Varibel Penelitian Definisi Operasional

Juwansyah Sasmita, 2014 Efektivitas Model Pembelajaran Pembangkit Argumen Menggunakan Metode Investigasi Sains Untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Siswa Smp Pada Materi Cahaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Desain PenelitianStatic Group Pretest-Posttest Design Pretest Treatment Posttest T 1 X A T 2 T 1 X T 2 Fraenkel dan Wallen, 1993 Keterangan : T 1 = tes awal kemampuan argumentasi T 2 = tes akhir kemampuan argumentasi X A = pembelajaran menggunkan model pembangkit argumen menggunakan metode investigasi sains X = pembelajaran menggunkan model pembeljaran konvensional direct instruction

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Pada penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran efektivitas model pembangkit argumen menggunakan metode investigasi sains untuk meningkatkan kemampuan argumentasi siswa SMP pada materi cahaya. Berikut penjabaran dari variabel penelitian dan definisi operasional:

1. Varibel Penelitian

a Variabel bebas Varibel bebas dalam penelitian ini adalah model pembangkit argumen menggunakan metode investigasi sains b Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan argumentasi siswa

2. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap berbagai istilah, maka perlu dijelaskan istilah-istilah sebagai berikut: a Efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perbandingan peningkatan kemampuan argumentasi antara kelas Juwansyah Sasmita, 2014 Efektivitas Model Pembelajaran Pembangkit Argumen Menggunakan Metode Investigasi Sains Untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Siswa Smp Pada Materi Cahaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu eksperimen yang menggunakan model pembangkit argumen menggunakan metode investigasi sains dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional direct instruction.Untuk mencapai efektivitas ini diukur dengan perbandingan nilai gain yang dinormalisasi untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Model pembangkit argumen menggunakan metode investigasi sains dikatakan lebih efektif jika menghasilkan nilai gain yang dinormalisasilebih tinggi dan membuat perbedaan yang signifikan dengan melalui uji signifikansi uji t pada tingkat kepercayaan 95 dibanding model pembelajaran konvensional direct instruction b Model pembangkit argumen menggunakan metode investigasi sains yang dimaksud dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk aktif mengembangkan argumetasi menggunakan metode investigasi sains melalui lima tahapan pembelajaran, yaitu 1 penyajian masalah, 2 menguji penjelasan melalui kegiatan investigasi sains, 3 pembangkitan argumen tentatif, 4 sesi argumen, dan 5 perumusan argumen hasil pemikiran kelompok. Keterlaksanaan model pembangkit argumen menggunakan metode investigasi sains diukur menggunakan lembar observasi melalui aktivitas guru dan aktivitas siswa. c Kemampuan argumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam membuat klaim, menyertakan dan menganalisis data, membuat pembenaran warrant, dan memberikan dukungan backing untuk memperkuat atau menolak klaim. Kemampuan argumentasi diukur melalui tes argumentasi berupa soal uraian.

D. Intrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN MENGANALISIS ARGUMEN PADA MATERI KOLOID MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

0 38 50

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMBANGKIT ARGUMEN MENGGUNAKAN METODE SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERARGUMENTASI SISWA SMA.

1 7 11

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBANGKIT ARGUMEN DENGAN METODE INVESTIGASI SAINS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS.

1 12 36

PENERAPAN MODEL PEMBANGKIT ARGUMEN DENGAN METODE INVESTIGASI SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA PADA MATERI KALOR.

18 62 38

Pengaruh Model Pembelajaran Membangun Argumen terhadap Keterampilan Argumentasi Tertulis Siswa SMP Kelas VII pada Pembelajaran Konsep Spesies dalam Materi Keanekaragaman Hayati.

2 12 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP DI CIMAHI.

1 1 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMBANGKIT ARGUMEN MENGGUNAKAN METODE SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERARGUMENTASI SISWA SMA - repository UPI T IPA 1200906 Title

0 1 5

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PEMBANGKIT ARGUMEN MENGGUNAKAN METODE INVESTIGASI SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA SMP PADA MATERI CAHAYA - repository UPI S FIS 0900439 Title

0 0 3

PENERAPAN MODEL PEMBANGKIT ARGUMEN DENGAN METODE INVESTIGASI SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA PADA MATERI KALOR - repository UPI S FIS 0902056 Title

0 0 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMBANGKIT ARGUMEN MENGGUNAKAN MULTIPLE EXTERNAL REPRESENTATIONS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERARGUMENTASI SISWA SMP - repository UPI T IPA 1302699 Title

0 1 7