Latar Belakang GERAKAN KAUM MUDA TUNISIA DAN PENGARUHNYA KE KAWASAN TIMUR TENGAH DAN AFRIKA UTARA.

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konvensi Hak Anak PBB menetapkan secara biologis, youth pemuda adalah kelompok sosial dari usia 15 hingga 24 tahun. 1 Kelompok ini didefinisikan PBB sebagai sumberdaya manusia potensial yang membutuhkan perlindungan khusus karena belum dewasanya mereka baik secara fisik maupun psikologis. Pemuda dalam konteks budaya oleh sebagian besar negara-negara di dunia diartikan sebagai masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Pada masyarakat tradisional ada beberapa hal yang digunakan untuk menandai transisi tersebut. Di Afrika pra-kolonial transisi masa kanak-kanak ke dewasa ditandai dengan keberhasilan pemuda dalam mencapai status sosial dan kekayaan. 2 Dalam masyarakat kontemporer, penandaan transisi ini dilihat pada pencapaian- pencapaian seperti memperoleh hak pilih, menikah, mengurus SIM dan kartu tanda pengenal. 3 Gerakan kaum muda merupakan aksi yang dilakukan pemuda berjuang untuk melakukan perubahan terhadap isu-isu menyangkut masalah pemuda maupun masalah yang menyangkut masyarakat luas. Gerakan kaum muda berusaha untuk memberdayakan kelompok yang terpinggirkan secara sosial, sama 1 UNDP. Youth and Violent Conflict: Society and Development in Crisis?. New York, 2006, 16 2 Ibid, 16 3 Ibid, 18 2 halnya dengan gerakan perempuan maupun gerakan hak-hak sipil. 4 Oleh karena itu pemuda sering dianggap sebagai pemicu ketidakstabilan politik, sosial dan ekonomi pada suatu negara, akan tetapi ketidakstabilan tersebut dipicu oleh dorongan terhadap keinginan akan adanya perubahan. Dapat dilihat bahwa gerakan kaum muda merupakan salah satu agent of change yang dapat mempengaruhi keadaan sosial, politik, dan ekonomi nasional dan internasional, maka dari itu penting untuk mempelajari gerakan kaum muda. Banyak tulisan yang memaparkan kaitan konflik dan pemuda, dimana gerakan kaum muda dilihat sebagai pemicu pertempuran dan cenderung pada kekerasan, memperlihatkan kesenjangan gap dalam penelitian tentang gerakan kaum muda. Perhatian dan dokumentasi menyeluruh mengenai konstribusi kaum muda dalam masyarakat, dalam sebagian besar analisis mengenai pemuda, konflik dan kekerasan, mengenai motivasi pemuda untuk berkelahi atau menuju pada kekerasan. 5 Seolah-olah analisis ini ditujukan kepada semua kelompok pemuda. Dan hal tersebut tidak merepresentasikan semua pemuda karena dalam analisis tersebut tidak menyebutkan kelompok pemuda yang bergerak tidak melalui kekerasan. 6 Gerakan kaum muda merupakan bentuk ekspresi pemuda dalam menanggapi isu-isu nasional maupun internasional yang menjadi fokus perhatian mereka, baik itu kondisi ekonomi dan politik maupun nilai-nilai sosial. Gerakan 4 Taj James and Kim McGillicuddy. Building Youth Movements for Community Change. New England: The Nonprofit Quarterly, 2001, 2 5 Hendrik Urdal, A Clash of Generations? Youth Bulge and Political Violence. Expert Paper No.200121. Department of Economic and Social Affairs.United Nation, 2012, 609 6 Ibid,609 3 kaum muda memobilisasi orang-orang dengan menggunakan berbagai media dan diwujudkan dalam berbagai bentuk, misalnya unjuk rasa yang didahului dengan suara-suara protes melalui media sosial. Gerakan kaum muda juga mengambil bentuk sebagai gerakan lintas batas transnational movement. Gerakan kaum muda transnasional mempunyai fungsi sebagai sarana bagi kaum muda untuk mengekspresikan ide-ide dan pemikiran mereka tentang isu-isu global. 7 Pada gerakan kaum muda transnasional, selain mencoba untuk menghubungakan dua atau lebih negara, mereka juga berusaha untuk menghubungkan pemuda-pemuda dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam isu-isu global, dan memfasilitasi informasi dan ide-ide tersebut melalui jaringan internet. Setiap gerakan pemuda menawarkan versi yang berbeda dari kegiatannya, bervariasi dalam ideologi, taktik, budaya politik dan kohesi internal. 