Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax to Book Ratio terhadap Kinerja Perusahaan.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pajak tanggguhan dan tax to book ratio terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan Return on Investment (ROI) sebagai proksi dari kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2015. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 17 perusahaan dengan sampel yang mempresentasi sebanyak 13 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis ini menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajak tangguhan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan, tax to book ratio tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The aim of the research is to test the influence of deffered tax and tax to book ratio on the firm performance. This research uses the Return on Investment ( ROI ) as a proxy of firm performance. This research is conducted at consumer goods companies index constituent firms in Indonesia Stock Exchange in 2011-2015. The number of relevant firms as population is 19 firms. The number of firms as sample representing the number of firm as population is 13 firms. Purposive sampling was used to determine the sample. The result of this research shows that deffered tax has postive impact on the firm performance, whereas tax to book ratio do not have the impact on the firm performance.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Pengertian Pajak ... 8

2.1.1.1 Fungsi Pajak ... 8

2.1.1.2 Sistem Perpajakan ... 10

2.1.1.3 Teori Pemungutan Pajak ... 11

2.1.2 Pajak Tangguhan ... 13

2.1.2.1 Definisi Pajak Tangguhan ... 13

2.1.2.2 Beban Pajak Tangguhan ... 14

2.1.2.3 Metode Penangguhan Pajak Tangguhan ... 16

2.1.2.4 Pengungkapan Pajak Tangguhan ... 18

2.1.3 Tax to Book Ratio ... 19

2.1.4 Kinerja Perusahaan ... 19

2.1.4.1 Pengertian Kinerja ... 19

2.1.4.2 Penilaian Kinerja Perusahaan ... 20

2.1.4.3 Proses Penilaian Kinerja ... 23

2.1.4.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 24

2.1.5 Analisis Rasio ... 25

2.1.6 Return On Investment (ROI) ... 26

2.2 Kerangka Pemikiran ... 28

2.2.1 Hubungan Antar Variabel ... 29

2.2.2 Penelitian Terdahulu ... 30

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Objek Penelitian ... 34


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 36

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.5 Teknik Analisis Data ... 39

3.6 Uji Asumsi Klasik ... 40

3.6.1 Uji Normalitas ... 40

3.6.2 Uji Multikolinieritas ... 40

3.6.3 Uji Heteroskedastisitas ... 41

3.6.4 Uji Autokorelasi ... 41

3.7 Pengujian Hipotesis ... 42

3.7.1 Uji Statistik t ... 42

3.7.2 Uji Statistik F ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1 Hasil Penelitian ... 43

4.1.1 Statistika Deskriptif Penilitian ... 43

4.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 44

4.1.2.1 Uji Normalitas ... 44

4.1.2.2 Uji Multikolinearitas ... 46

4.1.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 47

4.1.2.4 Uji Autokorelasi ... 48

4.1.3 Uji Hipotesis ... 49

4.1.3.1 Regresi Linier Berganda ... 49

4.1.3.2 Uji Statistik t ... 51

4.1.3.3 Uji Statistik F ... 53

4.1.3.4 Koefisien Determinasi ... 55

4.2 Pembahasan ... 56

4.2.1 Pengaruh Pajak Tangguhan Terhadap Kinerja Perusahaan ... 56

4.2.2 Pengaruh Tax To Book Ratio Terhadap Kinerja Perusahaan ... 56

4.2.3 Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax To Book Ratio Terhadap Kinerja Perusahaan ... 57

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 58

5.1 Simpulan ... 58

5.2 Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60

LAMPIRAN ... 63


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Model Penelitian Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax to


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Hasil-hasil Penelitian Tedahulu ... 30

Tabel 3.1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel ... 35

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel ... 37

Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif ... 43

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas ... 45

Tabel 4.3 Nilai VIF Uji Multikolinearitas ... 46

Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser) ... 48

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi (Runs Test) ... 49

Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ... 50

Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik t ... 52

Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Korelasi Pajak Tangguhan Terhadap Kinerja Perusahaan ... 53

Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik F ... 54


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Pajak Tangguhan ... 64 Lampiran B Tax to Book Ratio ... 65 Lampiran C Kinerja Perusahaan ... 66


