. b. Variabel terikat variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiono, 2008:39. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah “kemampuan anak tunagrahita ringan dalam mengenal bentuk bangun datar sederhana”.

2. Definisi Operasional Variabel

a. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media sumpit sambung, yang dimaksud dengan media sumpit sambung adalah adalah sebuah media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar matematika khususnya pada pokok bahasan mengenal bentuk bangun datar. Media sumpit sambung ini terdiri atas potongan-potongan sumpit yang di antara sudut- sudutnya disambungkan dengan menggunakan lem kayu yang beralaskan kertas berwarna sehingga membuat bentuk bangun datar sederhana seperti persegi, persegi panjang, segitiga, jajaran genjang, segi lima dan segi enam. b. Variabel Terikat Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan anak dalam mengenal bentuk bangun datar sederhana yaitu kemampuan anak tunagrahita ringan dalam menyebutkan dan menunjukan bentuk bangun datar sederhana 21 Habiebie Djaenudin,2013 Penggunaan Media Sumpit Sambung Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Bangun Datar Sederhana Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas II SDLB C Di SLB BC Tut Wuri Handayani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kesimpulan dan Rekomendasi dengan benar tanpa diberikan bantuan dari guru.

3. Paradigma Penelitian

Sugiyono 2001:25 mengemukakan bahwa “paradigma penelitian sebagai pandangan atau model, atau pola pikir yang dapat menjabarkan berbagai variabel yang akan diteliti kemudian membuat hubungan antar suatu variabel dengan variabel yang lain,sehingga dapat dengan mudah dirumuskan masalah penelitiannya, pemilihan teori yang relevan, rumusan hipotesis yang diajukan, metodestrategi penelitian, instrument penelitian, teknik analisa data yang akan dipergunakan serta kesimpulan yang diharapkan. Bentuk paradigma dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Hubungan antara variabel Gambar 3.1 Paradigma Analisa Data X Y Media Sumpit Sambung Mengenal Bentuk Bangun Datar X = Variabel bebas, yaitu media sumpit sambung Y = Variabel terikat, yaitu mengenal bentuk bangun datar sederhana Sedangkan system alur pemikiran dalam penelitian ini dan hubungan antara variabel adalah sebagai berikut: Anak tunagrahita Media Mengenal Temuan Ringan kelas II Sumpit Bentuk Bangun Penelitian SDLB TutWuri Sambung Datar Sederhana Handayani Keterangan: = Tinjauan permasalahan yaitu pengaruh media sumpit sambung terhadap peningkatan belajar 22 Habiebie Djaenudin,2013 Penggunaan Media Sumpit Sambung Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Bangun Datar Sederhana Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas II SDLB C Di SLB BC Tut Wuri Handayani Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu matematika pada pokok bahasan mengenal bentuk bangun datar sederhana.

B. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL UNSUR BANGUN DATAR KELAS II SDN LANGKAP 01 BANGSALSARI

1 60 18

SOAL UH MATEMATIKA KELAS 3 BAB MENGENAL SIFAT BANGUN DATAR SEMESTER 2

0 7 3

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI DI KELOMPOK B TK TUT WURI HANDAYANI BANDAR LAMPUNG

3 22 42

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR TEMA 5 ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20162017

0 3 8

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS STRUKTUR KATA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK GAME BERBASIS BIMBINGAN BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SDLB PURWOSARI KUDUS TAHUN PELAJARAN 20112012

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA BANGUN DATAR SEDERHANA DI KELAS I SEKOLAH DASAR

0 0 8

POLA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA DI SLB C MUZDALIFAH KECAMATAN MEDAN AMPLAS

0 0 124

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRA MENULIS MELALUI MEDIA TIGA DIMENSI PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB NEGERI BANGKINANG Mastur Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Bangkinang Kota slbn.bangkinanggmail.com ABSTRAK - UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRA MENULIS M

0 2 12

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLIP CHART TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK TUNA GRAHITA DI SLB PADANG

0 2 39

LAPORAN PENELITIAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN MELALUI METODE LATIHAN SOAL CERITA BAGI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB KOTA PADANG

1 3 57