9
Universitas Kristen Maranatha
Berdasarkan data dan fakta yang telah diuraikan, nampak bahwa antara Indonesia dan Australia terdapat persamaan berkenaan dengan keanekaragaman
satwa, namun terdapat perbedaan dalam hal bagaimana sistem hukum di masing- masing negara melindungi keanekaragaman satwa. Oleh sebab itu perlu dilakukan
studi penelitian hukum untuk memberikan masukan demi perkembangan peraturan hukum di Indonesia perihal perlindungan satwa liar yang dilindungi. Berdasarkan
penelusuran yang penulis lakukan, penulis belum menemukan adanya karya tulis atau karya ilmiah lain yang membahas judul tersebut.
Berdasarkan pemaparan-pemaparan di atas, maka penulis membuat penelitian
yang berjudul “Perbandingan Hukum Antara Pengaturan Perlindungan Satwa Liar yang Dilindungi di Indonesia dan di Australia Dikaitkan dengan
Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora
CITES”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaturan mengenai perlindungan satwa liar yang dilindungi di
Indonesia dan Australia, dikaitkan dengan berlakunya ketentuan-ketentuan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and
Flora CITES? 2.
Bagaimana persamaan dan perbedaan dari pengaturan mengenai perlindungan satwa liar yang dilindungi di Indonesia dan Australia?
10
Universitas Kristen Maranatha
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian hukum ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengkaji dan memahami pengaturan hukum mengenai satwa liar yang
dilindungi di Indonesia dan Australia dilihat dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya dan
Environment Protection and Biodiversity Conservation Act 1999 dan melihat kesesuainnya berdasarkan Convention on International Trade of Wild Fauna
and Flora CITES. 2.
Untuk mengkaji dan memahami persamaan dan perbedaan pengaturan hukum mengenai satwa liar yang dilindungi di Indonesia dan di Australia.
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan baik secara teoritis maupun praktis, yaitu sebagai berikut:
1. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan hukum mengenai perlindungan satwa liar yang dilindungi di
Indonesia dan dapat mengadaptasi hal baik dari perkembangan hukum perlindungan satwa liar yang dilindungi di Australia.
2. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pembentuk undang-undang akan hal-hal yang diatur dalam peraturan perlindungan satwa
11
Universitas Kristen Maranatha
liar yang dilindungi yang diterapkan di Australia untuk dapat diadopsi sesuai dengan ideologi demokrasi Pancasila di Indonesia guna memenuhi
kesejahteraan masyarakat diimbangi dengan pelestarian ekosistem sumber daya alam hayati.
E. Kerangka Pemikiran