BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah suatu penelitian potong lintang.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian antara Oktober 2011 sampai dengan Desember 2011. Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan.
4.3 Populasi dan Sampel
Populasi adalah semua penderita dispepsia dengantanpa disertai dengan gejala
heartburn
danatau regurgitasi. Sampel adalah semua populasi yang menjalani endoskopi di RSUP H.Adam
Malik Medan.
4.4 Besar Sampel
Perkiraan besar sampel dengan memakai rumus : n
≥ Zα √P0Q0 + Zβ √PaQa
2
P0-Pa
2
Keterangan : Z
α : deviat baku alpha alpha 95 hipotesis 2 arah, Z=1,96
Z β
: deviat baku beta beta 90, Z=1,282 P0
: Proporsi penyakit refluks gastroesofageal 10 = 0,1 Q0
: 1-P0 =1-0,1= 0,9 P1-P2 : Selisih proporsi yang bermakna = 0,2
Pa : 0,3
Qa : 1-Pa = 1
– 0,3 = 0,7
20
Universitas Sumatera Utara
Dengan memasukkan nilai-nilai di atas pada rumus di atas, diperoleh : n
≥ 70,93 Dengan demikian, besar sampel minimal adalah 71 orang.
4.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 4.5.1 Inklusi :
1. Pria maupun wanita berusia ≥ 18 tahun 2. Pasien dispepsia dengan atau tanpa disertai
heartburn
regurgitasi 3. Bersedia mengikuti penelitian dan menandatangani
informed consent
4.5.2. Eksklusi :
1. Gangguan fungsi hati 2. Gangguan fungsi ginjal
3. Perdarahan saluran cerna bagian atas 4. Gangguan hematologi berat misal : anemia aplastik
5. Penyakit jantung yang berat misal : infark miokard 6. Keganasan
7. Kehamilan 8. Riwayat pembedahan pada saluran cerna bagian atas
9.
Postoperative reflux esophagitis
10. Sedang mengkonsumsi NSAID
4.6 Teknik Pengumpulan Data
a. Seluruh subyek penelitian dimintai persetujuan secara tertulis tentang kesediaan mengikuti penelitian
informed consent.
b. Dilakukan pengambilan data meliputi nama, umur, jenis kelamin, dan data pribadi lainnya, anamnesis gejala, kondisipenyakit penyerta.
c. Dilakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah rutin, fungsi hati, fungsi ginjal, kadar gula darah dan USG abdomen.
21
Universitas Sumatera Utara
d Seluruh subyek penelitian dievaluasi dengan menggunakan kuesioner FSSG
dan GerdQ. e
Dilakukan esofagogastroduodenoskopi pada seluruh subyek.
4.7 Pengolahan dan Analisis Data
a. Untuk mendeskripsikan variabel numerik dan kategorikal, data disajikan dalam bentuk tabulasi.
b. Untuk membandingkan antara FSSG dengan GerdQ dalam mencari kuesioner yang lebih baik dalam menegakkan diagnosis GERD, digunakan
uji diagnostik
Receiver Operator Curve
ROC serta uji hipotesis dengan menggunakan uji
Student T
dan uji
Mann- Whitney U.
c. Nilai p 0,05 dianggap bermakna secara statistik d. Analisis statistik dilakukan dengan
software
SPSS versi 15.0.
4.8 Etika Penelitian