Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Definisi Operasional

1. Bagaimana kadar aktivitas aktif siswa pada pembelajaran matematika realistik ? 2. Bagaimana proses penyelesaian jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada masing-masing pembelajaran?

1.5 Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh pembelajaran matematika realistik terhadap pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP. Secara lebih khusus penelitian ini bertujuan untuk menelaah : 1. Perbedaan kemampuan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti pembelajaran matematika realistik dengan siswa yang mengikuti pembelajaran biasa. 2. Perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran matematika realistik dengan siswa yang mengikuti pembelajaran biasa. 3. Kadar aktivitas aktif siswa selama proses pembelajaran matematika realistic. 4. Proses penyelesaian jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada masing-masing pembelajaran.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan, adapun kegunaannya adalah untuk memberikan masukkan yang dapat digunakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa dan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan realistik. Adapun rincian manfaat penelitian sebagai berikut : 1. Kepada peneliti, sebagai bahan kajian utuk perbandingan bagi para peneliti lainnya untuk mengembangkan model pembelajaran matematika pada masa yang akan datang. 2. Kepada guru, sebagai sumber informasi dalam menentukan alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pemecahan masalah siswa secara efektif dan efisien. 3. Kepada siswa, pembelajaran matematika realistik diharapkan meningkatkan motivasi dan daya tarik siswa terhadap mata pelajaran matematika. 4. Kepada khazanah ilmu pengetahuan, memperbaiki paradigma dan model pembelajaran dari teacher centered menjadi student centered.

1.7 Definisi Operasional

Agar tidak terjadi perbedaan persepsi terhadap berbagai istilah dalam penelitian. Maka beberapa istilah dalam penelitian ini didefinisikan secara operasional sebagai berikut : 1. Analisis dalam penelitian ini adalah kajian terhadap data hasil jawaban siswa, untuk melihat signifikansi perbedaan kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematik antara siswa yang mengikuti pembelajaran matematika realistik dengan pembelajaran biasa, serta mendeskripsikan tingkat kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematik siswa dan melihat perbedaan proses penyelesaian jawaban siswa.. 2. Masalah adalah suatu soal atau pertanyaan yang tidak ada algoritma tertentu atau prosedur rutin yang langsung digunakan untuk menyelesaikannya tetapi soal tersebut masih berada pada jangkauan kognitif siswa dan menuntut penyelesaian jawaban dari siswa. 3. Pemahaman adalah penyerapan makna dari suatu materi yang dipelajari. 4. Pemahaman Konsep adalah penyerapan makna dari suatu gagasan abstrak. 5. Kemampuan Pemahaman Konsep dalam penelitian ini adalah kesanggupan siswa untuk menyatakan ulang konsep, mengklasifikasi objek menurut sifatnya, memberi contoh konsep, menyajikan konsep dalam representasi matematis, mengaplikasikan konsep atau alogaritma ke pemecahan masalah. 6. Pemecahan Masalah adalah upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemukan. 7. Kemampuan Pemecahan Masalah dalam penelitian ini adalah kesanggupan siswa untuk memahami masalah, merencanakan pemecahan, menyelesaikan masalah sesuai rencana, memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian. 8. Pembelajaran Matematika Realistik PMR adalah sebuah model pembelajaran dengan karakteristik pembelajaran yaitu : menggunakan masalah kontekstual, menggunakan model, menggunakan kontribusi siswa, interaktif, menggunakan keterkaitan intertwinment. Langkah- langkah pembelajarannya yaitu : menyajikan masalah kontekstual, menjelaskan masalah, menyelesaikan masalah, membandingkan dan mendiskusikan masalah dan menyimpulkan. 9. Pembelajaran Biasa adalah pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehari- hari di sekolah, dimana guru menjelaskan materi pelajaran dan contoh soal, kemudian siswa diberikan kesempatan bertanya, dan siswa mengerjakan latihan. 10. Aktivitas aktif siswa adalah keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran meliputi : membaca membaca buku siswa atau buku terkait yang relevan, menulis menyelesaiakan masalah, mencatat hal-hal penting atau membuat rangkuman, berdiskusi bertanya dengan guru atau teman, mengajukan ide-ide gagasan, berbagi pendapat, bekerja sama atau memberi masukan.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SMP NEGERI 3 TEBING TINGGI.

0 2 54

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI SMP N 1 B. PULAU.

0 4 36

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 SIPIROK MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK.

0 2 45

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG.

0 6 38

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN METAKOGNISI MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI.

4 15 40

ANALISIS PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN BIASA PADA SISWA SMP.

0 0 30

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PEMBELAJARAN LANGSUNG.

0 5 59

ANALISIS PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN OPEN-ENDED DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL.

0 2 48

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP DENGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK.

0 1 38

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DAN MTs MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK.

0 7 48