Tekhnik Pengumpulan Data Instrumen Peneltian

Marti, 2015 PROFIL KEMAND IRIAN ANAK KELOMPOK B TK AL-IKHLAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun format wawancara yang akan digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.4 Pedoman wawancara bagi guru Nama guru : Nama TK : Hari tanggal : No Pertanyaan Jawaban 1 Menurut ibu bagaimana perkembangan kemandirian siswa saat ini ? 2 Upaya apa saja yang telah ibu lakukan sebagai guru untuk melatih kemandirian siswa ? 3 Apakah ada media khusus yang digunakan untuk mengembagkan kemandiriana anak? 4 Strategi apa yang dilakukan untuk mengembangkan kemandirian anak? 5 Kendala apa saja yang ibu hadapi ketika mengembangkan sikap kemandirian siswa ? 6 Bagaimana cara ibu mengatasi jika menemukan suatu kendala dalam mengembangkan kemandirian anak? 7 Apakah ada kerjasama dengan orang tua murid ketika ibu ingin mengembangkan kemandirian siswa ? d. Studi dokumentasi Riduwan 2009 : 77 mengatakan dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data relevan peneliti. 66 Marti, 2015 PROFIL KEMAND IRIAN ANAK KELOMPOK B TK AL-IKHLAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Tahap terakhir pada penelitian ini, penulis akan menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah ditemukan dilapangan serta telah dianalisis berdasarkan pokok permasalahan yang menjadi penelitian ini yaitu kemandirian siswa kelompok B Tk Al-Ikhlas.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data, analisis data, dan pembahasan penelitian yang dilakukan atas dasar teori-teori yang relevan maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Pada umumnya kemandirian siswa kelompok B TK Al-Ikhlas berada pada kategori sudah berkembang atau sudah baik hal ini diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan terhadap anak serta wawancara yang dilakukan terhadap kepala sekolah dan guru TK Al-Ikhlas, dari seluruh aspek yang telah diujikan hampir seluruh anak masuk pada kategori sudah berkembang SB yaitu sebanyak 13 orang atau sebesar 87. yang masuk pada kategori dalam proses DP sebanyak dua orang atau sebesar 13 . dan yang masuk pada kategor belum mampu BM sebesar 0. 2. Upaya yang dilakukan guru dalam mengembangkan kemandrian siswa kelompok B TK Al-Ikhlas adalah berusaha memberikan contoh kepada anak mengenai pembiasan seperti buang sampah pada tempatnya, menyimpan sepatu pada tempatnya, meminta kepada orang tua agar tidak menunggu di kelas, memberikan pengertian kepada anak agar dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, memberikan kepercayaan kepada anak agar mereka merasa mampu melakukan kegiatan secara mandiri, membuat kreativitas sesuai kemampuan anak tanpa banyak dibantu oleh guru, dan membiarkan anak melakukan kegiatan pembiasaan seperti: makan, cuci tangan, melepas sepatu, menyimpan tas, dan membuang sampah sendiri. 3. Kendala yang dihadapi guru dalam megembangkan kemandirian siswa kelompok B TK Al-Ikhlas adalah sikap manja anak yang terkadang masih Marti, 2015 PROFIL KEMAND IRIAN ANAK KELOMPOK B TK AL-IKHLAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu muncul, masih ada orang tua yang menghampiri anak ketika proses pembelajaran di dalam kelas, dan pola asuh orang tua yang masih berbeda-beda

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis merekomendasikan beberapa hal sebagai tindak lanjut dari penelitian ini. Adapun rekomendasi tersebut diantaranya : 1. Bagi sekolah a. Sekolah hendaknya lebih menegaskan lagi kepada pihak orang tua agar tidak membiasan diri menghampiri anak ketika proses pembelajaran. b. Sekolah hendaknya lebih meningkatkan lagi kerja sama dengan orang agar kemandirian seluruh anak dapat berkembang dengan baik. 2. Bagi guru a. Guru hendaknya berusaha untuk meningkatkan kompetensi agar dapat menstimulus perkembangan kemandirian anak. b. Guru hendaknya dapat menciptakan kegiatan-kegiatan yang menarik dalam mengembangkan kemandirian anak 3. Bagi peneliti selanjutnya a. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam penelitian selanjutnya di TK lain. b. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat memperbanyak jumlah responden dan subjek, misalnya TK yang digunakan mencakup satu kecamatan. 68 Marti, 2015 PROFIL KEMAND IRIAN ANAK KELOMPOK B TK AL-IKHLAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA Amru, A.M. 2009. Menegaskan Kembali Kemandirian Pesantren.[Online ]. Tersedia: http:www.litbang.depkes.go.idaktualanakautis130307.ht m.[akses : 13 juli 2014 ] Anita.R. 2010. Tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang isi pesan iklan layanan masyrakat PAUD ditelevisi. Jurnal Ayah Bunda. 1998. Dari A sampai Z tentang Perkembangan Anak. Jakarta: PT Gaya Favorit Press Bachrudin. 2008. Psikologi Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima Basri, H. 2000. Remaja Berkualitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. Citra,Y.P. 2011. Implementasi kegiatan makan bersama di taman kanak-kanak. Skripsi FIP UPI BANDUNG. Tidak diterbitkan. Departemen Pendidikan Nasional . 2009. Standar pendidikan anak usia dini. Jakarta : Depdiknas. Desmita. 2012. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Remaja Rosdakarya. Fatimah, E. 2008. Psikologi Perkembangan. Bandung: CV Pustaka Setia Gevi, N.I F. 2011. Kemandirian anak usia dini yang mengalami gejala autism. Skripsi FIP UPI BANDUNG. Tidak diterbitkan. Gracinia, J. 2004. Mengasuh Anak Tunggal. Jakarta : PT. Elexmedia Komputindo. Gunarsa. 1986. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia.