Menghitung Impedansi Ekivalen Jaringan
perubahan kenaikan arus pada sistem yang melebihi nilai pengaman pada jangka waktu tertentu. Fungsi utama dari rele arus lebih yaitu untuk mendeteksi adanya
arus lebih pada suatu sistem kemudian dari rele akan memberikan perintah kepada pemutus beban PMT untuk membuka sistem tersebut. Jenis rele dapat dibedakan
menjadi dua yaitu: 1
Rele Primer: besaran yang dideteksi misalnya arus, dideteksi secara langsung.
2 Rele Sekunder: besaran yang dideteksi, melalui alat-alat bantu
misalnya trafo arustrafo tegangan. Rele Arus Lebih merupakan salah satu rele proteksi yang digunakan untuk
mengamankan trafo daya, Neutral Grounding Resistor NGR, dan Penyulang 20 KV. Rele ini akan bekerja bila besaran penggerak atau arus yang mengalir dalam
belitannya Ir melebihi arus yang telah ditentukan Ip atau dapat dinyatakan dengan:
Ir Ip .......................................................................................................... 2.21 Keterangan:
Ir : arus rele Ip: arus pick-up
Pada jaringan 20 KV rele ini berfungsi untuk memproteksi SUTM terhadap gangguan antar fasa atau tiga fasa, dan pada trafo tenaga rele ini
berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap gangguan hubung singkat antar fasa di dalam maupun di luar daerah pengaman transformator.
Berikut adalah diagram blok dari rele proteksi :
Gambar 2.3
Diagram blok rele proteksi
Sumber : Purba,2012
PMT input
Elemen Pembanding
Elemen Pengindra
Elemen Pengukur
Masing-masing elemenbagian mempunyai fungsi sebagai berikut : 1.
Elemen pengindra, elemen ini berfungsi untuk merasakan besaran- besaran listrik, seperti arus, tegangan, frekuensi, dan sebagainya
tergantung rele yang dipergunakan. Pada bagian ini besaran yang masuk akan dirasakan keadaannya, apakah keadaan yang diproteksi
itu mendapatkan gangguan atau dalam keadaan normal, untuk selanjutnya besaran tersebut dikirim ke elemen pembanding.
2. Elemen Pembanding, elemen ini berfungsi menerima besaran setelah
terlebih dahulu besaran itu diterima oleh elemen pengindera untuk membandingkan besaran listrik pada saat keadaan normal dengan
besaran arus kerja rele. 3.
Elemen pengukur, elemen ini berfungsi untuk mengadakan perubahan secara cepat pada besaran ukurnya dan akan segera
memberikan isyarat untuk membuka PMT atau kmemberikan sinyal.
Sistem pengaman pada sistem tenaga listrik umumnya dapat dibagi menjadi tiga subsistem, yaitu : Titarenko and Dukelsky,1977.
a. Rele
b. Transduser current transformer dan voltage transformer
c. Pemutus tenaga circuit breaker
Konfigurasi suatu sistem pengaman yang sederhana ditunjukkan oleh gambar 2.4.
Gambar 2.4 Sistem pengaman sederhana
Sumber :
Titarenko and Dukelsky,1977