Teknik Analisis Data Teknik Pengolahan Data dan Teknik Analisis Data

43 Rachmi Syahidah , 2015 PEMANFAATAN OBSERVATORIUM BOSSCHA SEBAGAI SUMBER BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tekik ini dilakukan penyusun untuk memberikan gambaran umum kalangan pendidikan yaitu guru geografi, dalam memanfaatkan Observetorium Bosscha sebagai sumber belajar.

H. Validitas dan Realibilitas

Instrumen dalam suatu penelitian sangat mempengaruhi hasil dari penelitian itu sendiri. Instrumen penelitian merupakan alat untuk mengumpulkan data dari penelitian, maka dari itu validitas instrumen sangat diperlukan dalam setiap penelitian. Menurut Arikunto 2006, hlm. 57 “sebuah tes atau instrumen dapat dikatakan baik sebagai alat ukur harus memenuhi prasyarat, yaitu: validitas, reliabilitas dan objektifitas”. Selanjutnya menurut Silalahi 2009, hlm. 244 ialah: Validasi adalah sejauh mana perbedaan dalam skor pada suatu instrument item-item dan kategori respon yang diberikan kepada satu variabel khusus mencerminkan kebenaran perbedaan antara individu-individu, kelompok-kelompok, atau situasi-situasi dalam karakteristik variabel yang ditemukan untuk ukuran. Sedangkan menurut Sugiyono 2010, hlm. 2 “variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”. Uji validitas dan reabilitas adalah untuk mengetahui kualitas dari instrumen penelitian. Dalam penelitian ini untuk menguji validitas menggunakan rumus korelasi biserial yaitu sebagai berikut: Surapranata, 2004, hlm. 61 Keterangan: Ґ bis = koefisien korelasi biserial M p = rerata skor pada tes dari peserta tes yang memiliki jawaban benar M t = rerata skor total S t = standar deviasi skor total p = proporsi yang menjawab benar pada soal tingkat kesukaran q = 1- p Ґ bis = M p –Mt x p SD √ q 44 Rachmi Syahidah , 2015 PEMANFAATAN OBSERVATORIUM BOSSCHA SEBAGAI SUMBER BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tiap butir soal dinyatakan valid atau tidak valid berdasarkan pada nilai korelasi biserial, jika nilai korelasi 0,4 maka butir soal dinyatakan tidak valid, sedangkan jika nilai korelasi 0,4 maka butir soal dinyatakan valid. Reliabilitas menurut Morissan 2012, hlm. 99 “adalah indikator tingkat keandalan atau kepercayaan terhadap suatu hasil pengukuran. Suatu pengukuran disebut reliabel atau memiliki keandalan jika konsisten memberikan jawaban yang sama”. Sedangkan realibilitas dalam penelitian Ayuni 2014, hlm. 35 adalah sebagai berikut: Pengukuran statistik untuk mengetahui keajegan suatu instrumen penelitian. Hal ini untuk mengetahui kemungkinan resiko error dalam pengambilan data penelitian.Realibilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila dalam pengukuran suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yag sama. Jadi, instrumen yang reliabel secara konsisten memberikan hasil yang sama. Uji validitas dengan menggunakan korelasi item total item total correlation. Reliabilitas dengan menggunakan koefisien alpha Cronbach. Uji validitas adalah kemampuan instrumen penelitian mengukur dengan tepat atau benar apa yang akan diukur. Reliabilitas menurut Morissan 2012, hlm. 99 “adalah indikator tingkat keandalan atau kepercayaan terhadap suatu hasil pengukuran. Suatu pengukuran disebut reliabel atau memiliki keandalan jika konsisten memberikan jawaban yang sama”. Uji reliabilitas adalah keajegan, kemantapan atau konsistenitas suatu instrumen penelitian mengukur apa yang diukur. Menurut Kusnendi 2008, hlm. 94 uji validitas korelasi item total r i di definisikan sebagai beriku: r i = n Σxy – Σx Σ y √ [ n Σx 2 – Σx 2 ] [ n Σy 2 – Σy 2 ] Keterangan: X = skor tiap item Y = skor total n = banyaknya observasi