Sistem Informasi Pemasaran Pada Showroom Mutiara Motor Berbasis Web
TUGAS AKHIR
RIZTANTY SEPTIYANI LUBIS
102406186
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
(2)
PERSETUJUAN
Judul : SISTEM INFORMASI PEMASARAN PADA SHOWROOM MUTIARA MOTOR BERBASIS WEB
Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : RIZTANTY SEPTIYANI LUBIS
Nomor Induk Mahasiswa : 102406186
Program Studi : DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA
Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Juli 2013
Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Matematika FMIPA USU
Ketua, Pembimbing,
Prof.Dr.Tulus,M.Si. Syahriol Sitorus,S.Si.,M.IT. NIP. 196209011988031002 NIP. 195912311998021001
(3)
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI PEMASARAN PADA SHOWROOM MUTIARA MOTOR BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juli 2013
RIZTANTY SEPTIYANI LUBIS 102406186
PENGHARGAAN
Bismillahirrahmannirahim
Alhamdulillahi rabbil „alamin, segala puji dan syukur bagi ALLAH SWT dan junjungan
Nabi Muhammad SAW atas limpahan rahmat dan karunia-Nya serta kekuatan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “SISTEM INFORMASI PEMASARAN PADA SHOWROOM MUTIARA MOTOR BERBASIS WEB”. Tugas Akhir ini merupakan syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan program D3 Teknik Informatika Fakultas MIPA di Sumatera Utara.
(4)
Penulisan Tugas Akhir ini tidak akan selesai dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara .
2. Bapak Prof. Dr. Tulus, Vordipl.Math., M.Si selaku Ketua Departemen Matematika Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syahriol Sitorus, S.Si, M.IT, selaku ketua pelaksanaan Program D3 Teknik Informatika Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara dan sekaligus selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada saya selama menyusun tugas akhir ini.
4. Seluruh dosen Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan.
5. Teristimewa untuk Ayahanda Rizaldi Lubis dan Ibunda Sri Mulianingsih tercinta, serta kedua adik saya Rizvandi Yudha Lubis dan Riznadhila Ghadati Lubis dan Keluarga Besar yang telah memberikan doa, dukungan moril/materil, motivasi, semangat dan kasih sayang kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 6. Buat sahabat Kerucut (Fanny, Desi, Febby, Tri, Rinda dan Tiara) sahabat
Khabe+Ab (Muza, Charles, Widya, Santa, Tari, Nesa dan Difa) yang terkasih Wirandi Pranoto, dan teman-teman Kom C‟10 terimakasih atas dukungan, motivasi dan semangat kepada penulis dalam membantu menyelesaikan Tugas Akhir ini .
7. Kepada rekan-rekan dhuo creative yang telah banyak memberikan ilmu dan dukungan juga bantuan kepada penulis baik dalam penyusunan tugas akhir ini maupun pada masa perkuliahan.
Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca. Walaupun penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Medan, Juli 2013
(5)
ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk membangun suatu sistem informasi pemasaran pada Showroom Mutiara Motor. Sistem informasi ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak seperti Macromedia Dreamweaver CS5 XAMPP yang merupakan gabungan dari PHP, MySQL, Apache, dan Mozilla Firefox. Tujuan dari sistem informasi akademik ini adalah untuk menyajikan informasi kepada user/pengguna dengan baik dan dapat memasarkan isi dari informasi yang terdapat pada web tersebut dengan mudah pada waktu yang diinginkan.
(6)
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan ii
Persetujuan iii
Penghargaan iv
Abstrak vi
Daftar Isi vii
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xi
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Tujuan dan Manfaat 3
1.5 Metodologi Penelitian 3
1.6 Sistematika Penulisan 4
BAB 2 LANDASAN TEORI 6
2.1 Pengertian Data 6
(7)
2.3 Informasi 8
2.4 Sistem Informasi 8
2.5 Pemasaran 9
2.6 PHP 10
2.7 MySQL 11
2.8 Database 13
2.9 Internet 13
2.9.1 Sekilas Mengenai Web 14
2.9.2 Sejarah Web 15
2.9.3 Web Server 15
2.9.4 HTTP 16
2.9.5 Browser 16
2.10 Macromedia Dreamweaver CS5 18
2.10.1 Ruang Lingkup Macromedia Dreamweaver CS5 19
2.11 Flowchart 21
2.12 Data Flow Diagram 23
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 25
3.1 Perancangan Sistem 25
3.2 Entity Relationship Diagram(ERD) 25
3.3 Normalisasi 27
3.4 Data Flow Diagram (DFD) 32
(8)
3.5.1 Tabel Berita 34
3.5.2 Tabel Category 35
3.5.3 Tabel Merk 35
3.5.4 Tabel Motor 36
3.5.5 Tabel User 36
3.6 Flowchart Halaman Utama 38
3.7 Flowchart Login 39
3.8 Flowchart Halaman Admin 40
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 41
4.1 Pengertian Implementasi 41
4.2 Tujuan Implementasi 41
4.3 Komponen Utama Implementasi Sistem 42
4.3.1 Hardware(Perangkat Keras) 42
4.3.2 Software(Perangkat Lunak) 43
4.3.3 Brainware 43
4.4 Instalasi XAMPP 44
4.4.1 Persiapan Instalasi XAMPP 44
4.4.2 Memulai Proses Instalasi XAMPP 45
4.5 Menjalankan Apache 50
4.6 Hasil Program 51
4.6.1 Tampilan Awal 51
(9)
4.6.3 Tampilan Admin 52
4.6.4 Tampilan Category 53
4.6.5 Tampilan Merk 54
4.6.6 Tampilan Motor 54
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 55
5.1 Kesimpulan 55
5.2 Saran 55
DAFTAR PUSTAKA
(10)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Simbol Flowchart 21
Tabel 3.1 Entitas Normalisasi Motor 30
Tabel 3.2 Entitas Normalisasi Motor (1NF) 30
Tabel 3.3 Entitas Normalisasi Motor (2NF) 31
Tabel 3.4 Tabel Berita 34
Tabel 3.5 Tabel Category 35
Tabel 3.6 Tabel Merk 35
Tabel 3.7 Tabel Motor 36
(11)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Tampilan Dreamweaver 20
Gambar 2.2 Simbol DFD 23
Gambar 3.1 Entity Relationship Diagram 26
Gambar 3.2 Diagram Konteks 32
Gambar 3.3 DFD Level 0 33
Gambar 3.4 Flowchart Halaman Utama 38
Gambar 3.5 Flowchart Login 39
Gambar 3.6 Flowchart Halaman Admin 40
Gambar 4.1 XAMPP Installer 45
Gambar 4.2 Select a Language 46
Gambar 4.3 XAMPP Setup Wizard 46
Gambar 4.4 Memilih Folder Penyimpanan XAMPP 47
Gambar 4.5 Service Section XAMPP 47
Gambar 4.6 Installing XAMPP 48
Gambar 4.7 Completing XAMPP 48
Gambar 4.8 XAMPP Control Panel 49
Gambar 4.9 XAMPP Control Panel Application 49
Gambar 4.10 Running Apache dan MySQL 50
(12)
Gambar 4.12 Tampilan Awal 51
Gambar 4.13 Tampilan Login 52
Gambar 4.14 Tampilan Admin 53
Gambar 4.15 Tampilan Category 53
Gambar 4.16 Tampilan Merk 54
(13)
ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk membangun suatu sistem informasi pemasaran pada Showroom Mutiara Motor. Sistem informasi ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak seperti Macromedia Dreamweaver CS5 XAMPP yang merupakan gabungan dari PHP, MySQL, Apache, dan Mozilla Firefox. Tujuan dari sistem informasi akademik ini adalah untuk menyajikan informasi kepada user/pengguna dengan baik dan dapat memasarkan isi dari informasi yang terdapat pada web tersebut dengan mudah pada waktu yang diinginkan.
(14)
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan dunia komputer yang semakin kompleks mendorong setiap individu
ataupun kelompok mau tidak mau harus menerapkannya dalam segala aktivitas. Ada satu
kalimat yang menarik mengatakan bahwa siapa saja yang menguasai teknologi informasi
akan menjadi pemenangnya. Mau disadari atau tidaknya, setiap sistem yang ada seakan
kurang lengkap jika masih menggunakan model ataupun pengarsipan secara manual.