8 Gerakan kaum muda transnasional berbagi ide-ide gerakan untuk mengatasi masalah-masalah sosial, seperti gerakan protes anti-globalisasi dimana dimulai dengan beberapa pemuda menulis e-mail atau memposting pada blog- blog mereka ajakan-ajakan untuk pemuda dilintas negara untuk bertindak atas isu- isu globalisasi, sementara pemuda-pemuda lainnya menggalang dana untuk kelangsungan aktivitas protes anti-globalisasi dan sebagian lagi dari meraka melakukan sosialisasi langsung mengenai isu globalisasi untuk menarik perhatian 7 SSRC. Transnational Youth Activism. http:ya.ssrc.orgtransnational diakses pada 6 Oktober 2013. 8 Mica Pollock. Struggling for Solidarity: The „International Solidarity Movement‟ as a Snapshot of Transnational Youth Activism. 07 Juni 2006. http:ya.ssrc.orgtransnationalPollock diakses pada 6 oktober 2013. 4 masyarakat dan pemuda khususnya atas isu globalisasi tersebut. 9 Contoh kasus lainnya terlihat pada gerakan kaum muda transnasional yang merupakan gerakan solidaritas untuk kemerdekaan Palestina yang melibatkan pemuda dari 30 negara yang menghendaki kemerdekaan Palestina berdasarkan pada ide-ide dan prinsip keadilan dan pembebasan . 10 Kebanyakan dari gerakan kaum muda menghendaki adanya perubahan pada sebuah sistem, beserta perilaku aktornya. 11 Dilihat dari sejarahnya istilah gerakan kaum muda menjadi popular pada masa Revolusi Inggris dan Nazi di Jerman, dimana keduanya dilatarbelakangi oleh krisis politik dan resesi ekonomi. 12 Sama dengan kejadian sejarahnya gerakan pemuda di abad ini sebagian besar juga dilatarbelakangi oleh tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, akses terhadap politik yang dibatasi dan populasi kaum muda yang besar. 13 Youth bulge, 14 pendidikan dan pengangguran menjadi salah satu parameter sosial yang mempengaruhi dan menjadi tantangan struktur politik negara yang mengarah kepada jatuhnya sistem otoriter di kawasan Timur Tengah dan Afrika 9 ibid 10 Palestinian Youth Movement 2nd International General Assembly Final Statement. 29 April 2011. http:www.pal-youth.orgpress_releasesdetail.php?id=16 diakses pada 23 Juni 2013. 11 Sasha Costanza-Chock. Youth and Social Movements: Key Lessons for Allies. The Born This Way Foundation The Berkman Center for Internet Society at Harvard University, 2012,3 12 Hendrik Urdal, A Clash of Generation? Youth Bulge and Politcal Violence. Expert Paper No.20121. Departement of Economic and Social Affairs. United Nation, 2012, 608 13 M. Chloe Mulderig. Adulthood Denied: Youth Dissatisfaction and the Arab Spring. The frederick s. Pardee Center for the study of the longer- Ranger Future, Oktober 2011 , 2 14 Youth Bulge menggambarkan pertumbuhan populasi pemuda usia 15-24 tahun yang meningkat dan populasinya relatif lebih banyak dibandingakan dengan populasi kelompok usia dewasa, berkaitan dengan penyediaan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang memadai pada suatu negara . The Corner House.Angry Young Men, Veiled Young Women. Constructing a New Population Threat. 2004, 1 5 Utara Middle East and North Africa MENA. 15 Menurut United Nations Population Division, populasi kaum muda pada rentang usia 15-24 di kawasan MENA mencapai 32,7 juta atau sekitar 37 yakni meliputi negara Maroko, Algeria, Tunisia, Libya dan Mesir. 