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut Undang-Undang Nomor 16 tahun 2009 tentang perubahan keempat atas Undang-Undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan pada Pasal 1 ayat 1 berbunyi pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (www.pajak.go.id). Berdasarkan data realisasi penerimaan Negara yang tercatat pada tahun 2015, diketahui bahwa penerimaan Negara dari sektor pajak telah mencapai Rp 1.235,8 triliun atau 83% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2015 yang sebesar Rp 1.489,3 triliun (www.kemenkeu.go.id). Hal ini menjadi tugas bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kesadaran Wajib Pajak bagi peningkatan penerimaan negara dari sektor pajak.

Penerimaan negara dari pajak diperoleh salah satunya dari Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Penghasilan dikenal sebagai Pajak Penghasilan (PPh) pasal 25 atau PPh 25 adalah pajak yang dibebankan pada penghasilan perorangan, perusahaan atau badan hukum lainnya. Didalam akuntansi untuk pajak penghasilan kadang ada masalah yang timbul, ini diakibatkan oleh standar atau aturan yang digunakan dalam pelaporan akuntansi, dalam hal ini adalah Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan seringkali tidak sama atau bertentangan


(9)

Bab I. Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia dalam menentukan Laba atau penghasilan kena pajak (Yani Apriliyani dkk, 2016).

Pajak bagi suatu perusahaan merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sehingga dapat mengurangi laba, sehingga pengeluarannya harus diperhitungkan dalam setiap keputusan yang melibatkannya. Hal ini dianggap sebagai elemen yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan dapat diartikan sebagai suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar (Fahmi, 2010). Penilaian kinerja perusahaan merupakan hal yang sangat penting, sebab salah satu hal yang menjadi pertimbangan investor dalam berinvestasi adalah kinerja perusahaan (Mubarok dan Dewi, 2010).

Menurut Fahmi (2010) kinerja perusahaan yang baik dapat diwujudkan dengan tersedianya sebuah informasi yang transparansi, khususnya informasi keuangan maupun non keuangan dan ekonomi perusahaan pada periode tertentu yang dibutuhkan oleh para pihak yang berkepentingan untuk pengambilan sebuah keputusan. Terutama informasi yang dilihat dalam laporan keuangan adalah informasi laba yang menjadi elemen utama dalam pengambilan keputusan maupun pajak.

Laporan keuangan terbagi menjadi dua yaitu laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal. Laporan keuangan komersial atau bisnis ditujukan untuk menilai kinerja ekonomi dan keadaan finansial dari sektor swasta, sedangkan laporan keuangan fiskal lebih ditujukan untuk menghitung pajak. Untuk kepentingan komersial atau bisnis, laporan keuangan disusun berdasarkan


(10)

Bab I. Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha prinsip yang berlaku umum, yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK); sedangkan untuk kepentingan fiskal, laporan keuangan disusun berdasarkan peraturan perpajakan Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh). Perbedaan kedua dasar penyusunan laporan keuangan tersebut mengakibatkan perbedaan perhitungan laba (rugi) suatu entitas (Siti Resmi, 2014). Karena terdapat perbedaan perhitungan tersebut, entitas perlu melakukan rekonsiliasi fiskal. Perbedaan laba sebelum pajak dengan jumlah laba kena pajak akibat adanya perbedaan standar akuntansi keuangan dengan peraturan perpajakan disebut dengan book tax differences yang akhirnya akan meningkatkan jumlah beban pajak tangguhan (Christina dkk, 2010).

Menurut PSAK No. 46 pajak tangguhan adalah saldo akun di neraca sebagai manfaat pajak yang jumlahnya merupakan jumlah estimasi yang akan dipulihkan dalam periode yang datang sebagai akibat adanya perbedaan sementara antara standar akuntasi keuangan dengan peraturan perpajakan dan akibatnya adanya saldo kerugian yang dikompensasi pada periode mendatang. Bila dampak pajak di masa datang tersebut tidak tersaji dalam laporan posisi keuangan dan laporan laba komprehensif, maka bisa saja laporan keuangan menyesatkan pembacanya (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009).

Harmana dan Suardana (2014) membuktikan bahwa pajak tangguhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Maka ketika perusahaan melakukan manajemen pajak tangguhan yang baik, dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan.

Kualitas laporan keuangan adalah penting bagi para pengguna laporan keuangan karena untuk pengambilan keputusan investasi dan tujuan kontrak


(11)

Bab I. Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha (Schipper dan Vincent, 2003). Bagi investor, laporan mengenai laba dianggap mempunyai informasi untuk menganalisis saham yang telah diterbitkan oleh perusahaan. Peristiwa ini dapat membuka peluang adanya kecurangan dalam mengungkapkan laba karena peraturan dalam perpajakan bisa dijadikan jalan bagi manjemen untuk membenarkan standar akuntansi keuangan yang menyimpang (Harmana dan Suardana, 2014).

Dengan adanya keinginan pihak manajemen untuk menekan dan membuat beban pajak sekecil mungkin, maka pihak manajemen cenderung untuk meminimalkan pembayaran pajak. Upaya meminimalisir beban pajak ini disebut dengan perencanaan pajak (tax planning) (Suandy, 2008). Perencanaan pajak merupakan proses mengorganisasi usaha wajib pajak yang tujuan akhir proses perencanaan pajak ini menyebabkan utang pajak, baik pajak penghasilan maupun pajak-pajak lainnya berada dalam posisi seminimal mungkin. Perusahaan yang melakukan perencanaan pajak dengan baik tercemin dari adanya perbedaan yang tidak terlihat terlalu besar antara laba akuntansi dengan laba fiskal. Hal tersebut dapat dilihat pada rasio laba pajak terhadap laba akuntansi (tax to book ratio) (Ferry dan Anna, 2014).

Tax to book ratio adalah perbandingan antara rasio penghasilan kena pajak (taxable income) terhadap laba akuntansi (book income) dimana penjelasan tentang rasio pajak terdapat pada catatan atas laporan keuangan suatu perusahaan (Suparman dalam Hadimukti, 2012). Selain tax to book ratio, Hadimukti dalam Harmana dan Suardana (2014) menyatakan besarnya perbedaan laba akuntasi dengan laba pajak (laba akuntansi > laba pajak) yang terlihat pada semakin besarnya pajak tangguhan bernilai positif pada perusahaan menunjukkan semakin


(12)

Bab I. Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha besar pula kemungkinan pihak manajemen melakukan tindakan manajemen laba. Tindakan tersebut mengakibatkan laba akuntansi (book income) yang dilaporkan menjadi tidak berkualitas, sehingga kinerja perusahaan dikhawatirkan dapat mengalami penurunan di masa mendatang. Namun, semakin kecil perbedaan laba akuntansi dengan laba pajak (laba akuntansi < laba pajak) yang terlihat dari semakin besarnya pajaknya tangguhan bernilai negatif pada perusahaan menunjukkan semakin rendah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang mengakibatkan semakin besar pulang kemungkinan perusahaan untuk default karena ketidakmampuannya membayar kewajiban jangka panjang di masa yang akan mendatang (Hadimukti dalam Harmana dan Suardana, 2014).

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Pajak Tangguhan dan

Tax To Book Ratio terhadap Kinerja Perusahaan”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh pajak tangguhan terhadap kinerja perusahaan? 2. Apakah terdapat pengaruh tax to book ratio terhadap kinerja perusahaan? 3. Apakah terdapat pengaruh pajak tangguhan dan tax to book ratio terhadap


(13)

Bab I. Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan latar belakang, maka maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

1.Untuk menguji apakah terdapat pengaruh pajak tangguhan terhadap kinerja perusahaan.

2. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh tax to book ratio terhadap kinerja perusahaan.

3.Untuk menguji apakah terdapat pengaruh pajak tangguhan dan tax to book ratio terhadap kinerja perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap permasalahan ini. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi akademisi

Bagi penulis, penelitian ini sebagai sarana untuk pemahaman diri dalam menganalisa suatu permasalahan dalam karya ilmiah, serta sarana untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

2. Bagi Praktisi

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan dan digunakan sebagai petunjuk bahwa pentingnya perencanaan pajak yang baik untuk meningkatkan kualitas laba perusahaan dengan memperhatikan maupun mengelola perbedaan laba akuntansi dan laba kena pajak agar dapat menarik minat investor.


