Teknik Analisis Data Simpulan

131

D. Teknik Analisis Data

Temuan data dan fakta pada studi pendahuluan yaitu berkenaan dengan desain kurikulum dan pembelajaran program produktif teknik kendaraan ringan yang dilakukan saat ini, disajikan dalam analisis deskriptif, kemudian dianalisis, diintrepretasikan dan dideskripsikan secara kualitatif. Pada tahap pengembangan, teknik analisis datanya menggunakan beberapa teknik analisis data, yaitu: 1 pelaksanaan dan hasil pengembangan desain program pembelajaran produktif teknik kendaraan ringan dideskripsikan dan dianalisis secara kualitatif, 2 analisis data pada langkah ujicoba terbatas dianalisis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, c pada langkah ujicoba meluas menggunakan pendekatan analisis kualitatif untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan ujicoba dan menggunakan perhitungan uji-t t-test untuk mengukur taraf siginifikansi pengujian hipotesis menghitung perbedaan rerata pretest dan posttest menggunakan SPSS Versi 11. Hipotesis yang diajukan pada kegiatan ujicoba keterlaksanaan ini adalah Ha: µe ≠ µk, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pretest dan postest, dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan pembelajaran yang dilakukan dalam peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan hipotesis penelitian yang diajukan tersebut, hipotesis nol Ho yang diuji adalah Ho: µe = µk, dimana hipotesis nol Ho menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pretest dan posttest, dengan kata lain tidak ada pengaruh signifikan pembelajaran yang dilakukan dengan peningkatan hasil belajar siswa. 325 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Simpulan mengenai kurikulum program produktif SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan saat ini, adalah: 1 kurikulum program produktif menekankan pada pencapaian kompetensi siswa namun belum sesuai dengan tuntutan tempat kerja, 2 mengarahkan pengalaman belajar secara individual walau pelaksanaannya dilaksanakan secara klasikal, 3 berorientasi kepada learning outcomes atau hasil belajar, 4 pendekatan dan metode pembelajaran yang digunakan sudah variatif, 5 posisi guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber belajar, 6 penilaian belum menekankan pada proses tetapi masih tertumpu pada hasil belajar yang bersifat kognisi, dan 7 keterlibatan guru mata pelajaran program produktif, ketua kompetensi keahlian, dan DUDI dalam perumusan visi, misi kompetensi keahlian dan SKL, menyusun dan menentukan ruang lingkup materi yang harus diajarkan masih belum optimal. Simpulan mengenai sosok desain kurikulum program produktif yang dihasilkan dengan mengacu pada pedoman penyusunan KTSP dari BSNP dan penjabarannya secara operasional mengacu pada desain kurikulum sistemik dari Romiszowski. Sosok desain kurikulum memuat rasionalisasi penyusunan desain kurikulum program produktif, rumusan tujuan sesuai dengan cakupan kompetensi kerja Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan mengacu pada spektrum kompetensi keahlian Tahun 2008. Struktur kompetensi lebih spesifik diuraikan 326 pada jenis-jenis pekerjaan yang ada di tempat kerja sesuai dengan payung kelompok mata pelajarannya, melalui penawaran paket-paket pembelajaran sesuai dengan jenis pekerjaan yang ingin dikuasai. Simpulan hasil implementasi kurikulum melalui kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan melalui kegiatan ujicoba pembelajaran di sekolah sesuai dengan agenda pembelajaran guru. Hasil ujicoba menunjukkan, bahwa untuk mendapatkan proses pembelajaran yang baik, siswa harus berada pada kondisi benar-benar siap untuk belajar. Berdasarkan uji statistik menunjukkan, bahwa desain pembelajaran yang diimplementasikan terbukti efektif untuk mengoptimalkan proses dan hasil belajar siswa. Hasil ujicoba pada pembelajaran praktik dapat dinyatakan bahwa siswa mampu mengerjakan tugas-tugas praktik sesuai dengan petunjuk pembelajaran yang telah ditetapkan oleh guru. Faktor-faktor pendukung desain kurikulum program produktif SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan yang dikembangkan, antara lain : dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan kerja dan kesiapan sekolah., prosedur pengembangan ditempuh mengacu pada dasar teori, kebijakan, dan kondisi empirik, memungkinkan adanya pengembangan secara berkelanjutan, silabus berisi informasi yang lengkap sistematik, dan urutan materi yang jelas. Sedangkan faktor penghambatnya adalah memerlukan cukup banyak waktu dan biaya, sulitnya membentuk tim yang solid dan menguasai materi secara teori dan praktik yang berperan sebagai pengembangan kurikulum dan sulitnya melibatkan DUDI dalam penyusunan kurikulum sejak awal, dan beragamnya ketersediaan sarana penunjang pembelajaran praktik yang ada di sekolah. 327

B. Implikasi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

19 123 56

STUDI EKSPLORASI MINAT SISWA SMK DI KOTA BANDUNG :Penelitian Deskriptif pada Siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di Kota Bandung.

1 3 36

IMPLEMENTASI KURIKULUM UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI :Studi Pada Program Studi Keahlian Teknik Otomotif, Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Bandung.

0 3 96

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBANTUAN VIRTUAL LABORATORY PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

0 5 40

PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN : Studi Pada SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Di Kota Bandung.

0 3 85

IMPLEMENTASI PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 KABUPATEN KUDUS.

0 0 11

PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI DI TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK KENDARAAN RINGAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SE-KOTA YOGYAKARTA.

3 25 329

STUDI EKSPLORASI ANTHROPOMETRI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI KOTA BANDUNG - repositoryUPI S TM 0906900 Title

0 0 3

RELEVANSI ANTARA KOMPETENSI MATA PELAJARAN PRODUKTIF DENGAN PEKERJAAN DALAM PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 0 172

PARTISIPASI INDUSTRI OTOMOTIF DALAM MENJALIN KERJASAMA DENGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

0 0 14