16 Pada akhir tahun 2010 kawasan MENA mulai mengalami pergolakan politik, dan Tunisia menjadi negara pertama yang mengalami pergolakan politik di jalur Arab Spring 17 . Ketidakpuasaan masyarakat Tunisia atas kehidupan mereka, baik sosial, ekonomi dan politik pada rezim pemerintahan Ben Ali yang berkuasa memicu timbulnya unjuk rasa dan demonstrasi, dan hal ini yang memicu terjadinya pergolakan di Tunisia. Hal ini menyebabkan munculnya gerakan-gerakan dari berbagai kalangan masyarakat Tunisia, dengan populasi kaum mudanya yang besar dan sebagian besar dari kaum muda Tunisia berstatus sebagai pengangguran yakni pada laki- laki sebanyak 31 dan perempuan 29 18 maka gerakan kaum muda muncul sebagai salah satu kekuatan yang menghendaki adanya perubahan dan menuntut turunnya rezim Ben Ali. Rentang waktu dari munculnya pergolakan hingga lengsernya rezim Ben Ali tergolong cukup cepat yakni dari Desember 2010 hingga akhirnya Ben Ali 15 Anahita Motazed Rad. Youth Role in The Arab Spring. Islamic Azad University, Iran. Journalism and Mass Communication, Vol. 2, No. 6 . 2012, 692 16 Ibid, 692 17 Istilah Arab Spring digunakan untuk peristiwa pemberontakan di negara-negara kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara yang dimulai pada Desember 2010 di negara Tunisia. Primoz Manfreda. Definition of the Arab Spring. http:middleeast.about.comodhumanrightsdemocracyaDefinition-Of-The-Arab-Spring.htm diakses pada tanggal 23 April 2014 18 Farzaneh Roudi. Youth Population and Employment in Tthe Middle East and North Africa: Opportunity or Challenge?. United Nations Expert Group Meeting on Adolescent, Youth and Development. Population Division. Department of Economic and Social Affairs United Secretariat: New York. 2011, 11 6 turunnya dari jabatannya sebagai Presiden Tunisia pada Januari 2011 19 dan untuk memobilisasi gerakan, kaum muda Tunisia tidak hanya melakukan unjuk rasa di jalan-jalan, tapi juga disalurkan melalui media sosial. 20 Kaum muda Tunisia memimpin aksi protes dikota-kota Tunisia seperti di Kasserine, Sidi Bouzid, Thala hingga aksi tersebut menyebar ke seluruh wilayah negara Tunisia menuntut mundurnya rezim pemerintahan Ben Ali. 21 Aksi protes mencapai puncaknya di kota Tunis dengan ribuan pemuda dan masyarakat berkumpul di Kementrian Dalam Negeri di Avenue Habib Bourguiba menuntut mundurnya Ben Ali yang akhirnya pada pada 14 Januari 2011 setelah menghadapi aksi protes besar-besaran pemuda dan masyarakat Tunisia Ben Ali mundur dari jabatannya sebagai presiden Tunisia. 22 Setelah mundurnya Ben Ali sebagai presiden Tunisia, negara-negara di kawasan juga mengalami pergolakan, seperti Mesir, Yaman, Libya, Bahrain dan Syria yang terinspirasi oleh peristiwa yang terjadi di Tunisia yang terindikasi melalui dukungan Mesir melalui akun media sosial facebook terhadap Tunisia yakni “Egyptian Supporting the Tunisian revolution”. 23 19 Tunisia : Chronoly since the start of Arab uprising, edisi 21 Oktober 2011, http:www.telegraph.co.uknewsworldnewsafricaandindianoceantunisia8842112Tunisia- chronology-since-the-start-of-Arab-uprising.html diakses 17 Februari 2013 20 Alcinda Honwana. Youth and the Tunisian Revolution . Conflict prevention adn Peace Forum, 8 21 David Jackson. The Tunisian Youth Fallout: A Look at Youth Voter Apathy During the 2011 Election Johns Hopkins University. School for Advanced international Studies.2012, 12 22 Alcinda Honwana. Youth and the Tunisian Revolution . Conflict prevention adn Peace Forum, 4. 23 Halim Rane and Sumra Salem. Social media, social Movements and the diffusion of ideas in the Arab Uprising. Journal of International Communication.2012, 101-107 7 Peran gerakan kaum muda Tunisia patut menjadi fokus perhatian para penstudi HI, sebab berperan penting dalam memobilisasi massa dan penyebaran aksi melalui media sosial pada pergolakan dan gerakan pemuda Tunisia. Hal ini menjadi menarik untuk diteliti karena dengan waktu yang relatif singkat pada unjuk rasa dan pemberontakan masyarakat Tunisia dimana gerakan pemuda yang memimpin mobilisasi massa, berhasil melengserkan presiden Tunisia dan gerakan ini juga memberikan konstribusi terhadap munculnya gerakan kaum muda di negara-negara kawasan Timur Tengah lainnya.

1.2 Rumusan Masalah