(14)

Bab I. Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan penelitian selanjutnya dapat membantu memunculkan ide dan konsep baru dalam pengembangan penelitian sejenis sebagai bahan masukan dan perbandingan untuk pemecahan masalah yang terkait dengan pajak tangguhan dan tax to book ratio terhadap kinerja perusahaan.


(15)

Universitas Kristen Maranatha 58

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian data yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada output regresi menunjukkan bahwa angka signifikansi untuk variabel pajak tangguhan adalah sebesar 0,037. Nilai ini lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pajak tangguhan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan. Dimana semakin rendah pajak tangguhan maka efektivitas manajemen perusahaan semakin baik (H0 ditolak). 


2. Pada output regresi menunjukkan bahwa angka signifikansi untuk variabel tax to book ratio adalah sebesar 0,126. Nilai ini lebih besar dari tingkat signifikansi sebesar 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tax to book ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan. Dimana semakin rendah tax to book ratio maka efektivitas manajemen perusahaan semakin buruk (H0 ditolak). 


3. Dengan menggunakan pengujian hipotesis secara simultan (Uji F) untuk variabel Pajak Tangguhan dan Tax to Book Ratio secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan, dapat dilihat dari nilai sig F sebesar 0,044. Dengan demikian sig F (0,044) < 0,05, maka H0 ditolak.

4. Berdasarkan perhitungan menggunakan analisis Koefisien Determinasi, diperoleh nilai Koefisien Determinasi sebesar ebesar 9,6%. Nilai tersebut


(16)

Bab V. Simpulan dan Saran 59

Universitas Kristen Maranatha 59

mengandung arti bahwa variabel pajak tangguhan dan tax to book ratio mampu menjelaskan kinerja perusahaan sebesar 9,6 % sedangkan sisanya 90,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya, sebagai berikut:

1. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya mengambil sampel pada sektor lain yang ada di Bursa Efek Indonesia untuk mendapatkan hasil penelitian yang berlaku bagi seluruh perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia.

2. Penelitian berikutnya dapat melakukan penambahan alat ukur kinerja seperti Earnings per Share (EPS), Economic Value Added (EVA), atau analisis rasio lainnya. Selain itu, penambahan variabel lain yang mempengaruhi kinerja perusahaan juga dapat dilakukan, dengan tetap memasukkan variabel pajak tangguhan dan tax to book ratio.

3. Penelitian berikutnya juga diharapkan menambahkan jumlah sampel penelitian untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Saran dari peneliti untuk pihak-pihak lainnya adalah sebagai berikut: 1. Bagi investor maupun calon investor yang melakukan investasi sebaiknya

memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi yang tepat dan menguntungkan.


(17)

PENGARUH PAJAK TANGGUHAN DAN TAX TO BOOK

RATIO TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

DEWI HAJAR BIRLANTI

1251210

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(18)

THE INFLUENCE OF DEFERRED TAX AND TAX TO

BOOK RATIO ON THE FIRM PERFORMANCE

THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science In Accounting

By

DEWI HAJAR BIRLANTI

1251210

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(19)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul: “Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax To Book Ratio Terhadap

Kinerja Perusahaan”. Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan program pendidikan Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Proses penulisan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik dalam bentuk bimbingan, saran, serta dukungan dengan doa yang senantiasa dipanjatkan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT, terima kasih atas berkat dan perlindungan-Mu saya diijinkan untuk menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

2. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

3. Kedua orang tua, ayah Nanang Sutisna dan ibu Ani Suryani, saudara kandung penulis Aprizal Nugraha dan Ragita Apriliani, yang selalu mendukung dan memberikan doanya dalam proses penulisan Tugas Akhir ini. 4. Ibu Erna, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu

dalam penyusunan tugas akhir.

5. Seluruh dosen Universitas Kristen Maranatha baik sebagai pengajar maupun sebagai staff yang telah memberikan bimbingan selama penulis mengikuti perkuliahan.