Disamping banyak energi sumber daya yang terbuang sia-sia dan juga dari segi finansial
tentunya menjadikan biaya tinggi.
Dengan adanya suatu sistem informasi dapat membantu dalam pengembangan
mutu maupun kinerja dari sebuah instansi ataupun sekolah. Karena sistem informasi
digunakan untuk menampilkan informasi dengan cepat tanpa adanya redudansi yang tidak
diperlukan. Juga dengan adanya sistem berbasis komputer maupun sistem informasi dapat
menghindari kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh user atau pegawai. Selain daripada cepat dan mudah dalam menampilkan informasi yang baru oleh adanya update
data yang dilakukan admin. Hal tersebut terjadi dikarenakan oleh adanya database berupa kumpulan data yang telah diolah dan disimpan dalam komputer.
(15)
Showroom Mutiara Motor adalah salah satu showroom motor yang masih
memiliki kekurangan dalam penyampaian data dengan cepat dan efisien. Penyajian dan
penyampaian data yang masih menggunakan cara manual membuat data tersebut sulit
untuk didapatkan secara tepat dan akurat.
Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk membuat suatu sistem informasi
pemasaran berbasis web yang dapat mengatasi kelemahan dan kekurangan dari
penyampaian data sebelumnya. Dimana dengan sistem informasi yang baru ini dapat
dilakukan penyampaian data dengan cepat, efektif dan akurat.
Atas dasar inilah penulis mengajukan sebuah proposal yang berjudul “SISTEM INFORMASI PEMASARAN PADA SHOWROOM MUTIARA MOTOR BERBASIS
WEB” sebagai judul Tugas Akhir.
1.2Rumusan Masalah
Dari permasalahan latar belakang diatas, adapun yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah karena tidak adanya sistem informasi pemasaran motor serta
kurangnya informasi mengenai showroom tersebut, penulis membuat suatu sistem
informasi pemasaran motor agar mampu memberikan berbagai jenis informasi dalam
bentuk website dengan mengutamakan kemudahan dalam mengaksesnya, penerapan, pemeliharaan dan pengembangannya sehingga menghasilkan sistem informasi yang dapat
(16)
diakses kapan dan dimana saja secara mudah melalui perangkat-perangkat yang
terhubung dengan internet.
1.3Batasan Masalah
Adapun batasan masalahnya yaitu memberikan informasi mengenai jenis-jenis sepeda
motor terbaru yang berisi tentang nama sepeda motor, jenis sepeda motor, harga sepeda
motor dan pemasaran motor yang sedang laris di pasaran. Pada website ini, user hanya dapat melihat jenis-jenis sepeda motor tanpa bisa melakukan pemesanan melalui website
tersebut.
1.4Tujuan dan Manfaat
Adapun maksud penulis membuat Sistem Informasi Pemasaran Pada Showroom Mutiara
Motor ini adalah untuk merancang dan membuat informasi dengan tujuan yaitu :
1. Menyediakan informasi tentang Showroom Mutiara Motor.
2. Mempromosikan dan mengenalkan Showroom Mutiara Motor sebagai showroom
motor yang menyediakan berbagai jenis motor.
(17)
1.5Metodologi penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan mengikuti beberapa langkah yang akan
digunakan penulis, yaitu:
1. Observasi
Melakukan pengamatan langsung ke Showroom Mutiara Motor untuk
mendapatkan data yang valid. 2. Membuat Rancangan Aplikasi
Pembuatan ini meliputi pembuatan rancangan aplikasi dan pembuatan user interface aplikasi.
3. Pengujian Aplikasi Web
Menguji apakah aplikasi web yang dibuat telah berhasil berjalan sesuai dengan
keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan jika masih terdapat error pada aplikasi.
4. Implementasi Aplikasi
Penerapan aplikasi yang dirancang setelah melalui tahap pengujian dan telah
berjalan dengan baik.
5. Penyusunan dan pengadaan laporan
Tahap akhir dari penelitian yang dilakukan, yaitu membuat laporan tentang
(18)
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab, yaitu sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan tentang Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Batasan
Masalah, Maksud dan Tujuan, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisikan tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung
pembahasan sitem informasi, PHP, MySQL, dan database dalam pembuatan tugas
akhir ini.
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini berisikan tentang pembuatan serta perancangan sistem.
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini berisikan tentang definisi, tujuan, tampilan interface program dan langkah-langkah dalam implementasi sistem yang disertai dengan
(19)
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir ini berisikan beberapa kesimpulan dan uraian bab-bab
(20)
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Data
Banyak terdapat pengertian data yang dirangkumkan dari berbagai sumber. Menurut
berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal
dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Dari sudut pandang
bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut: “Business data is an orgabization’s
description of things (resources) and events (transactions) that it faces”. Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan diskripsi organisasi tentang sesuatu
(resources) dan kejadian (transaction) yang terjadi. Pengertian yang lain mengatakan
bahwa “data is the description of things and events that we faces”. Data merupakan
deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Gordon B Davis dalam bukunya
Management Information System: Conceptual Foundation, Structures, and Development
menyebutkan data sebagai bahan mentah dari informasi, yang dirumuskan sebagai
sekelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah atau tindakan atau
hal-hal lain.
Sedangkan menurut Murdick, dkk (1984) merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan
(21)
tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Menurut
Zulkifli Amsyah (1987) data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau
direkam ke dalam berbagai bentuk media.
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa data adalah bahan baku
informasi, didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili
kuantitas, tindakan, benda, dan sebagainya. Data terbentuk dari karakter, dapat berupa
alphabet, angka, maupun simbol khusus seperti *, $ dan /. Data disusun untuk diolah
dalam bentuk struktur data, struktur file, dan basis data.
2.2Sistem
Suatu sistem adalah merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang
berusaha untuk mencapai tujuan (goal) yang sama. Kata sistem mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan
lainnya.
Sistem adalah sebagai satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen
atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri
dari sistem-sistem bagian (subsistem). Subsistem saling berinteraksi dan saling
berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga suatu tujuan atau sasaran sistem tersebut
(22)
2.3Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah pengetahuan yang langsung
berguna bagi yang memilikinya atau dapat dikatakan sebagai hasil dari pengolahan data
yang dapat berfungsi untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau untuk analisa dalam
pengambilan keputusan.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
2.4Sistem Informasi
Suatu sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang
diorganisasikan, dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.
Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam
perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran
(23)
Sistem informasi adalah suatu cara yang sudah tertentu untuk menyediakan
informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan
untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.
2.5Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik
itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup
usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan
perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan
pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya
dengan pasar. Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan
pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.
Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik
(24)
Dari definisi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran
merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang
diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh
keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin
mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus secara penuh
tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan tersebut. Dengan demikian,
maka segala aktivitas perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen
yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba.
2.6 PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman web atau scripting language yang didesain untuk
web. PHP dibuat pertama kali oleh satuorang yaitu Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepage-nya. Pada waktu itu PHP
bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus
melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreted. Dengan melepaskan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programer yang tertarik untuk mengembangkan PHP.
(25)
Script PHP mampu membaca melaksanakan ke relasi hanya berdasarkan data tabel yang dibaca melalui tiap-tiap tabel. Script PHP sangat mudah untuk digunakan. Dimana suatu script akan dikenali sebagai script PHP bila diapit oleh tanda :
<?php
Echo “Selamat Datang di Website Saya”;
?>
Atau bisa juga ditulis dalam format sebagai berikut :
<?
Echo “Selamat Datang di Website Saya”;
?>
Script yang dibuat dengan PHP disimpan menggunakan nama yang diikuti dengan ekstensi *.php, misalnya : contoh.php. Bila script PHP diakses melalui komputer lokal maka file PHP disimpan di dalam folder htdocs di web server. Pemberian nama dokumen yang sama tetapi menggunakan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya contoh.php akan dianggap berbeda dengan contoh.php atau
(26)
2.7MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan swedia yang pada saat itu bernama TcX Data Konsult AB, dan pada akhirnya berubah nama menjadi MySQL AB. Sekitar tahun 1994-1995, TcX membuat database MySQL untuk mengembangkan aplikasi web client. TcX merupakan perusahaan pengembang software dan consult database.
Michael Widenius atau disebut “ Monty “ adalah pengembangan satu-satunya di TcX. Dengan berlandasan pada aplikasi UNIREG dan ISAM yang dibuat sendiri, dia
memutuskan untuk mencari antarmuka SQL yang sangat tepat untuk ditempelkan diatasnya. Awalnya dia menggunakan mSQL singkatan mini SQL (Structure Query Language). Dia beranggapan bahwa mSQL merupakan satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu. Namun setelah dia melakukan uji coba, ternyata mSQL tidak cukup cepat dan fleksibel. Dan pada versi pertama mSQL tidak memiliki indeks. Setelah itu, dia menghubungi David Hughes sebagai pembuat mSQL, namun karena David tengah sibuk dalam mengembangkan versi 2 mSQL, maka dia (Monty) memutuskan untuk membuat sendiri mesin SQL yang antarmuka mirip dengan
SQL, namun memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan sehinggan lahirnya
MySQL.
Pada bulan Mei 1996, versi 1.0 berhasil dirilis secara terbatas hanya untuk empat
orang saja. Namun di bulan Oktober pada tahun yang sama versi 3.11.0 dilepas ke publik.
(27)
License), melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih seperti ini : “ Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Untuk kebutuhan komersial (misal : mengemas dan
menjual MySQL atau menyertakan MySQL dalam program komersial lain), anda harus
bayar lisensi”.
Pada bulan Juni 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19,
MySQL adalah merupakan software database yang bebas berlisensi GPL. Artinya :
“Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apapun. Tapi jika anda memodifikasi source code, anda juga harus melepasnya dibawah lisensi yang sama, yaitu GPL”. Kini perusahaan MySQL AB yang beranggotakan 10 programmer dan 10 karyawan lain dapat memperoleh pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar MySQL.
Pada versi awal, MySQL hanya berjalan di Linux, Solaris dan juga masih banyak terdapat kelemahan walau sudah dapat digunakan untuk aplikasi web sederhana, namun belum memadai untuk aplikasi bisnis.
2.8Database
Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain. Database
(28)
merupakan dasar dalam penyediaan informasi.
Database digunakan untuk menampung beberapa tabel atau query yang digunakan untuk menyimpan data sebagai sumber pengolahan data. Penerapan dalam sistem
informasi disebut database sistem. Sistem database merupakan suatu informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lain dan
membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacaam-macam didalam suatu
organisasi.
2.9 Internet
Internet berasal dari kata Interconection Network yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe dan sistem yang berbeda yang membentuk sistem jaringan
yang mencakup seluruh dunia (jaringan computer global) dengan melalui telekomunikasi. Jaringan komputer ini sangat luas sehingga tidak ada satu orang, satu organisasi, atau satu
Negara yang menanganinya sendiri. Asal usul internet dari jaringan komputer yang
disusun oleh APRA (Advance Research Project Agency) yang bernaung dibawah departemen petahanan Amerika Serikat atau DoD (Departement of Defense) sehingga terbentuk APRAnet, jaringan komputer bentukan departemen pertahanan Amerika
Serikat, tahun 70-an. Pada awalnya, APRAnet hanya menghubungkan 4 buah situs saja,
yaitu:
(29)
2. USCB (University of California at Santa Barbara). 3. UCLA (University of California at Los Angles). 4. University of Utah at Utah.
Jaringan tersebut selanjutnya diperbaharui dan dikembangkan, dan saat ini
digunakakan sebagai tulang punggung jaringan informasi yang disebut dengan internet. Penelitian di Stanford menghasilkan sebuah protokol yang disebut TCP/Ip, inilah yang berkembang terus hingga sekarang dan menjadi protocol standar dalam internet.
2.9.1 Sekilas Mengenai Web
World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan Web, merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi Web didistribusikan melalui pendekatan
hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membukadokumen yang lain. Dokumen-dokumen yang diaksespun dapat tersebar
diberbagai mesin dan bahkan di berbagai Negara.
Jaringan web telah membentang ke seluruh penjuru dunia. Tidak hanya terbatas pada lembaga-lembaga penelitian yang ingin mempublikasikan hasil riset, web juga banyak digunakan oleh perusahaan bisnis yang ingin mengklaim produk atau melakukan
(30)
Pada awalnya aplikasi Web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang
disebut HTML (HyperText Markup Language) dan protocol yang digunakan HTTP
(HyperText Transfer Protocol). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, antara lain yaitu PHP.
2.9.2 Sejarah Web
Sejarah Web dimulai pada tahun 1989 ketika tim Berner-Lee yang bekerja di laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di genewa, swiss, mengajukan protocol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) system distribusi informasi internet yang digunakan untuk berbagai informasi diantaranya para fisikawan. Protokol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai
Protokol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C).
2.9.3 Web Server
Web server adalah server yang melayani permintaan client terhadap halaman web.
Middleware adalah perangkat lunak yang bekerja sama dengan web server dan berfungsi menerjemahkan kode-kode tertentu. Menjalankan kode-kode tersebut dan memungkinkan
berinteraksi dengan basis data. Web browser adalah perangkat lunak disisi client yang digunakan untuk mengakses informasi web. Contoh : Internet Explorer , Netscape, dan
(31)
2.9.4 HTTP
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protocol yang digunakan oleh web server untuk mengirim dan menerima informasi. Bisa digunakan untuk mengirim dan menerima teks, grafik, gambar, suara, video, dan file multimedia lainnya. Biasanya file
dimulai dengan kata “http”, biarpun saat ini bisa dihilangkan (Sutedjo Dharma Oetomo
Budi, 2003, hal:78).
HTTP tidak memiliki apa yang disebut session, seperti FTP yang menjaga hubungan antara server dan client secara konsisten. Setelah data di transfer, koneksi antara client dan server akan terputus. Sifat ini membuat HTTP sering disebut dengan istilah protocol hit-and-run (Muhammad Sutiyadi,2003);
2.9.5 Browser
Browser adalah sebuah program yang berfungsi untuk menjelajahi halaman-halaman web
yang terdapat dalam internet. Menjelajahi atau sering disebut sebagai browsing adalah suatu aktifitas membuka atau menuju ke situs-situs (server-server) web dan membaca informasi yang terdapat didalamnya.
Netscape Navigator adalah program browser yang banyak digunakan, selain itu terdapat juga produk Microsoft yang sangat terkenal yaitu Internet Eksplorer. Beberapa komponen-komponen browser :
(32)
1. Menu
Terletak dibagian atas jendela browser, terdiri deretan menu yang mengandung perintah-perintah untuk pengaturan, memanipulasi tampilan, serta menjalankan
perintah-perintah browser. 2. Toolbar
Toolbar adalah tombol-tombol navigasi yang digunakan untuk menjelajahi halaman-halaman internet. Tombol-tombol tersebut antara lain forward untuk menuju ke halaman beriutnya, back untuk menuju halaman sebelumnya, stop
untuk menghentikan download (pengambilan data) halaman, search untuk menuju
search engine (situs web pencari informasi), refresh/reload untuk mendownload
(pengambilan data) ulang halaman, home untuk kembali ke halaman default browser. Selain tombol-tomol tersebut terdapat tombol-tmbol lain yang bersifat spesifik untuk setiap browser.
3. Bookmark (netscape)/favorites
Berisi alamat-alamat halaman web yang sudah disimpan agar user dapat langsung menuju alamat tersebut tanpa harus kesulitan dalam mengetikan atau
menghafalkan lokasinya. Alamat URL disimpan agar mempermudah pengaksesan di kemudian hari.
4. Location Toolbar
Text box ini merupakan alamat lengkap dari halaman yang sedang anda lihat. Anda dapat mengetikan alamat yang akan dituju baik yang berada di internet
maupun yang ada di komputer local.
(33)
Berguna untuk memantau penerimaan data, saat proses download sedang berlangsung maka logo terlihat melakukan gerakan bila download halaman web
selesai logo berupa gambar diam.
6. Layar Utama Browser
Layar ini merupakan tempat tampilan halaman web, yang berisi text, gambar, serta animasi, dan interaksi multimedia.
7. Status bar
Terdapat pada bagian kiri bawah layar utama. Terdiri bagian yang menunjukkan
kemajuan download halaman web dan pesan status yang menunjukkan URL yang sedang ditampilkan, URL dari suatu letak (loncatan ke halaman lain) serta pesan-pesan khusus tertentu.
