Agitasi untuk sugesti Kiat-Kiat Propaganda

33

1. Agitasi untuk sugesti

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995, agitasi adalah hasutan kepada orang banyak untuk mengadakan huru-hara, pemberontakan, biasanya dilakukan oleh aktivis partai politik parpol;pidato yang berapi-api untuk mempengaruhi massa. Agitasi berasal dari bahasa Latin Agito dan agitum yang berarti menggerakkan atau mendorong dengan kuat secara luar biasa, menggoncangkan atau menggerakkan secara cepat, mengganggu, mengacaukan, berdiskusi, berdebat, menimbulkanmenumbuhkan perhatian pihak lain denfan melalui pamflet, dan sebagainya. Salah satu tujuan agitasi adalah usaha mengacaukan pikiran seseorang atau kelompok agar seide dan bergerak sesuai yang diinginkan oleh propagandis. Karena tujuannya mengacaukan, kadang agitasi tidak disertai bukti nyata tentang apa yang dinyatakan. Maka ia berorientasi pada tujuan dan bukan pada substansi kebenaran isi. Agitasi menemukan bentuknya yang efektif pada komunikan yang pikirannya sedang kacau atau membenci sesuatu yang sudah dirasakan lama. Dalam komunikasi pikiran kacau menjadi sarana mudah untuk menyampaikan pesan kepada komunikan. Sebab, audience tidak akan banyak berpikir dan mempertimbangkan apa yang diterimanya. Kelemahan yang terasa dari agitasi adalah cara mempengaruhi massa yang membunuh kreativitas dan daya kritis masyarakat. Masyarakat tidak diberi kesempatan untuk memilih, mempertimbangkan dan memberikan masukan pada kebijakan yang dikeluarkan sebagai manifestasi manusia yang bisa berpikir merdeka atas hak asasinya. 34 Agitasi yang berlebihan kemudian akan memunculkan segesti terhadap sebuah idea tau gagasan. Bahkan dalam beberapa literatur propaganda disebutkan bahwa propaganda adalah sugesti yang direncanakan planned suggestion. Sebab sugesti adalah suatu proses komunikasi sebagai akibat dari diterimanya suatu keyakinan tentang sesuatu yang telah dikomunikasikan tanpa adanya pertimbangan logis untuk penerimaan tersebut.

2. Rumor