6. Para sahabat, Annisah Riqqah Permatasari, Annisa Ramadhina, Emelia Apriliani, Ghitha Haifa, Noveryanto, dan Tiwi Triwidianti yang selalu bersedia mendengarkan keluhan-keluhan dan selalu memberikan semangat kepada penulis.

7. Dwisistami Deagustining F, Giacinta Jeany, dan Nadia Karini W, yang selalu memberikan dukungan dalam semasa kuliah hingga dalam penulisan Tugas Akhir ini.

8. llham Sulinto, Reza Kusuma, Gamadiva, dan Riki Arifin sebagai teman persekopian dalam mengerjakan penulisan Tugas Akhir ini.

9. Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu, yang turut membantu selama saya menempuh pendidikan ini. Semoga Allah membalas segala kebaikan semua pihak dengan rahmat dan karunia-Nya yang berlimpah.

Akhir kata, semoga Allah SWT selalu melimpahkan kasih dan rahmatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan.


(20)

vi

Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberikan nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Januari 2017


(21)

60 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, Ferry., Anna Purwaningsih. (2013). Pengaruh Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Nonmanifaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Apriliyani, Yani., Diamonalisa, S., dan Helliana. (2016). Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax to Book Ratio terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Akuntansi. Vol. 2, No. 2: hal 907-911.

Ari, Kuncoro Widadgo, dan Siti Racma Ika. (2008). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank syariah dan Bank Konvensional. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Surakarta : UNS.

Asna, T.N. (2013). Pengaruh Aliran Kas dan Perbedaan antara Laba Akuntansi dengan Laba Fiskal terhadap Persistensi Laba. Artikel. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Padang.

Budiman, Taufik. (2013). Pengaruh Beban Pajak Tangguhan dan Akrual Terhadap Indikasi Adanya Praktik Manajemen Laba. Jurnal Ilmiah Mahasiswa.

Christina, Vina dkk.Pengaruh Book Tax Differences Terhadap Peringkat Obligasi di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Volume 7-No. 2, Desember 2010, hal 153-169.

Cooper, Donald R. dan Pamela, Schindler. (2003). Metode Penelitian Bisnis, edisi bahasa Indonesia terjemahan Ellen Gunawan dan Imam Nurmawan. Jakarta: Erlangga

Deviana, Birgita. (2008). Kemampuan Beban Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Kini dalam Mendeteksi Manajemen Laba pada Seasoned Equity Offerings. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.Tahun 2008 Vol. XII, Ni 02, hal 132-143. Fahmi, Irham. (2010). Manajemen Kinerja (Teori dan Aplikasi). Bandung:

Alfabeta.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan IV, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hadimukti, Fathony. (2012). Pengaruh Pajak Tangguhan dan Rasio Pajak Terhadap Peringkat Obligasi di Indonesia. (Online) Tersedia : eprints.undip.ac.id/35431/1/JURNAL_'C2C008187.pdf

Hariani, J. (2005). Analisis Dampak Penerapan PSAK No. 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan terhadap Laba Bersih Perusahaan.Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Bandung.


(22)

Daftar Pustaka 61

Universitas Kristen Maranatha Harmana, I.M.D. dan K.A. Suardana. (2014). Pengaruh Pajak Tangguhan dan

Tax to Book ratio terhadap Kinerja Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6(3):468-480.

Hartono, J. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman. Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2009). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46: Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta: Salemba Empat. Irawati, Susan. (2005). Manajemen Keuangan.Bandung : PenerbitPustaka

Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Pertama, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Marwansyah. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung : ALFABETA.

Mathis, Robert L dan Jackson, John H. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 10. Salemba Empat. Jakarta

Mubarok, R. dan F.R. Dewi. (2010). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode Economic Value Added. Jurnal Manajemen dan Organisasi 1(2).

Ningrat, Hadi Kusuma. (2014). Analisis Beban Pajak Tangguhan Dalam Mendeteksi Profitabilitas Manajemen Laba. Skripsi Mahasiswa Universitas Hasanuddin.

