Paradigma Penelitian Hipotesis KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Ima Fitri Rahmawati, 2013 Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Kecukupan Modal CAR PT. Bank Muamalat Indonnesia, Tbk. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.3 Paradigma Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh LDR dan NIM terhadap CAR, maka diperlukan suatu paradigma penelitian. Paradigma penelitian dalam hal ini diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antar variabel yang akan diteliti. Dengan paradigma penelitian ini, maka akan dapat digunakan sebagai panduan dalam merumuskan masalah penelitian, merumuskan hipotesis dan menentukan teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Berdasarkan uraian di atas, maka paradigma penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: Sumber : Dahlan Siamat 2004:104, Widjanarto 2003:165 Gambar 2.2 Paradigma Penelitian Likuiditas LDR Kecukupan Modal CAR Profitabilitas NIM Ima Fitri Rahmawati, 2013 Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Kecukupan Modal CAR PT. Bank Muamalat Indonnesia, Tbk. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.4 Hipotesis

Hipotesis adalah perumusan sementara mengenai sesuatu hal yang masih harus dibuktikan kebenarannya. Menurut Sugiyono 2007:51 hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.Oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan.Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan teori-teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Berdasarka uraian diatas, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut: “Likuiditas dan Profitabilitas berpengaruh terhadap Kecukupan Modal.” Ima Fitri Rahmawati, 2013 Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Kecukupan Modal CAR PT. Bank Muamalat Indonnesia, Tbk. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

4.1.1.1 Profil Perusahaan

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia MUI dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia ICMI dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar. Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan, Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang terus dikembangkan.