52
Universitas Kristen Maranatha
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh pajak tangguhan dan tax to book ratio terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini
menggunakan 31 sampel perusahaan manufaktur yang terdafar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai 2014. Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel pajak tangguhan berpengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja perusahaan.
2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel tax to book ratio tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut: 1.
Kurangnya sampel penelitian karena tidak semua perusahaan manufaktur terdapat data beban pajak tangguhan untuk variabel pajak tangguhan sehingga
sampel yang bisa diambil hanya sedikit. 2.
Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui kinerja perusahaan hanya Return on Investment ROI yang berdasarkan angka pada laporan keuangan saja.
3. Variabel yang digunakan untuk mengetahui kinerja perusahaan hanya pajak
tangguhan dan tax to book ratio saja yang hanya dapat ditentukan menggunakan laporan keuangan.
Universitas Kristen Maranatha
4. Periode penelitian yang digunakan hanya empat tahun dari tahun 2011 sampai
tahun 2014.
5.3 Implikasi Penelitian
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka implikasi pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan Manufaktur
Pajak tangguhan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan sehingga besar kecilnya pajak tangguhan bernilai positif dan pajak
tangguhan bernilai negatif pada laporan keuangan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengetahui peningkatan maupun penurunan kinerja
perusahaan dimasa depan, maka perusahaan dapat melihat kelangsungan hidup perusahaannya.
2. Pemerintah
Pemerintah khususnya Dirjen Pajak dapat mengetahui adanya rekayasa laba yang dilakukan perusahaan dari besar kecilnya pajak yang dibayar oleh
perusahaan setiap tahunnya sehingga pihak fiskal seharusnya melakukan pemeriksaan pajak untuk mengetahui jumlah pajak yang sebenarnya harus
dibayar perusahaan. 3.
Investor Investor dapat mengetahui adanya laba yang tidak berkualitas dari kinerja
perusahaan yang tiba-tiba menurun dimasa depan sehingga investor dapat mengambil keputusan yang lebih baik lagi dimasa depan sebelum melakukan
investasi.
Universitas Kristen Maranatha
5.4 Saran