Nurlaila. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia I. Ternate: LepKhair

Priyatno, Dwi. (2010). Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Mediakom.

Purba, M. (2009). Akuntansi Pajak Penghasilan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rahayu, Sri. (2010). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Skripsi. FE. Universitas Diponegoro.

Rangkuti, Freddy. (2010). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Resmi, Siti. (2014). Perpajakan Teori dan Kasus, Buku 1 edisi 8.Salemba Empat. Jakarta.


(23)

Daftar Pustaka 62

Universitas Kristen Maranatha Rudianto. (2013). Akuntansi Manajemen Informasi untuk Pengambilan Keputusan

Strategis. Jakarta: Erlangga

Sabrina, A. (2010). Pengaruh corporate governance dan Struktur kepemilikan Terhadap kinerja Perusahaan. Skripsi Universitas Diponegoro : diterbitkan. Schipper, K. and L. Vincent. (2003). Earnings Quality. Accounting Horizons,

Vol.17, Supplement.

Suandy, Erly. (2011). Perencanaan Pajak, Edisi 5, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta : Andi. Waluyo. (2008). Perpajakan Indonesia. Jakarta: SalembaEmpat.

Wibowo. (2011). Manajemen Perubahan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada Yuwono, dkk. (2005). Psikologi Industri dan Organisasi. Surabaya : Universitas

Airlangga.

Zain, Mohammad. (2007). Manajemen Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat. www.kemenkeu.go.id diakses 20 September 2016

www.idx.co.id diakses 29 September 2016 www.pajak.go.id diakses 20 September 2016


(1)

THE INFLUENCE OF DEFERRED TAX AND TAX TO

BOOK RATIO ON THE FIRM PERFORMANCE

THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science In Accounting

By

DEWI HAJAR BIRLANTI

1251210

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(2)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul: “Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax To Book Ratio Terhadap

Kinerja Perusahaan”. Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan program pendidikan Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Proses penulisan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik dalam bentuk bimbingan, saran, serta dukungan dengan doa yang senantiasa dipanjatkan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT, terima kasih atas berkat dan perlindungan-Mu saya diijinkan untuk menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

2. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

3. Kedua orang tua, ayah Nanang Sutisna dan ibu Ani Suryani, saudara kandung penulis Aprizal Nugraha dan Ragita Apriliani, yang selalu mendukung dan memberikan doanya dalam proses penulisan Tugas Akhir ini. 4. Ibu Erna, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu

dalam penyusunan tugas akhir.

5. Seluruh dosen Universitas Kristen Maranatha baik sebagai pengajar maupun sebagai staff yang telah memberikan bimbingan selama penulis mengikuti perkuliahan.

6. Para sahabat, Annisah Riqqah Permatasari, Annisa Ramadhina, Emelia Apriliani, Ghitha Haifa, Noveryanto, dan Tiwi Triwidianti yang selalu bersedia mendengarkan keluhan-keluhan dan selalu memberikan semangat kepada penulis.

7. Dwisistami Deagustining F, Giacinta Jeany, dan Nadia Karini W, yang selalu memberikan dukungan dalam semasa kuliah hingga dalam penulisan Tugas Akhir ini.

8. llham Sulinto, Reza Kusuma, Gamadiva, dan Riki Arifin sebagai teman persekopian dalam mengerjakan penulisan Tugas Akhir ini.

9. Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu, yang turut membantu selama saya menempuh pendidikan ini. Semoga Allah membalas segala kebaikan semua pihak dengan rahmat dan karunia-Nya yang berlimpah.

Akhir kata, semoga Allah SWT selalu melimpahkan kasih dan rahmatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan.


(3)

vi

Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberikan nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Januari 2017


(4)

60 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, Ferry., Anna Purwaningsih. (2013). Pengaruh Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Nonmanifaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Apriliyani, Yani., Diamonalisa, S., dan Helliana. (2016). Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax to Book Ratio terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Akuntansi. Vol. 2, No. 2: hal 907-911.

Ari, Kuncoro Widadgo, dan Siti Racma Ika. (2008). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank syariah dan Bank Konvensional. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Surakarta : UNS.