Dengan menggunakan Netscape Navigator atau Mozzila Firefox anda siap menjelajahi internet untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
2.10 Macromedia Dreamweaver CS5
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukian bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam
(34)
peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web
Dreamweaver dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver
mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger,
editor kode (tampilan kode dan code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode
Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam dreamweaver. Teknologi
dreamweaver roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya.
Selain itu dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat
melakukan eveluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas
browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.
2.10.1 Ruang Kerja Macromedia Dreamweaver CS5
Macromedia Dreamweaver CS5 adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Versi terbaru dari
Adobe Dreamweaver CS5 memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software
untuk desain web saja, tetapi juga menyunting kode serta pembuatan aplikasi web. Antara lain : JSP, PHP, ASP, XML, dan ColdFusion (Christianus Sigit, 2010 :1)
(35)
Hal ini disebabkan oleh ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan dreamweaver yang mamou meningkatkan produktivitas dan efektivitas, baik dalam desain maupun
membangun suatu situs web.
Fitur baru yang semakin handal untuk versi terbaru ini dimunculkan, diantaranya
adalah Integrated CMS Support, CSS Inspection, PHP Custom Class Code Hinting dan
Site-Specific Code Hinting. Semua fitur baru tersebut semakin memantapkan pengguna
Adobe Dreamweavwer CS5 untuk semakin mengeksplorasi dan mengeksplorasi ide kreasi pengolahan website.
(36)
2.11 Flowchart
Diagram alir (flowchart) ini menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Flowchart dibuat dengan menggunakan simbol-simbol tertentu yang menyatakan setiap langkah program.
Berikut ini adalah gambar simbol – simbol standar dalam flowchart beserta dengan arti dari masing – masing simbol :
Tabel 2.1 Simbol Flowchart
Simbol Keterangan
Terminal/Interupt
(Mulai/Berhenti)
Simbol ini dipergunakan untuk menunjukkan
awal kegiatan atau akhir kegiatan atau
berhentinya suatu program.
Input/Output (data/hasil)
Untuk mewakili data input dan menuliskan
output-nya
Process (Pengolahan)
Suatu simbol yang melambangkan diprosesnya
(37)
Decision (Keputusan)
Dipakai untuk menuliskan jika adanya
percabangan,
seperti if, case.
Prefendefined
Untuk program-program yang sering
dipergunakan sebuah program berulang kali,
biasanya dibuat program terpisah dengan sebuah
sub program (subroutine). Untuk menghubungkan program utama dengan subroutine dipergunakan
symbol ini.
Connector (Penghubung)
Bila suatu flow-chart sangat panjang dan diputus di tengah sebelum selesai, jika disambung dalam
halaman yang sama lagi, maka digunakan symbol
ini.
Flow lines (Garis Alir)
Bila suatu flow-chart dihubungkan dengan garis-garis ini. Garis-garis-garis ini menunjukkan akar
selanjutnya yang akan dituju. Bila arahnya ke
bawah atau ke kanan tidak perlu memakai tanda
panah. Bila ke atas atau ke kiri , tanda panah
harus dipakai, untuk membedakannya.
(38)
2.12 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi. Pada tahap analisis,
penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah mewakili/menggambarkan arus data
pada perancangan sistem sangat membantu di dalam komunikasi dengan pemakaian
sistem menggunakan notasi – notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem. Komponen (simbol) yang digunakan dalam diagram aliran data, dapat dilihat pada
gambar berikut :
Sumber : Julie, E. Kendall
(39)
Keterangan gambar:
1. Kotak persegi digunakan untuk menggambarkan suatu entitas eksternal yang dapat
mengirim data atau menerima data dari sistem.
2. Tanda panah menunjukkan perpindahan data dari suatu titik ke titik lain dengan
kepala tanda panah mengarah ke tujuan data.
3. Kotak dengan sudut membulat digunakan untuk menunjukkan adanya proses
transformasi.
4. Penyimpanan data menandakan penyimpanan manual, seperti lemari file atau sebuah file atau basis data terkomputerisasi. Karena penyimpanan data mewakili sebuah atau sesuatu, maka diberi nama dengan sebuah kata benda (Kenneth. E. Kendall dan Julie. E. Kendall, Jilid I, 2003:264).
Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang
menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang sedang dikerjakan atau
dikembangkan.
(40)
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user (pemakai) mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta
diimplementasikan. Perancangan sistem adalah suatu upaya untuk membuat suatu sistam
yang baru atau memperbaiki sistem yang telah ada. Desain sistem secara umum
mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara
terinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik ahlinya
yang akan mengimplementasikan sistem.
3.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) tersusun atas 3 komponen yaitu entitas, atribut dan kerelasian antar entitas. Secara garis besar entitas merupakan objek yang terlibat dalam
sebuah system. Atribut berperan sebagai penjelas entitas dan kerelasian menunjukkan
(41)
Gambar 3.1 Entity Relationship Diagram KETERANGAN :
Produk : {id_berita, judul_berita, isi_berita} User : {id_user, username, password, status}
Motor : {id_motor, nama_motor, id_merk, id_category, stok_motor, harga_motor, foto_motor, ket_motor}
Merk : {id_category, nama_category, ket_category} Category : {id_category, nama_category, ket_category}
Berita
Akses
User
Mengisi
Motor Punya
Merk
M
1
M N
1
N
N N
(42)
3.3 Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah
tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih, yang tidak lagi memiliki masalah tersebut
(Abdul Kadir, 2002: 52). Masalah tersebut biasanya merupakan suatu ketidakkonsistenan
(tidak normal) apabila dilakukan penghapusan (delete), pengubahan (update) dan pembacaan (retrieve) pada suatu basis data.
Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga
tahap normalisasi antara lain :
a) Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan
mengikukti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi.
Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput. Untuk mentransformasikan
tabel yang belum ternomalisasi di atas menjadi tabel yang memenuhi kriteria 1NF adalah
kita harus merubah seluruh atribut yang multivalue menjadi atribut single value, dengan cara menghilangkan repeating group pada tabel di atas.
b) Bentuk Normal ke Satu (First Normal Form / 1 NF)
Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap baris pada suatu tabel,
(43)
adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila terpecah lagi maka ia tidak
memiliki sifat induknya.
Syarat normal ke satu (1-NF) antara lain:
1. setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu
record nilai dari fieldberupa “atomic value”.
2. tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda. 3. telah ditentukannya primary key untuk tabel / relasi tersebut. 4. tiapatribut hanya memiliki satu pengertian.
c) Bentuk Normal ke Dua (Second Normal Form / 2 NF)
Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan sebagai berikut. Jika A adalah
atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full functional dependency (memiliki ketergantungan fungsional terhadap A, tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari
subset (himpunan bagian) dari A.
Syarat normal kedua (2-NF) sebagai berikut.
1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.
2. Atribute bukan kunci (non-key) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya (fully functional dependency) pada kunci utama / primary key.
(44)
d) Bentuk Normal ke Tiga (Third Normal Form / 3 NF)
Walaupun relasi 2-NF memiliki redudansi yang lebih sedikit dari pada relasi
1-NF, namun relasi tersebut masih mungkin mengalami kendala bila terjadi
anomaly peremajaan (update) terhadap relasi tersebut. Jika kita hanya meng-update satu baris saja, sementara baris yang lainnya tidak, maka data didalam database tersebut akan
inkonsisten / tidak teratur. Anomaly update ini disebabkan oleh suatu ketergantungan transitif (transitive dependency). Kita harus menghilangkan ketergantungan tersebut dengan melakukan normalisasi ketiga (3-NF).
Syarat normal ketiga (Third Normal Form / 3 NF) sebagai berikut. 1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.
