1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang berisi tentang motivasi peneliti melakukan penelitian ini, maka peneliti dapat merumuskan permasalahan dalam
penelitian ini sebagai berikut: 1
Apakah profesionalisme berpengaruh pada kinerja auditor? 2
Apakahindependensi berpengaruh pada kinerja auditor? 3
Apakah komitmen organisasi memoderasi pengaruh profesionalisme pada kinerja auditor?
4 Apakah komitmen organisasi memoderasi pengaruh independensi pada
kinerja auditor?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka peneliti dapat menentukan tujuan dari dilakukannya penelitian ini sebagai berikut :
1 Untuk mendapatkan bukti empiris dari pengaruh profesionalisme pada
kinerja auditor. 2
Untuk mendapatkan bukti empiris dari pengaruh independensi pada kinerja auditor.
3 Untuk mendapatkan bukti empiris dari kemampuan komitmen organisasi
memoderasi pengaruh profesionalisme pada kinerja auditor. 4
Untuk mendapatkan bukti empiris darikemampuan komitmen organisasi memoderasi pengaruh independensi pada kinerja auditor.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini memberikan manfaat bagi semua pihak terkait, diantaranya: 1.
Manfaat Teoritis Penelitian diharapkan dapat memberikan bukti empiris dan konfirmasi
konsistensi dengan hasil penelitian sebelumnya mengenai hubungan profesionalisme dan independensi pada kinerja auditor, serta dapat sebagai
sumber referensi dan sumbangan pemikiran secara teoritis bagi pihak yang akan mengadakan kajian lebih luas mengenai teori penetapan tujuan, teori
sikap dan perilaku serta penelitian tentang kemampuan organisasi memoderasi pengaruh profesionalisme, independensi pada kinerja auditor.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini memberikan informasi kepada seluruh pihak yang berkepentingan dengan penelitian ini, yaitu:
a.
Bagi pemakai laporan keuangan yang telah diaudit Kinerja auditor yang baik akan berpengaruh terhadap kualitas laporan
keuangan yang disajikan dimana pemakai laporan keuangan akan membutuhkan informasi dalam mengambil keputusan. Penelitian ini
menyatakan dimana jika auditor yang memiliki komitmen organisasi yang tinggi akan memperkuat profesionalisme dan independensi dalam
melakukan pekerjaan audit.
b.
Bagi auditor Sebagai bahan masukan untuk melaksanakan audit sesuai prosedur audit,
serta mengikuti program pelatihan berkelanjutan agar senantiasa
memiliki sikap profesionalisme dan independensi, sehingga mampu menghasilkan kualitas audit yang baik.
c.
Bagi kantor akuntan publik KAP dapat memperhatikan auditor agar selalu memiliki komitmen
organisasi yang tinggi karena hal tersebut akan mendorong auditor untuk meningkatkan kinerjanya sikap profesionalisme terhadap perilaku
penyimpangan yang mungkin terjadi saat melakukan proses audit, khususnya yang dapat mempengaruhi profesionalisme dan independensi
auditor karena hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja auditor. Hal tersebut berpengaruh terhadap kualitas audit, karena berpengaruh
terhadap kredibilitas kantor akuntan publik. Reputasi kantor akuntan publik menjadi jaminan apabila gagal dalam menghasilkan laporan audit
yang berkualitas.
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian ini menggunakan kajian teoritis dan kajian empiris. Kajian teoritis dalam penelitian ini terdiri dari grand theory dan supporting theori.Grand
theory yang digunakan adalah teori penetapan tujuan serta teori sikap perilaku. Sedangkan supporting theory adalah profesionalisme, independensi, komitmen
organisasi, dan kinerja auditor. Kajian empiris yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya.
2.1 Teori Penetapan Tujuan