Metode METODE DAN PERANCANGAN

30 Nugroho Susetyo, 2013 MODUL LATIH SISTEM KENDALI MOTOR AC 3 PHASA BERBASIS PLC PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER TERINTEGRASI HMI HUMAN MACHINE INTERFACE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE DAN PERANCANGAN

1.1 Metode

Metode yang digunakan dalam pembuatan modul ini adalah modifikasi rancang bangun yang dilakukan dengan eksperimen. Hasil dari penyusunan tugas akhir ini berupa modul latih otomasi industri dengan konsep FRP untuk mengendalikan motor AC 3 phasa. Pada dasarnya pengendalian motor AC 3 phasa memiliki banyak macam cara pengendalian seperti interlock self holding, menjalankan dua atau tiga motor AC 3 phasa bergantian secara manual maupun otomatis, 2 arah putaran kanan - kiri forward – reverse, starY – deltaΔ dan lain-lain. Banyaknya macam cara pengendalian motor AC 3 phasa maka disini penulis hanya merancang pengawatan, pembuatan ladder diagram, dan animasi sistem HMI untuk mengendalikan motor AC 3 phasa secara forward – reverse dan starY – deltaΔ. Pembuatan modul latih otomasi industri ini aplikasinya diujicobakan untuk eksperimen perkuliahan praktikum. Langkah-langkah dalam pembuatan trainer modul latih ini mengikuti alur diagram alir yaitu sebagai berikut: Nugroho Susetyo, 2013 MODUL LATIH SISTEM KENDALI MOTOR AC 3 PHASA BERBASIS PLC PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER TERINTEGRASI HMI HUMAN MACHINE INTERFACE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tidak Ya Tidak Ya Mulai Menentukan PLC dan komponen modul latih yang akan dirancang Desain bentuk modul latih dan penenempatan komponen Membuat modul latih pada trainer Pemasangan hardware dan software Terjadi kesalahan? Menetapkan modul latih Uji coba modul latih Uji coba berhasil? Selesai Gambar 3.1 Diagram alir pembuatan modul latih otomasi industri Nugroho Susetyo, 2013 MODUL LATIH SISTEM KENDALI MOTOR AC 3 PHASA BERBASIS PLC PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER TERINTEGRASI HMI HUMAN MACHINE INTERFACE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pembuatan trainer ini akan menghasilkan hardware modul latih otomasi industri yang berbasis PLC serta membuat sistem HMI sesuai dengan software yang digunakan dengan konsep FRP. Pembuatan plant modul latih otomasi industri ini terdiri dari 3 plant modul yang terdiri dari: InputOutput kontaktor, modul pengendali motor AC 3 phasa dengan 2 kontaktor magnet untuk pengendalian forward-reverse, dan modul pengendali motor AC 3 phasa dengan 3 kontaktor magnet untuk pengendalian starY – deltaΔ. Pengujian rangkaian ini dilakukan untuk mendapatkan kinerja trainer yang maksimal yang saling berkaitan. Pada prinsipnya sebuah PLC melalui modul input bekerja menerima data-data berupa sinyal dari sistem yang dikendalikan. Data-data masukan dari input yang masih berupa sinyal analog akan diubah untuk modul input analog to digital IO menjadi sinyal digital, selanjutnya oleh CPU yang ada dalam PLC sinyal digital itu diolah sesuai dengan program yang sudah dibuat dan disimpan dalam memory. Seterusnya CPU itu akan mengambil keputusan dan memberikan perintah melalui modul output dalam bentuk sinyal digital. Pada PLC Omron CP1L perancangan plant PLC masing masing dihubungkan ke tiap terminal plan inputoutput sehingga terlihat inputoutput yang tersedia pada PLC. Berikut blok rangkaian PLC: Nugroho Susetyo, 2013 MODUL LATIH SISTEM KENDALI MOTOR AC 3 PHASA BERBASIS PLC PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER TERINTEGRASI HMI HUMAN MACHINE INTERFACE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SYSMAC OMRON CP1L COM INPUT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 COM OUTPUT 1 2 3 4 5 6 7 Building posh 1 - 24 V Building posh 2 Building posh 3 Building posh 4 Building posh 5 Building posh 6 Building posh 7 Building posh 8 + 24 V Toggle 1 Toggle 2 Toggle 3 Toggle 4 Toggle 5 Toggle 6 Toggle 7 Toggle 8 Push button 1 Push button 2 Push button 3 Push button 4 Gambar 3.2 Blok rangkaian PLC

1.2 Ladder diagram