Penyusunan Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

52 tidak tampak inner behavior. Dalam penelitian ini data yang akan diungkap berupa aspek psikologi yaitu kedisiplinan belajar. Judul penelitian ini adalah pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas VIII.D SMP Negeri 41 Gunungpati Semarang, maka alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala kedisiplinan belajar yang telah dikembangkan peneliti berdasarkan teori. Pernyataan dalam skala psikologi digunakan sebagai stimulus guna memperoleh respon yang berupa refleksi dari keadaan yang sebenarnya sebelum dan sesudah dilakukan layanan penguasaan konten. Pernyataan yang diajukan dirancang untuk mengumpulkan indikasi dari aspek kepribadian dan responden tidak mengetahui arah jawaban dari pernyataan.

3.5 Penyusunan Instrumen Penelitian

Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrumen dilaksanakan dengan beberapa tahap, baik dalam pembuatan mupun uji coba. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan dibawah ini. Gambar 3.3 Prosedur Penyusunan Instrumen Bagan di atas merupakan langkah-langkah menyusun instrument, yaitu langkah pertama yang dilakukan adalah penyusunan kisi-kisi instrumen yang Kisi-kisi pengembangan instrumen penelitian 1 Instrumen 2 Uji coba 3 Revisi 4 Instrument jadi 5 53 terdiri dari variabel, komponen, dan nomor soal, penyusunan pertanyaan- pertanyaan, dan kemudian instrumen jadi berupa angket penelitian selanjutnya direvisi dan menghasilkan instrumen jadi. Untuk mengukur kedisiplinan belajar pada siswa kelas VIII.D SMP Negeri 41 Gunungpati Semarang, peneliti menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2007:134. Skor skala Likert sendiri memiliki 5 kategori skor antara 1-5, namun dalam penelitian ini menggunakan jawaban kesesuaian karena dirasa lebih tepatnya untuk menggambarkan keadaan suatu hal yang diteliti sekarang sehingga skor skala Likert dalam penelitian ini menggunakan skor antara 1-5 dengan asumsi untuk mempermudah subjek penelitian dalam memilih jawaban. Pilihan alternatif jawaban untuk responden ada lima pilihan jawaban yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, kurang sesuai KR, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Berikut adalah gambaran alternatif jawaban skala kedisiplinan belajar: Tabel 3.3 Penskoran Alternatif Jawaban Skala Kedisiplinan belajar Alternatif Jawaban Skor Item Positif + Negatif - Sangat Sesuai SS 5 1 Sesuai S 4 2 Kurang Sesuai KR 3 3 Tidak Sesuai TS 2 4 Sangat Tidak Sesuai STS 1 5 Sugiyono, 2007:135 Jawaban soal positif diberi skor 5,4,3,2,1 sedangkan jawaban untuk soal negatif diberi skor 1,2,3,4,5 sesuai dengan arah pertanyaan yang dimaksudkan. 54 Pernyataan-pernyataan yang diberikan kepada siswa Kelas VIII.D adalah yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu pernyataan tentang kedisiplinan belajar. Format respon yang digunakan dalam instrument terdiri dari 4 pilihan yang menyatakan tingkat kedisiplinan belajar siswa dari tingkat sangat sesuai SS hingga sangat tidak sesuai STS. Adapun kisi-kisi skala kedisiplinan belajar yang dijabarkan dari kajian pustaka tentang ciri-ciri siswa yang memiliki kedisiplinan belajar tinggi dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3.4 Kisi-kisi Pengembangan Instrumen Skala Kedisiplinan belajar No Variabel Sub Variabel Indikator No. Item Jumlah + - 1. Kedisiplinan Siswa kesadaran diri 6 Adanya kesadaran diri 1, 13, 17, 25, 33, 5, 9, 21, 29, 37 10 Manajemen waktu 7 Adanya semangat menghargai waktu 6, 10, 22, 30, 38 2, 14, 18, 26, 34 10 kedisplinan 8 Selalu menempatkan disiplin di atas semua tindakan dan perbuatan 3, 15, 19, 27, 35 7, 11, 23, 31, 39 10 Tindakan 9 Mempunyai semangat yang tinggi dalam segala tindakan dan perbuatan 8, 12, 24, 32, 40 4, 16, 20, 28, 36 10 10 Kemandirian 10 Adanya kemandirian belajar 41, 43, 45, 47, 49 42, 44, 46, 48, 50 Jumlah 25 25 50 55

3.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 21 238

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SEMARANG

3 30 167

MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 20142015

1 51 321

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA (Penelitian Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sumurrejo 01 Gunungpati Semarang Tahun Pelajaran 20152016)

1 11 225

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP KARAKTER KEMANDIRIAN SISWA DALAM BELAJAR KELAS VIII SMP NEGERI 3 PENANGGALAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 3 23

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP SIKAP SOLIDARITAS SISWA DI SMP NEGERI 1 PERCUT SEITUAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 29

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 17

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16