2. Atribute bukan kunci (non-key) harus tidak memiliki ketergantungan transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan kunci (non_key) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional (functional dependency) terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional
(45)
3.3.1 Perancangan Tabel Normalisasi
1. Entitas Normalisasi Motor Bentuk Tabel Tidak Normal
Tabel 3.1 Entitas Normalisasi Motor
Motor Id_motor
Nama_motor
Id_merk
Id_category
Stok_motor
Harga_motor
Foto_motor
Ket_motor
Id_category
Nama_category
Ket_category
Id_merk
Nama_merk
(46)
Bentuk Normal Pertama (1 NF)
Motor Ket
Id_motor *
Id_category **
Id_merk Nama_motor
Stok_motor Harga_motor
Foto_motor Ket_motor Nama_category
Ket_category Nama_merk
Ket_merk Category Ket
Id_category *
Nama_category Ket_category
(47)
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Tabel 3.3 Entitas Normalisasi Motor
Motor Ket
Id_motor *
Id_category **
Id_merk Nama_motor
Stok_motor Harga_motor
Foto_motor Ket_motor Nama_category
Ket_category Nama_merk
Ket_merk Category Ket
Id_category *
Nama_category Ket_category
Merk Ket
Id_merk *
Nama_merk Ket_merk
(48)
3.4 Data Flow Diagram (DFD)
Berikut adalah Data Flow Diagram dari Sistem Informasi :
Gambar 3.2 Diagram Konteks Admin
0
Sistem Informasi Pemasaran Pada ShowroomMutiara
Motor
Pengunjung
Data Gallery, Data News, Data About Us Data Kategory, Data Merk, Data Motor, Data Berita
(49)
D1 Informasi
Gambar 3.3 DFD Level 0
1
Halaman Admin Admin
2
Halaman Utama/Depan
Web
Pengunjung Data Kategory,
Data Merk,
Data Motor, Data Berita
Data Kategory, Data Merk, Data Motor, Data Berita
Data Kategory, Data Merk, Data Motor, Data Berita
Data Gallery, Data News, Data About Us
(50)
3.5 Perancangan Database
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya,
tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk
memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya.
Karena database merupakan kumpulan dari beberapa file, dalam hal ini file-file tersebut dikelompokkan secara terstruktur dalam beberapa tabel sesuai dengan informasi yang
terkandung didalamnya. Berikut rancangan tabel yang digunakan penulis dalam
membangun sistem informasi ini :
3.5.1 Tabel Berita
Tabel ini berisikan tentang berita-berita terbaru dari jenis-jenis motor.
Tabel 3.4 Tabel Berita
Field Type Keterangan
id_berita int(11) Primary key/auto_increment
judul_berita varchar(50)
(51)
3.5.2 Tabel Category
Tabel ini berisikan tentang jenis-jenis category motor.
Tabel 3.5 Tabel Category
Field Type Keterangan
id_category int(11) Primary key/auto_increment
nama_category varchar(50)
ket_category text
3.5.3 Tabel Merk
Tabel ini berisikan tentang merk motor.
Tabel 3.6 Tabel Merk
Field Type Keterangan
id_merk int(11) Primary key/auto_increment
nama_merk varchar(50)
(52)
3.5.4 Tabel Motor
Tabel ini berisikan tentang nama motor beserta category, merk, harga, stok dan keterangan motor sehingga dapat memudahkan user untuk melihat informasi yang
lengkap.
Tabel 3.7 Tabel Motor
Field Type Keterangan
id_motor int(11) Primary key/auto_increment
nama_motor varchar(50)
id_merk int(11)
id_category int(11)
stok_motor varchar(50)
harga_motor int(11)
foto_motor varchar(11)
ket_motor text
3.5.5 Tabel User
Tabel User digunakan untuk melakukan registrasi admin. Mengisi tabel user dengan memasukkan username dan password .
(53)
Tabel 3.8 Tabel User
Field Type Keterangan
id_user int(11) Primary key/auto_increment
username varchar(50)
password varchar(50)
(54)
3.6 Flowchart Halaman Utama
Gambar 3.4 Flowchart Halaman Utama Mulai Home Gallery News About Us Login Tampilan Gallery Tampilan News Tampilan About Us Menu
Admin A
Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Akhir Ya Tidak Tidak Selesai? Ya
(55)
3.7 Flowchart Login
Gambar 3.5 Flowchart Login Mulai
Input Username dan password
admin
Jika username dan password
benar?
Halaman Admin
Selesai
Login Gagal Tidak
(56)
3.8 Flowchart Halaman Admin
Gambar 3.6 Flowchart Halaman Admin Admin Home Category Merk Motor Berita Logout Menu Berita Menu Motor Menu Merk Menu Category Tampilan Home B C D E Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Home User Ya Selesai? Ya Tidak
(57)
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian Implementasi
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem
yang telah dirancang, sistem yang disetujui, menguji sistem, menginstal dan memwulai
menggunakan sistem baru tersebut atau sistem yang diperbaiki. Adapun langkah-langkah
yang dibutuhkan dalam implementasi sistem adalah :
1. Mendapatkan software dan hardware yang tepat serta sesuai untuk merancang
website.
2. Menyelesaikan rancangan sistem.
3. Menulis, menguji, mengontrol dan mendokumentasikan website. 4. Mendapatkan persetujuan.
(58)
4.2 Tujuan Implementasi
Tujuan implementasi sistem adalah :
1. Menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang telah
disetujui, menyusun dokumen-dokumen baru atau dokumen yang baru diperbaiki.
2. Menulis, menguji, mendokumentasikan program-program dan prosedur yang
diperlukan dalam desain sistem yang telah disetujui.
3. Memastikan bahwa pengguna dapat mengoperasikan sistem yang baru yaitu
dengan mempersiapkan manual pemakaian (tata cara penggunaan) dan melatih
pengguna tersebut.
4. Memperhitungkan bahwa sistem tersebut dapat memenuhi permintaan pengguna
yaitu dengan menguji sistem.
5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara lancar, yaitu dengan
membuat perencanaan, mengontrol, dan melakukan instalasi sistem baru secara
baik dan benar.
4.3 Komponen Utama Implementasi Sistem
Dalam menjalankan sistem tersebut dengan menggunakan komputer harus memiliki 3
komponen utama, antara lain Hardware (Perangkat Keras), Software (Perangkat Lunak) dan Brainware (Unsur Manusia).
(59)
4.3.1 Hardware (Perangkat Keras)
Hardware adalah suatu komponen yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan sistem yang diusulkan. Dalam hal ini penulis merinci spesifikasi komponen hardware yaitu :
1. PC dengan processor minimal intel Pentium III 733 MHz. 2. Microsoft Windows XP Professional (lebih disarankan) 3. Microsoft Windows 2000 service pack 4 atau XP Home. 4. Memory Minimal 128 MB
5. Hard disk 20 GB 6. Monitor Super VGA
7. Keyboard 8. Mouse
4.3.2 Software (Perangkat Lunak)
Software adalah perangkat lunak atau program-program komputer yang dapat digunakan oleh komputer dengan memberikan fungsi serta menampilkan performance mikrotik yang diinginkan.
Adapun software yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah : 1. Apache sebagai web server
(60)
3. MySQL sebagai database server
4. Macromedia Dreamweaver CS5 sebagai tempat penulisan script
4.3.3 Brainware
Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada.
Faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki bagian untuk
menangani sistem dan merupakan unsur manusia yang meliputi :
1. Analis Sistem, yaitu orang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem
atau program.
2. Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.
3. Operator (Admininistrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi
dan lain sebagainya.
4. Public (Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang untuk
(61)
4.4 Instalasi XAMPP
Seperti kepanjangannya XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server),
MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.
XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk Anda.
4.4.1 Persiapan Instalasi XAMPP
1. Pastikan komputer Anda belum terinstall web server lain seperti IIS atau PWS
karena dapat menyebabkan bentrok dengan web server Apache . Tetapi apabila anda ingin tetap mempertahankan program tersebut, setelah instalasi selesai anda
dapat mengkonfigurasikan Apache secara manual dengan mengganti nomor port
yang digunakan.
2. Download Source XAMPP versi stabil terbaru di http://apachefriends.org. Pilih versi sesuai dengan sistem operasi yang Anda gunakan (tersedia versi untuk
Windows, Linux dan Mac.
3. Pastikan komputer yang Anda gunakan berjalan dengan baik dengan kapasitas
(62)
4.4.2 Memulai Proses Instalasi XAMPP
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk menginstall XAMPP
di windows :
1. Klik dua kali file XAMPP yang telah anda download.
Gambar 4.1 XAMPP Installer
2. Berikutnya klik saja [OK] untuk pilihan bahasa, English
Gambar 4.2 Select a Language
(63)
Gambar 4.3 XAMPP Setup Wizard
4. Berikutnya Anda diminta memilih folder tempat XAMPP dipasang. Untuk mudahnya pilih saja di c:\ seperti default-nya dan klik [Next].
