BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Data
Banyak terdapat pengertian data yang dirangkumkan dari berbagai sumber. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal
dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut: “Business data is an orgabization’s
description of things resources and events transactions that it faces”. Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan diskripsi organisasi tentang sesuatu
resources dan kejadian transaction yang terjadi. Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we faces”. Data merupakan
deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Gordon B Davis dalam bukunya Management Information System
: Conceptual Foundation, Structures, and Development menyebutkan data sebagai bahan mentah dari informasi, yang dirumuskan sebagai
sekelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah atau tindakan atau hal-hal lain.
Sedangkan menurut Murdick, dkk 1984 merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan
Universitas Sumatera Utara
tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Menurut Zulkifli Amsyah 1987 data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau
direkam ke dalam berbagai bentuk media.
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili
kuantitas, tindakan, benda, dan sebagainya. Data terbentuk dari karakter, dapat berupa alphabet, angka, maupun simbol khusus seperti , dan . Data disusun untuk diolah
dalam bentuk struktur data, struktur file, dan basis data.
2.2 Sistem
Suatu sistem adalah merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan goal yang sama. Kata sistem mengandung arti
kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya.
Sistem adalah sebagai satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri
dari sistem-sistem bagian subsistem. Subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga suatu tujuan atau sasaran sistem tersebut
dapat tercapai.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Informasi