Asna, T.N. (2013). Pengaruh Aliran Kas dan Perbedaan antara Laba Akuntansi dengan Laba Fiskal terhadap Persistensi Laba. Artikel. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Padang.

Budiman, Taufik. (2013). Pengaruh Beban Pajak Tangguhan dan Akrual Terhadap Indikasi Adanya Praktik Manajemen Laba. Jurnal Ilmiah Mahasiswa.

Christina, Vina dkk.Pengaruh Book Tax Differences Terhadap Peringkat Obligasi di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Volume 7-No. 2, Desember 2010, hal 153-169.

Cooper, Donald R. dan Pamela, Schindler. (2003). Metode Penelitian Bisnis, edisi bahasa Indonesia terjemahan Ellen Gunawan dan Imam Nurmawan. Jakarta: Erlangga

Deviana, Birgita. (2008). Kemampuan Beban Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Kini dalam Mendeteksi Manajemen Laba pada Seasoned Equity Offerings. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.Tahun 2008 Vol. XII, Ni 02, hal 132-143. Fahmi, Irham. (2010). Manajemen Kinerja (Teori dan Aplikasi). Bandung:

Alfabeta.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan IV, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hadimukti, Fathony. (2012). Pengaruh Pajak Tangguhan dan Rasio Pajak Terhadap Peringkat Obligasi di Indonesia. (Online) Tersedia : eprints.undip.ac.id/35431/1/JURNAL_'C2C008187.pdf

Hariani, J. (2005). Analisis Dampak Penerapan PSAK No. 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan terhadap Laba Bersih Perusahaan.Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Bandung.


(5)

Daftar Pustaka 61

Universitas Kristen Maranatha Harmana, I.M.D. dan K.A. Suardana. (2014). Pengaruh Pajak Tangguhan dan

Tax to Book ratio terhadap Kinerja Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6(3):468-480.

Hartono, J. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman. Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2009). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46: Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta: Salemba Empat. Irawati, Susan. (2005). Manajemen Keuangan.Bandung : PenerbitPustaka

Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Pertama, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Marwansyah. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung : ALFABETA.

Mathis, Robert L dan Jackson, John H. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 10. Salemba Empat. Jakarta

Mubarok, R. dan F.R. Dewi. (2010). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode Economic Value Added. Jurnal Manajemen dan Organisasi 1(2).

Ningrat, Hadi Kusuma. (2014). Analisis Beban Pajak Tangguhan Dalam Mendeteksi Profitabilitas Manajemen Laba. Skripsi Mahasiswa Universitas Hasanuddin.

Nurlaila. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia I. Ternate: LepKhair

Priyatno, Dwi. (2010). Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Mediakom.

Purba, M. (2009). Akuntansi Pajak Penghasilan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rahayu, Sri. (2010). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Skripsi. FE. Universitas Diponegoro.

Rangkuti, Freddy. (2010). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Resmi, Siti. (2014). Perpajakan Teori dan Kasus, Buku 1 edisi 8.Salemba Empat. Jakarta.


(6)

Daftar Pustaka 62

Universitas Kristen Maranatha Rudianto. (2013). Akuntansi Manajemen Informasi untuk Pengambilan Keputusan

Strategis. Jakarta: Erlangga

Sabrina, A. (2010). Pengaruh corporate governance dan Struktur kepemilikan Terhadap kinerja Perusahaan. Skripsi Universitas Diponegoro : diterbitkan. Schipper, K. and L. Vincent. (2003). Earnings Quality. Accounting Horizons,

Vol.17, Supplement.

Suandy, Erly. (2011). Perencanaan Pajak, Edisi 5, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta : Andi. Waluyo. (2008). Perpajakan Indonesia. Jakarta: SalembaEmpat.

Wibowo. (2011). Manajemen Perubahan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada Yuwono, dkk. (2005). Psikologi Industri dan Organisasi. Surabaya : Universitas

Airlangga.

Zain, Mohammad. (2007). Manajemen Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat. www.kemenkeu.go.id diakses 20 September 2016

www.idx.co.id diakses 29 September 2016 www.pajak.go.id diakses 20 September 2016