Gambar 4.4 Memilih Folder Penyimpanan XAMPP
5. Pada jendela yang muncul berikutnya, Jangan lupa klik 3 kotak pada service section. Yaitu anda harus menginstall apache as service, mysql as service dan
(64)
filezilla as service. Klik saja Install, dimana shortcut untuk menjalankan XAMPP
akan ada di desktop dan di menu Start.
Gambar 4.5 Service Section XAMPP
6. Tunggu beberapa menit sementara XAMPP diinstall.
(65)
7. Klik [Finish] setelah XAMPP selesai diinstal.
Gambar 4.7 Completing XAMPP
8. Anda akan mendapati tawaran, apakah akan menjalankan XAMPP Control Panel
sekarang atau lain kali. Klik [Yes] bila Anda akan menjalankannya.
Gambar 4.8 XAMPP Control Panel
9. Setiap kali Anda akan mengelola situs Web Anda di PC lokal, Anda harus menjalankan XAMPP. Menjalankan XAMPP berarti memfungsikan PC Anda sebagai server Web. Untuk menjalankannya, klik ikon XAMPP dan Anda dihadapkan pada XAMPP ControlPanel.
(66)
Gambar 4.9 XAMPP Control Panel Application
10. Klik [Start] masing-masing untuk Apache dan MySql, sehingga muncul tanda
Running untuk keduanya. PC lokal Anda kini sudah menjadi server Web lokal.
Gambar 4.10 Running Apache dan MySql
11. Jalankan browser Anda dan ketikkan: http://localhost. Bila muncul tampilan seperti di bawah ini, berarti PC Anda sudah berfungsi sebagai server Web. Klik [English] untuk memilih bahasa Inggris.
(67)
Gambar 4.11 Jalankan Localhost
12. Jika sukses dijalankan , maka XAMPP siap untuk dipergunakan
4.5 Menjalankan Apache
Setelah proses instalasi XAMPP selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah menjalankan apache. Adapun cara menjalankan apache adalah :
1. Klik XAMPPControl Panel Application
2. Klik [Start] masing-masing untuk Apache dan MySql, sehingga muncul tanda
Running untuk keduanya. PC lokal Anda kini sudah menjadi server Web lokal. 3. Apache telah aktif.
4.6 Hasil Program
Sistem yang dibuat dalam situs ini bersifat umum, yang berarti semua pengguna bisa
melihat informasi website ini. Berikut ini beberapa tampilan yang ada pada website
(68)
4.6.1 Tampilan Awal
Halaman umum merupakan gambaran dari seluruh isi website yang dirancang oleh
admin. Pada halaman umum ini, terdapat beberapa menu , yaitu Home, Gallery, News, About Us dan Login.
Gambar 4.12 Tampilan Awal
4.6.2 Tampilan Login
Halaman login digunakan hanya untuk admin agar dapat masuk kehalaman privasi admin. Seorang admin dapat masuk kehalaman admin jika password dan username benar
(69)
Gambar 4.13 Tampilan Login
4.6.3 Tampilan Admin
Halaman ini merupakan halam untuk admin. Pada halaman ini admin melakukan tambah,
edit serta delete data. Pada halaman admin terdapat beberapa menu , yaitu :
(70)
Gambar 4.14 Tampilan Admin
4.6.4 Tampilan Category
Halaman ini digunakan untuk menambah, meng-edit dan menghapus category motor.
(71)
4.6.5 Tampilan Merk
Halaman ini digunakan untuk menambah, meng-edit dan menghapus merk motor.
Gambar 4.16 Tampilan Merk
4.6.6 Tampilan Motor
Halaman ini digunakan untuk menambah, meng-edit, dan menghapus jenis motor.
(72)
(73)
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dalam pembuatan Sistem Informasi
Pemasaran Pada Showroom Mutiara Motor adalah sebagai berikut :
1. Dengan adanya Sistem Informasi Pemasaran Pada Showroom Mutiara Motor ini,
dapat memperluas pemasaran produk yang dapat meningkatkan jumlah
keuntungan bagi Showroom Mutiara Motor.
2. Memberikan Informasi seperti tampilan produk dan harga sehingga pelanggan
bisa mendapatkan informasi yang terbaru hanya dengan membuka website
Showroom ini.
5.2 Saran
Dengan selesainya website Sistem Informasi Pemasaran Pada Showroom Mutiara Motor ini, penulis memberikan beberapa saran yang dapat mendukung pengembangan sistem
(74)
1. Tampilan website dibuat semenarik mungkin, sehingga dapat meningkatkan daya tarik kepada pengunjung website ini.
2. Pemeliharaan keamanan terhadap data pada server sangat perlu diawasi dan dijaga dengan baik agar tidak bisa diakses oleh orang yang tidak berkepentingan.
3. Komputer yang digunakan dalam membuat suatu aplikasi web sebaiknya memiliki spesifikasi dengan level menengah karena penggunaan software yang banyak memakan sumber daya komputer seperti memori dan kapasitas hardisk.
(75)
Kotler, Philip.2011. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta : Penerbit Salemba Empat
S.Betha., P.H. Iskandar. 2012. Pemrograman Web Dengan HTML. Jakarta: Penerbit INFORMATIKA
Stanto, William J.2001. Prinsip Pemasaran. Jakarta : Penerbit Erlangga
Wahana,Komputer. 2012. Shortcourse Series Adobe Dreamweaver CS5 untuk Beragam Desain Website Interaktif. Yogyakarta : Andi
(76)
1. Index.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
<title>Showroom Mutiara Motor</title>
<meta name="keywords" content="agency, model girls, free website template, CSS, HTML" />
<meta name="description" content="Agency is a free website template by templatemo.com for everyone. Feel free to use this template for any purpose." />
<link href="templatemo_style.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
<link rel="stylesheet" href="css/orman.css" type="text/css" media="screen" />
<link rel="stylesheet" href="css/nivo-slider.css" type="text/css" media="screen" />
<script language="javascript" type="text/javascript"> function clearText(field)
{
if (field.defaultValue == field.value) field.value = '';
(77)
</script>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="ddsmoothmenu.css" />
<script type="text/javascript" src="js/jquery.min.js"></script> <script type="text/javascript" src="js/ddsmoothmenu.js">
/*********************************************** * Smooth Navigational Menu- (c) Dynamic Drive DHTML code library (www.dynamicdrive.com)
* This notice MUST stay intact for legal use
* Visit Dynamic Drive at http://www.dynamicdrive.com/ for full source code
***********************************************/
</script>
<script type="text/javascript">
ddsmoothmenu.init({
mainmenuid: "templatemo_menu", //menu DIV id orientation: 'h', //Horizontal or vertical menu: Set to "h" or "v"
classname: 'ddsmoothmenu', //class added to menu's outer DIV
(78)
})
</script>
<link rel="stylesheet" href="css/slimbox2.css" type="text/css" media="screen" />
<script type="text/JavaScript" src="js/slimbox2.js"></script>
</head> <body>
<div id="templatemo_menu_wrapper">
<div id="templatemo_menu" class="ddsmoothmenu"> <?php include "include/menu.php"?>
<br style="clear: left" />
</div> <!-- end of templatemo_menu --> </div> <!-- end of templatemo_menu_wrapper -->
<div id="templatemo_header_wrapper">
<div id="templatemo_header" class="header_sub"> <div id="templatemo_sitetitle_bar">
<div id="site_title"><h1><font
color="#C05F37">Mutiara Motor</font></h1></p></div> <div id="templatemo_search">
<!--<form action="#" method="get"> <input type="text" value="Search" name="keyword" id="keyword" title="keyword"
(79)
value="" alt="Search" id="searchbutton" title="Search" class="sub_btn" />
</form>--> </div>
<div class="cleaner"></div> </div>
</div> <!-- end of header --> </div> <!-- end of header_wrapper -->
<div id="templatemo_main"> <?php
$p=$_REQUEST['p']; if($p)
{
include "include/$p"; }
else {
include "include/content.php"; }
?>
<div class="cleaner"></div> </div>
<div id="templatemo_footer_wrapper"> <div id="templatemo_footer">
<?php include "include/footer.php"?> <div class="cleaner"></div>
(80)
<div id="templatemo_cr_bar_wrapper"> <div id="templatemo_cr_bar">
Copyright © 2013 <a href="#">Riztanty Septiyani Lubis</a>
</div> </div>
</body> </html>
2. Cek Login.php <?php
session_start();
if(!isset($_SESSION['admin'])) {
?>
<script language="javascript">
alert ("Silahkan Login terlebih dahulu..") location.href="../index.php?p=login.php"; </script>
<?php } ?>
3. Class_pagging.php <?php
class Paging {
(81)
{
if(empty($_GET[halaman])){ $posisi=0;
$_GET[halaman]=1; }
else{
$posisi = ($_GET[halaman]-1) * $batas; }
return $posisi; }
// Fungsi untuk menghitung total halaman function jumlahHalaman($jmldata, $batas) {
$jmlhalaman = ceil($jmldata/$batas); return $jmlhalaman;
}
// Fungsi untuk link halaman 1,2,3 ... Next, Prev, First, Last
function navHalaman($halaman_aktif, $jmlhalaman, $page) {
$link_halaman = "";
// Link First dan Previous if ($halaman_aktif > 1) {
$link_halaman .= " <a href=$file?$page&halaman=1><< First</a> | ";
(82)
if (($halaman_aktif-1) > 0) {
$previous = $halaman_aktif-1; $link_halaman .= "<a
href=$file?$page&halaman=$previous>< Previous</a> | ";
}
// Link halaman 1,2,3, ...
