Data Sekunder Sumber Data Penelitian

46

3.4 Sumber Data Penelitian

3.4.1 Data Sekunder

Penelitian merupakan penelitian yang berdasarkan studi kepustakaan yang bersifat yuridis-normatif, artinya penelitian hanya dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang bersifat hukum. Data sekunder dalam penelitian ini berfungsi sebagai data utama dalam penelitian ini. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui bahan kepustakaan Zainuddin 2009:23. Dalam penelitian hukum, data sekunder digolongkan menjadi 3 tiga karakteristik kekuatan mengikatnya. Oleh karena itu, data yang digunakan adalah data sekunder yang didapatkan melalui studi dokumen. Adapun 3 tiga karakteristik kekuatan mengikatnya yaitu: Fajar dan Achmad 2010:42-43 1 Bahan hukum primer, adalah bahan-bahan hukum yang mengikat. Dalam penulisan skripsi ini, bahan hukum primer yang digunakan adalah peraturan perundangan yang berkaitan dengan masalah pokok yang diangkat dan dokumen resmi negara. Bahan hukum primer yang digunakan adalah Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP, Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP nagara China, Vietnam, dan Thailand. 2 Bahan hukum sekunder, adalah bahan hukum yang memberi penjelasan terhadap bahan hukum primer. Dalam penulisan skripsi ini, bahan hukum sekunder yang digunakan adalah Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum 47 Pidana 2008 dan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para sarjana hukum. 3 Bahan non hukum, yaitu bahan yang memberi petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Dalam skripsi ini, bahan hukum tertier yang digunakan adalah kamus bahasa indonesia dan kamus hukum. Berkaitan dengan data yang digunakan, bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Bahan hukum primer yang digunakan, peraturan perundang-undangan seperti Kitab Undang-undang Hukum Pidana, dan Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Selanjutnya, bahan hukum sekunder yang merupakan bahan hukum yang paling banyak digunakan dalam penelitian ini, meliputi buku, artikel ilmiah, jurnal online dari Pusat Data West Law, dan makalah terkait. Bahan hukum tersier yang digunakan ensiklopedia online, antara lain wikipedia dan Encarta.

3.5 Teknik Pengumpulan Data