Tipe-Tipe Pengawasan Macam-macam pengawasan

21 pengorganisasian, dan kepemimpinan mereka mengambil tindakan ketika mereka dibutuhkan.

a. Tipe-Tipe Pengawasan

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pengawasan merupakan fungsi manajemen yang paling enesial, sebaik apapun pekerjaan tanpa adanya pengawasan tidak dpat dikatakan berhasil.Pengawasan yang berhubungan dengan tindakan atau usaha peneyelamatan jalannya perusahaan kerah tujuan yang diinginkan yakni tujuan telah direncakan. 39 Adapun tipe-tipe pengawasan yaitu: 1 Pengawasan pendahuluan feed forward control atau disebut Steering Control: yaitu melakukan antisipasi masalah-masalah atau penyimpangan-penyimpangan dari standar yang dibuat, sebelum tahapan kegiatan tertentu diselesaikan. 2 Pengawasan secara bersama concurrent control sering disebut pengawasan Ya-Tidak: yaitu pengawasan yang dilakukan bersama dengan pelaksanaan kegiatan. Tipe pengawasan ini merupakan proses yang harus memenuhi persyaratan sebelum kegiatan dilaksanakan. 3 Pengawasan umpan balik feed back control atau past acction control: yaitu pengawasan yang dilakukan mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan.

b. Macam-macam pengawasan

39 Usman Effendi, Loc. Cit, h, 210-211. 22 Dalam pengawasan dikenal atas beberapa tentang macam-macam pengawasan antara lain: 40 1 Internal control, adalah pengawasn yang dilakukan oleh seorang manajer kepada bawahannya. Cakupan dalam pengawasan ini meliputi hal-hal yang cukup luas baik pelaksanaan tugas, prosedur kerja, kedisiplinan karyawan, dan lain-lainnya. Audit control, adalah pemelrikasaan atau penilain atas masalah-masalah yang berkaitan deangan pembukuan perusahaan. Jadi pengawsan atas maslah khusus, yaitu tentang kebenaran pembukuan suatu perusahaan. 2 External control, adalah pengawsan yang dilakukan oleh pihak luar, pengawasan ekstern inidapat dilakukan secara formal atau informal, misalnya pemeriksaan pembukuan oleh kantor akuntan dan penilain yang dilakukan oleh masyarakat. 3 Formal control, adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh intansi atau pejabat resmi dan dapat dilakukan secara intern mapau ekstern. 4 Informal control, adalah penialian yang dilakukan oleh masyarkat atau konsumen, baik langsung maupun tidak langsung.

c. Maksud dan tujuan pengawasan