for ($i=1; $i<=$jmlhalaman; $i++) {
if ($i == $halaman_aktif) {
$link_halaman .= "<b>$i</b> | "; }
else {
$link_halaman .= "<a
href=$file?$page&halaman=$i>$i</a> | "; }
$link_halaman .= " "; }
// Link Next dan Last
if ($halaman_aktif < $jmlhalaman) {
$next=$halaman_aktif+1; $link_halaman .= " <a
(83)
if (($halaman_aktif != $jmlhalaman) && ($jmlhalaman != 0))
{
$link_halaman .= " | <a
href=$file?$page&halaman=$jmlhalaman>Last >></a> "; }
return $link_halaman; }
} ?>
4. Koneksi.php <?php
$hostname="localhost"; $dbuser="root";
$dbpasswd="";
$dbname="showroom";
$koneksi= mysql_connect
("$hostname","$dbuser","$dbpasswd") or die (mysql_error());
mysql_select_db($dbname,$koneksi) or die (mysql_error());
?>
5. Login.php <?php
(84)
$username=$_REQUEST['user']; $pass=$_REQUEST['password'];
if ($username!='' && $pass!='') {
$sql="SELECT * FROM user WHERE
username='$username' AND password='$pass'";
$result= mysql_query($sql) or die (mysql_error()); $hasil=mysql_fetch_array($result);
if($hasil['username']==$username && $hasil['password']==$pass)
{
session_start();
$_SESSION['admin']=$hasil['username']; header
("location:../admin/index.php"); }
else { ?>
<script language="javascript">
alert('maaf, data form login kurang lengkap')
window.location = "../index.php"; </script>
(85)
} ?>
6. Logout.php <?php
include("../library/koneksi.php");
$username=$_REQUEST['user']; $pass=$_REQUEST['password'];
if ($username!='' && $pass!='') {
$sql="SELECT * FROM user WHERE
username='$username' AND password='$pass'";
$result= mysql_query($sql) or die (mysql_error()); $hasil=mysql_fetch_array($result);
if($hasil['username']==$username && $hasil['password']==$pass)
{
session_start();
$_SESSION['admin']=$hasil['username']; header
("location:../admin/index.php"); }
else {
(86)
alert('maaf, data form login kurang lengkap')
window.location = "../index.php"; </script>
<?php }
} ?>
7. Style.css
/* Credit: http://www.templatemo.com */
body {
margin: 0; padding: 0; color: #ddd4c5;
font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 13px;
line-height: 1.3em;
background-color: #2d261a; }
a, a:link, a:visited { color: #fff; font-weight: normal; text-decoration: underline }
a:hover { text-decoration: none; }
p { margin: 0 0 10px 0; padding: 0; } img { border: none; }
(87)
cite a, cite a:link, cite a:visited { font-size: 12px; text-decoration: none; font-style: normal }
cite span { font-weight: 400; color: #fff; } em { color: #fff; }
h1, h2, h3, h4, h5, h6 { color: #fff; font-weight: normal; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif }
h1 { font-size: 48px; margin: 0 0 30px; padding: 5px 0 }
h2 { font-size: 38px; margin: 0 0 25px; padding: 5px 0; }
h3 { font-size: 30px; margin: 0 0 20px; padding: 0; } h4 { font-size: 24px; margin: 0 0 15px; padding: 0; } h5 { font-size: 20px; margin: 0 0 10px; padding: 0; } h6 { font-size: 14px; margin: 0 0 5px; padding: 0; }
.cleaner { clear: both } .h10 { height: 10px } .h20 { height: 20px } .h30 { height: 30px } .h40 { height: 40px } .h50 { height: 50px } .h60 { height: 60px }
.dv_hr { margin-bottom: 40px; padding-bottom: 40px; border-bottom: 1px dashed #726144 }
.float_l { float: left } .float_r { float: right }
(88)
margin-bottom: 20px; border: solid 5px #726144 }
.image_frame_detail { width: 600px; border: solid 5px #726144; display:block; margin:20px auto; }
.image_frame_big { width: 670px; height: 300px;
background: url(images/templatemo_image_frame_big.png) no-repeat; padding: 10px; margin-bottom: 20px }
.image_fl { float: left; margin: 3px 30px 0 0 } .image_fr { float: right; margin: 3px 0 0 30px }
.tmo_list { list-style: decimal-leading-zero; padding: 0 0 0 15px; margin: 0 0 0 15px; }
.tmo_list li { color:#595858; margin-bottom: 8px } .tmo_list li a { color: #595858; font-weight: normal; font-size: 12px; text-decoration: none }
.tmo_list li a:hover { text-decoration: underline }
#templatemo_menu_wrapper { height: 59px; width: 100%; background: url(images/templatemo_menu.png) repeat-x bottom }
#templatemo_menu { width: 960px; padding: 0 10px; margin: 0 auto }
#templatemo_header_wrapper { width: 100%;
background: url(images/templatemo_middle.png) bottom repeat-x
}
(89)
repeat }
.header_home { height: 402px } .header_sub { height: 110px }
#templatemo_sitetitle_bar { padding: 20px 0;
}
#site_title { float: left; padding-bottom: 20px; background: url(images/templatemo_sitetitle.png) no-repeat center bottom }
#site_title h1 { margin: 0; padding: 0 }
#site_title h1 a { display: block; width: 153px; height: 36px; color: #fff; text-indent: -10000px; background: url(images/templatemo_logo.png) no-repeat top left }
#templatemo_search { float: right } #templatemo_search form {
margin: 0; padding: 3px; height: 27px; width: 236px;
background: url(images/templatemo_search.png) no-repeat
(90)
float: left; display: block; height: 27px;
line-height: 27px; width: 196px;
color: #000; font-size: 11px; padding: 0 5px;
font-variant: normal; border: none;
background: none; }
#templatemo_search .sub_btn { float: right;
display: block;
height: 27px;
width: 30px; cursor: pointer; border: none; background: none; }
#templatemo_mid { clear: both; height: 284px; padding: 0; }
(91)
font-family: "Times New Roman", Times, serif; font-size: 30px;
font-style: italic; line-height: 34px; color: #774422;
margin-bottom: 40px; }
#mid_left { float:left; width: 460px; padding-top: 30px; }
#mid_text {
color: #90e2ff;
font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-style: italic;
margin-bottom: 30px; font-size: 16px; line-height: 26px; }
#learn_more a { float: left; bottom: 30px; display: block; width: 160px; height: 50px;
text-indent: -10000px; line-height: 50px; font-size: 24px;
(92)
background: url(images/templatemo_learn_more.png) no-repeat;
}
#learn_more a:hover { color: #fff; text-decoration: none }
#slider-wrapper { float: right; width: 398px; height: 264px;
padding: 19px 0 0 31px; background:
url(images/templatemo_slider_frame.png) no-repeat }
#slider {
position:relative; width:390px;
height:190px;
background:url(images/loading.gif) no-repeat 50% 50%;
}
#slider img {
position:absolute; top:0px;
left:0px; display:none; }
(93)
display:block; } .nivo-controlNav { position:absolute; right: 10px; bottom: -28px; }
.nivo-controlNav a { display:block; width: 10px; height: 10px; background: url(images/templatemo_sliderbtn.png) no-repeat; text-indent: -9999px; border:0; margin-right:3px; float:left; }
.nivo-controlNav a.active { background:
url(images/templatemo_sliderbtn_hover.png) no-repeat }
.nivo-directionNav a { display:block; width:30px; height:30px;
(94)
}
a.nivo-nextNav {
background-position:-30px 0; right:15px;
}
a.nivo-prevNav { left:15px; }
