Sejarah Augmented Reality Augmented Reality

2.2.3 Marker

Marker adalah real environment berbentuk objek nyata yang akan menghasilkan virtual reality, marker ini digunakan sebagai tempat Augmented Reality muncul, berikut ini beberapa jenis marker yang digunakan pada aplikasi Augmented Reality Eka Ardhianto, 2012. 1. Marker Augmented Reality Marker Based Tracking Ada beberapa metode yang digunakan pada Augmented Reality salah satunya adalah marker based tracking. Komputer akan mengenali posisi dan orientasi marker dan menciptakan dunia virtual 3-dimensi3D yaitu titik 0,0,0 dan 3 sumbu yaitu X,Y,dan Z. Marker Based Tracking ini sudah lama dikembangkan sejak 1980-an dan pada awal 1990-an mulai dikembangkan untuk penggunaan Augmented Reality Eka Ardhianto, 2012. Gambar 2.4 Marker Augmented Reality Sumber:http:www.academia.edu17894181Augmented_Reality_Objek_3_Dimensi_dengan_Pe rangkat_Artoolkit_dan_Blender Marker biasanya merupakan ilustrasi gambar hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang putih, contoh pada gambar 2.4. 2. Markerless Augmented Reality Metode Augmented Reality yang saat ini sedang berkembang adalah metode Markerless Augmented Reality, dengan metode ini pengguna tidak perlu lagi menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemen-elemen digital. Aplikasi dengan menggunakan metode markerless tetap berjalan dengan melakukan pemindaian terhadap objek atau marker, namun ruang lingkup yang dipindai lebih luas dibanding dengan marker Augmented Reality konvensional. Saat ini dikembangkan oleh perusahaan Augmented Reality terbesar di dunia total immersion, mereka telah membuat berbagai macam teknik markerless tracking sebagai teknologi andalan mereka, seperti face tracking, 3-dimensi3D object tracking, dan motion tracking Eka Ardhianto, 2012. 1. Face Tracking Menggunakan alogaritma yang mereka kembangkan, komputer dapat mengenali wajah manusia secara umum dengan cara mengenali posisi mata, hidung, dan mulut manusia, kemudian akan mengabaikan objek-objek lain di sekitarnya seperti pohon, rumah, dan benda-benda lainnya. 2. 3D Object Tracking Berbeda dengan face tracking yang hanya mengenali wajah manusia secara umum, teknik 3-dimensi3D object tracking dapat mengenali semua bentuk benda yang ada disekitar, seperti mobil, meja, televisi, dan lain-lain. 3. Motion Tracking Motion Tracking secara umum adalah komputer dapat menangkap gerakan, motion tracking telah mulai digunakan secara ekstensif untuk memproduksi film-film yang mencoba mensimulasikan gerakan. Contohnya pada film Avatar, dimana James Cameron menggunakan teknik ini untuk membuat film tersebut dan menggunakannya secara realtime Eka Ardhianto, 2012.

2.3 Vuforia

Vuforia Qualcomm merupakan library yang digunakan sebagai pendukung adanya Augmented Reality pada android. Vuforia menganalisa gambar dengan menggunakan pendeteksi marker dan menghasilkan informasi 3-dimensi3D dari