penelitian tersebut banyak sekali faktor dalam pembentukan kasta pada suatu koloni.
5. Kasta Reproduktif
Kasta reproduktif merupakan individu-individu seksual yang terdiri dari betina yang bertugas bertelur dan jantan yang bertugas membuahi betina.
Kasta reproduktif bersayap laron berwarna coklat kehitam-hitaman, panjang tubuh tergantung pada spesiesnya berkisar antar 7,5
– 11 mm dan rentang sayap 15
–16 mm. Ukuran tubuh ratu mencapai 5-9 cm atau lebih.
27
Gambar 2 Fase Perkembangan Kasta Reproduktif laron
28
Rayap dewasa yang bersayap disebut kasta reproduktif pertama yang disebut laron. Mereka terbang, keluar dari dalam koloni dan setiap satu tahun jantan
27
Iswanto, Apri heri. “Rayap Sebagai Serangga Perusak Kayu dan Metode Penanggulangannya”.
e-USU Repository 2005 Universitas Sumatera Utara
28
Raina, Ashok., Osbrink, Weste dan Park, Yong IHL., Nymphs of the Formosan Subterranean Termite Isoptera: Rhinotermitidae: Aspects of Formation and Transformation. Annals Of The
Entomological Society Of America . July 2004. Vol.97. No.4
raja dan betina ratu akan bertemu, kemudian menanggalkan sayapnya dan membentuk rongga kecil di dalam tanah. Mereka akan kawin dan bertelur,
dan dari telur inilah kemudian terbentuk kasta pekerja yang pertama kali. Di dalam koloni yang baru, biasanya raja dan ratu tidak dapat bertahan lama
sehingga akan di bentuk raja dan ratu baru sebagai penggantinya tanpa melalui pigmentasi dan keluarnya sayap.
29
Selama hidup ratu hanya menghasilkan telur, sedangkan makannya dilayani oleh rayap pekerja. Dalam keadaan tertentu seperti keadaan terisolir atau ratu
yang mati, koloni akan membentuk kasta reproduktif suplementer neoten. Pada keadaan ratu yang lemah, ratu dapat mengeluarkan feromon apakah
harus membentuk reproduktif suplementer. Pada kasta reproduktif suplementer sayapnya telah mengalami degenerasi sehingga hanya berupa
tonjolan sayap saja atau tidak bersayap sama sekali. Kasta ini muncul apabila koloni membutuhkan penambahan kasta reproduktif neoten. Neoten juga
akan terbentuk jika sebagian koloni terpisah terisolasi dari sarang utamanya, sehingga suatu koloni baru akan terbentuk. Kasta ini dapat terbentuk
beberapa kali dalam jumlah yang besar sesuai dengan perkembangan koloni.
29
Ibid., h. 160
6. Rayap