.nivo-caption {
text-shadow:none;
font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; }
.nivo-caption p { font-size: 12px } .nivo-caption a {
color: #069;
text-decoration:underline; }
#templatemo_main { width: 960px;
padding: 40px 10px; margin: 0 auto;
}
.title_with_icon img { float: left; margin-right: 10px }
.title_with_icon h3 { display: inline; font-size: 16px; line-height: 24px }
(95)
float: left; width: 690px; }
#sidebar {
float: right; width: 240px; }
#sidebar h3 { font-size: 20px; font-weight: bold }
.sidebar_menu { margin: 0; padding: 0; list-style: none }
.sidebar_menu li { margin: 0 0 10px; padding: 0 0 5px; border-bottom: 1px dashed #726144 }
.sidebar_menu li a { display: block; padding: 2px 0 2px 0; color: #ddd4c5; text-decoration: none }
.sidebar_rc { margin: 0; padding: 0; list-style: none } .sidebar_rc li { margin: 0 0 10px; padding: 0 0 5px; border-bottom: 1px dotted #919191 }
.sidebar_rc li a { padding: 2px 0; color: #3a3a3a }
.col_2 { width: 470px }
.col_3 { float: left; width: 300px; margin-right: 20px }
.col_4 { float: left; width: 225px; margin-right: 20px }
(96)
10px; margin-bottom: 20px; background:
url(images/templatemo_image_frame_01.png) no-repeat }*/ .fp_rp h2 { font-size: 20px; border-bottom: 1px dashed #726144; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 5px } .fp_rp h2 a { text-decoration: none }
.info h2 { font-size: 26px; font-weight: 400; margin-bottom: 15px ; color:#EA9C3C}
.info h3 { font-size: 20px; font-weight: 400; margin-bottom: 15px; color:#E9C18D }
#contact_form { padding: 0; width: 400px}
#contact_form form { margin: 0px; padding: 0px; }
#contact_form form .input_field { width: 270px;
padding: 5px; color: #FFFFFF;
background: #726144;
border: 1px solid #918063;
font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 12px;
}
#contact_form form label { display: block; width: 100px; margin-right: 12px; font-size: 11px }
#contact_form form textarea { width: 388px;
(97)
background: #726144;
border: 1px solid #918063;
font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 12px;
}
#contact_form form .submit_btn { display: block;
padding: 10px 20px; text-align: center; text-decoration: none; font-weight: bold; background: #f3bc4b; color: #000;
border: 1px solid #000;
font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 12px;
cursor: pointer; }
.about_box { clear: both; margin-bottom: 40px } .about_box img { float: left; margin-right: 40px } .about_box h4 { font-size: 18px; font-weight: bold; font-style: italic; margin-bottom: 10px }
p.position { color: #f3a706; weight: bold; font-size: 14px; font-style: italic; margin-bottom: 10px }
.gallery_box { clear: both; margin-bottom: 40px } .gallery_box img { float: right }
(98)
.post_box { clear: both; margin-bottom: 60px } .post_box h2 { font-size: 26px; font-weight: 400; margin-bottom: 15px ; color:#EA9C3C}
.post_box h3 { font-size: 20px; font-weight: 400; margin-bottom: 15px; color:#E9C18D }
#item_detail h2 { font-size: 26px; font-weight: 400; margin-bottom: 15px ; color:#EA9C3C}
#item_detail h3 { font-size: 20px; font-weight: 400; margin-bottom: 15px; color:#E9C18D }
.post_meta { color: #907244; padding: 2px 0; border: 1px dashed #726144; border-left: none; border-right: none; margin-bottom: 20px }
.post_meta i { color: #907244; font-style: italic } .post_meta a { color: #907244; text-decoration: none; }
.post_meta span { float: right; color: #fff } .post_box img { float: left; margin-right: 30px }
.post_box .info{ width:350px; float:left; height:260px;}
.more{ }
#comment_section { clear: both;
(1)
<td>$no</td>
<td>".$a['nama_merk']."</td> <td>".$a['ket_merk']."</td> <td>
<a
href='index.php?p=merk/merk_edit.php&id_merk=".$a['id_m erk']."'>edit </a>||
<a
href='include/merk/merk_hapus.php?id_merk=".$a['id_merk ']."' >hapus</a>
</td>" ;
$no++; }
?>
</table>
<a href="../../index.php">kembali</a>
13.Motor.php
<a href="index.php?p=motor/motor_tambah.php">tambah</a>
<?php
include "../library/koneksi.php";
$p=$_REQUEST['p'];
$file = "index.php?p=$p"; $page = "p=$p";
(2)
include "../library/class_paging.php"; $p = new Paging;
// Tentukan limit atau batas $batas = 10;
// Cek halaman dan posisi data $posisi = $p->cariPosisi($batas);
?>
<table class="tabel_data"> <tr>
<th>No</th> <th>Nama</th> <th>Merk</th> <th>Kategori</th> <th>Stok</th> <th>Harga</th> <th>Foto</th>
<th>Keterangan</th> <th>Option</th> </tr>
<?php
$no=$posisi+1;
$query="SELECT * FROM motor NATURAL JOIN category NATURAL JOIN merk";
$sql = mysql_query($query." ORDER BY id_motor DESC LIMIT $posisi,$batas", $koneksi) or die
(mysql_error());
(3)
while($row=mysql_fetch_array($sql)) {
if($no%2==0)
$warna="genap"; else
$warna="ganjil";
$id= $row['id_motor']; ?>
<tr class="<?php echo $warna?>"> <td><?php echo $no?></td>
<td><?php echo $row['nama_motor']?></td> <td><?php echo $row['nama_merk']?></td> <td><?php echo $row['nama_category']?></td> <td><?php echo $row['stok_motor']?></td> <td><?php echo $row['harga_motor']?></td> <td><?php echo $row['foto_motor']?></td> <td><?php echo
substr($row['ket_motor'],0,50)?></td> <td>
<a
href='index.php?p=motor/motor_edit.php&id_motor=<?php echo $id?>' onClick="return confirm('Anda ingin
mengubah data?')"><acronym title='Edit Data'><img src='images/edit.png' width='20' height='20'
alt='edit'></a> <a
href='include/motor/motor_edit.php?id_motor=<?php echo $id?>' onClick="return confirm('Anda ingin menghapus data?')"><acronym title='Hapus Data'><img
(4)
src='images/delete.png' width='20' height='20' alt='delete'></acronym></a>
</td> </tr> <?php
$no++; }
?>
</table> <?php
// Dapatkan jumlah data keseluruhan $jmldata = mysql_num_rows($sql2);
// Dapatkan jumlah halaman
$jmlhalaman = $p->jumlahHalaman($jmldata, $batas);
// Cetak link navigasi halaman
$linkHalaman = $p->navHalaman($_GET[halaman], $jmlhalaman, $page);
echo $linkHalaman; ?>
14.News.php(Admin)
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
(5)
<title>Untitled Document</title> </head>
<body>
<a href="index.php?p=news/news_tambah.php">tambah</a> <table border="0" class="tabel_data">
<tr>
<th>No</th>
<th>Judul</th> <th>Isi</th> <th>Action</th> </tr>
<?php
include"../library/koneksi.php";
$sql=mysql_query("select*from berita");
$no=+1;
while($a=mysql_fetch_array($sql)) {
if($no%2==0)
$warna="genap"; else
$warna="ganjil"; echo"
<tr class='$warna'> <td>$no</td>
<td>".$a['judul_berita']."</td>
<td>".substr($a['isi_berita'],0,200)."</td> <td>
(6)
<a
href='index.php?p=news/news_edit.php&id_news=".$a['id_b erita']."'>edit </a>||
<a
href='include/news/news_hapus.php?id_news=".$a['id_beri ta']."' >hapus</a>
</td>" ;
$no++; }
?>
</table>
<a href="../../index.php">kembali</a> </body>